Proses dan Kebijakan Aturan Visa Progresif Haji
Aturan Visa Progresif Haji – Visa Progresif Haji merupakan kebijakan pemerintah Indonesia untuk memudahkan calon jamaah haji dalam mendapatkan visa atau izin masuk ke Arab Saudi. Dengan adanya kebijakan ini, calon jamaah haji tidak perlu lagi menunggu lama untuk mendapatkan visa haji secara lengkap.
Proses visa progresif haji di lakukan secara bertahap, di mulai dari visa kunjungan pertama hingga visa haji yang lengkap. Calon jamaah haji harus mengikuti tahapan yang di tentukan oleh Kementerian Agama dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Adapun kebijakan visa progresif haji yang harus di penuhi oleh calon jamaah haji antara lain:
- Calon jamaah haji harus memiliki paspor yang masih berlaku minimal 9 bulan sejak tanggal kepulangan dari Arab Saudi.
- Calon jamaah haji harus memiliki sertifikat vaksin meningitis dan vaksin Covid-19.
- Calon jamaah haji harus memiliki usia minimal 18 tahun dan maksimal 70 tahun.
- Calon jamaah haji harus memiliki surat keterangan sehat dari dokter.
Tahapan Aturan Visa Progresif Haji
Tahapan visa progresif haji terdiri dari 3 tahap, yaitu:
Aturan Visa Progresif Haji: Kunjungan Pertama
Tahap pertama dari visa progresif haji adalah visa kunjungan pertama. Pada tahap ini, calon jamaah haji mendapatkan visa kunjungan pertama yang berlaku selama 30 hari. Visa kunjungan pertama ini di berikan oleh pihak Kedutaan Besar Arab Saudi.
Selama masa visa kunjungan pertama, calon jamaah haji di wajibkan untuk berada di dalam wilayah Arab Saudi. Calon jamaah haji juga harus melakukan registrasi dan verifikasi data di aplikasi e-Haji Kemenag.
Aturan Visa Progresif Haji: Visa Umroh
Tahap kedua dari visa progresif haji adalah visa umroh. Pada tahap ini, calon jamaah haji mendapatkan visa umroh yang berlaku selama 30 hari. Visa umroh ini di berikan oleh pihak BPKH.
Selama masa visa umroh, calon jamaah haji di wajibkan untuk melakukan ibadah umroh terlebih dahulu sebelum melakukan ibadah haji. Calon jamaah haji juga harus melakukan pelunasan biaya haji pada tahap ini.
Aturan Visa Progresif Haji: Visa Haji
Tahap ketiga dari visa progresif haji adalah visa haji. Pada tahap ini, calon jamaah haji mendapatkan visa haji yang lengkap. Visa haji lengkap ini di berikan oleh pihak Kedutaan Besar Arab Saudi.
Setelah mendapatkan visa haji lengkap, calon jamaah haji dapat melakukan persiapan dan berangkat ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah haji.
Keuntungan Aturan Visa Progresif Haji
Terdapat beberapa keuntungan yang di dapatkan oleh calon jamaah haji dengan adanya kebijakan visa progresif haji, yaitu:
- Cepatnya proses pengurusan visa haji.
- Memudahkan calon jamaah haji dalam mendapatkan visa haji lengkap.
- Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan terhadap calon jamaah haji.
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan haji.
Kesimpulan Aturan Visa Progresif
Visa Progresif Haji adalah kebijakan pemerintah Indonesia untuk memudahkan calon jamaah haji dalam mendapatkan visa haji secara cepat dan lengkap. Ada tiga tahapan dalam visa progresif haji, yaitu visa kunjungan pertama, visa umroh, dan visa haji. Selain itu, terdapat beberapa keuntungan yang didapatkan oleh calon jamaah haji dengan adanya kebijakan visa progresif haji.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
WEB:
