Bagi warga negara Indonesia yang ingin pergi ke Eropa, visa tentu menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi sebelum berangkat. Namun, ada beberapa jenis visa yang dapat dipilih, salah satunya adalah Eu Visa dan Schengen Visa. Jadi, apa bedanya antara kedua jenis visa ini dan mana yang lebih menguntungkan bagi Anda? Simak ulasannya di bawah ini.
Apa itu Eu Visa?
Eu Visa adalah visa yang diterbitkan oleh negara-negara Uni Eropa untuk memfasilitasi perjalanan warga negara dari negara-negara lain yang ingin berkunjung ke Eropa. Dibandingkan dengan Schengen Visa, Eu Visa lebih fleksibel karena hanya diterbitkan oleh negara-negara tertentu dan memungkinkan pemegangnya untuk masuk ke seluruh wilayah Uni Eropa tanpa harus mengajukan visa lagi.
Apa itu Schengen Visa?
Sedangkan Schengen Visa adalah visa yang diterbitkan oleh negara-negara Schengen untuk memfasilitasi perjalanan warga negara dari negara-negara lain yang ingin berkunjung ke wilayah Schengen. Wilayah Schengen meliputi sebagian besar negara di Uni Eropa, dengan pengecualian beberapa negara seperti Inggris dan Irlandia.
Apa Perbedaan Antara Eu Visa dan Schengen Visa?
Ada beberapa perbedaan signifikan antara Eu Visa dan Schengen Visa, di antaranya:
1. Wilayah yang Dicakup
Eu Visa mencakup seluruh wilayah Uni Eropa, sedangkan Schengen Visa hanya mencakup wilayah Schengen. Jadi, jika Anda ingin mengunjungi negara-negara di luar wilayah Schengen seperti Inggris atau Irlandia, Anda perlu mengajukan visa tambahan.
2. Negara Penerbit
Eu Visa hanya diterbitkan oleh negara-negara tertentu di Uni Eropa, sedangkan Schengen Visa diterbitkan oleh negara-negara Schengen. Negara-negara yang menerbitkan Eu Visa meliputi Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
3. Waktu yang Diperlukan untuk Memproses Visa
Waktu yang diperlukan untuk memproses Eu Visa biasanya lebih lama dibandingkan dengan Schengen Visa karena prosesnya melibatkan negara-negara yang lebih banyak. Namun, jika Anda memegang Eu Visa, Anda dapat mengunjungi seluruh wilayah Uni Eropa tanpa harus mengajukan visa tambahan.
4. Durasi Perjalanan yang Diizinkan
Eu Visa biasanya diterbitkan untuk periode lebih lama dibandingkan Schengen Visa, yaitu hingga tiga bulan atau lebih. Sedangkan Schengen Visa biasanya diterbitkan untuk periode maksimal 90 hari.
Mana yang Lebih Menguntungkan bagi Anda?
Pilihan antara Eu Visa dan Schengen Visa tergantung pada keperluan Anda. Jika Anda ingin mengunjungi seluruh wilayah Uni Eropa dan memiliki waktu yang cukup lama untuk memproses visa, maka Eu Visa bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan. Namun, jika Anda hanya ingin mengunjungi wilayah Schengen atau memiliki waktu yang terbatas untuk memproses visa, maka Schengen Visa bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Kesimpulan
Kedua jenis visa ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Memilih jenis visa yang tepat dapat membantu perjalanan Anda menjadi lebih lancar dan hemat biaya. Pastikan untuk memeriksa persyaratan visa yang berlaku di negara tujuan Anda sebelum mengajukan visa.
