Perkawinan Di Minangkabau Dilaksanakan Menurut Ajaran Agama

Perkawinan Di Minangkabau Dilaksanakan Menurut Ajaran Agama

Perkenalan

Minangkabau adalah salah satu suku besar di Indonesia yang memiliki adat dan budaya yang unik. Salah satu bagian penting dari adat dan budaya ini adalah perkawinan. Bagi masyarakat Minangkabau, perkawinan bukan hanya sekadar ikatan cinta antara dua orang, tapi juga sebuah upacara yang mengikat dua keluarga dan membangun hubungan sosial yang kuat.

Ajaran Agama

Perkawinan di Minangkabau dilaksanakan menurut ajaran agama, yaitu Islam. Islam mengajarkan bahwa perkawinan adalah sebuah perjanjian antara seorang pria dan seorang wanita yang sah di hadapan Allah SWT. Dalam ajaran Islam, perkawinan dibangun atas dasar cinta, kasih sayang, dan keimanan yang kuat.

Selain itu, ajaran Islam juga mengatur tata cara pelaksanaan perkawinan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perkawinan menurut ajaran Islam di antaranya adalah:

  Menikah WNA Maldives dengan Indonesia

Persiapan Sebelum Perkawinan

Sebelum melakukan perkawinan, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Pertama, calon pengantin harus mempersiapkan diri secara spiritual dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Kedua, calon pengantin harus mempersiapkan diri secara materiil dengan menyiapkan mahar atau mas kawin dan keperluan lainnya seperti tempat tinggal, perlengkapan rumah tangga, dan sebagainya.

Pelaksanaan Perkawinan

Pelaksanaan perkawinan di Minangkabau biasanya mengikuti tahapan-tahapan yang telah ditetapkan oleh ajaran agama Islam. Beberapa tahapan tersebut antara lain adalah:

Akad Nikah

Akad nikah merupakan tahap awal dalam pelaksanaan perkawinan. Pada tahap ini, calon pengantin laki-laki dan perempuan menyatakan kesediaannya untuk menikah di hadapan saksi-saksi yang sah. Selain itu, mas kawin juga dibicarakan pada tahap ini.

Mahar atau Mas Kawin

Mahar atau mas kawin adalah sesuatu yang harus diberikan oleh calon pengantin laki-laki kepada calon pengantin perempuan sebagai tanda keseriusan dan tanggung jawab dalam menjalankan pernikahan. Mahar bisa berupa uang, emas, atau barang berharga lainnya.

  Pertanyaan Sulit Tentang Pernikahan Dalam Islam

Ijab Kabul

Ijab kabul adalah kesepakatan yang disampaikan oleh kedua belah pihak, yaitu pengantin laki-laki dan perempuan, untuk menikah. Pada tahap ini, penghulu memimpin proses ijab kabul yang dihadiri oleh saksi-saksi.

Akhiran atau Walimah

Setelah pelaksanaan ijab kabul, biasanya dilakukan acara akhiran atau walimah. Acara ini adalah acara makan bersama yang dihadiri oleh keluarga, sahabat, dan kerabat dari kedua belah pihak sebagai tanda syukur dan kebahagiaan atas terlaksananya perkawinan.

Perkawinan Menurut Adat Minangkabau

Selain pelaksanaan perkawinan menurut ajaran agama Islam, masyarakat Minangkabau juga memiliki adat dan tradisi sendiri dalam pelaksanaan perkawinan. Beberapa adat dan tradisi tersebut antara lain adalah:

Adat Basandiang

Adat basandiang adalah adat yang berkaitan dengan proses lamaran dan persiapan perkawinan. Pada tahap ini, keluarga pengantin laki-laki datang ke rumah keluarga pengantin perempuan untuk melamar dan membicarakan segala sesuatu terkait perkawinan.

Adat Merarik

Adat merarik adalah adat yang berkaitan dengan proses pengantin laki-laki mengambil pengantin perempuan ke rumahnya. Pada tahap ini, pengantin laki-laki beserta keluarganya datang ke rumah pengantin perempuan untuk mengambil pengantin perempuan.

  Tujuan Pernikahan: Mengapa Menikah Itu Penting?

Adat Mambang

Adat mambang adalah adat yang berkaitan dengan proses perkenalan pengantin laki-laki dengan keluarga besar pengantin perempuan. Pada tahap ini, pengantin laki-laki harus menjawab berbagai pertanyaan dari keluarga pengantin perempuan untuk membuktikan kesiapannya dalam menjalankan pernikahan.

Adat Bajapuik

Adat bajapuik adalah adat yang berkaitan dengan proses pesta pernikahan. Pada tahap ini, keluarga pengantin laki-laki dan perempuan mengundang kerabat, sahabat, dan tetangga untuk merayakan pernikahan.

Kesimpulan

Dalam perkawinan di Minangkabau, ajaran agama Islam dan adat tradisi Minangkabau menjadi sebuah kesatuan yang tidak terpisahkan. Pelaksanaan perkawinan dengan mengikuti ajaran agama Islam dan adat tradisi Minangkabau dapat memperkuat hubungan sosial antar keluarga dan membangun masyarakat yang harmonis.

admin