Pengertian Nikah dan Kawin
Nikah dan kawin seringkali disamakan dalam arti pernikahan, padahal keduanya memiliki perbedaan. Nikah berasal dari bahasa Arab yang artinya akad atau perjanjian yang melibatkan sepasang insan untuk hidup bersama dalam ikatan suci pernikahan. Sedangkan kawin berasal dari bahasa Jawa yang artinya perkawinan atau pernikahan. Secara umum, nikah dan kawin sama-sama merujuk pada proses atau upacara pernikahan.
Perbedaan Asal Usul
Asal usul nikah berasal dari agama Islam yang menetapkan bahwa pernikahan adalah salah satu ibadah. Oleh karena itu, nikah memiliki aturan dan syarat yang harus dipenuhi sesuai dengan ajaran agama Islam. Sedangkan kawin berasal dari budaya Jawa yang telah ada sejak zaman dahulu kala dan merupakan bentuk adat istiadat daerah.
Perbedaan Prosedur
Prosedur nikah diatur oleh agama Islam yang harus dilakukan sesuai dengan ajaran yang ada. Misalnya, calon pengantin harus memiliki persetujuan dari wali nikah, dilakukan dengan saksi-saksi yang sah, dan dilaksanakan dengan akad nikah yang sah. Sedangkan prosedur kawin bisa berbeda-beda tergantung dari daerah atau budaya yang ada. Namun, secara umum kawin dilakukan melalui upacara adat yang melibatkan banyak orang yang dianggap penting dalam pernikahan.
Perbedaan Legalitas
Nikah memiliki legalitas yang sah dan diakui oleh negara sesuai dengan hukum Islam yang berlaku. Oleh karena itu, pasangan yang telah menikah harus memiliki sertifikat nikah yang sah sebagai bukti pernikahan. Sedangkan kawin tidak memiliki legalitas yang sah dan hanya diakui sebagai bentuk adat istiadat yang dilakukan oleh masyarakat.
Perbedaan Nilai Agama
Nilai agama sangat penting dalam nikah karena pernikahan dianggap sebagai salah satu ibadah dalam Islam. Maka dari itu, pasangan yang menikah harus memenuhi syarat-syarat yang ada dalam agama Islam dan melaksanakan pernikahan sesuai dengan ajaran yang berlaku. Sedangkan kawin tidak memiliki nilai agama yang mendasar karena hanya merupakan bentuk adat istiadat yang dilakukan oleh masyarakat.
Perbedaan Arti Simbolis
Simbol dalam pernikahan memiliki arti tertentu dan bisa berbeda-beda tergantung dari budaya atau agama yang ada. Dalam nikah, simbol-simbol yang digunakan mengandung makna religius yang sangat penting. Misalnya, cincin yang melambangkan ikatan yang tak terputus dan saksi-saksi yang melambangkan kesepakatan yang dilakukan secara sah. Sedangkan dalam kawin, simbol-simbol yang digunakan lebih mengacu pada adat istiadat yang ada di daerah atau budaya yang dipraktikkan.
Perbedaan Penyelenggaraan
Penyelenggaraan nikah lebih formal dan harus dilakukan sesuai dengan aturan dan syarat yang berlaku. Misalnya, harus dilakukan di tempat yang sah dan dihadiri oleh saksi-saksi yang sah pula. Sedangkan kawin lebih santai dalam penyelenggaraannya dan bisa dilakukan di mana saja tergantung dari keinginan pasangan yang akan menikah.
Perbedaan Biaya
Biaya yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan nikah biasanya lebih besar daripada kawin. Hal ini dikarenakan nikah harus melibatkan banyak pihak dan membutuhkan persiapan yang matang. Sedangkan kawin lebih sederhana dan tidak membutuhkan biaya yang besar seperti dalam nikah.
Perbedaan Kewajiban Pasangan
Setelah menikah, pasangan memiliki kewajiban untuk saling mencintai, menghormati, dan menjaga satu sama lain sesuai dengan ajaran agama yang berlaku. Selain itu, pasangan juga harus memenuhi kewajiban mereka dalam kehidupan rumah tangga. Sedangkan dalam kawin, kewajiban pasangan lebih mengacu pada adat istiadat yang ada dalam daerah atau budaya yang dipraktikkan.
Perbedaan Tingkat Kepentingan
Nikah memiliki tingkat kepentingan yang lebih tinggi daripada kawin. Hal ini dikarenakan nikah merupakan salah satu ibadah dalam agama Islam dan memiliki nilai religius yang sangat penting. Sedangkan kawin hanya merupakan bentuk adat istiadat yang dilakukan oleh masyarakat dan tidak memiliki nilai religius yang mendasar.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa nikah dan kawin memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Nikah memiliki legalitas yang sah dan diakui oleh negara, memiliki nilai agama yang mendasar, dan harus dilakukan sesuai dengan aturan dan syarat yang berlaku. Sedangkan kawin tidak memiliki legalitas yang sah, hanya diakui sebagai bentuk adat istiadat, dan memiliki arti simbolis yang lebih mengacu pada adat istiadat yang ada dalam daerah atau budaya yang dipraktikkan.
