Bagi umat Islam, Umroh merupakan salah satu ibadah yang memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi. Dalam melaksanakan ibadah Umroh, seseorang harus mempersiapkan segala kebutuhan termasuk visa. Maka, Visa Umroh adalah syarat wajib bagi setiap muslim yang ingin berangkat ke Tanah Suci. Namun, sebelum berangkat ke Tanah Suci, ada beberapa hal yang perlu di ketahui terkait dengan kebijakan visa Umroh.
Apa Itu Visa Umroh?
Kemudian, Visa Umroh adalah dokumen resmi yang di terbitkan oleh kedutaan atau konsulat Arab Saudi sebagai persyaratan untuk memasuki Tanah Suci dalam rangka melaksanakan ibadah Umroh. Setelah itu, Visa Umroh ini harus dimiliki oleh setiap jamaah yang ingin melakukan Umroh. Maka, Hal ini sudah di atur dalam regulasi yang di tetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Kebijakan Visa Umroh Saat Ini
Kemudian, Sejak tanggal 27 Oktober 2019, Pemerintah Arab Saudi menerapkan kebijakan baru terkait visa Umroh. Namun, Kebijakan tersebut di berlakukan untuk memudahkan proses perjalanan umat Islam dalam melaksanakan ibadah Umroh dan juga untuk meningkatkan jumlah jamaah yang datang ke Tanah Suci. Maka, Berikut adalah kebijakan visa Umroh yang berlaku saat ini:
1. Visa Umroh Tanpa Biaya
Lalu, Bagi umat Islam yang ingin melakukan Umroh, kini tidak perlu membayar biaya visa. Maka, Visa bisa di dapatkan secara gratis tanpa di pungut biaya apapun. Hal ini berlaku untuk semua negara yang memiliki warga muslim. Namun, jamaah harus memenuhi syarat tertentu seperti memiliki paspor yang masih berlaku, sertifikat vaksinasi meningitis, dan surat keterangan kesehatan dari dokter.
2. Visa Umroh Berbasis Online
Kemudian, Visa Umroh saat ini bisa di peroleh secara online melalui situs resmi yang di kelola oleh Kementerian Haji dan Umroh. Setelah itu, Proses pendaftaran visa bisa di lakukan secara langsung oleh jamaah atau melalui pihak travel yang telah terdaftar. Maka, Setelah proses pendaftaran selesai, visa akan di terbitkan dalam waktu kurang lebih 24 jam.
3. Visa Umroh Berlaku Sepanjang Tahun
Selanjutnya, Visa Umroh saat ini berlaku sepanjang tahun, tidak terbatas pada musim haji atau umroh tertentu. Maka, Dengan demikian, bagi umat Islam yang ingin melakukan Umroh bisa memilih waktu yang tepat sesuai dengan keinginan masing-masing.
4. Visa Umroh Berlaku Selama 30 Hari
Kemudian, Visa Umroh saat ini berlaku selama 30 hari, mulai dari tanggal kedatangan jamaah ke Arab Saudi. Maka, Dalam waktu tersebut, jamaah harus menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Umroh dan harus kembali ke negaranya masing-masing sebelum masa berlaku visa habis.
5. Visa Umroh Bisa Di perpanjang
Kemudian, Bagi jamaah yang ingin memperpanjang masa tinggalnya di Arab Saudi, bisa memperpanjang visa Umroh maksimal selama 30 hari lagi. Namun, untuk memperpanjang visa, jamaah harus memenuhi persyaratan tertentu dan membayar biaya yang di tetapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Persyaratan Visa Umroh
Untuk mendapatkan visa Umroh, ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi antara lain:
1. Paspor yang Masih Berlaku
Jamaah harus memiliki paspor yang masih berlaku minimal selama 6 bulan sejak tiba di Arab Saudi.
2. Sertifikat Vaksinasi Meningitis
Setiap jamaah harus memiliki sertifikat vaksinasi meningitis yang masih berlaku. Sertifikat ini harus di keluarkan oleh rumah sakit atau klinik yang terdaftar di Kementerian Kesehatan.
3. Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter
Jamaah harus memiliki surat keterangan kesehatan yang di keluarkan oleh dokter yang telah di setujui oleh Kementerian Kesehatan. Surat keterangan ini harus menyatakan bahwa jamaah bebas dari penyakit menular dan tidak memiliki riwayat penyakit jantung, paru-paru, dan ginjal.
Pelanggaran Kebijakan Visa Umroh
Bagi jamaah yang melakukan pelanggaran terhadap kebijakan visa Umroh, akan di kenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Beberapa sanksi yang bisa di berikan antara lain:
1. Di larang Masuk ke Arab Saudi
Bagi jamaah yang melakukan pelanggaran, seperti tidak memiliki visa, menggunakan visa palsu, atau tidak memenuhi persyaratan visa, akan dilarang masuk ke Arab Saudi dalam jangka waktu yang di tentukan.
2. Di kenakan Denda
Bagi jamaah yang terbukti melakukan pelanggaran, akan di kenakan denda yang besarannya bervariasi tergantung dari jenis pelanggaran yang dilakukan.
3. Di deportasi ke Negaranya Masing-masing
Bagi jamaah yang melanggar aturan yang berlaku, bisa saja di deportasi ke negaranya masing-masing dan akan di larang masuk ke Arab Saudi dalam jangka waktu yang di tentukan.
Conclusion
Demikianlah beberapa informasi mengenai kebijakan visa Umroh yang perlu di ketahui bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah Umroh ke Tanah Suci. Dalam melaksanakan ibadah Umroh, setiap jamaah harus mematuhi aturan yang berlaku dan memenuhi persyaratan visa yang telah di tetapkan oleh pemerintah Arab Saudi. Dengan demikian, umat Islam dapat melaksanakan ibadah Umroh dengan tenang dan lancar.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
WEB:
