Visa Jepang E-Passport Ditolak Penyebab dan Solusi

Akhmad Fauzi

Updated on:

Visa Jepang E-Passport Ditolak Penyebab dan Solusi
Direktur Utama Jangkar Goups

Alasan Penolakan Visa Jepang E-Passport

Visa Jepang E Passport Ditolak – Memiliki e-passport seharusnya mempermudah proses pengajuan visa, namun tetap saja, penolakan visa Jepang untuk pemegang e-passport bisa terjadi. Pemahaman yang baik tentang persyaratan dan potensi kesalahan dalam aplikasi sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Artikel ini akan membahas beberapa alasan umum penolakan visa Jepang bagi pemegang e-passport dan perbedaannya dengan pemegang passport biasa.

Lima Alasan Umum Penolakan Visa Jepang untuk Pemegang E-Passport

Meskipun e-passport menawarkan teknologi keamanan canggih, beberapa alasan umum penolakan visa tetap berlaku. Berikut lima alasan paling sering di jumpai:

  1. Tujuan Perjalanan yang Tidak Jelas atau Tidak Memadai: Penjelasan tujuan perjalanan yang kurang rinci, tidak meyakinkan, atau tidak sesuai dengan rencana perjalanan yang di ajukan sering menjadi penyebab penolakan. Petugas imigrasi perlu yakin bahwa Anda benar-benar akan kembali ke negara asal setelah kunjungan Anda ke Jepang.
  2. Keuangan yang Tidak Cukup: Bukti keuangan yang tidak memadai untuk membiayai perjalanan, seperti saldo rekening bank yang rendah atau kurangnya sponsor yang kredibel, dapat menyebabkan penolakan. Petugas imigrasi perlu memastikan Anda mampu membiayai seluruh biaya selama berada di Jepang.
  3. Riwayat Perjalanan yang Meragukan: Riwayat perjalanan sebelumnya yang menunjukkan pelanggaran imigrasi di negara lain atau kecenderungan untuk tidak kembali ke negara asal dapat menjadi faktor penolakan. Kejujuran dan konsistensi dalam informasi yang di berikan sangat penting.
  4. Dokumen Pendukung yang Tidak Lengkap atau Tidak Valid: Ketidaklengkapan dokumen pendukung seperti surat sponsor, bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi, atau dokumen lainnya dapat menyebabkan penolakan. Pastikan semua dokumen lengkap, asli, dan sesuai dengan persyaratan.
  5. Kesalahan dalam Pengisian Formulir Aplikasi: Informasi yang salah, tidak lengkap, atau tidak konsisten dalam formulir aplikasi dapat menyebabkan penolakan. Periksa kembali setiap detail sebelum mengirimkan aplikasi.

Perbedaan Persyaratan Visa Jepang untuk Pemegang E-Passport dan Passport Biasa

Secara umum, syarat visa Jepang untuk pemegang e-passport dan passport biasa tidak jauh berbeda. Keunggulan e-passport terletak pada aspek keamanan dan verifikasi identitas yang lebih mudah. Namun, kedua jenis passport tetap harus memenuhi persyaratan dasar seperti tujuan perjalanan yang jelas, bukti keuangan yang memadai, dan dokumen pendukung yang lengkap.

Perbandingan Persyaratan Dokumen Visa Jepang

Jenis Dokumen Persyaratan untuk E-Passport Persyaratan untuk Passport Biasa
Formulir Aplikasi Visa Di isi lengkap dan akurat, sesuai instruksi Di isi lengkap dan akurat, sesuai instruksi
Paspor Berlaku minimal 6 bulan setelah tanggal keberangkatan Berlaku minimal 6 bulan setelah tanggal keberangkatan
Foto Sesuai spesifikasi yang di tentukan Sesuai spesifikasi yang di tentukan
Bukti Keuangan Rekening bank, surat sponsor, dll. Rekening bank, surat sponsor, dll.
Itinerary Perjalanan Rencana perjalanan yang detail dan masuk akal Rencana perjalanan yang detail dan masuk akal

Contoh Kasus Penolakan Visa Karena Kesalahan Pengisian Formulir

Contohnya, seorang pemohon mengisi tanggal lahir yang salah pada formulir aplikasi visa. Kesalahan kecil ini dapat menyebabkan penolakan karena di anggap sebagai ketidakjujuran atau kelalaian.

Penolakan visa Jepang untuk pemegang e-paspor memang sering membuat frustasi. Proses pengajuan visa memang rumit, dan membutuhkan persiapan yang matang. Sebagai perbandingan, proses pelacakan visa India melalui layanan pengurusan visa terbilang lebih transparan. Namun, kembali ke kasus penolakan visa Jepang, memahami alasan penolakan dan mempersiapkan dokumen yang lebih lengkap di pengajuan berikutnya adalah kunci keberhasilan.

Semoga pengalaman ini menjadi pelajaran berharga untuk aplikasi visa selanjutnya.

Langkah Pencegahan: Periksa kembali setiap detail dalam formulir aplikasi, termasuk nama, tanggal lahir, alamat, dan informasi lainnya. Mintalah orang lain untuk memeriksa formulir tersebut untuk memastikan tidak ada kesalahan.

Penolakan visa Jepang untuk pemegang paspor E memang sering terjadi, menunjukkan pentingnya persiapan dokumen yang matang. Namun, jika rencana bisnis Anda beralih ke pasar Asia, pertimbangkan alternatif lain seperti visa kerja yang mungkin lebih mudah di akses. Proses pengajuan visa China pun perlu di pelajari secara saksama, agar pengalaman serupa penolakan visa Jepang tidak terulang.

Kegagalan mendapatkan visa Jepang tentu membutuhkan evaluasi dan perencanaan ulang, termasuk mengeksplorasi peluang di negara lain.

“Peraturan imigrasi Jepang menekankan pentingnya kejujuran dan akurasi dalam pengisian formulir aplikasi visa. Informasi yang salah atau tidak lengkap dapat menyebabkan penolakan aplikasi, terlepas dari jenis paspor yang di gunakan.”

Prosedur Pengajuan Visa Jepang Ulang Setelah Penolakan

Pengajuan visa Jepang yang di tolak tentu mengecewakan. Namun, jangan berkecil hati! Dengan memahami alasan penolakan dan memperbaiki kekurangan dalam aplikasi, peluang keberhasilan pengajuan ulang bisa meningkat. Berikut langkah-langkah detail yang perlu Anda perhatikan.

Langkah-langkah Pengajuan Visa Jepang Ulang

Setelah menerima surat penolakan visa, langkah pertama adalah memahami alasan penolakan tersebut. Identifikasi kelemahan aplikasi sebelumnya. Kemudian, persiapkan dokumen-dokumen yang di perlukan dengan lebih teliti dan lengkap. Proses pengajuan ulang, baik melalui agen perjalanan maupun langsung ke kedutaan/konsulat, memiliki persyaratan yang sama, hanya berbeda dalam hal kemudahan administrasi.

Pengajuan visa Jepang seringkali menemui kendala, salah satunya penolakan visa meskipun menggunakan E-Passport. Salah satu faktor yang mungkin luput dari perhatian adalah persyaratan foto paspor yang ternyata cukup ketat. Pastikan foto Anda memenuhi semua kriteria yang tertera di syarat visa karena foto yang tidak sesuai standar dapat menjadi penyebab penolakan. Perhatikan detail seperti ukuran, latar belakang, dan ekspresi wajah; kesalahan kecil bisa berdampak besar pada proses pengajuan visa Jepang Anda.

Oleh karena itu, persiapkan dokumen dengan teliti untuk meminimalisir risiko penolakan.

  1. Analisis Alasan Penolakan: Baca surat penolakan dengan saksama dan identifikasi kekurangan aplikasi sebelumnya. Apakah karena kurangnya bukti keuangan, masalah dokumen perjalanan, atau alasan lainnya?
  2. Persiapan Dokumen: Kumpulkan kembali semua dokumen yang di butuhkan, pastikan semuanya lengkap dan akurat. Perbaiki kekurangan yang telah di identifikasi pada pengajuan sebelumnya.
  3. Pengisian Formulir Aplikasi: Isi formulir aplikasi visa dengan teliti dan jujur. Pastikan semua informasi yang di berikan akurat dan konsisten dengan dokumen pendukung.
  4. Pengajuan Aplikasi: Ajukan aplikasi visa, baik melalui agen perjalanan atau langsung ke kedutaan/konsulat Jepang. Jika melalui agen, pastikan agen tersebut terpercaya dan berpengalaman.
  5. Pembayaran Biaya: Lengkapi pembayaran biaya visa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  6. Wawancara (Jika Diperlukan): Bersiaplah untuk wawancara jika di minta oleh petugas kedutaan/konsulat. Berpakaian rapi dan jawab pertanyaan dengan jujur dan lugas.

Perbaikan yang Perlu Dilakukan pada Aplikasi Visa

Perbaikan yang di butuhkan bergantung pada alasan penolakan visa sebelumnya. Namun, secara umum, beberapa hal perlu di perbaiki, seperti kelengkapan dokumen, kejelasan tujuan kunjungan, dan bukti keuangan yang kuat.

  • Bukti Keuangan: Jika penolakan karena kurangnya bukti keuangan, sediakan bukti rekening koran yang lebih komprehensif, surat keterangan penghasilan yang lebih detail, atau surat sponsor keuangan yang sah.
  • Surat Keterangan Kerja/Studi: Pastikan surat keterangan kerja atau studi memuat informasi yang lengkap dan akurat, termasuk posisi, masa kerja, dan gaji. Jika Anda seorang pelajar, sertakan bukti penerimaan di universitas tujuan.
  • Itinerary Perjalanan: Buat rencana perjalanan yang detail dan realistis. Ini akan menunjukkan kepada petugas visa bahwa Anda memiliki rencana perjalanan yang jelas dan terorganisir.
  • Surat Pernyataan: Tulis surat pernyataan yang menjelaskan alasan kunjungan Anda ke Jepang dengan jelas dan detail. Jelaskan pula perbaikan yang telah Anda lakukan di bandingkan dengan aplikasi sebelumnya.
  • Dokumen Pendukung Lainnya: Sediakan dokumen pendukung lain yang relevan, seperti bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi.

Perbedaan Prosedur Pengajuan Visa Melalui Agen dan Langsung ke Kedutaan/Konsulat

Baik melalui agen perjalanan maupun langsung ke kedutaan/konsulat, persyaratan dokumennya sama. Perbedaan utamanya terletak pada kemudahan administrasi dan biaya. Agen perjalanan biasanya membebankan biaya tambahan untuk jasa mereka, namun akan membantu mengurus administrasi dan memberikan konsultasi.

Pengajuan visa Jepang dengan E-Passport di tolak? Jangan berkecil hati! Proses pengajuan visa memang rumit, dan seringkali membutuhkan pemahaman detail persyaratan. Untuk menghindari hal serupa di masa mendatang, pertimbangkan untuk memanfaatkan jasa konsultasi imigrasi profesional, seperti yang di tawarkan oleh agen visa untuk membantu mempersiapkan dokumen dan strategi pengajuan visa yang tepat.

Dengan persiapan yang matang, kesempatan keberhasilan pengajuan visa Jepang Anda akan meningkat signifikan. Konsultasi profesional bisa menjadi kunci keberhasilan untuk mendapatkan visa Jepang berikutnya.

  • Agen Perjalanan: Memberikan kemudahan administrasi, namun dengan biaya tambahan. Cocok bagi yang ingin proses pengajuan lebih mudah dan praktis.
  • Kedutaan/Konsulat: Proses pengajuan di lakukan secara langsung, tanpa biaya tambahan selain biaya visa. Membutuhkan lebih banyak usaha dan pemahaman akan prosedur.

Tips untuk meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan visa Jepang ulang: Siapkan dokumen yang lengkap dan akurat, jelaskan tujuan kunjungan Anda dengan jelas dan rinci, dan tunjukkan bukti kuat bahwa Anda akan kembali ke negara asal setelah kunjungan. Juga, perhatikan detail kecil, seperti format dan tata letak dokumen. Kesan profesional dan terorganisir akan memberikan nilai tambah.

Perbedaan Dokumen Pengajuan Visa Pertama dan Pengajuan Ulang

Perbedaan utama terletak pada penambahan dokumen pendukung yang menjelaskan perbaikan yang telah di lakukan. Pada pengajuan ulang, Anda perlu menyertakan surat penjelasan yang merinci alasan penolakan sebelumnya dan langkah-langkah yang telah Anda ambil untuk memperbaiki kekurangan tersebut. Berikut ilustrasi perbedaannya:

Dokumen Pengajuan Pertama Pengajuan Ulang
Bukti Keuangan Rekening Koran 3 bulan terakhir Rekening Koran 6 bulan terakhir + Surat Keterangan Penghasilan dari perusahaan
Surat Keterangan Kerja Surat Keterangan Kerja singkat Surat Keterangan Kerja detail, termasuk posisi, masa kerja, dan gaji, di tandatangani dan di stempel resmi
Surat Penjelasan Tidak di perlukan Surat Penjelasan yang menjelaskan alasan penolakan sebelumnya dan langkah-langkah perbaikan yang telah di lakukan
Itinerary Perjalanan Rencana perjalanan singkat Rencana perjalanan yang sangat detail, termasuk nomor pemesanan hotel dan transportasi

Mengenal Jenis Visa Jepang dan Persyaratannya: Visa Jepang E Passport Ditolak

Mendapatkan visa Jepang memerlukan pemahaman yang baik tentang berbagai jenis visa yang tersedia dan persyaratan spesifik untuk masing-masing. Keberhasilan pengajuan visa sangat bergantung pada kelengkapan dan keakuratan dokumen yang diajukan. Artikel ini akan membahas lima jenis visa Jepang yang paling umum diajukan, persyaratannya, dan perbedaannya berdasarkan kewarganegaraan pemohon.

Lima Jenis Visa Jepang yang Umum Diajukan

Berikut adalah lima jenis visa Jepang yang sering di ajukan, beserta penjelasan singkat persyaratannya. Perlu diingat bahwa persyaratan ini dapat berubah, jadi selalu periksa informasi terbaru dari Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang di negara Anda.

  • Visa Turis (Temporary Visitor): Visa ini di tujukan untuk kunjungan wisata, rekreasi, atau mengunjungi keluarga dan teman. Persyaratan umumnya meliputi paspor yang masih berlaku, bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan, itinerary perjalanan, dan bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi.
  • Visa Bisnis (Business): Di gunakan untuk perjalanan bisnis, seperti menghadiri pertemuan, negosiasi, atau pelatihan. Persyaratannya mencakup surat undangan dari perusahaan di Jepang, rencana perjalanan bisnis, bukti keuangan, dan paspor yang masih berlaku.
  • Visa Kerja (Work): Di perlukan untuk bekerja di Jepang. Persyaratannya sangat ketat dan bervariasi tergantung jenis pekerjaan. Umumnya membutuhkan surat penawaran kerja dari perusahaan Jepang, izin kerja dari Kementerian Kehakiman Jepang, dan dokumen pendukung lainnya.
  • Visa Pelajar (Student): Untuk pelajar yang akan mengikuti program pendidikan di Jepang. Persyaratannya meliputi surat penerimaan dari lembaga pendidikan di Jepang, bukti kemampuan finansial untuk membiayai studi, dan dokumen pendukung lainnya.
  • Visa Transit: Di perlukan bagi mereka yang hanya transit di Jepang menuju negara tujuan lainnya. Persyaratannya umumnya meliputi tiket pesawat yang menunjukkan perjalanan lanjutan dan visa negara tujuan akhir (jika di perlukan).

