Negara Schengen adalah sekelompok negara yang telah menandatangani perjanjian untuk mempermudah perjalanan antar negara. Perjanjian ini disebut Perjanjian Schengen, dan mulai berlaku pada tahun 1995.
Negara-Negara Schengen
Saat ini, terdapat 26 negara yang termasuk dalam wilayah Schengen. Berikut adalah daftar negara-negara Schengen:
- Austria
- Belgia
- Denmark
- Estonia
- Finlandia
- Prancis
- Jerman
- Yunani
- Hungaria
- Islandia
- Italia
- Latvia
- Liechtenstein
- Lituania
- Luksemburg
- Malta
- Belanda
- Norwegia
- Polandia
- Portugal
- Slowakia
- Slovenia
- Spanyol
- Swedia
- Swiss
Negara Schengen lainnya adalah Monako, San Marino, dan Vatikan. Meskipun bukan anggota Uni Eropa, mereka dianggap sebagai bagian dari wilayah Schengen.
Perjanjian Schengen
Perjanjian Schengen merupakan sebuah perjanjian antara negara-negara anggota Uni Eropa yang bertujuan untuk menghapuskan batasan-batasan perbatasan antar negara. Dalam konteks ini, batasan perbatasan merujuk pada batas-batas fisik, seperti pos pemeriksaan imigrasi, dan pembatas di jalur transportasi.
Perjanjian Schengen juga mencakup kebijakan keamanan yang bersifat bersama, seperti pertukaran informasi antara negara-negara anggota dalam rangka memerangi kejahatan antar negara.
Visa Schengen
Visa Schengen adalah visa yang dikeluarkan oleh negara-negara Schengen untuk memperbolehkan warga negara dari negara-negara non-Schengen untuk masuk ke wilayah Schengen. Visa ini berlaku di seluruh wilayah Schengen, dan memungkinkan pemegang visa untuk bepergian di seluruh wilayah tanpa harus memeriksa kembali di setiap perbatasan.
Kewajiban Negara Schengen
Negara-negara Schengen memiliki kewajiban untuk mempertahankan keamanan di wilayah Schengen. Hal ini berkaitan dengan penanganan masalah imigrasi dan kejahatan lintas negara. Negara-negara Schengen juga harus memastikan bahwa identitas setiap orang yang memasuki wilayah Schengen diverifikasi dengan tepat.
Negara-negara Schengen juga memiliki tanggung jawab untuk menjamin kebebasan pergerakan di seluruh wilayah Schengen. Ini termasuk memastikan bahwa transportasi di seluruh wilayah Schengen berjalan dengan lancar, dan bahwa warga negara dari negara-negara Schengen dapat melakukan perjalanan dengan mudah di seluruh wilayah.
Keuntungan dari Negara Schengen
Keuntungan utama dari negara Schengen adalah bahwa bepergian antar negara menjadi jauh lebih mudah dan lebih efisien. Warga negara dari negara-negara Schengen dapat bepergian ke negara-negara lain di wilayah Schengen tanpa harus memeriksa ulang di setiap perbatasan. Ini mempercepat perjalanan dan mengurangi biaya yang terkait dengan perjalanan, seperti biaya visa dan biaya transportasi.
Selain itu, negara-negara Schengen juga memiliki banyak kesempatan untuk melakukan bisnis dan kerja sama lintas negara. Ini dapat membawa manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi negara-negara anggota.
Kesimpulan
Kesimpulannya, Negara Schengen adalah sekumpulan negara yang telah menandatangani perjanjian untuk memudahkan perjalanan antar negara. Ada 26 negara yang termasuk dalam wilayah Schengen, dan visa Schengen memungkinkan warga negara dari negara-negara non-Schengen untuk memasuki wilayah Schengen. Perjanjian Schengen juga mencakup kebijakan keamanan yang bersifat bersama, seperti pertukaran informasi antara negara-negara anggota.
