Visa Keluarga Ke Eropa – Jangkar Global Groups

DAFTAR ISI

Saat ini, banyak orang Indonesia yang bermimpi untuk pergi ke Eropa. Namun, untuk bisa ke Eropa harus ada visa yang di perlukan. Untuk keluarga, visa keluarga pun di perlukan agar bisa pergi bersama-sama. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang visa keluarga ke Eropa.

Apa Itu Visa Keluarga Ke Eropa?

Visa keluarga adalah jenis visa yang di berikan kepada anggota keluarga dari pemegang visa lainnya. Dalam konteks ini, visa keluarga di berikan kepada anggota keluarga dari pemegang visa Schengen.

Visa Schengen adalah visa yang di keluarkan oleh negara-negara di wilayah Schengen. Visa ini memungkinkan pemegangnya untuk masuk ke negara-negara di wilayah Schengen selama jangka waktu tertentu.

Visa Bisnis Malaysia Untuk Perencanaan Strategis

Negara-negara di wilayah Schengen antara lain Austria, Belgia, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Republik Ceko.

Jadi, jika Anda ingin pergi ke Eropa bersama keluarga, Anda membutuhkan visa keluarga yang berkaitan dengan visa Schengen.

Siapa yang Bisa Mengajukan Visa Keluarga?

Anggota keluarga dari pemegang visa Schengen bisa mengajukan visa keluarga. Kemudian, Anggota keluarga yang di maksud adalah:

Pasangan suami/istri
Anak-anak di bawah usia 21 tahun
Anak-anak di atas usia 21 tahun yang masih bergantung pada orangtua, tidak menikah, dan sedang bersekolah

Dan, Anggota keluarga yang ingin mengajukan visa keluarga harus membuktikan bahwa mereka benar-benar anggota keluarga dari pemegang visa Schengen. Mereka juga harus membawa dokumen-dokumen yang di perlukan dan mengajukan permohonan visa di kedutaan atau konsulat negara Schengen yang berwenang.

Dokumen Apa Saja yang Di perlukan?

Dokumen-dokumen yang di perlukan untuk mengajukan visa keluarga antara lain:

Formulir permohonan visa yang sudah di isi dan di tandatangani
Foto paspor yang sesuai dengan persyaratan
Salinan paspor yang masih berlaku dari pemegang visa Schengen
Bukti hubungan keluarga dengan pemegang visa Schengen (misalnya sertifikat pernikahan atau akta kelahiran)
Bukti keuangan yang menunjukkan bahwa anggota keluarga memiliki cukup uang untuk biaya hidup di Eropa selama tinggal di sana
Surat undangan dari pemegang visa Schengen

Membuat Visa Jepang Di Surabaya

Ada dokumen-dokumen tambahan yang bisa di minta oleh kedutaan atau konsulat negara Schengen yang berwenang. Oleh karena itu, sebaiknya cek dengan mereka terlebih dahulu untuk mengetahui dokumen-dokumen apa saja yang perlu di bawa.

Berapa Lama Proses Pengajuan Visa Keluarga Ke Eropa?

Proses pengajuan visa keluarga biasanya memakan waktu sekitar 15 hari kerja. Namun, hal ini bisa berbeda-beda tergantung dari kebijakan kedutaan atau konsulat negara Schengen yang berwenang.

Jadi, pastikan Anda mengajukan permohonan visa keluarga dengan cukup waktu sebelum rencana keberangkatan agar tidak terlambat dalam proses pengajuan visa.

Bagaimana Jika Permohonan Visa Keluarga Di tolak?

Jika permohonan visa keluarga Anda di tolak, Anda bisa mengajukan banding atau meminta peninjauan kembali ke kedutaan atau konsulat negara Schengen yang berwenang.

Anda juga bisa mencari tahu penyebab penolakan visa dan mencoba memperbaiki dokumen-dokumen yang kurang atau memperbaiki alasan penolakan Anda. Namun, jika semua upaya sudah di lakukan namun tetap di tolak, Anda harus menerima keputusan tersebut dan mencari alternatif lain untuk rencana perjalanan Anda.

Visa Jepang Untuk Mahasiswa

Kesimpulan – Visa Keluarga Ke Eropa

Visa keluarga adalah jenis visa yang di berikan kepada anggota keluarga dari pemegang visa Schengen. Anggota keluarga yang bisa mengajukan visa keluarga adalah pasangan suami/istri, anak-anak di bawah usia 21 tahun, dan anak-anak di atas usia 21 tahun yang masih bergantung pada orangtua, tidak menikah, dan sedang bersekolah.

Proses pengajuan visa keluarga memakan waktu sekitar 15 hari kerja dan dokumen-dokumen yang di perlukan antara lain formulir permohonan visa, foto paspor, salinan paspor dari pemegang visa Schengen, bukti hubungan keluarga dengan pemegang visa Schengen, bukti keuangan, dan surat undangan dari pemegang visa Schengen.

Jika permohonan visa keluarga di tolak, masih ada kesempatan untuk mengajukan banding atau meminta peninjauan kembali. Namun, jika semua upaya sudah di lakukan namun tetap di tolak, Anda harus mencari alternatif lain untuk rencana perjalanan Anda.