Visa Schengen adalah visa yang diperlukan untuk masuk ke negara-negara di Schengen Area, yaitu sebuah wilayah di Eropa yang terdiri dari 26 negara. Visa Schengen memungkinkan pemegang visa untuk masuk dan keluar dari negara-negara di Schengen Area tanpa perlu mengurus visa tambahan. Bagi yang ingin berkunjung ke Eropa, berikut adalah syarat untuk membuat visa Schengen.
Jenis-jenis Visa Schengen
Sebelum membahas syarat untuk membuat visa Schengen, ada baiknya untuk mengetahui jenis-jenis visa Schengen yang tersedia. Berikut adalah jenis-jenis visa Schengen:
1. Visa Schengen untuk Wisata
Visa Schengen jenis ini diberikan untuk seseorang yang ingin melancong ke negara-negara di Schengen Area. Biasanya, visa ini diberikan untuk jangka waktu yang pendek, yaitu maksimal 90 hari dalam setiap 180 hari.
2. Visa Schengen untuk Studi
Visa Schengen jenis ini diberikan untuk seseorang yang ingin melanjutkan studi di negara-negara di Schengen Area. Biasanya, visa ini diberikan untuk jangka waktu yang lebih lama dibandingkan visa Schengen untuk wisata.
3. Visa Schengen untuk Kerja
Visa Schengen jenis ini diberikan untuk seseorang yang ingin bekerja di negara-negara di Schengen Area. Visa ini diberikan untuk jangka waktu yang lebih lama dibandingkan visa Schengen untuk wisata.
Syarat Umum Membuat Visa Schengen
Sebelum membuat visa Schengen, ada beberapa syarat umum yang perlu dipenuhi. Berikut adalah syarat umum membuat visa Schengen:
1. Paspor
Pertama, pemohon visa Schengen harus memiliki paspor yang masih berlaku. Paspor harus memiliki masa berlaku minimal 3 bulan lebih setelah tanggal kembali dari negara Schengen yang akan dituju.
2. Formulir Aplikasi Visa
Pemohon visa Schengen harus mengisi formulir aplikasi visa dengan lengkap dan jelas. Formulir aplikasi visa dapat diunduh dari website kedutaan negara Schengen yang akan dikunjungi.
3. Foto
Pemohon visa Schengen harus menyertakan foto terbaru dalam aplikasi visa. Foto harus diambil dengan latar belakang putih dan wajah terlihat jelas.
4. Bukti Keuangan
Pemohon visa Schengen harus menyertakan bukti keuangan yang menunjukkan bahwa pemohon memiliki cukup dana untuk menutupi biaya hidup selama berada di negara Schengen yang akan dikunjungi. Bukti keuangan dapat berupa rekening bank, kartu kredit, atau surat keterangan penghasilan.
5. Bukti Akomodasi
Pemohon visa Schengen harus menyertakan bukti akomodasi yang menunjukkan tempat tinggal selama berada di negara Schengen yang akan dikunjungi. Bukti akomodasi dapat berupa hotel voucher, surat undangan dari teman atau keluarga, atau kontrak sewa tempat tinggal.
6. Asuransi
Pemohon visa Schengen harus memiliki asuransi perjalanan yang mencakup seluruh masa tinggal di negara Schengen yang akan dikunjungi. Asuransi harus mencakup biaya perawatan medis, perawatan darurat, dan repatriasi medis.
Syarat Khusus Membuat Visa Schengen
Selain syarat umum, terdapat juga syarat khusus yang harus dipenuhi tergantung jenis visa Schengen yang ingin dibuat. Berikut adalah syarat khusus untuk membuat visa Schengen:
1. Syarat Membuat Visa Schengen untuk Wisata
Jika ingin membuat visa Schengen untuk wisata, selain syarat umum, pemohon visa Schengen harus juga menyertakan bukti tiket pesawat pulang-pergi dan rencana perjalanan selama di negara Schengen yang akan dikunjungi.
2. Syarat Membuat Visa Schengen untuk Studi
Jika ingin membuat visa Schengen untuk studi, selain syarat umum, pemohon visa Schengen harus juga menyertakan surat penerimaan dari institusi pendidikan yang akan diikuti di negara Schengen yang akan dikunjungi.
3. Syarat Membuat Visa Schengen untuk Kerja
Jika ingin membuat visa Schengen untuk kerja, selain syarat umum, pemohon visa Schengen harus juga menyertakan surat perjanjian kerja dengan perusahaan di negara Schengen yang akan dikunjungi.
Proses Membuat Visa Schengen
Setelah memenuhi semua syarat, langkah selanjutnya adalah mengajukan visa Schengen ke kedutaan negara Schengen yang akan dikunjungi. Proses membuat visa Schengen biasanya memakan waktu 15 hari kerja setelah aplikasi diterima. Namun, waktu tersebut dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan kedutaan negara Schengen yang akan dikunjungi.
Kesimpulan
Membuat visa Schengen membutuhkan persiapan yang matang dan memenuhi semua syarat yang diperlukan. Dalam membuat visa Schengen, syarat umum yang harus dipenuhi meliputi paspor, formulir aplikasi visa, foto, bukti keuangan, bukti akomodasi, dan asuransi. Selain itu, terdapat juga syarat khusus tergantung dari jenis visa Schengen yang ingin dibuat. Setelah memenuhi semua syarat, proses membuat visa Schengen dapat dilakukan dengan mengajukan aplikasi ke kedutaan negara Schengen yang akan dikunjungi.
