Devisa TKI 2015 – Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terbanyak di dunia. Banyaknya jumlah TKI ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia tetapi juga bagi negara-negara tujuan mereka bekerja. Salah satu dampak positif tersebut adalah devisa TKI. Devisa TKI Mandiri Korea merujuk pada penghasilan dari TKI yang bekerja di luar negeri dan di akui sebagai sumber pendapatan asing bagi negara Indonesia.
Apa itu Devisa TKI?
Devisa TKI adalah pendapatan yang di terima oleh Indonesia dari Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri. Pendapatan ini meliputi gaji, tunjangan, bonus, dan penghasilan lainnya yang di peroleh TKI selama bekerja di luar negeri. Devisa Negara Dari TKI sangat penting bagi perekonomian Indonesia karena dapat membantu meningkatkan devisa negara, memperkuat nilai tukar rupiah, dan mengurangi defisit neraca perdagangan.
Data Devisa TKI 2015
Tahun 2015 merupakan tahun di mana Indonesia mencatatkan jumlah TKI terbanyak yang bekerja di luar negeri. Berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, terdapat sekitar 8,1 juta TKI yang tersebar di berbagai negara pada tahun 2015. Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persen merupakan TKI di Timur Tengah, di ikuti oleh Asia Timur sebesar 13 persen, dan Asia Tenggara sekitar 8 persen.
Dalam periode yang sama, devisa TKI mencapai angka 10,75 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 145 triliun. Angka ini meningkat sebesar 2,5 persen di bandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari total devisa TKI tersebut, sekitar 60 persen berasal dari negara-negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Kuwait.
Faktor yang Mempengaruhi Devisa TKI
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya devisa TKI yang di terima oleh Indonesia. Salah satunya adalah jumlah TKI yang bekerja di luar negeri. Semakin banyak jumlah TKI, maka semakin besar pula potensi devisa yang dapat di terima oleh Indonesia.
Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi besarnya devisa TKI adalah tingkat upah yang di terima oleh TKI. Semakin tinggi upah yang di terima, maka semakin besar pula devisa yang dapat di terima oleh Indonesia. Namun, faktor ini harus di imbangi dengan faktor biaya hidup dan biaya kebutuhan lainnya yang harus di bayar oleh TKI.
Faktor lain yang mempengaruhi devisa TKI adalah kurs mata uang. Jika nilai tukar mata uang negara tujuan TKI melemah terhadap rupiah, maka besarnya devisa yang di terima oleh Indonesia juga akan menurun.
Dampak Devisa TKI
Devisa TKI memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Pertama, devisa TKI dapat meningkatkan cadangan devisa negara sehingga dapat memperkuat nilai tukar rupiah. Kedua, devisa TKI dapat membantu mengurangi defisit neraca perdagangan karena Indonesia dapat mengekspor tenaga kerja ke negara-negara tujuan TKI. Ketiga, devisa TKI dapat meningkatkan penerimaan negara sehingga dapat di gunakan untuk pembangunan infrastruktur atau program sosial lainnya.
Di sisi lain, terdapat beberapa dampak negatif dari devisa TKI. Salah satunya adalah risiko penyalahgunaan TKI oleh calo atau agen penyalur TKI ilegal. Selain itu, TKI juga dapat mengalami berbagai masalah seperti penyalahgunaan hak asasi manusia, kerja paksa, dan penggajian yang tidak sesuai dengan kontrak kerja.
Upaya Pemerintah untuk Meningkatkan Devisa TKI
Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan devisa TKI. Salah satunya adalah dengan mengimpor kebutuhan tenaga kerja dari negara-negara yang membutuhkan tenaga kerja terampil dari Indonesia, seperti Jepang dan Korea Selatan. Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan kualitas dan keterampilan tenaga kerja Indonesia sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar internasional.
Selain itu, pemerintah juga telah memperkuat aturan dan regulasi terkait perlindungan TKI. Pemerintah juga menggandeng berbagai pihak seperti perusahaan, LSM, dan negara tujuan TKI untuk memberikan perlindungan dan dukungan bagi para TKI.
Kesimpulan
Devisa TKI 2015 merupakan sumber pendapatan asing yang penting bagi Indonesia. Besarnya devisa yang di terima oleh Indonesia di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti jumlah TKI, tingkat upah, dan kurs mata uang. Devisa TKI memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia seperti meningkatkan cadangan devisa negara, mengurangi defisit neraca perdagangan, dan meningkatkan penerimaan negara. Namun, terdapat pula dampak negatif dari devisa TKI seperti risiko penyalahgunaan TKI oleh calo atau agen penyalur TKI ilegal. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan devisa TKI dan memberikan perlindungan dan dukungan bagi para TKI.
PT Jangkar Global Groups adalah Perusahaan Provider Visa yang siap membantu anda.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan didirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups