Cara Mengajukan Visa Schengen Panduan Lengkap

Akhmad Fauzi

Updated on:

Cara Mengajukan Visa Schengen Panduan Lengkap
Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Visa Schengen

Cara Mengajukan Visa Schengen – Mengajukan visa Schengen membutuhkan persiapan yang matang. Keberhasilan aplikasi Anda sangat bergantung pada kelengkapan dan keakuratan dokumen yang diajukan. Berikut ini penjelasan detail mengenai persyaratan yang perlu Anda penuhi.

Mengajukan Visa Schengen memang sedikit rumit, membutuhkan persiapan dokumen yang matang. Prosesnya meliputi pengisian formulir online, penjadwalan wawancara, dan tentunya pembayaran biaya visa. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa lain, misalnya E-Visa India, juga memiliki biaya tersendiri yang bisa Anda lihat detailnya di artikel. Memahami struktur biaya tersebut dapat membantu Anda memperkirakan anggaran perjalanan secara keseluruhan, sehingga mempersiapkan pengajuan Visa Schengen pun menjadi lebih terencana dan efisien.

Persyaratan Dokumen Visa Schengen

Dokumen yang dibutuhkan untuk aplikasi visa Schengen bervariasi tergantung pada tujuan perjalanan dan kewarganegaraan pemohon. Namun, secara umum, dokumen-dokumen berikut ini umumnya diperlukan. Pastikan Anda memeriksa persyaratan spesifik dari kedutaan besar atau konsulat negara Schengen yang dituju, karena mungkin terdapat persyaratan tambahan.

Mengajukan Visa Schengen memang butuh persiapan matang, mulai dari dokumen perjalanan hingga surat pendukung. Salah satu dokumen penting yang sering dibutuhkan adalah surat keterangan kerja, dan formatnya bisa berbeda-beda tergantung negara tujuan. Meskipun kita membahas Visa Schengen, memahami contoh surat keterangan kerja yang baik, misalnya seperti yang tersedia di artikel, bisa memberikan gambaran tentang persyaratan dokumen pendukung yang umumnya dibutuhkan.

Dengan referensi ini, Anda bisa lebih mudah memahami struktur dan informasi penting yang harus tercantum dalam surat keterangan kerja untuk permohonan Visa Schengen Anda.

Jenis Dokumen Deskripsi Persyaratan Catatan
Paspor Paspor yang masih berlaku minimal 3 bulan setelah tanggal kembali dari perjalanan Schengen. Minimal 2 halaman kosong. Pastikan paspor Anda dalam kondisi baik dan tidak rusak.
Formulir Aplikasi Formulir aplikasi visa Schengen yang diisi lengkap dan ditandatangani. Formulir harus diisi dengan huruf kapital dan tinta hitam. Unduh formulir dari situs web kedutaan besar/konsulat yang bersangkutan.
Foto Foto berwarna terbaru dengan latar belakang putih. Sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh kedutaan besar/konsulat. Ukuran dan kualitas foto sangat penting.
Bukti Pemesanan Tiket Tiket pesawat pulang pergi atau bukti pemesanan tiket. Menunjukkan tanggal keberangkatan dan kepulangan. Bisa berupa konfirmasi pemesanan dari maskapai penerbangan.
Bukti Akomodasi
Konfirmasi pemesanan hotel, Airbnb, atau surat undangan dari pihak yang mengundang. Menunjukkan alamat dan periode menginap. Reservasi harus sesuai dengan durasi perjalanan.
Bukti Keuangan Bukti kemampuan finansial untuk membiayai perjalanan. Rekening koran 3 bulan terakhir, slip gaji, atau surat sponsor. Jumlah dana yang dibutuhkan bervariasi tergantung durasi perjalanan.
Asuransi Perjalanan Asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis dan repatriasi. Minimal coverage sebesar €30.000. Bukti polis asuransi harus disertakan.
Surat Undangan (jika ada) Surat undangan dari individu atau instansi di negara Schengen. Harus berisi informasi lengkap pemohon dan tujuan kunjungan. Format dan persyaratan surat undangan bervariasi.

Persyaratan Keuangan

Salah satu persyaratan terpenting adalah bukti kemampuan finansial. Jumlah dana yang dibutuhkan bergantung pada durasi perjalanan dan negara yang dikunjungi. Sebagai gambaran umum, perhitungan kebutuhan dana dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Perjalanan 10 hari: Sekitar €60 – €80 per hari, total sekitar €600 – €800. Ini mencakup biaya akomodasi, makan, transportasi, dan aktivitas wisata. Jumlah ini dapat bervariasi tergantung gaya hidup dan destinasi.

Perjalanan 30 hari: Sekitar €60 – €80 per hari, total sekitar €1800 – €2400. Sama seperti perhitungan 10 hari, jumlah ini dapat bervariasi.

Bukti keuangan dapat berupa rekening koran 3 bulan terakhir yang menunjukkan saldo mencukupi, slip gaji, atau surat sponsor dari pihak yang bertanggung jawab atas biaya perjalanan Anda. Jika menggunakan surat sponsor, pastikan surat tersebut dilengkapi dengan bukti keuangan sponsor.

Mengajukan Visa Schengen membutuhkan persiapan dokumen yang matang, mulai dari surat undangan hingga bukti keuangan. Prosesnya memang cukup rumit, namun jika tujuan perjalanan Anda adalah pertemuan bisnis spesifik, seperti misalnya untuk bernegosiasi kontrak dengan perusahaan manajemen acara di Bosnia Herzegovina, maka Anda perlu mempertimbangkan jenis visa yang tepat. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan visa bisa sangat membantu.

Setelah memahami persyaratan visa bisnis ini, Anda dapat kembali fokus pada proses pengajuan Visa Schengen secara keseluruhan dengan persiapan yang lebih terarah dan efisien.

Jenis Surat Undangan dan Contohnya

Surat undangan dapat berasal dari berbagai sumber, misalnya dari keluarga, teman, atau lembaga pendidikan/perusahaan. Setiap jenis surat undangan memiliki format dan informasi yang sedikit berbeda, namun secara umum harus berisi informasi mengenai pemohon visa, tujuan kunjungan, durasi tinggal, dan jaminan biaya selama berada di negara Schengen.

Contoh Surat Undangan dari Keluarga: Surat harus di tulis oleh anggota keluarga yang tinggal di negara Schengen, menyertakan informasi identitas anggota keluarga tersebut, hubungan keluarga dengan pemohon, detail rencana kunjungan pemohon, dan jaminan biaya selama kunjungan. Surat tersebut perlu di sertai dengan salinan identitas anggota keluarga yang bersangkutan.

Contoh Surat Undangan dari Perusahaan: Surat undangan dari perusahaan harus di keluarkan oleh perusahaan yang akan mempekerjakan atau menerima pemohon untuk pelatihan/seminar, dan memuat informasi detail mengenai tujuan kunjungan, durasi tinggal, jaminan biaya selama kunjungan, dan tanggung jawab perusahaan dalam hal biaya dan akomodasi pemohon.

Proses Pengumpulan Dokumen

Pengumpulan dokumen membutuhkan ketelitian dan perencanaan yang matang. Berikut tahapannya:

  1. Memeriksa Persyaratan: Langkah pertama adalah memeriksa persyaratan visa Schengen secara detail di situs web kedutaan besar atau konsulat negara Schengen yang dituju. Setiap negara mungkin memiliki persyaratan tambahan.
  2. Mengumpulkan Dokumen: Setelah mengetahui persyaratan, kumpulkan semua dokumen yang di butuhkan. Pastikan semua dokumen lengkap, akurat, dan dalam kondisi baik.
  3. Memeriksa Kelengkapan Dokumen: Sebelum mengirimkan aplikasi, periksa kembali kelengkapan dan keakuratan semua dokumen. Kesalahan kecil dapat menyebabkan penolakan aplikasi.
  4. Menyiapkan Aplikasi: Isi formulir aplikasi visa Schengen dengan lengkap dan akurat. Pastikan semua informasi sesuai dengan dokumen pendukung.
  5. Menyerahkan Aplikasi: Serahkan aplikasi visa Schengen ke kedutaan besar atau konsulat yang berwenang.

Persyaratan Khusus untuk Anak-anak dan Orang Tua

Anak-anak dan orang tua yang mengajukan visa Schengen memiliki persyaratan tambahan. Anak-anak biasanya membutuhkan surat izin dari orang tua yang tidak ikut bepergian, serta salinan akta kelahiran. Orang tua yang bepergian dengan anak-anak harus menyertakan bukti hubungan keluarga. Dokumen tambahan ini di perlukan untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan anak-anak selama perjalanan.

Proses Pengajuan Visa Schengen

Mengajukan visa Schengen membutuhkan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang prosedur yang berlaku. Proses ini mungkin tampak rumit, namun dengan panduan langkah demi langkah, Anda dapat melalui proses ini dengan lebih mudah dan percaya diri. Berikut ini adalah uraian detail proses pengajuan visa Schengen, mulai dari pengumpulan dokumen hingga wawancara (jika di perlukan).

Pengisian Formulir Aplikasi Visa Schengen

Formulir aplikasi visa Schengen merupakan dokumen penting yang harus di isi dengan lengkap dan akurat. Kesalahan dalam pengisian formulir dapat menyebabkan penundaan atau bahkan penolakan aplikasi visa. Pastikan Anda membaca setiap instruksi dengan teliti dan mengisi semua kolom yang di perlukan. Informasi yang di butuhkan meliputi data pribadi, riwayat perjalanan, tujuan kunjungan, dan informasi keuangan.

  • Isi semua kolom dengan informasi yang benar dan akurat. Hindari kesalahan penulisan atau informasi yang tidak lengkap.
  • Lampirkan salinan paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kepulangan yang di rencanakan.
  • Jelaskan secara rinci tujuan kunjungan Anda ke negara Schengen, termasuk rencana perjalanan dan tempat menginap.
  • Sertakan bukti pembiayaan perjalanan, seperti rekening bank, surat sponsor, atau bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi.
  • Jika Anda memiliki pekerjaan tetap, sertakan surat keterangan kerja yang menyatakan posisi Anda dan durasi cuti yang akan Anda ambil.
  • Jika Anda masih bersekolah/kuliah, sertakan surat keterangan dari sekolah/universitas Anda.

Contoh: Jika Anda bepergian untuk wisata, jelaskan rencana perjalanan Anda secara detail, termasuk kota-kota yang akan Anda kunjungi dan lama tinggal di setiap tempat. Jika Anda bepergian untuk urusan bisnis, sertakan surat undangan dari pihak yang mengundang Anda dan jelaskan tujuan kunjungan bisnis Anda.

Menentukan Kedutaan/Konsulat dan Membuat Janji Temu

Anda harus mengajukan visa Schengen ke kedutaan atau konsulat negara Schengen yang menjadi tujuan utama perjalanan Anda. Jika Anda mengunjungi beberapa negara Schengen, ajukan visa ke negara yang akan Anda kunjungi paling lama. Setelah menentukan kedutaan/konsulat yang tepat, buat janji temu untuk pengajuan visa melalui situs web resmi kedutaan/konsulat tersebut. Biasanya, proses pembuatan janji temu ini di lakukan secara online.

Mengajukan Visa Schengen membutuhkan persiapan matang, mulai dari dokumen hingga pemahaman prosedur. Salah satu jenis visa yang mungkin relevan adalah visa pelajar, khususnya jika Anda berencana bekerja paruh waktu. Informasi lengkap mengenai visa pelajar bisa sangat membantu dalam proses pengajuan visa Anda. Dengan memahami persyaratan visa pelajar yang memungkinkan bekerja di sektor pariwisata, Anda dapat mempersiapkan dokumen yang di butuhkan dengan lebih baik dan meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan Visa Schengen Anda.

Proses pengajuannya tetap mengikuti alur umum pengajuan Visa Schengen, namun detail persyaratan mungkin berbeda.

  • Kunjungi situs web kedutaan/konsulat negara Schengen yang di tuju.
  • Cari bagian “Visa” atau “Appointment” dan ikuti instruksi yang di berikan.
  • Pilih tanggal dan waktu yang sesuai dengan jadwal Anda.
  • Konfirmasi janji temu Anda dan catat informasi penting seperti nomor konfirmasi dan waktu kedatangan.

Pengumpulan dan Persiapan Dokumen

Kumpulkan semua dokumen yang di perlukan sesuai dengan persyaratan kedutaan/konsulat yang bersangkutan. Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan mudah di baca. Buatlah salinan dari setiap dokumen penting sebagai cadangan.

  • Formulir aplikasi visa yang telah di isi lengkap dan di tandatangani.
  • Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kepulangan yang di rencanakan.
  • Foto paspor terbaru dengan latar belakang putih.
  • Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi.
  • Bukti pemesanan akomodasi (hotel, Airbnb, dll.).
  • Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan (rekening bank, surat sponsor, dll.).
  • Asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis dan repatriasi.

Metode Pengajuan Visa Schengen: Mandiri vs. Agen Perjalanan

Anda dapat mengajukan visa Schengen secara mandiri atau melalui agen perjalanan. Mengajukan visa secara mandiri biasanya lebih hemat biaya, namun membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha. Agen perjalanan dapat membantu dalam proses pengumpulan dokumen dan pengurusan visa, namun dengan biaya tambahan.

Metode Keuntungan Kerugian
Mandiri Hemat biaya Membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha
Agen Perjalanan Lebih mudah dan efisien Biaya tambahan

Ilustrasi Proses Pengajuan Visa

Bayangkan sebuah diagram alir: Mulai dari pengumpulan dokumen yang terorganisir dalam sebuah folder, di lanjutkan dengan pengisian formulir aplikasi secara teliti dan akurat. Setelah itu, pembuatan janji temu online di kedutaan/konsulat. Kemudian, penyerahan dokumen pada tanggal dan waktu yang telah di jadwalkan. Terakhir, menunggu hasil proses pengajuan visa. Proses ini dapat memakan waktu beberapa minggu, tergantung pada kedutaan/konsulat dan volume aplikasi.

Biaya dan Waktu Pemrosesan Visa Schengen

Mengajukan visa Schengen melibatkan beberapa pertimbangan penting, salah satunya adalah biaya dan waktu pemrosesan. Biaya visa bervariasi tergantung kewarganegaraan pemohon, jenis visa, dan durasi tinggal yang di inginkan. Sementara itu, waktu pemrosesan di pengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk musim wisata dan jumlah aplikasi yang di ajukan. Memahami hal ini akan membantu Anda mempersiapkan pengajuan visa dengan lebih baik.

Biaya Visa Schengen Berdasarkan Kewarganegaraan, Jenis Visa, dan Durasi Tinggal

Berikut tabel yang menunjukkan gambaran umum biaya visa Schengen. Perlu di ingat bahwa biaya ini dapat berubah, sebaiknya selalu cek informasi terbaru di situs resmi kedutaan atau konsulat negara Schengen yang di tuju.

Kewarganegaraan Jenis Visa Durasi Tinggal (hari) Biaya (EUR)
Indonesia Pariwisata 90 80
Filipina Pariwisata 90 80
Vietnam Pariwisata 90 80
Indonesia Bisnis 30 80
Filipina Bisnis 60 80
Vietnam Kunjungan Keluarga 90 80

Catatan: Tabel di atas merupakan contoh dan mungkin tidak mencerminkan biaya terkini. Selalu periksa informasi terbaru dari sumber resmi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waktu Pemrosesan Visa Schengen

Waktu pemrosesan visa Schengen dapat bervariasi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi lamanya proses ini antara lain:

  • Musim Wisata: Selama musim puncak wisata, jumlah aplikasi visa cenderung meningkat, sehingga waktu pemrosesan bisa lebih lama.
  • Jumlah Aplikasi yang Masuk: Selanjutnya, kedutaan atau konsulat dengan jumlah aplikasi yang tinggi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses setiap aplikasi.
  • Kelengkapan Dokumen: Selanjutnya, aplikasi dengan dokumen yang lengkap dan akurat akan di proses lebih cepat di bandingkan aplikasi dengan dokumen yang tidak lengkap atau kurang jelas.
  • Kebijakan masing-masing negara Schengen: Setiap negara Schengen memiliki kebijakan dan prosedur sendiri yang dapat mempengaruhi waktu pemrosesan.

Estimasi Waktu Pemrosesan Visa Schengen di Berbagai Negara Schengen

Berikut grafik batang yang menggambarkan estimasi waktu pemrosesan visa Schengen di beberapa negara. Perlu di ingat bahwa ini hanyalah estimasi, dan waktu aktual dapat bervariasi.

(Grafik batang akan di tampilkan di sini. Sumbu X akan menunjukkan negara Schengen, sumbu Y akan menunjukkan waktu pemrosesan dalam hari. Contoh: Prancis – 15 hari, Jerman – 20 hari, Italia – 10 hari. Tinggi batang akan mewakili jumlah hari.)

Opsi untuk Mempercepat Proses Pengajuan Visa Schengen, Cara Mengajukan Visa Schengen

Meskipun tidak ada jaminan untuk mempercepat proses, beberapa langkah dapat membantu:

  • Mengajukan aplikasi jauh-jauh hari sebelum keberangkatan: Ini memberikan ruang jika terjadi penundaan.
  • Menyiapkan dokumen yang lengkap dan akurat: Pastikan semua dokumen sesuai persyaratan dan mudah di pahami.
  • Menggunakan jasa agen visa (opsional): Agen visa dapat membantu dalam proses pengajuan, namun pastikan untuk memilih agen yang terpercaya.
  • Mengajukan visa melalui sistem online jika tersedia: Beberapa negara Schengen menawarkan sistem pengajuan visa online yang dapat mempercepat proses.

Perbandingan Biaya dan Waktu Pemrosesan Visa Schengen di Berbagai Negara Schengen

Perbandingan biaya dan waktu pemrosesan visa Schengen di berbagai negara Schengen sangat bervariasi dan bergantung pada faktor-faktor yang telah dijelaskan sebelumnya. Selanjutnya, tidak ada pola yang konsisten, karena setiap negara memiliki kebijakan dan prosedur yang berbeda.

Untuk informasi paling akurat dan terbaru, selalu cek langsung di situs resmi kedutaan atau konsulat negara Schengen yang Anda tuju.

Tips dan Trik Sukses Mengajukan Visa Schengen: Cara Mengajukan Visa Schengen

Mengajukan visa Schengen membutuhkan persiapan yang matang. Keberhasilan pengajuan visa sangat bergantung pada kelengkapan dan keakuratan dokumen, serta kemampuan Anda meyakinkan petugas imigrasi tentang tujuan perjalanan dan rencana kepulangan. Berikut beberapa tips dan trik untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda.

Lima tips penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan visa Schengen meliputi persiapan dokumen yang lengkap dan akurat, penyusunan rencana perjalanan yang detail, penyampaian informasi yang jelas dan lugas selama wawancara, kepemilikan asuransi perjalanan yang memadai, dan bukti yang kuat mengenai niat kembali ke negara asal.

Penanganan Penolakan Visa Schengen

Jika visa Schengen Anda di tolak, Anda berhak mengajukan banding sesuai prosedur yang di tetapkan oleh Kedutaan Besar atau Konsulat negara Schengen yang bersangkutan. Prosedur banding biasanya melibatkan penyampaian dokumen pendukung tambahan yang dapat mengatasi alasan penolakan sebelumnya. Selanjutnya, periksa surat penolakan untuk memahami alasan penolakan dan siapkan dokumen yang sesuai untuk memperkuat pengajuan banding Anda. Konsultasikan dengan ahli imigrasi atau pengacara jika di perlukan.

Pembuktian Niat Kembali ke Negara Asal

Untuk membuktikan niat kembali ke negara asal, Anda perlu menunjukkan bukti kuat yang meyakinkan petugas imigrasi. Bukti tersebut dapat berupa surat keterangan kerja yang menjamin pekerjaan Anda, bukti kepemilikan properti di negara asal, bukti ikatan keluarga yang kuat di negara asal (seperti surat nikah, akta kelahiran anak), atau bukti keuangan yang cukup untuk menunjukkan kemampuan Anda untuk kembali ke negara asal setelah perjalanan. Selanjutnya, semakin kuat bukti yang Anda berikan, semakin besar peluang visa Anda di setujui.

Perbaikan Kesalahan dalam Formulir Aplikasi

Jika di temukan kesalahan dalam formulir aplikasi, segera perbaiki kesalahan tersebut. Jangan mencoba menyembunyikan kesalahan karena hal itu dapat berdampak negatif terhadap pengajuan visa Anda. Hubungi Kedutaan Besar atau Konsulat terkait untuk menanyakan prosedur perbaikan formulir. Selanjutnya, mereka akan memandu Anda langkah-langkah yang perlu di ambil untuk memperbaiki kesalahan dan memastikan formulir aplikasi Anda lengkap dan akurat.

Estimasi Waktu Pemrosesan Visa Schengen

Waktu pemrosesan visa Schengen bervariasi tergantung pada negara Schengen yang di tuju, musim wisata, dan volume aplikasi yang di ajukan. Secara umum, proses pemrosesan visa Schengen dapat memakan waktu antara 15 hingga 45 hari kerja. Namun, waktu tersebut dapat lebih lama atau lebih singkat tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut termasuk kelengkapan dokumen, kompleksitas aplikasi, dan ketersediaan waktu petugas imigrasi. Di sarankan untuk mengajukan visa Schengen jauh sebelum tanggal keberangkatan yang di rencanakan.

Keperluan Asuransi Perjalanan untuk Visa Schengen

Asuransi perjalanan merupakan persyaratan wajib untuk mengajukan visa Schengen. Asuransi tersebut harus mencakup biaya medis darurat, pemulangan ke negara asal karena alasan medis, dan kemungkinan kehilangan atau pencurian barang bawaan. Jumlah cakupan asuransi minimal yang di persyaratkan bervariasi, namun umumnya minimal €30.000. Pastikan asuransi perjalanan Anda memenuhi persyaratan yang di tetapkan oleh Kedutaan Besar atau Konsulat negara Schengen yang di tuju. Anda perlu menyertakan bukti asuransi perjalanan dalam aplikasi visa Anda.

Contoh rencana perjalanan yang detail dan meyakinkan akan menunjukkan kepada petugas imigrasi tujuan perjalanan Anda yang jelas dan terencana. Rencana perjalanan idealnya mencakup informasi rinci tentang destinasi, durasi kunjungan di setiap tempat, akomodasi, dan aktivitas yang akan di lakukan. Contohnya, untuk perjalanan selama 10 hari ke Italia, rencana perjalanan dapat mencakup detail kunjungan ke Roma selama 3 hari, Florence selama 4 hari, dan Venice selama 3 hari, serta informasi hotel, tiket pesawat, dan kegiatan wisata yang telah di pesan.

Surat pernyataan yang kuat dan meyakinkan

Surat pernyataan yang kuat dan meyakinkan harus menjelaskan secara rinci alasan perjalanan, rencana perjalanan, dan niat untuk kembali ke negara asal. Jadi surat pernyataan harus di tulis dengan bahasa yang lugas, jelas, dan profesional. Contoh surat pernyataan dapat mencakup informasi mengenai tujuan perjalanan, durasi perjalanan, rencana perjalanan detail, dan alasan mengapa pemohon akan kembali ke negara asal setelah perjalanan. Selanjutnya, pastikan surat pernyataan di tandatangani dan di sertai tanggal pembuatan.

Menjawab pertanyaan petugas imigrasi dengan percaya diri dan lugas sangat penting. Siapkan jawaban yang ringkas dan akurat untuk pertanyaan-pertanyaan umum tentang tujuan perjalanan, rencana keuangan, dan ikatan dengan negara asal. Hindari memberikan informasi yang tidak relevan atau tidak jujur. Kepercayaan diri dan kesungguhan dalam menjawab pertanyaan akan menunjukkan keseriusan Anda dalam mengajukan visa Schengen.

PT Jangkar  Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat