Perjanjian pra nikah adalah perjanjian tertulis yang dibuat oleh pasangan sebelum menikah. Tujuannya adalah untuk menentukan hak dan kewajiban masing-masing pasangan selama pernikahan dan ketika pernikahan berakhir. Isi perjanjian pra nikah dapat berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan keinginan pasangan. Artikel ini akan membahas beberapa isi perjanjian pra nikah yang umum ditemukan.
1. Harta dan Kekayaan
Salah satu isi perjanjian pra nikah yang umum adalah tentang harta dan kekayaan. Isi ini akan menentukan bagaimana harta dan kekayaan akan dibagi jika pasangan bercerai atau salah satu pasangan meninggal dunia. Dalam perjanjian ini, pasangan dapat menentukan bahwa harta dan kekayaan yang dibawa ke dalam pernikahan akan tetap menjadi milik masing-masing pasangan dan tidak akan menjadi harta bersama. Pasangan juga dapat menentukan persentase pembagian harta bersama jika hubungan mereka berakhir.
2. Penghasilan dan Biaya
Isi perjanjian pra nikah tentang penghasilan dan biaya akan menentukan bagaimana penghasilan pasangan akan dikelola dan bagaimana biaya pernikahan akan ditangani. Dalam perjanjian ini, pasangan dapat menentukan bahwa penghasilan masing-masing pasangan akan tetap menjadi milik masing-masing pasangan dan tidak akan menjadi harta bersama. Pasangan juga dapat menentukan siapa yang bertanggung jawab atas biaya pernikahan dan biaya hidup selama pernikahan.
3. Anak dan Pendidikan
Isi perjanjian pra nikah tentang anak dan pendidikan akan menentukan bagaimana anak-anak yang lahir dari pernikahan akan diurus dan dididik. Dalam perjanjian ini, pasangan dapat menentukan siapa yang akan menjadi wali anak-anak dan bagaimana pendidikan mereka akan ditangani. Pasangan juga dapat menentukan bagaimana peran masing-masing pasangan dalam merawat anak-anak.
4. Kesehatan dan Asuransi
Isi perjanjian pra nikah tentang kesehatan dan asuransi akan menentukan bagaimana kesehatan masing-masing pasangan akan ditangani dan siapa yang bertanggung jawab atas biaya perawatan medis. Pasangan juga dapat menentukan apakah mereka akan memiliki asuransi kesehatan bersama atau terpisah.
5. Pernikahan Campuran
Jika pasangan berasal dari negara yang berbeda atau memiliki agama yang berbeda, isu pernikahan campuran dapat menjadi faktor penting dalam perjanjian pra nikah. Pasangan dapat menentukan bagaimana pernikahan campuran akan diatur dan bagaimana hukum dan kebiasaan dari masing-masing pasangan akan diterapkan dalam pernikahan.
6. Pembatalan Pernikahan
Isi perjanjian pra nikah tentang pembatalan pernikahan akan menentukan bagaimana pernikahan dapat dibatalkan jika terjadi situasi yang tidak diinginkan. Dalam perjanjian ini, pasangan dapat menentukan alasan sah untuk pembatalan pernikahan dan bagaimana harta dan kekayaan akan dibagi jika pernikahan dibatalkan.
7. Umur dan Kesehatan
Dalam isu pernikahan yang melibatkan perbedaan usia atau masalah kesehatan, perjanjian pra nikah dapat menjadi penting. Pasangan dapat menentukan bagaimana masalah kesehatan dan usia akan ditangani selama pernikahan dan jika hubungan mereka berakhir.
8. Keamanan dan Perlindungan
Perjanjian pra nikah juga dapat mencakup isu keamanan dan perlindungan. Pasangan dapat menentukan bagaimana mereka akan melindungi diri mereka sendiri dan harta mereka jika terjadi situasi yang tidak diinginkan seperti kekerasan dalam rumah tangga atau penipuan finansial.
9. Penyelesaian Sengketa
Isi perjanjian pra nikah tentang penyelesaian sengketa akan menentukan bagaimana sengketa antara pasangan akan diselesaikan jika terjadi perselisihan. Pasangan dapat menentukan apakah mereka akan mencari bantuan mediator atau mengajukan kasus ke pengadilan.
10. Perubahan Perjanjian
Terakhir, pasangan dapat menentukan bagaimana perjanjian pra nikah dapat diubah atau dicabut di masa depan. Pasangan dapat menentukan persetujuan tertulis yang diperlukan untuk mengubah atau mencabut perjanjian.
Itulah beberapa isi perjanjian pra nikah yang umum ditemukan. Pastikan untuk berdiskusi dengan calon pasangan Anda dan berbicara dengan pengacara sebelum membuat keputusan tentang perjanjian pra nikah. Dengan membuat perjanjian pra nikah, pasangan dapat melindungi diri mereka sendiri dan pasangan mereka di masa depan.
