Pendahuluan
Ketika Anda memutuskan untuk menikahi pasangan Anda yang berbeda negara, ada beberapa pilihan visa yang tersedia untuk membawa mereka ke negara Anda. Dua pilihan utama adalah Spouse Visa dan Fiancé Visa. Namun, pertanyaannya adalah, mana yang lebih cepat? Artikel ini akan membahas perbedaan antara Spouse Visa dan Fiancé Visa, serta kecepatan pemrosesan yang dapat Anda harapkan dari masing-masing jenis visa.
Spouse Visa
Spouse Visa adalah visa yang diberikan kepada pasangan seseorang yang sudah menikah dan ingin tinggal bersama di negara tersebut. Proses aplikasi untuk Spouse Visa dapat memakan waktu 12 hingga 15 bulan untuk diproses. Namun, ini dapat berbeda-beda tergantung pada negara tujuan dan dokumen yang dibutuhkan.Proses aplikasi Spouse Visa melibatkan beberapa tahap, seperti mengumpulkan dokumen, wawancara di konsulat atau kedutaan besar, dan pemeriksaan medis. Dokumen yang dibutuhkan dapat bervariasi, tetapi biasanya meliputi sertifikat pernikahan, bukti alamat bersama, rekening bank bersama, dan bukti hubungan yang stabil.
Fiancé Visa
Fiancé Visa, juga dikenal sebagai K-1 visa, adalah visa yang diberikan kepada pasangan seseorang yang akan menikah dan ingin tinggal bersama di negara tersebut. Proses aplikasi Fiancé Visa dapat memakan waktu 7 hingga 10 bulan untuk diproses.Proses aplikasi Fiancé Visa juga melibatkan beberapa tahap, seperti mengumpulkan dokumen, wawancara di konsulat atau di kedutaan besar, dan pemeriksaan medis. Dokumen yang dibutuhkan untuk Fiancé Visa biasanya meliputi sertifikat pernikahan, bukti hubungan yang stabil, dan bukti bahwa Anda akan menikah dalam waktu dekat.
Kecepatan Pemrosesan
Seperti yang sudah disebutkan, Spouse Visa biasanya memakan waktu lebih lama untuk diproses dibandingkan dengan Fiancé Visa. Namun, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kecepatan pemrosesan visa Anda, seperti jumlah permohonan visa yang sudah diterima oleh konsulat atau kedutaan besar tersebut.Untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan visa Anda, Anda dapat memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan tepat. Selain itu, pastikan bahwa Anda merencanakan semua tahapan proses aplikasi dengan baik, seperti wawancara dan pemeriksaan medis.
