Bagi anda yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri, paspor merupakan dokumen yang sangat penting. Paspor Bap adalah paspor yang diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia yang memiliki status sebagai Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD, atau perusahaan swasta yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh negara. Berikut adalah persyaratan pembuatan paspor Bap untuk tahun 2023:
1. Mengisi formulir permohonan
Calon pemegang paspor Bap harus mengisi formulir permohonan paspor dan menyerahkannya ke kantor Imigrasi terdekat. Formulir ini bisa diunduh melalui website resmi Imigrasi atau didapatkan secara langsung di kantor Imigrasi.
2. Menyiapkan dokumen pendukung
Selain formulir permohonan, calon pemegang paspor Bap juga harus menyiapkan dokumen pendukung seperti:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik
- Kartu Keluarga (KK)
- Surat Tanda Lapor Diri (STLD) dari kepolisian setempat
- Surat keterangan kerja dari perusahaan
- Bukti pembayaran biaya pembuatan paspor
3. Melakukan perekaman data biometrik
Setelah dokumen pendukung diverifikasi, calon pemegang paspor Bap akan diminta untuk melakukan perekaman data biometrik seperti sidik jari dan foto wajah. Perekaman data biometrik ini bertujuan untuk memperkuat keamanan paspor Bap dan mencegah pemalsuan.
4. Menunggu proses pembuatan paspor
Setelah proses perekaman data biometrik selesai, calon pemegang paspor Bap akan diberikan surat keterangan bahwa paspor sedang dalam proses pembuatan. Paspor akan selesai dibuat dalam waktu 10 hari kerja.
5. Mengambil paspor
Setelah paspor selesai dibuat, calon pemegang paspor Bap harus mengambilnya langsung di kantor Imigrasi tempat permohonan diajukan. Pemegang paspor harus membawa surat keterangan pembuatan paspor dan kartu identitas asli saat akan mengambil paspor.
Itulah persyaratan pembuatan paspor Bap untuk tahun 2023. Pastikan anda mempersiapkan semua dokumen dengan teliti dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan agar proses pembuatan paspor bisa berjalan lancar. Selamat berpergian!
