Panen Perdana Rumput Laut Gracilaria sp di Indramayu dilaksanakan pada hari kamis tanggal 22 mei 2014 oleh ketua yayasan damandiri, Bapak Prof Haryono Suyono MA dan Bupati Indramayu Ana Sophana didampingi oleh kapolres indramayu, dandim indramayu, ketua pengadilan indramayu, kementrian kelautan dan perikanan yang di wakili oleh bapak balok, bank bukopin cabang indramayu dan para undangan lainnya.
rumput laut indramayu
Oleh karena itu, Program Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) ini sangat membantu masyarakat indramayu. Pemberian bibit rumput laut ini terbilang sukses karena dari 1 hektar bisa menghasilkan 20 ton rumput laut. Adapun harga pada saat ini untuk rumput laut basah: Rp. 1.000 dan untuk rumput laut kering: Rp. 7000.
Namun, Petani tambak sangat di untungkan dengan program ini karena udang dan bandeng bisa di tanam bersamaan dengan program penanaman rumput laut. Jadi, Panen pertama rumput laut pertama adalah 4 bulan dan setiap bulan berikutnya bisa di panen sehingga dari lahan 1 hektar ini bisa mendapatkan penghasilan sampingan 20 ton rumput laut x Rp 1.000 = Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah)
Tentang rumput laut indramayu
Selanjutnya, Di desa cemara cantigi indramayu terdapat 1.200 hektar dan kalau semuanya di tanam rumput laut sistem tumpang sari dengan bandeng atau udang maka ekonomi kerakyatan ini akan mampu mengentaskan kemiskinan di wilayah pesisir indramayu. Namun, Sementara yang baru di tanam oleh rumput laut 3,5 hektar dan mampu menghasilkan 80 Ton rumput laut.
Namun, Warga masih mengharapkan bantuan investor untuk membeli bibit rumput laut dan masih mengharapkan kerjasama dengan pabrik pengolah rumput laut sehingga rumput laut ketika booming di masyarakat pesisir. Jadi, bisa di lakukan pembelian dengan harga stabil dan sekaligus masih terbuka peluang untuk di export.
