Jepang merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan wisata internasional utama. Negara yang terkenal dengan teknologi canggih dan budaya yang kaya ini menarik minat banyak orang untuk berkunjung ke sana. Namun, sebelum berangkat ke Jepang, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, salah satunya adalah visa. Penting bagi para pelancong untuk memahami pembagian wilayah visa Jepang agar bisa menentukan jenis visa yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Apa itu Pembagian Wilayah Visa Jepang?
Pembagian wilayah visa Jepang adalah aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Jepang untuk membagi wilayah Jepang menjadi beberapa daerah dan menentukan jenis visa yang dapat digunakan oleh para pelancong untuk masuk ke daerah tersebut. Aturan ini diterapkan untuk memudahkan proses pengajuan visa dan memastikan bahwa para pelancong memahami persyaratan visa yang berlaku di wilayah yang akan dikunjungi.
Jenis Visa Berdasarkan Pembagian Wilayah
Dalam pembagian wilayah visa Jepang, terdapat empat jenis visa yang dapat digunakan oleh para pelancong, yaitu:
1. Visa Wisata
Visa wisata adalah jenis visa yang diperuntukkan bagi para pelancong yang hanya akan berkunjung ke wilayah-wilayah wisata di Jepang. Visa ini memiliki masa tinggal maksimal 90 hari dan tidak diperbolehkan untuk bekerja selama berada di Jepang.
2. Visa Bisnis
Visa bisnis adalah jenis visa yang diberikan kepada para pelaku bisnis yang akan melakukan kegiatan bisnis di Jepang. Visa ini memiliki masa tinggal maksimal 90 hari dan tidak diperbolehkan untuk bekerja di Jepang.
3. Visa Pelajar
Visa pelajar adalah jenis visa yang diperuntukkan bagi para pelajar yang akan belajar di institusi pendidikan formal di Jepang. Visa ini memiliki masa tinggal maksimal 2 tahun dan tidak diperbolehkan untuk bekerja di Jepang.
4. Visa Kerja
Visa kerja adalah jenis visa yang diperuntukkan bagi para pekerja yang akan bekerja di Jepang dalam jangka waktu yang lebih lama. Visa ini memiliki masa tinggal maksimal 5 tahun dan diperbolehkan untuk bekerja di Jepang sesuai dengan jenis visa yang diberikan.
Pembagian Wilayah Visa Jepang
Berikut adalah pembagian wilayah visa Jepang beserta daerah-daerah yang termasuk di dalamnya:
1. Wilayah 1: Tokyo, Kanagawa, Chiba, Saitama, Gunma, Ibaraki, Tochigi
Wilayah 1 meliputi Tokyo beserta beberapa prefektur di sekitarnya seperti Kanagawa, Chiba, Saitama, Gunma, Ibaraki, dan Tochigi. Wilayah ini merupakan wilayah yang paling sering dikunjungi oleh para pelancong dan memiliki banyak objek wisata populer seperti Menara Tokyo, Taman Ueno, dan Kuil Asakusa.
Jenis visa yang dapat digunakan untuk masuk ke wilayah 1 adalah visa wisata, visa bisnis, visa pelajar, dan visa kerja. Bagi para pelajar dan pekerja, visa ini harus dikeluarkan oleh kedutaan besar Jepang di negara masing-masing sebelum berangkat ke Jepang.
2. Wilayah 2: Osaka, Kyoto, Hyogo, Shiga, Nara, Wakayama
Wilayah 2 meliputi beberapa prefektur di wilayah Kansai seperti Osaka, Kyoto, Hyogo, Shiga, Nara, dan Wakayama. Wilayah ini merupakan wilayah yang kaya akan budaya dan sejarah Jepang serta memiliki banyak tempat wisata yang menarik seperti Istana Osaka, Kuil Fushimi Inari, dan Taman Nara.
Jenis visa yang dapat digunakan untuk masuk ke wilayah 2 adalah visa wisata, visa bisnis, visa pelajar, dan visa kerja. Bagi para pelajar dan pekerja, visa ini harus dikeluarkan oleh kedutaan besar Jepang di negara masing-masing sebelum berangkat ke Jepang.
3. Wilayah 3: Hokkaido
Wilayah 3 hanya meliputi satu prefektur yaitu Hokkaido, namun prefektur ini memiliki keindahan alam yang luar biasa dengan pemandangan gunung salju yang sangat menakjubkan. Beberapa tempat wisata yang populer di Hokkaido antara lain Sapporo Snow Festival dan Taman Nasional Shiretoko.
Jenis visa yang dapat digunakan untuk masuk ke wilayah 3 adalah visa wisata, visa bisnis, visa pelajar, dan visa kerja. Bagi para pelajar dan pekerja, visa ini harus dikeluarkan oleh kedutaan besar Jepang di negara masing-masing sebelum berangkat ke Jepang.
4. Wilayah 4: Nagoya, Gifu, Mie, Aichi
Wilayah 4 meliputi beberapa prefektur di wilayah Chubu seperti Nagoya, Gifu, Mie, dan Aichi. Wilayah ini memiliki banyak perusahaan besar dan industri manufaktur sehingga banyak pekerja asing yang datang ke sana untuk bekerja.
Jenis visa yang dapat digunakan untuk masuk ke wilayah 4 adalah visa bisnis dan visa kerja. Bagi para pelajar, visa pelajar harus dikeluarkan oleh kedutaan besar Jepang di negara masing-masing sebelum berangkat ke Jepang. Sedangkan visa wisata hanya dapat digunakan untuk kunjungan singkat.
Persyaratan Umum untuk Pengajuan Visa Jepang
Terlepas dari jenis visa yang akan digunakan, terdapat beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh para pelancong untuk pengajuan visa Jepang, yaitu:
1. Paspor
Paspor yang masih berlaku setidaknya enam bulan sebelum tanggal kedatangan di Jepang.
2. Formulir Pengajuan Visa
Formulir pengajuan visa yang telah diisi dengan lengkap dan benar.
3. Foto
Foto ukuran passport dengan warna latar belakang putih yang diambil tidak lebih dari enam bulan sebelum waktu pengajuan visa.
4. Tiket Pesawat
Bukti pemesanan tiket pesawat pulang-pergi atau itinerary perjalanan yang telah disetujui.
5. Bukti Akomodasi
Bukti pemesanan akomodasi selama berada di Jepang seperti reservasi hotel atau surat undangan dari tamu di Jepang jika menginap di rumah orang.
6. Bukti Keuangan
Bukti keuangan yang menunjukkan bahwa para pelancong memiliki cukup uang untuk membiayai perjalanan mereka di Jepang. Bukti keuangan bisa berupa rekening bank, sertifikat deposito, atau surat keterangan kerja.
Penutup
Memahami pembagian wilayah visa Jepang sangat penting bagi para pelancong untuk memilih jenis visa yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pastikan untuk memenuhi persyaratan pengajuan visa Jepang dan mempersiapkan dokumen-dokumen dengan baik agar proses pengajuan visa berjalan lancar. Selamat menikmati liburan di Jepang!
