Bahasa Maldives mungkin tidak banyak dikenal oleh masyarakat luas. Namun, bahasa ini memiliki sejarah dan keunikan yang menarik untuk dijelajahi. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang bahasa Maldives, sejarahnya, struktur bahasa, dan banyak lagi.
Apa itu Bahasa Maldives?
Bahasa Maldives, juga dikenal sebagai Divehi, adalah bahasa resmi di Maladewa. Maladewa adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Hindia dan terdiri dari 1.192 pulau. Bahasa Maldives digunakan oleh sekitar 400.000 orang di Maladewa dan juga oleh sejumlah kecil orang di India dan Sri Lanka.
Bahasa Maldives termasuk dalam keluarga bahasa Indo-Arya dan merupakan bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini juga memiliki beberapa pengaruh dari bahasa Tamil, Sinhala, dan Arab.
Sejarah Bahasa Maldives
Sejarah bahasa Maldives dapat ditelusuri kembali ke abad ke-12 Masehi. Pada masa itu, bahasa ini ditulis dengan aksara Brahmi. Namun, pada abad ke-16, bahasa Maldives beralih ke aksara Thaana, yang merupakan aksara Arab yang dimodifikasi. Aksara Thaana adalah satu-satunya aksara yang digunakan untuk menulis bahasa Maldives.
Pada masa pemerintahan Raja Siri Kula Sudha Bodhi Maha Radun, bahasa Maldives berkembang menjadi bahasa resmi di Maladewa pada abad ke-18. Selama masa penjajahan Inggris, bahasa Inggris mulai dipakai sebagai bahasa pengantar. Namun, setelah kemerdekaan Maladewa di tahun 1965, bahasa Maldives kembali menjadi bahasa resmi.
Struktur Bahasa Maldives
Bahasa Maldives memiliki struktur bahasa yang agak kompleks. Seperti kebanyakan bahasa di dunia, bahasa Maldives juga memiliki kata benda, kata kerja, dan kata sifat. Namun, bahasa ini memiliki banyak konsonan dan vokal yang tidak ada dalam bahasa-bahasa lainnya.
Bahasa Maldives juga memiliki sistem konjugasi yang unik untuk kata kerja. Terdapat lima tingkat konjugasi, tergantung pada orang, waktu dan aspek. Contohnya, kata kerja “kelaa” (pergi) memiliki bentuk yang berbeda untuk orang pertama, kedua dan ketiga, serta untuk masa lalu, sekarang, dan masa depan.
Keluarga Bahasa Indo-Arya
Bahasa Maldives termasuk dalam keluarga bahasa Indo-Arya, yang juga mencakup bahasa Sanskerta, Hindi, dan Bengali. Bahasa-bahasa dalam keluarga ini memiliki banyak kesamaan dalam struktur kata dan tata bahasa.
Namun, bahasa Maldives juga memiliki banyak perbedaan dengan bahasa-bahasa lain dalam keluarga Indo-Arya. Bahasa Maldives memiliki pengaruh dari bahasa Tamil, Sinhala, dan Arab, dan juga memiliki banyak konsonan dan vokal yang tidak ada dalam bahasa-bahasa lainnya.
Kesimpulan
Bahasa Maldives adalah bahasa yang tidak banyak dikenal oleh masyarakat luas. Namun, bahasa ini memiliki sejarah dan keunikan yang menarik untuk dijelajahi. Bahasa Maldives termasuk dalam keluarga bahasa Indo-Arya, namun juga memiliki banyak perbedaan dengan bahasa-bahasa lain dalam keluarga ini. Jika Anda tertarik untuk mempelajari bahasa yang tidak biasa, bahasa Maldives bisa menjadi pilihan yang menarik.