Ringkasan Jenis Visa, Tujuan Kunjungan, dan Persyaratan Utama

Jenis Visa Tujuan Kunjungan Persyaratan Utama
Turis Wisata, rekreasi, mengunjungi keluarga/teman Paspor, bukti keuangan, itinerary, tiket pesawat pulang pergi
Bisnis Pertemuan bisnis, negosiasi, pelatihan Surat undangan, rencana perjalanan bisnis, bukti keuangan, paspor
Kerja Bekerja di Jepang Surat penawaran kerja, izin kerja, dokumen pendukung
Pelajar Studi di Jepang Surat penerimaan, bukti keuangan, dokumen pendukung
Transit Transit di Jepang Tiket pesawat lanjutan, visa negara tujuan (jika di perlukan)

Perbedaan Persyaratan Visa Berdasarkan Kewarganegaraan

Persyaratan visa Jepang dapat berbeda-beda tergantung kewarganegaraan pemohon. Beberapa negara mungkin memiliki perjanjian khusus dengan Jepang yang memudahkan proses pengajuan visa, sementara negara lain mungkin memerlukan dokumen tambahan atau proses yang lebih ketat. Selalu periksa persyaratan spesifik untuk kewarganegaraan Anda di situs web Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang di negara Anda.

Contoh Kasus Pengajuan Visa: Wisata vs. Bisnis

Berikut contoh perbedaan dokumen yang di perlukan untuk pengajuan visa wisata dan bisnis:

Visa Wisata: Selain paspor dan bukti keuangan, pemohon visa wisata perlu menyertakan itinerary perjalanan yang detail, bukti pemesanan hotel, dan bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi. Bukti keuangan dapat berupa rekening koran tiga bulan terakhir atau surat keterangan penghasilan.

Visa Bisnis: Selain paspor dan bukti keuangan, pemohon visa bisnis perlu menyertakan surat undangan resmi dari perusahaan di Jepang yang menjelaskan tujuan kunjungan bisnis, rencana perjalanan bisnis yang detail, dan bukti hubungan bisnis dengan perusahaan di Jepang (misalnya, kontrak kerja sama).

Informasi Penting Mengenai Masa Berlaku Visa dan Perpanjangan

Masa berlaku visa Jepang bervariasi tergantung jenis visa dan tujuan kunjungan. Perpanjangan visa biasanya memerlukan alasan yang kuat dan pengajuan dokumen tambahan. Proses perpanjangan visa dapat memakan waktu, jadi penting untuk merencanakan perjalanan dengan matang dan memastikan visa Anda masih berlaku selama masa tinggal Anda di Jepang. Segera hubungi Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang jika Anda berencana memperpanjang masa tinggal Anda.

Sumber Informasi Resmi dan Terpercaya Visa Jepang

Mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya sangat krusial dalam proses pengajuan visa Jepang. Informasi yang salah dapat menyebabkan penolakan visa atau bahkan masalah hukum. Oleh karena itu, penting untuk mengacu pada sumber-sumber resmi yang di keluarkan langsung oleh pemerintah Jepang atau lembaga terkait.

Sumber Informasi Resmi Visa Jepang

Berikut tiga sumber informasi resmi dan terpercaya mengenai visa Jepang yang dapat Anda gunakan sebagai rujukan:

  1. Website Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang di Indonesia: Situs web resmi kedutaan besar atau konsulat jenderal Jepang di Indonesia biasanya menyediakan informasi lengkap dan terbaru mengenai persyaratan visa, prosedur pengajuan, dan formulir yang di butuhkan. Linknya dapat bervariasi tergantung lokasi kedutaan/konsulat, namun umumnya mudah di temukan melalui mesin pencari seperti Google dengan kata kunci “Kedutaan Besar Jepang Indonesia visa”.
  2. Website Imigrasi Jepang (Immigration Bureau of Japan): Situs web resmi Imigrasi Jepang memberikan informasi komprehensif tentang berbagai jenis visa, peraturan imigrasi, dan prosedur yang berlaku di Jepang. Meskipun mungkin dalam bahasa Jepang, banyak bagian situs yang telah di terjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Carilah situs ini dengan kata kunci “Immigration Bureau of Japan” di mesin pencari.
  3. Visa Application Centers (VAC): Beberapa negara bekerja sama dengan pusat aplikasi visa (VAC) yang memfasilitasi proses pengajuan visa. VAC yang resmi akan selalu terafiliasi dengan kedutaan besar/konsulat Jepang dan menyediakan informasi yang akurat. Informasi kontak VAC dapat di temukan di situs web kedutaan besar/konsulat Jepang.

Pertanyaan Umum dan Jawabannya Mengenai Visa Jepang

Berikut beberapa pertanyaan umum terkait visa Jepang dan jawabannya berdasarkan informasi dari sumber-sumber resmi:

  • Jenis visa apa yang dibutuhkan untuk tujuan wisata? Umumnya, visa turis (Temporary Visitor) di perlukan untuk tujuan wisata. Persyaratan spesifik dapat bervariasi tergantung durasi kunjungan.
  • Dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk mengajukan visa Jepang? Dokumen yang di perlukan biasanya termasuk paspor yang masih berlaku, formulir aplikasi visa yang terisi lengkap, foto paspor, bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi, bukti akomodasi (hotel, dll.), bukti keuangan (rekening bank, surat sponsor, dll.), dan surat keterangan kerja (jika berlaku).
  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memproses visa Jepang? Waktu pemrosesan visa bervariasi, tetapi umumnya membutuhkan beberapa minggu. Sebaiknya mengajukan permohonan visa jauh sebelum tanggal keberangkatan yang di rencanakan.
  • Apakah ada biaya yang dikenakan untuk pengajuan visa Jepang? Ya, ada biaya visa yang harus di bayarkan. Besarnya biaya dapat bervariasi tergantung jenis visa.
  • Apa yang harus dilakukan jika permohonan visa ditolak? Jika permohonan visa di tolak, periksa surat penolakan untuk mengetahui alasannya. Anda dapat mengajukan permohonan kembali dengan melengkapi kekurangan dokumen atau memperbaiki hal-hal yang menyebabkan penolakan sebelumnya.

Perbandingan Persyaratan Visa Jepang dari Berbagai Sumber

Tabel berikut membandingkan informasi persyaratan visa Jepang dari beberapa sumber resmi untuk menunjukkan konsistensi informasi. Perlu di ingat bahwa persyaratan dapat berubah, jadi selalu periksa informasi terbaru dari sumber resmi.

Sumber Informasi Persyaratan Paspor Bukti Keuangan Bukti Akomodasi
Website Kedutaan Besar Jepang Paspor berlaku minimal 6 bulan Rekening bank, surat sponsor Pemesanan hotel atau bukti tempat tinggal
Website Imigrasi Jepang Paspor berlaku minimal 6 bulan Bukti kemampuan finansial yang cukup Bukti rencana perjalanan dan tempat tinggal
Visa Application Center Paspor berlaku minimal 6 bulan Rekening bank, surat sponsor, bukti penghasilan Konfirmasi pemesanan hotel atau alamat tempat tinggal

Pernyataan Resmi Kedutaan Besar/Konsulat Jepang Mengenai Persyaratan Visa

“Kami menyarankan agar pemohon visa memeriksa persyaratan visa terbaru dan lengkap di situs web resmi Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang di Indonesia sebelum mengajukan permohonan. Informasi yang tidak lengkap atau tidak akurat dapat menyebabkan penundaan atau penolakan permohonan visa.”

Cara Memverifikasi Informasi Visa Jepang, Visa Jepang E Passport Ditolak

Untuk menghindari informasi yang salah atau menyesatkan, selalu verifikasi informasi dari sumber-sumber resmi yang telah disebutkan di atas. Jangan mengandalkan informasi dari blog, forum online, atau agen perjalanan yang tidak terafiliasi dengan pemerintah Jepang. Jika ragu, hubungi langsung Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang di Indonesia untuk konfirmasi.

 

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat