Persyaratan Mengurus SKCK untuk WNA Tujuan Visa Kunjungan
Pengurusan SKCK WNA Untuk Tujuan Visa Kunjungan – Memperoleh Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan salah satu persyaratan penting bagi Warga Negara Asing (WNA) yang ingin mengajukan visa kunjungan ke Indonesia. Proses pengurusan Jasa SKCK untuk WNA memiliki persyaratan yang sedikit berbeda di bandingkan dengan Warga Negara Indonesia (WNI). Pemahaman yang jelas mengenai persyaratan ini akan mempermudah dan mempercepat proses pengajuan visa.
Persyaratan Umum SKCK untuk WNA
Secara umum, WNA yang mengajukan SKCK untuk keperluan visa kunjungan di Indonesia perlu memenuhi beberapa persyaratan dasar. Persyaratan ini bertujuan untuk memverifikasi identitas dan memastikan keabsahan pengajuan. Kejelasan dan kelengkapan dokumen akan sangat membantu mempercepat proses.
- Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan.
- Fotocopy paspor (halaman data diri dan visa).
- Surat rekomendasi dari Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal negara asal WNA (tergantung kebijakan masing-masing negara).
- Formulir permohonan SKCK WNA yang telah di isi lengkap dan di tandatangani.
- Bukti pembayaran biaya pembuatan SKCK.
Dokumen Pendukung Tambahan
Selain persyaratan umum, beberapa dokumen pendukung tambahan mungkin di perlukan tergantung pada kebijakan Kepolisian setempat dan asal negara WNA. Sebaiknya, konfirmasi lebih lanjut mengenai persyaratan ini di lakukan langsung ke kantor Kepolisian terdekat sebelum mengajukan permohonan.
- Visa kunjungan yang masih berlaku.
- Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP), jika berlaku.
- Surat keterangan domisili dari hotel atau tempat tinggal sementara di Indonesia.
- Surat sponsor dari pihak di Indonesia (jika ada).
Persyaratan Khusus Berdasarkan Negara Asal
Perlu di ingat bahwa persyaratan SKCK untuk WNA dapat bervariasi tergantung pada negara asal. Beberapa negara mungkin memiliki perjanjian khusus atau prosedur tambahan yang perlu di penuhi. Untuk informasi lebih detail dan akurat, sebaiknya menghubungi langsung kantor Kepolisian terdekat atau Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Indonesia di negara asal.
Mengurus SKCK untuk WNA yang ingin mengajukan visa kunjungan memang memerlukan ketelitian. Prosesnya melibatkan beberapa langkah, termasuk penerjemahan dokumen dan tentunya legalisir. Untuk memahami lebih lanjut persyaratan legalisir yang di butuhkan, silakan merujuk ke panduan lengkap di Syarat Dan Ketentuan Legalisir yang menjelaskan secara detail prosesnya. Dengan memahami hal ini, pengurusan SKCK WNA untuk visa kunjungan Anda akan lebih lancar dan efisien.
Pastikan semua dokumen telah di legalisir sesuai ketentuan sebelum di ajukan.
- Contoh: WNA dari negara A mungkin di haruskan menyertakan terjemahan resmi dokumen-dokumen pendukung ke dalam bahasa Indonesia.
- Contoh: WNA dari negara B mungkin memerlukan surat keterangan tambahan dari instansi terkait di negara asal.
Baca juga : Syarat Dan Ketentuan Legalisir
Perbandingan Persyaratan SKCK WNA dan WNI
Meskipun terdapat persamaan dalam beberapa hal, terdapat perbedaan signifikan antara persyaratan SKCK untuk WNA dan WNI. Perbedaan ini terutama berkaitan dengan dokumen identitas dan persyaratan tambahan yang mungkin di perlukan bagi WNA.
Pengurusan SKCK untuk WNA yang ingin mengajukan visa kunjungan memang memerlukan beberapa tahapan. Prosesnya cukup teliti, memerlukan kesabaran dan ketelitian dalam melengkapi berkas. Sebagai gambaran, proses ini berbeda dengan misalnya proses Cara Legalisir Surat Kematian yang juga membutuhkan ketelitian dokumen. Kembali ke SKCK WNA, setelah SKCK di terbitkan, langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan visa.
Ketepatan dokumen sangat krusial untuk kelancaran proses visa kunjungan tersebut.
Baca juga : Cara Legalisir Surat Kematian
| Persyaratan | WNA | WNI |
|---|---|---|
| Identitas | Paspor, Visa | KTP |
| Dokumen Pendukung | Surat rekomendasi dari Kedutaan, Surat Domisili, dll. | Kartu Keluarga (opsional) |
| Biaya | Bisa berbeda, tergantung kebijakan | Standar |
| Proses | Mungkin lebih kompleks | Relatif lebih sederhana |
Prosedur Pengurusan SKCK untuk WNA Tujuan Visa Kunjungan: Pengurusan SKCK WNA Untuk Tujuan Visa Kunjungan
Mendapatkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan salah satu persyaratan penting bagi Warga Negara Asing (WNA) yang ingin mengajukan visa kunjungan ke Indonesia. Proses pengurusan SKCK untuk WNA memiliki beberapa tahapan yang perlu di perhatikan agar pengajuan berjalan lancar. Berikut uraian lengkap mengenai prosedur dan langkah-langkahnya.
Perlu di ingat bahwa prosedur dan persyaratan dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga di sarankan untuk selalu mengkonfirmasi informasi terbaru langsung ke kantor polisi yang berwenang.
Lokasi Kantor Polisi yang Berwenang
WNA dapat mengurus SKCK di kantor polisi terdekat dengan tempat tinggal atau lokasi mereka berada di Indonesia. Biasanya, kantor polisi yang memiliki kewenangan untuk menerbitkan SKCK bagi WNA adalah kantor polisi tingkat Polres atau Polresta. Untuk memastikan lokasi yang tepat, sebaiknya WNA menghubungi langsung kantor imigrasi atau kedutaan besar negara asal mereka di Indonesia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kantor polisi yang berwenang.
Langkah-Langkah Pengurusan SKCK untuk WNA
Berikut langkah-langkah pengurusan SKCK untuk WNA, di mulai dari persiapan dokumen hingga penerimaan SKCK. Prosesnya umumnya memerlukan waktu beberapa hari kerja, tergantung dari antrean dan kelengkapan dokumen.
- Persiapan Dokumen:
Pastikan semua dokumen telah di siapkan dengan lengkap dan akurat. Dokumen yang di butuhkan umumnya meliputi paspor yang masih berlaku, visa kunjungan yang masih berlaku, surat keterangan dari instansi terkait (jika di perlukan), dan fotokopi dokumen-dokumen tersebut.
- Pengisian Formulir:
Isi formulir permohonan SKCK dengan lengkap dan benar. Pastikan untuk mengisi semua kolom yang di perlukan dengan informasi yang akurat. Beberapa kantor polisi menyediakan formulir online yang dapat di isi terlebih dahulu.
- Penyerahan Dokumen:
Serahkan seluruh dokumen yang telah di siapkan dan formulir yang telah di isi ke kantor polisi yang berwenang. Petugas akan memeriksa kelengkapan dokumen dan memberikan petunjuk selanjutnya.
- Pembayaran Biaya:
Lakukan pembayaran biaya pengurusan SKCK sesuai dengan tarif yang berlaku. Metode pembayaran biasanya dapat di lakukan melalui bank atau teller di kantor polisi.
- Pengambilan SKCK:
Setelah proses verifikasi selesai, WNA dapat mengambil SKCK di kantor polisi yang bersangkutan sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan. Pastikan untuk membawa bukti pembayaran dan identitas diri.
Pelacakan Status Permohonan SKCK
Sayangnya, saat ini belum semua kantor polisi menyediakan layanan pelacakan status permohonan SKCK secara online. Namun, untuk memastikan status permohonan, WNA dapat menghubungi langsung kantor polisi tempat mereka mengajukan permohonan atau mengunjungi kantor polisi tersebut secara langsung.
Biaya dan Waktu Pengurusan SKCK untuk WNA
Memperoleh Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan salah satu persyaratan penting bagi Warga Negara Asing (WNA) yang ingin mengajukan visa kunjungan ke Indonesia. Proses pengurusan SKCK untuk WNA memiliki beberapa perbedaan dengan proses pengurusan untuk Warga Negara Indonesia (WNI), terutama terkait biaya dan waktu yang di butuhkan. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai rincian biaya dan estimasi waktu pengurusan SKCK untuk WNA di Indonesia.
Pengurusan SKCK untuk WNA yang ingin mengajukan visa kunjungan memang membutuhkan ketelitian. Dokumen ini, bersama dokumen pendukung lainnya, harus di siapkan dengan lengkap dan akurat. Prosesnya bisa jadi lebih kompleks jika melibatkan legalisasi dokumen dari negara asal, misalnya jika Anda membutuhkan Legalisir Kemenkumham Afrika Selatan untuk melengkapi persyaratan visa. Ketepatan dan kelengkapan dokumen-dokumen ini, termasuk SKCK, akan sangat berpengaruh pada kelancaran proses pengajuan visa kunjungan Anda.
Baca juga : Legalisir Kemenkumham Afrika Selatan
Pastikan semua persyaratan terpenuhi untuk menghindari penundaan atau penolakan permohonan visa.
Perlu di ingat bahwa biaya dan waktu pengurusan SKCK dapat bervariasi tergantung beberapa faktor, termasuk lokasi kantor kepolisian, kompleksitas verifikasi data, dan juga jumlah pemohon pada saat itu. Informasi yang di sajikan di bawah ini merupakan gambaran umum dan sebaiknya di konfirmasi langsung ke kantor kepolisian setempat sebelum memulai proses pengurusan.
Rincian Biaya Pengurusan SKCK untuk WNA, Pengurusan SKCK WNA Untuk Tujuan Visa Kunjungan
Biaya pengurusan SKCK untuk WNA umumnya lebih tinggi di bandingkan dengan WNI. Maka biaya tersebut meliputi biaya administrasi, biaya penerbitan, dan mungkin beberapa biaya tambahan lainnya yang di tentukan oleh kantor kepolisian setempat. Biaya administrasi biasanya mencakup biaya pengurusan berkas, verifikasi data, dan proses pengecekan latar belakang. Sementara itu, biaya penerbitan mencakup biaya pembuatan dan pencetakan SKCK itu sendiri. Tidak ada biaya resmi yang di tetapkan secara nasional, sehingga variasi antar wilayah cukup signifikan. Sebaiknya, calon pemohon menanyakan langsung ke kantor polisi terkait untuk informasi biaya terkini.
Estimasi Waktu Pengurusan SKCK untuk WNA
Waktu yang di butuhkan untuk menyelesaikan proses pengurusan SKCK untuk WNA juga bervariasi, tergantung pada beberapa faktor yang sama seperti yang memengaruhi biaya. Secara umum, proses ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Kecepatan proses bergantung pada seberapa cepat pihak kepolisian dapat memverifikasi data pemohon dan menyelesaikan administrasi terkait. Kemungkinan adanya antrian juga akan memengaruhi waktu penyelesaian.
Perbandingan Biaya dan Waktu Pengurusan SKCK di Beberapa Kota Besar di Indonesia
Berikut tabel perkiraan biaya dan waktu pengurusan SKCK untuk WNA di beberapa kota besar di Indonesia. Data ini merupakan perkiraan dan bisa berbeda dengan kondisi aktual. Perlu konfirmasi langsung ke kantor polisi setempat untuk informasi terbaru.
| Kota | Biaya (Perkiraan) | Waktu (Perkiraan) |
|---|---|---|
| Jakarta | Rp 300.000 – Rp 500.000 | 3-7 hari kerja |
| Bandung | Rp 250.000 – Rp 400.000 | 2-5 hari kerja |
| Surabaya | Rp 200.000 – Rp 350.000 | 3-7 hari kerja |
| Denpasar | Rp 350.000 – Rp 600.000 | 5-10 hari kerja |
| Medan | Rp 250.000 – Rp 450.000 | 4-8 hari kerja |
Perbedaan biaya dan waktu tersebut di pengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kompleksitas administrasi, tingkat kepadatan pemohon, dan kebijakan masing-masing kantor kepolisian.
