Setiap orang pasti ingin hidup sehat dan sejahtera. Namun, untuk mencapai hal tersebut, kita harus memahami konsep dasar kesehatan dan pola hidup sehat. Salah satu konsep yang penting untuk dipahami adalah SKBM. Di artikel ini, kita akan membahas tentang SKBM dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Apa itu SKBM?
SKBM merupakan singkatan dari Sistem Kesehatan Berbasis Masyarakat. Konsep ini muncul pada tahun 1984, ketika Kementerian Kesehatan Indonesia meluncurkan program “Gerakan Desa Sehat” untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di pedesaan. SKBM bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan memperkuat peran masyarakat dalam menjaga kesehatan.
SKBM menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan. Dalam sistem ini, masyarakat dianggap sebagai subjek dan bukan objek dari pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, masyarakat harus terlibat aktif dalam semua tahap program kesehatan, dari perencanaan hingga evaluasi.
Konsep Dasar SKBM
Konsep dasar SKBM adalah pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat, dan intersektoralitas. Pemberdayaan masyarakat berarti memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat langsung dalam upaya kesehatan, sehingga mereka dapat mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri. Partisipasi masyarakat berarti melibatkan masyarakat dalam semua tahap program kesehatan, dari perencanaan hingga evaluasi. Intersektoralitas berarti kerjasama antara berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup, untuk mencapai tujuan kesehatan.
Menerapkan SKBM dalam Kehidupan Sehari-hari
Menerapkan SKBM dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, kita harus meningkatkan kesadaran tentang kesehatan. Kita dapat melakukan ini dengan cara mengikuti program-program kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau organisasi non-pemerintah, membaca buku dan artikel tentang kesehatan, dan berdiskusi dengan ahli kesehatan.
Kedua, kita harus aktif dalam upaya menjaga kesehatan. Kita harus mengikuti pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Kita juga harus menghindari kebiasaan buruk, seperti merokok dan minum alkohol.
Ketiga, kita harus terlibat dalam program kesehatan di masyarakat. Kita dapat menjadi relawan atau anggota kelompok masyarakat yang terlibat dalam program-program kesehatan. Kita juga dapat mengorganisir program-program kesehatan di lingkungan kita sendiri, seperti pemeriksaan kesehatan gratis atau kampanye anti-rokok.
Manfaat SKBM
SKBM memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Pertama, SKBM dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan pentingnya menerapkan pola hidup sehat. Kedua, SKBM dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program-program kesehatan, sehingga program-program tersebut menjadi lebih efektif dan efisien. Ketiga, SKBM dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, karena masyarakat menjadi lebih sehat dan produktif.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang SKBM dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. SKBM merupakan konsep sistem kesehatan berbasis masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan memperkuat peran masyarakat dalam menjaga kesehatan. Konsep dasar SKBM adalah pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat, dan intersektoralitas. Menerapkan SKBM dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan, aktif dalam upaya menjaga kesehatan, dan terlibat dalam program kesehatan di masyarakat. SKBM memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program kesehatan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
