Visa Ziarah Saudi: Panduan Lengkap Prosedur dan Persyaratan

Akhmad Fauzi

Updated on:

Visa Ziarah Saudi Panduan Lengkap Prosedur dan Persyaratan
Direktur Utama Jangkar Goups

Arab Saudi, tanah suci bagi umat Islam, senantiasa menjadi magnet bagi jutaan peziarah setiap tahunnya. Selain ibadah haji dan umrah yang terikat pada waktu dan ketentuan khusus, terdapat pula kesempatan bagi individu untuk melakukan ziarah ke berbagai situs bersejarah dan religius di luar musim haji dan umrah. Untuk tujuan ini, pemerintah Arab Saudi menyediakan visa ziarah. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai visa ziarah Saudi, termasuk prosedur pengajuan dan persyaratannya.

Apa itu Visa Ziarah Saudi?

Visa ziarah Saudi, secara umum, merujuk pada visa yang memungkinkan seseorang untuk masuk ke Arab Saudi dengan tujuan non-ibadah haji atau umrah, melainkan untuk mengunjungi tempat-tempat suci, situs bersejarah, atau bahkan untuk tujuan wisata dan rekreasi yang lebih luas. Penting untuk di ingat bahwa visa ziarah ini berbeda dengan visa haji dan visa umrah yang memiliki regulasi dan masa berlaku yang spesifik.

Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk membuka diri bagi dunia, termasuk mempermudah akses bagi wisatawan dan peziarah. Salah satu bentuknya adalah melalui pembukaan visa turis yang juga dapat di gunakan untuk tujuan ziarah, atau melalui program visa khusus seperti “Transit Visa” yang memungkinkan peziarah untuk singgah dan melakukan umrah singkat.

Prosedur Pengajuan Visa Ziarah Saudi

Prosedur pengajuan visa ziarah dapat bervariasi tergantung pada jenis visa spesifik yang di ajukan dan kewarganegaraan pemohon. Namun, secara umum, langkah-langkah berikut seringkali terlibat:

Menentukan Jenis Visa yang Tepat:

Langkah pertama adalah mengidentifikasi jenis visa ziarah yang paling sesuai dengan tujuan kunjungan Anda. Ini bisa berupa:

  1. eVisa Turis: Bagi banyak negara, Arab Saudi menawarkan eVisa turis yang dapat di ajukan secara online. eVisa ini seringkali multi-entri dan memungkinkan kunjungan hingga 90 hari.
  2. Visa Transit: Jika Anda memiliki penerbangan transit melalui Arab Saudi dan ingin memanfaatkan kesempatan untuk ziarah atau umrah singkat, visa transit mungkin menjadi pilihan.
  3. Visa Melalui Kedutaan/Konsulat: Untuk beberapa kasus atau negara, pengajuan visa masih harus dilakukan secara manual melalui Kedutaan Besar atau Konsulat Arab Saudi di negara asal.
  4. Visa yang Di ajukan melalui Agen Resmi: Beberapa jenis visa, terutama yang terkait dengan umrah di luar musim haji, seringkali di ajukan melalui agen perjalanan resmi yang di tunjuk oleh pemerintah Arab Saudi.

Mengumpulkan Dokumen Persyaratan:

Setelah jenis visa di tentukan, kumpulkan semua dokumen yang di perlukan. Daftar lengkap akan di bahas di bagian selanjutnya.

Mengisi Formulir Aplikasi:

Lengkapi formulir aplikasi visa dengan akurat dan jujur. Ini bisa berupa formulir online atau formulir fisik.

Pembayaran Biaya Visa:

Bayar biaya visa yang berlaku. Biaya ini bervariasi tergantung jenis visa dan durasi yang di inginkan.

Pengajuan Aplikasi:

Ajukan aplikasi Anda. Jika eVisa, pengajuan di lakukan secara online. Anda bisa melalui kedutaan/konsulat, Anda mungkin perlu datang langsung atau mengirimkan dokumen. Jika melalui agen, agen akan mengurus proses pengajuan.

Wawancara (Jika Di perlukan):

Beberapa jenis visa atau kasus tertentu mungkin memerlukan wawancara di kedutaan atau konsulat.

Menunggu Proses dan Persetujuan:

Setelah pengajuan, Anda perlu menunggu proses verifikasi dan persetujuan. Waktu proses dapat bervariasi.

Penerimaan Visa:

Jika di setujui, visa akan di terbitkan dalam bentuk elektronik (untuk eVisa) atau di tempelkan pada paspor Anda.

Persyaratan Umum Visa Ziarah Saudi

Persyaratan dapat sedikit berbeda tergantung pada jenis visa dan kewarganegaraan pemohon. Namun, berikut adalah daftar persyaratan umum yang sering di minta:

Paspor Asli:

Paspor harus berlaku setidaknya 6 bulan setelah tanggal keberangkatan yang di rencanakan. Pastikan ada halaman kosong yang cukup untuk stempel visa (jika visa fisik).

Formulir Aplikasi Visa:

Formulir yang telah di isi lengkap dan di tandatangani.

Foto Berwarna Terbaru:

Biasanya ukuran paspor (4×6 cm atau sesuai ketentuan), dengan latar belakang putih, tanpa kacamata, dan wajah terlihat jelas.

Tiket Pesawat Pulang Pergi:

Bukti reservasi tiket pesawat masuk dan keluar dari Arab Saudi.

Bukti Akomodasi:

Konfirmasi reservasi hotel atau bukti akomodasi lainnya di Arab Saudi.

Asuransi Perjalanan:

Kebanyakan jenis visa, termasuk eVisa turis, mewajibkan pemohon memiliki asuransi perjalanan yang mencakup perjalanan di Arab Saudi.

Bukti Dana yang Cukup:

Bukti bahwa Anda memiliki dana yang cukup untuk menutupi biaya perjalanan dan pengeluaran selama di Arab Saudi. Ini bisa berupa rekening koran atau surat keterangan bank.

Surat Pernyataan (Jika Di perlukan):

Dalam beberapa kasus, terutama untuk wanita di bawah usia tertentu yang bepergian sendiri, mungkin di perlukan surat pernyataan dari mahram atau wali. Namun, dengan kebijakan visa turis yang lebih baru, aturan mahram telah di longgarkan secara signifikan.

Dokumen Tambahan (Sesuai Kebutuhan):

Tergantung pada tujuan ziarah atau situasi pribadi, dokumen tambahan mungkin di minta, seperti:

  1. Surat undangan (jika di undang oleh individu atau organisasi di Saudi).
  2. Surat keterangan kerja atau sekolah.
  3. Akta nikah atau akta kelahiran (untuk perjalanan keluarga).
  4. Sertifikat vaksinasi yang di perlukan (misalnya meningitis untuk umrah atau haji).

Penting untuk Di perhatikan untuk Visa Ziarah:

Perubahan Kebijakan:

Kebijakan visa dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu periksa situs web resmi Kementerian Luar Negeri Arab Saudi atau Kedutaan Besar Arab Saudi di negara Anda untuk informasi terbaru.

Agen Resmi:

Jika Anda menggunakan agen perjalanan, pastikan agen tersebut memiliki reputasi baik dan terdaftar secara resmi.

Kepatuhan Terhadap Aturan:

Selama di Arab Saudi, patuhi semua hukum dan adat istiadat setempat.

Dengan memahami prosedur dan persyaratan yang berlaku, proses pengajuan visa ziarah Saudi akan menjadi lebih lancar, memungkinkan Anda untuk menikmati perjalanan spiritual dan budaya di tanah suci.

Jenis-jenis visa ziarah saudi apa saja ?

Pemerintah Arab Saudi, terutama dalam beberapa tahun terakhir, telah berupaya untuk mempermudah akses bagi wisatawan dan peziarah ke negara mereka. Meskipun ada visa khusus untuk Haji dan Umrah, “visa ziarah” sendiri bisa memiliki beberapa makna dan jenis, tergantung pada tujuan spesifiknya.