Kemungkinan Percepatan Proses Pengurusan SKCK dan Biayanya
Beberapa kantor kepolisian mungkin menawarkan layanan percepatan proses pengurusan SKCK dengan biaya tambahan. Layanan ini biasanya dapat memangkas waktu tunggu yang di butuhkan. Namun, biaya tambahan untuk percepatan ini bervariasi dan perlu di tanyakan langsung ke kantor polisi yang bersangkutan. Keberadaan layanan ini juga tidak merata di semua kantor kepolisian.
Format SKCK untuk WNA dan Penerjemahannya
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan dokumen penting bagi Warga Negara Asing (WNA) yang ingin mengajukan visa kunjungan ke Indonesia. Format SKCK untuk WNA memiliki beberapa perbedaan dengan SKCK untuk WNI, terutama dalam hal bahasa dan informasi yang tercantum. Pemahaman yang baik mengenai format dan proses penerjemahannya sangat krusial untuk kelancaran proses permohonan visa.
SKCK untuk WNA umumnya di terbitkan dalam bahasa Indonesia, namun karena di tujukan untuk penggunaan di luar negeri, maka penerjemahan ke dalam bahasa Inggris (atau bahasa lain yang dibutuhkan sesuai negara tujuan) menjadi sangat penting. Proses penerjemahan ini harus di lakukan oleh penerjemah tersumpah agar dokumen tersebut di akui keabsahannya oleh instansi terkait di negara tujuan.
Informasi yang Tercantum dalam SKCK WNA
SKCK untuk WNA berisi informasi penting yang di butuhkan untuk verifikasi identitas dan latar belakang seseorang. Informasi ini umumnya meliputi data pribadi WNA, seperti nama lengkap, nomor paspor, kewarganegaraan, alamat, dan tanggal lahir. Selain itu, SKCK juga mencantumkan keterangan mengenai catatan kepolisian yang di miliki WNA tersebut. Jika tidak ada catatan kriminal, SKCK akan menyatakan demikian. Perbedaan utama dengan SKCK WNI terletak pada pencantuman nomor paspor dan data keimigrasian yang lebih menonjol.
Pengurusan SKCK untuk Warga Negara Asing (WNA) yang ingin mengajukan visa kunjungan memang memerlukan beberapa tahapan. Prosesnya sedikit berbeda dengan warga negara Indonesia, namun waktu yang di butuhkan relatif sama. Untuk memperkirakan lama waktu pengurusan, bisa di lihat dari informasi mengenai Berapa Lama Pengurusan SKCK Online , karena prosesnya secara umum serupa, hanya saja persyaratan dokumen WNA yang sedikit lebih kompleks.
Dengan memahami estimasi waktu tersebut, Anda bisa mempersiapkan pengajuan visa kunjungan dengan lebih baik dan memastikan SKCK sudah siap sebelum jadwal keberangkatan.
Pentingnya Penerjemahan SKCK
Penerjemahan SKCK ke dalam bahasa Inggris atau bahasa lain yang di butuhkan sangat penting karena dokumen ini akan di gunakan di luar negeri. Instansi imigrasi atau lembaga terkait di negara tujuan biasanya memerlukan dokumen yang di terjemahkan oleh penerjemah tersumpah untuk memastikan keabsahan dan keasliannya. Penerjemahan yang akurat dan terlegitimasi menghindari potensi penolakan permohonan visa atau masalah hukum lainnya.
Contoh Format SKCK WNA dan Penjelasannya
Berikut ini adalah contoh ilustrasi format SKCK untuk WNA. Perlu di ingat bahwa format ini dapat sedikit berbeda tergantung pada polres/polsek yang menerbitkannya, namun secara umum informasi yang tercantum akan serupa.
| Informasi | Penjelasan |
|---|---|
| Nama Lengkap | Nama lengkap WNA sesuai paspor. |
| Nomor Paspor | Nomor paspor WNA yang masih berlaku. |
| Kewarganegaraan | Negara asal WNA. |
| Tempat dan Tanggal Lahir | Tempat dan tanggal lahir WNA. |
| Alamat | Alamat tempat tinggal WNA di Indonesia (jika ada). |
| Tujuan Penggunaan SKCK | Mencantumkan tujuan pembuatan SKCK, misalnya untuk permohonan visa kunjungan. |
| Keterangan Catatan Kepolisian | Pernyataan mengenai adanya atau tidak adanya catatan kriminal. |
| Stempel dan Tanda Tangan Pejabat Berwenang | Stempel dan tanda tangan resmi dari pihak kepolisian yang menerbitkan SKCK. |
Ilustrasi SKCK WNA akan menampilkan bagian kop surat dengan logo kepolisian, nomor register SKCK, tanggal penerbitan, dan informasi lengkap WNA seperti yang tertera pada tabel di atas. Bagian bawah akan berisi keterangan catatan kepolisian dan tanda tangan serta stempel resmi dari pihak berwenang. Keseluruhan dokumen akan terkesan formal dan resmi.
Pengurusan SKCK untuk WNA yang ingin mengajukan visa kunjungan memang memerlukan proses yang teliti. Dokumen ini menjadi salah satu syarat penting yang di butuhkan. Sebelum memulai proses tersebut, ada baiknya untuk memahami alur pengajuannya, termasuk bagaimana cara mendapatkan SKCK itu sendiri. Bagi Anda yang belum memiliki SKCK, informasi mengenai cara daftar SKCK baru dapat di temukan di Daftar SKCK Baru.
Dengan memahami proses pendaftaran SKCK ini, Anda dapat mempersiapkan segala kebutuhan dokumen untuk mempermudah pengurusan SKCK WNA guna melengkapi persyaratan visa kunjungan.
Pertanyaan Umum Mengenai SKCK untuk WNA yang Membutuhkan Visa Kunjungan
Mempersiapkan dokumen untuk visa kunjungan ke Indonesia, termasuk Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dapat terasa rumit bagi Warga Negara Asing (WNA). Oleh karena itu, pemahaman yang jelas mengenai persyaratan dan prosedur SKCK sangat penting. Berikut ini penjelasan mengenai beberapa pertanyaan umum yang sering di ajukan terkait SKCK untuk WNA yang ingin mendapatkan visa kunjungan.
Kewajiban WNA Memiliki SKCK untuk Visa Kunjungan
Keperluan SKCK bagi WNA yang mengajukan visa kunjungan ke Indonesia bervariasi tergantung kebijakan kedutaan besar atau konsulat jenderal negara asal WNA tersebut dan jenis visa yang di ajukan. Tidak semua jenis visa kunjungan mewajibkan pelengkap dokumen SKCK. Sebaiknya, WNA menghubungi langsung kedutaan besar atau konsulat jenderal Indonesia di negara asal mereka untuk memastikan persyaratan visa yang di butuhkan, termasuk apakah SKCK termasuk di dalamnya.
Masa Berlaku SKCK untuk WNA
Masa berlaku SKCK untuk WNA umumnya sama dengan SKCK untuk Warga Negara Indonesia (WNI), yaitu selama enam bulan sejak tanggal penerbitan. Namun, beberapa instansi penerbit visa mungkin memiliki persyaratan masa berlaku yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan persyaratan masa berlaku SKCK yang di minta oleh instansi terkait sebelum mengajukan permohonan.
Prosedur Jika SKCK WNA Hilang atau Rusak
Apabila SKCK WNA hilang atau rusak, WNA perlu segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang, dan kemudian mengajukan permohonan pembuatan SKCK baru. Prosedur pengajuannya sama dengan permohonan SKCK pertama kali, yaitu dengan melengkapi seluruh persyaratan yang di butuhkan dan membayar biaya yang berlaku. Dokumen pendukung seperti laporan kehilangan atau bukti kerusakan SKCK mungkin di perlukan sebagai pelengkap.
Prosedur Pengajuan Banding Jika Permohonan SKCK Ditolak
Penolakan permohonan SKCK biasanya di sebabkan oleh adanya catatan kriminal atau informasi lain yang meragukan. Jika permohonan SKCK di tolak, WNA dapat mengajukan banding dengan cara mempelajari alasan penolakan dan melengkapi dokumen-dokumen yang di perlukan untuk memperbaiki kekurangan dalam berkas permohonan. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur banding dapat di peroleh dari instansi yang mengeluarkan SKCK tersebut.
Perbedaan Prosedur Pengurusan SKCK untuk WNA di Berbagai Daerah di Indonesia
Secara umum, prosedur pengurusan SKCK untuk WNA di berbagai daerah di Indonesia seharusnya sama. Namun, perbedaan mungkin terjadi dalam hal waktu pemrosesan atau persyaratan tambahan yang di minta oleh kantor kepolisian setempat. Untuk memastikan kelancaran proses, di sarankan untuk menghubungi langsung kantor kepolisian terdekat untuk menanyakan prosedur yang berlaku di daerah tersebut dan memastikan kelengkapan berkas permohonan.
Tips dan Pertimbangan Tambahan untuk WNA
Mengurus SKCK untuk visa kunjungan sebagai Warga Negara Asing (WNA) mungkin terasa rumit. Namun, dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang tepat mengenai prosedur, prosesnya dapat berjalan lancar. Berikut beberapa tips dan pertimbangan tambahan yang perlu diperhatikan untuk menghindari kendala dan memastikan aplikasi SKCK Anda diproses dengan cepat dan efisien.
Pentingnya Mempersiapkan Dokumen dengan Lengkap dan Akurat
Kesalahan dalam melengkapi dokumen merupakan penyebab utama penundaan atau penolakan permohonan SKCK. Pastikan semua dokumen yang di butuhkan telah di siapkan dengan teliti dan akurat. Periksa kembali setiap detail, mulai dari penulisan nama hingga tanggal lahir, untuk memastikan kesesuaian dengan data identitas Anda. Ketidaksesuaian data dapat menyebabkan proses verifikasi menjadi lebih lama bahkan di tolak.
Mengantisipasi dan Mengatasi Masalah Umum
Beberapa masalah umum yang mungkin di hadapi WNA selama proses pengurusan SKCK antara lain kesulitan dalam penerjemahan dokumen, ketidakpahaman prosedur, atau kendala komunikasi. Untuk mengatasi hal ini, di sarankan untuk mencari informasi yang terpercaya, misalnya melalui situs resmi kepolisian atau menghubungi petugas imigrasi untuk mendapatkan panduan yang jelas. Membawa penerjemah yang andal juga dapat membantu mempermudah proses komunikasi.
Checklist Dokumen dan Prosedur Pengurusan SKCK
Memiliki checklist dapat membantu Anda memastikan semua dokumen dan persyaratan telah terpenuhi sebelum mengajukan permohonan. Checklist ini akan memudahkan Anda dalam melacak progres dan menghindari kelalaian. Berikut contoh checklist yang dapat Anda gunakan:
- Paspor yang masih berlaku (dengan masa berlaku minimal 6 bulan).
- Fotocopy paspor (halaman data diri dan visa).
- Formulir permohonan SKCK yang telah di isi lengkap dan di tandatangani.
- Surat keterangan domisili (jika di perlukan).
- Terjemahan dokumen ke dalam bahasa Indonesia (jika di perlukan, pastikan terjemahan di legalisir).
- Bukti pembayaran biaya SKCK.
- Konfirmasi jadwal pengambilan SKCK.
Tips Menghindari Kesalahan Umum
Berikut beberapa tips untuk menghindari kesalahan umum dalam pengurusan SKCK:
- Pahami persyaratan dan prosedur yang berlaku sebelum memulai proses pengurusan.
- Periksa kembali semua dokumen sebelum di serahkan untuk memastikan keakuratan dan kelengkapannya.
- Simpan salinan semua dokumen yang telah Anda serahkan.
- Tanyakan kepada petugas jika Anda memiliki pertanyaan atau mengalami kendala.
- Bersikap sopan dan santun selama proses pengurusan.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
