Barang impor kena Lartas adalah salah satu kebijakan pemerintah Indonesia yang diterapkan untuk mengatur masuknya barang-barang impor ke dalam negara. Lartas sendiri merupakan singkatan dari Pemberitahuan Impor Barang yang Harus Disertakan Dokumen Pabean. Kebijakan ini bertujuan untuk meminimalisir penyelundupan barang ilegal ke tanah air serta memastikan bahwa semua barang impor yang masuk telah melalui prosedur yang tepat dan aman bagi masyarakat.
Apa Saja Barang yang Kena Lartas?
Barang yang kena Lartas meliputi segala bentuk barang impor yang masuk ke Indonesia. Hal ini termasuk barang elektronik, pakaian, makanan, kosmetik, perhiasan, dan masih banyak lagi. Adapun barang yang tidak kena Lartas adalah barang yang masuk melalui pos atau pengiriman pribadi dengan jumlah nilai di bawah USD 1000.
Bagaimana Cara Mengurus Lartas?
Untuk mengurus Lartas, ada beberapa dokumen yang harus dipenuhi oleh importir atau pemilik barang. Dokumen tersebut meliputi:
- Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
- Bukti pelunasan bea masuk dan pajak impor
- Sertifikat Asal
- Surat Keterangan Asal (SKA)
- Surat Keterangan Kesehatan (SKK)
- Surat Keterangan Fumigasi
- Surat Keterangan Keaslian
Setelah semua dokumen terpenuhi, importir atau pemilik barang dapat mengajukan permohonan ke pihak Kementerian Perdagangan. Setelah proses pengajuan selesai, barang impor akan diperiksa oleh pihak Bea Cukai dan diizinkan untuk masuk ke dalam negara apabila memenuhi persyaratan.
Apa Saja Sanksi yang Diberikan Jika Barang Impor Tidak Kena Lartas?
Jika barang impor tidak kena Lartas, maka importir atau pemilik barang bisa dikenakan sanksi administratif berupa denda hingga Rp10 juta. Selain itu, barang impor yang tidak kena Lartas juga dapat disita oleh pihak Bea Cukai. Jika barang tersebut terbukti ilegal, maka importir atau pemilik barang juga dapat dijatuhi sanksi pidana.
Bagaimana Cara Menghindari Barang Impor yang Tidak Kena Lartas?
Agar terhindar dari masalah tersebut, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh importir atau pemilik barang. Pertama, pastikan bahwa barang impor yang akan diimpor telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Kedua, gunakan jasa pengiriman yang terpercaya dan terjamin keamanannya. Terakhir, jangan membeli barang impor dari sumber yang tidak jelas atau tidak terpercaya.
Kesimpulan
Barang impor kena Lartas merupakan sebuah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia untuk meminimalisir penyelundupan barang ilegal ke dalam negara. Kebijakan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa semua barang impor yang masuk telah melalui prosedur yang tepat dan aman bagi masyarakat. Oleh karena itu, importir atau pemilik barang harus memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan agar barang impor dapat masuk ke dalam negara secara legal.
