Contoh Apostille Jepang: Panduan Lengkap dan Penggunaan Praktis
Jika Anda berencana menggunakan dokumen resmi dari Indonesia di Jepang, maka Anda akan memerlukan apostille agar dokumen tersebut di akui secara hukum. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci mengenai contoh apostille Jepang, apa yang perlu di ketahui, serta bagaimana cara memastikan dokumen Anda siap untuk di gunakan di Jepang.
Apa Itu Apostille?
Apostille adalah sertifikat yang di terbitkan sesuai dengan Konvensi Den Haag tahun 1961 untuk mengesahkan dokumen agar di akui secara internasional. Jepang adalah salah satu negara yang menjadi bagian dari konvensi ini, yang berarti dokumen yang di legalisasi dengan apostille akan di terima di Jepang tanpa perlu melalui proses legalisasi tambahan.
Mengapa Apostille Di perlukan di Jepang?
Apostille di perlukan untuk memastikan bahwa dokumen yang di terbitkan di satu negara bisa di terima di negara lain tanpa memerlukan verifikasi tambahan oleh kedutaan atau konsulat. Di Jepang, dokumen yang telah di legalisasi dengan apostille dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Pendidikan: Menggunakan ijazah atau transkrip nilai dari Indonesia untuk melanjutkan studi di Jepang.
- Pernikahan: Menggunakan akta kelahiran atau sertifikat bercerai untuk mengurus pernikahan di Jepang.
- Pekerjaan: Menggunakan surat keterangan kerja atau dokumen pendidikan untuk keperluan bekerja di Jepang.
- Imigrasi: Mengajukan permohonan visa atau izin tinggal di Jepang.
Contoh Dokumen yang Memerlukan Apostille
Berikut adalah beberapa contoh dokumen yang sering kali memerlukan apostille ketika akan di gunakan di Jepang:
- Akta Kelahiran: Dokumen ini di perlukan untuk berbagai keperluan, seperti pendaftaran sekolah, pernikahan, atau permohonan visa.
- Ijazah dan Transkrip Nilai: Di butuhkan untuk melanjutkan studi atau melamar pekerjaan di Jepang.
- Sertifikat Bercerai: Di perlukan jika Anda ingin menikah lagi di Jepang setelah bercerai di Indonesia.
- Akta Pernikahan: Di butuhkan untuk mengurus dokumen imigrasi atau untuk keperluan administrasi lainnya di Jepang.
- Surat Kuasa: Di perlukan jika Anda perlu memberikan otoritas kepada seseorang di Jepang untuk bertindak atas nama Anda.
- Sertifikat Kematian: Di perlukan jika Anda mengurus klaim asuransi atau penyelesaian warisan di Jepang.
Contoh Sertifikat Apostille Jepang
Sertifikat apostille biasanya berupa lembaran yang di tempelkan pada dokumen asli atau salinan resmi dokumen. Sertifikat ini mengandung beberapa informasi penting seperti:
- Judul “Apostille (Convention de La Haye du 5 octobre 1961)”: Menunjukkan bahwa dokumen ini telah di sahkan sesuai dengan Konvensi Den Haag.
- Nama negara penerbit: Dalam hal ini, Indonesia.
- Nama pejabat yang menandatangani dokumen: Biasanya pejabat yang berwenang dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia.
- Jabatan pejabat yang menandatangani: Jabatan resmi dari pejabat yang menandatangani dokumen tersebut.
- Tempat dan tanggal penerbitan: Informasi mengenai lokasi dan tanggal ketika apostille di terbitkan.
- Nomor seri: Nomor unik yang di berikan kepada setiap sertifikat apostille untuk tujuan pelacakan.
- Cap resmi dan tanda tangan: Cap resmi dari otoritas penerbit dan tanda tangan pejabat yang berwenang.
Proses Mendapatkan Apostille untuk Dokumen yang Akan Digunakan di Jepang
Untuk mendapatkan apostille di Indonesia, Anda perlu melalui beberapa langkah berikut:
1. Verifikasi Dokumen
Sebelum mengajukan apostille, pastikan bahwa dokumen Anda adalah dokumen asli atau salinan resmi yang di keluarkan oleh instansi berwenang. Jika dokumen Anda dalam bahasa Indonesia dan di perlukan di Jepang, Anda mungkin perlu menerjemahkannya ke dalam bahasa Jepang atau Inggris.
2. Mengajukan Permohonan Apostille
Permohonan apostille dapat di lakukan melalui situs resmi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia. Anda harus mengisi formulir permohonan, mengunggah salinan dokumen, dan membayar biaya administrasi yang di tetapkan.
3. Pembayaran Biaya
Setelah permohonan di ajukan, Anda perlu membayar biaya administrasi. Biaya ini biasanya bervariasi tergantung pada jenis dokumen yang di ajukan.
4. Proses Verifikasi dan Penerbitan
Kemenkumham akan memverifikasi dokumen Anda untuk memastikan keasliannya. Jika semuanya sudah sesuai, sertifikat apostille akan di terbitkan dan di tempelkan pada dokumen Anda.
5. Pengambilan Dokumen
Setelah proses selesai, Anda bisa mengambil dokumen yang sudah di legalisasi di kantor Kemenkumham atau mengatur pengiriman ke alamat Anda.
Menggunakan Dokumen dengan Apostille di Jepang
Setelah mendapatkan apostille, dokumen Anda siap di gunakan di Jepang. Namun, pastikan untuk mengikuti beberapa langkah berikut agar dokumen tersebut di terima dengan lancar:
- Periksa Dokumen: Pastikan bahwa semua informasi pada dokumen dan sertifikat apostille sudah benar dan tidak ada kesalahan.
- Simpan dengan Aman: Dokumen yang telah di legalisasi dengan apostille memiliki nilai hukum yang penting, jadi pastikan Anda menyimpannya dengan baik.
- Konsultasi dengan Pihak Terkait: Jika Anda merasa ragu apakah dokumen Anda sudah siap di gunakan, konsultasikan dengan pihak yang berwenang di Jepang.
Contoh Kasus Penggunaan Apostille di Jepang
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh kasus di mana apostille di perlukan di Jepang:
1. Melanjutkan Studi di Jepang
Seorang mahasiswa Indonesia yang di terima di universitas Jepang perlu menyerahkan ijazah dan transkrip nilai dari universitas di Indonesia. Untuk memastikan bahwa dokumen tersebut diakui oleh universitas di Jepang, mahasiswa tersebut harus mengurus apostille pada ijazah dan transkrip nilainya.
2. Menikah di Jepang
Seorang WNI yang tinggal di Jepang berencana menikah dengan warga negara Jepang. Untuk melangsungkan pernikahan, dia harus mengajukan akta kelahiran dan surat keterangan status perkawinan. Dokumen-dokumen ini perlu di legalisasi dengan apostille agar diakui oleh otoritas Jepang.
3. Bekerja di Jepang
Seorang profesional Indonesia yang mendapatkan pekerjaan di Jepang perlu menyerahkan surat keterangan kerja dari perusahaan sebelumnya di Indonesia. Untuk memenuhi persyaratan visa kerja, dia perlu mengurus apostille pada surat keterangan kerja tersebut.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apakah semua dokumen memerlukan apostille?
Tidak, hanya dokumen publik tertentu yang biasanya memerlukan apostille, seperti akta kelahiran, ijazah, dan dokumen notaris.
2. Apakah saya perlu menerjemahkan dokumen ke bahasa Jepang sebelum mengajukan apostille?
Jika dokumen Anda dalam bahasa selain Jepang atau Inggris, mungkin diperlukan terjemahan sebelum diajukan untuk apostille.
3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan apostille?
Prosesnya biasanya memakan waktu beberapa hari kerja, tetapi disarankan untuk mengajukan permohonan apostille beberapa minggu sebelum dokumen tersebut dibutuhkan.
Contoh Apostille Jepang Jangkar Groups
Apostille adalah proses legalisasi yang penting untuk memastikan dokumen Anda diakui secara sah di Jepang. Dengan memahami contoh-contoh dokumen yang memerlukan apostille dan mengikuti proses yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa dokumen Anda siap digunakan di Jepang tanpa masalah. Jika Anda merasa kesulitan, selalu ada layanan profesional yang dapat membantu Anda dalam mengurus apostille.
Kami Mengerti Masalah Biaya Apostille Jepang Yang Anda Hadapi
- Pertama, tidak ada waktu karena kesibukan kerja
- Selanjutnya, lokasi client yang jauh dari ibu kota jakarta
- Kemudian, ketidak tauan prosedur yang baik dan benar
- Selanjutnya, adanya surat asli tapi palsu
- Tidak mau antri, mondar mandir ke instansi dan terjebak kemacetan ibu kota
- Selanjutnya, kerugian inmaterial dan waktu yang tidak bisa di beli akibat surat aspal
- Kemudian, gaptek dan pusing bagaimana cara mengisi formulir online
- Selanjutnya, bingung dan takut mencari alamat yang di tuju selama berada di jakarta
- Terakhir, takut kirim dokumen asli ke agent yang tidak jelas dan takut dokumen hilang
Serahkan semua permasalahan Anda kepada Jangkar Groups :
- Pertama, perusahaan resmi dan terdaftar di kementrian hukum dan ham sejak tahun 2008
- Selanjutnya, memiliki kredibilitas legalitas usaha
- Kemudian, memiliki kantor yang jelas alamatnya
- Staff ahli yang akan memberikan pendampingan dan pelayanan
- Konsultan yang siap melayani konsultasi kapan saja
- Bisa di hubungi melalui email, whatsapp, dan telp di jam kerja
- Selanjutnya, update informasi perkembangan order
- Kemudian, dapat menghemat biaya hotel, tiket pesawat dan transportasi bagi client yang jauh dari ibukota jakarta.
- Selanjutnya, proses cepat dan akurat dan di jamin keasliannya.
- Tidak perlu Down payment (DP) pembayaran setelah dokumen selesai, client di kirim soft copy dan invoice.
- Kemudian, lebih dari 1000 client telah menggunakan PT Jangkar Global Groups sebagai partner
Bagaimana caranya kirim dokumen persyaratan JBiaya Apostille Jepang?
Cara kirim dokumen persyaratan Jasa Apostille Jepang bisa melalui : JNE, TIKI, DHL Kantor pos atau Gojek dan Grab. Setelah dokumen sampai ke PT Jangkar Global Groups maka staff kami akan memberitahukan kepada anda . Bahwa paket sudah di terima dengan baik dan langsung di proses sesuai dengan keinginan client.
Garansi yang di berikan oleh PT Jangkar Global Groups :
- Kecepatan dan ketepatan waktu proses
- Terhindar dari masalah surat asli tapi palsu (Aspal)
- Terhindar dari unsur penipuan di karenakan pembayaran setelah dokumen selesai
- Uang akan di kembalikan apabila dokumen anda tidak di terima oleh kedutaan karena legalisir kemenkumham dan legalisir kemenlu di ragukan keasliannya
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id