Berikut adalah jenis-jenis visa yang seringkali di gunakan untuk tujuan ziarah atau kunjungan ke situs-situs suci dan bersejarah di Arab Saudi (selain Haji dan Umrah yang punya visa terpisah dan sangat spesifik):

eVisa Turis (Saudi Tourist Visa):

  1. Ini adalah jenis visa yang paling umum dan fleksibel untuk tujuan ziarah dan wisata.
  2. Banyak negara (termasuk Indonesia) memenuhi syarat untuk mengajukan eVisa ini secara online.
  3. Biasanya berlaku selama 1 tahun dengan beberapa kali masuk (multiple-entry) dan memungkinkan masa tinggal hingga 90 hari per kunjungan.
  4. Visa ini bisa di gunakan untuk mengunjungi Mekkah dan Madinah (di luar musim Haji) dan melakukan ibadah umrah. Ini adalah pilihan populer bagi banyak orang yang ingin berziarah dan sekaligus berwisata di Arab Saudi.

Visa Transit (Transit Visa):

  1. Visa ini di berikan kepada individu yang memiliki penerbangan transit melalui Arab Saudi dan ingin memanfaatkan kesempatan untuk singgah sebentar.
    Biasanya berlaku untuk masa tinggal yang sangat singkat (misalnya 4 hari).
  2. Dapat di gunakan untuk kunjungan ke Mekkah dan Madinah, termasuk untuk melakukan umrah singkat. Visa ini seringkali di berikan secara gratis atau dengan biaya minimal jika Anda membeli tiket dengan maskapai tertentu (misalnya Saudia atau Flynas).

Visa Kunjungan Pribadi (Personal Visit Visa / Ziarah Syakhsiyah):

  1. Jenis visa ini memungkinkan individu untuk mengunjungi seseorang di Arab Saudi yang tidak memiliki hubungan keluarga atau bisnis langsung.
  2. Pengajuannya biasanya melalui individu atau institusi di Arab Saudi yang mengundang.
  3. Bisa berupa single-entry atau multiple-entry dengan durasi kunjungan yang bervariasi.

Jenis Visa Kunjungan Keluarga (Family Visit Visa / Ziarah Aailiyah):

  1. Di peruntukkan bagi anggota keluarga dekat (misalnya, pasangan, anak-anak, orang tua) dari ekspatriat yang tinggal dan bekerja di Arab Saudi.
  2. Tujuannya adalah untuk kunjungan dan tidak memperbolehkan pemegangnya untuk bekerja.
  3. Bisa single-entry atau multiple-entry dengan durasi tertentu.

Visa Bisnis (Business Visa / Ziarah Tijariyah):

  1. Meskipun tujuan utamanya adalah bisnis, beberapa orang mungkin menggunakan kesempatan ini untuk berziarah di sela-sela aktivitas bisnis.
  2. Di peruntukkan bagi investor, pebisnis, atau profesional yang menghadiri pertemuan, konferensi, atau menjajaki peluang bisnis.
  3. Bisa single-entry atau multiple-entry.

Penting untuk di catat perbedaan dengan visa khusus:

Visa Haji:

Ini adalah visa yang khusus di peruntukkan untuk ibadah Haji dan hanya berlaku selama musim Haji. Pengajuannya melalui kuota negara dan agen resmi haji. Tidak bisa di gantikan oleh visa ziarah atau turis.

Visa Umrah:

Sebelum adanya eVisa turis yang bisa di gunakan untuk umrah, ada visa Umrah terpisah. Namun, dengan kebijakan baru, eVisa turis sudah sangat umum di gunakan untuk tujuan umrah di luar musim Haji. Visa Umrah juga biasanya di urus melalui agen perjalanan resmi.

Untuk tujuan ziarah dan mengunjungi tempat-tempat suci di Arab Saudi (di luar musim Haji), eVisa Turis adalah pilihan yang paling populer dan fleksibel bagi sebagian besar pelancong saat ini. Namun, tergantung pada situasi dan tujuan spesifik Anda, jenis visa lain seperti Visa Transit, Visa Kunjungan Pribadi, atau Visa Kunjungan Keluarga juga bisa relevan. Selalu di sarankan untuk memeriksa situs web resmi Kementerian Luar Negeri Arab Saudi atau Kedutaan Besar Arab Saudi di negara Anda untuk informasi terbaru dan persyaratan spesifik.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

 

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat