Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perubahan terjadi dalam sistem keimigrasian Australia, termasuk dalam hal penerbitan visa. Salah satu istilah yang sering muncul di kalangan pelancong adalah “Stamp Visa Australia” atau cap visa Australia. Dahulu, cap ini menjadi tanda resmi bahwa seseorang telah memperoleh izin untuk memasuki wilayah Australia dan ditempelkan langsung di halaman paspor. Namun, dengan berkembangnya teknologi dan sistem digitalisasi, pemerintah Australia kini telah beralih dari sistem manual ke sistem visa elektronik (eVisa).
Perubahan ini membuat banyak orang, terutama yang baru pertama kali mengajukan visa, merasa bingung apakah stamp visa masih dibutuhkan, bagaimana cara membuktikan kepemilikan visa, dan apa perbedaan antara stamp visa dengan sistem eVisa yang berlaku saat ini.
Baca Juga : Stamp Visa Somalia, Prosedur dan Persyaratan
Apa Itu Stamp Visa Australia
Stamp Visa Australia adalah tanda atau cap resmi yang dulunya ditempel di paspor pemegang visa sebagai bukti bahwa seseorang telah mendapatkan izin sah untuk masuk dan tinggal di Australia sesuai dengan jenis visa yang dimilikinya. Cap ini biasanya mencantumkan informasi penting seperti jenis visa, tanggal berlaku, dan batas waktu tinggal di Australia.
Namun, sistem ini kini telah berubah. Pemerintah Australia tidak lagi menggunakan stamp atau label fisik yang ditempel di paspor sejak diterapkannya sistem visa elektronik (eVisa). Semua data pemegang visa kini tersimpan secara digital di sistem Departemen Dalam Negeri Australia (Department of Home Affairs).
Dengan adanya sistem eVisa ini, pemegang visa tidak perlu lagi membawa paspor yang memiliki cap visa. Informasi visa dapat diakses kapan saja secara online melalui layanan resmi Visa Entitlement Verification Online (VEVO). Jadi, walaupun istilah “stamp visa” masih sering digunakan oleh masyarakat, pada praktiknya Australia telah sepenuhnya beralih ke sistem tanpa cap fisik.
Perubahan ini memberikan kemudahan bagi pelancong maupun petugas imigrasi karena proses pemeriksaan menjadi lebih cepat, aman, dan efisien. Selain itu, sistem digital ini juga membantu mengurangi risiko kehilangan dokumen dan meminimalkan kemungkinan pemalsuan visa.
Baca Juga : Stamp Visa Vatikan, Pengajuan Stamp Visa
Jenis-Jenis Stamp Visa Australia
Meskipun sistem cap fisik di paspor sudah tidak digunakan lagi, istilah “stamp visa” masih sering dipakai untuk menyebut berbagai jenis izin masuk ke Australia. Berikut beberapa jenis visa yang dulunya memiliki cap khusus dan kini diterapkan dalam bentuk eVisa:
Visitor Visa (Subclass 600)
Untuk keperluan wisata, kunjungan keluarga, atau urusan bisnis jangka pendek. Pemegang visa ini biasanya diizinkan tinggal hingga 3, 6, atau 12 bulan tergantung keperluan dan keputusan imigrasi.
Student Visa (Subclass 500)
Diperuntukkan bagi pelajar internasional yang ingin menempuh pendidikan di lembaga resmi di Australia. Visa ini juga memungkinkan mahasiswa bekerja paruh waktu selama masa studi.
Working Holiday Visa (Subclass 417/462)
Ditujukan bagi warga negara tertentu, termasuk Indonesia, yang ingin bekerja sambil berlibur di Australia dalam jangka waktu terbatas, biasanya hingga satu tahun.
Temporary Skill Shortage Visa (Subclass 482)
Untuk tenaga kerja profesional yang memiliki keahlian dibutuhkan di Australia. Pemegang visa ini biasanya disponsori oleh perusahaan atau institusi tertentu.
Partner Visa (Subclass 820/801)
Diperuntukkan bagi pasangan sah dari warga negara atau penduduk tetap Australia. Visa ini memungkinkan pemegangnya tinggal, bekerja, dan belajar di Australia.
Permanent Resident Visa (PR Visa)
Memberikan hak tinggal jangka panjang bagi pemegangnya, termasuk akses ke fasilitas kesehatan dan pendidikan di Australia.
Persyaratan Umum Pengajuan Stamp Visa Australia
Untuk mengajukan visa Australia — yang kini berbentuk eVisa dan tidak lagi menggunakan cap fisik di paspor — pemohon perlu menyiapkan sejumlah dokumen dan memenuhi ketentuan dasar yang ditetapkan oleh Departemen Dalam Negeri Australia (Department of Home Affairs). Berikut adalah persyaratan umum yang biasanya diperlukan:
Baca Juga : Stamp Visa Venezuela
Paspor yang Masih Berlaku
Paspor harus memiliki masa berlaku minimal enam bulan sejak tanggal keberangkatan. Data dalam paspor juga harus sesuai dengan yang diisi pada formulir pengajuan visa.
Formulir Aplikasi Visa
Setiap jenis visa memiliki formulir online tersendiri. Pemohon wajib mengisi dengan lengkap dan jujur melalui situs resmi immi.homeaffairs.gov.au.
Foto Terbaru
Diperlukan foto berwarna ukuran paspor dengan latar belakang polos, diambil dalam jangka waktu enam bulan terakhir.
Bukti Keuangan
Dokumen yang menunjukkan kemampuan finansial selama berada di Australia, seperti rekening koran, slip gaji, atau surat sponsor, untuk memastikan pemohon mampu membiayai kebutuhan hidupnya di sana.
Surat Keterangan Tujuan Kunjungan
Menjelaskan alasan dan rencana kegiatan selama di Australia — misalnya untuk wisata, belajar, bekerja, atau mengunjungi keluarga.
Tiket dan Rencana Perjalanan (Itinerary)
Bukti pemesanan tiket pulang-pergi dan rencana perjalanan selama di Australia dapat membantu memperjelas maksud kunjungan.
Bukti Tempat Tinggal
Seperti konfirmasi hotel, surat undangan dari kerabat, atau bukti sewa tempat tinggal.
Sertifikat Kesehatan dan Catatan Kepolisian (Jika Diperlukan)
Beberapa jenis visa mewajibkan hasil tes kesehatan dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk memastikan keamanan dan kelayakan pemohon.
Biaya Aplikasi Visa (Visa Application Charge)
Setiap pengajuan visa dikenakan biaya yang berbeda tergantung jenis dan durasinya. Pembayaran dilakukan secara online saat proses pendaftaran.
Prosedur dan Tahapan Stamp Visa Australia
Meskipun istilah Stamp Visa kini sudah beralih menjadi sistem visa elektronik (eVisa), proses pengajuannya tetap mengikuti tahapan resmi yang ditetapkan oleh Departemen Dalam Negeri Australia. Berikut langkah-langkah umum yang perlu diketahui oleh calon pemohon:
Menentukan Jenis Visa yang Sesuai
Langkah pertama adalah memilih jenis visa yang sesuai dengan tujuan perjalanan, seperti visa wisata, pelajar, kerja, atau keluarga. Pemilihan visa yang tepat akan mempengaruhi dokumen dan biaya yang diperlukan.
Membuat Akun ImmiAccount
Pemohon wajib membuat akun di situs resmi immi.homeaffairs.gov.au
. Melalui akun ini, semua proses — mulai dari pendaftaran, pengunggahan dokumen, hingga pelacakan status visa — dapat dilakukan secara online.
Mengisi Formulir Aplikasi Visa Online
Setelah akun aktif, isi formulir aplikasi dengan lengkap dan benar. Pastikan semua data pribadi, informasi paspor, dan tujuan perjalanan sesuai dengan dokumen resmi.
Mengunggah Dokumen Pendukung
Unggah semua dokumen yang diminta, seperti paspor, foto, bukti keuangan, surat undangan, atau dokumen medis (jika diperlukan). Pastikan format dan ukuran file sesuai dengan ketentuan sistem.
Melakukan Pembayaran Biaya Visa
Setiap jenis visa memiliki biaya berbeda. Pembayaran dilakukan secara online menggunakan kartu kredit atau metode pembayaran internasional yang diterima oleh sistem.
Menunggu Proses Verifikasi dan Penilaian
Setelah dokumen diterima, pihak imigrasi Australia akan meninjau permohonan. Dalam beberapa kasus, pemohon mungkin diminta untuk memberikan dokumen tambahan atau menjalani pemeriksaan kesehatan.
Menerima Surat Keputusan Visa (Visa Grant Notification)
Jika disetujui, pemohon akan menerima surat persetujuan visa melalui email. Surat ini berisi nomor visa, jenis visa, serta tanggal berlaku dan masa izin tinggal di Australia.
Pemeriksaan Visa Sebelum Keberangkatan
Sebelum berangkat, pemegang visa dapat memverifikasi status visa melalui sistem Visa Entitlement Verification Online (VEVO). Informasi ini akan digunakan oleh maskapai dan petugas imigrasi saat keberangkatan dan kedatangan di Australia.
Baca Juga : Stamp Visa Vietnam
Stamp Visa Australia di Jangkar Global Groups
Sebagai perusahaan jasa keimigrasian yang berpengalaman, Jangkar Global Groups hadir untuk membantu masyarakat dalam mengurus berbagai kebutuhan visa, termasuk visa Australia yang kini diterapkan dalam bentuk elektronik. Meski istilah Stamp Visa Australia masih sering digunakan, Jangkar Global Groups memahami bahwa sistem keimigrasian Australia sudah beralih ke sistem digital tanpa cap fisik di paspor. Oleh karena itu, layanan yang ditawarkan difokuskan pada pendampingan penuh mulai dari persiapan dokumen, pendaftaran online, hingga penerimaan surat persetujuan visa (Visa Grant Notification).
Dengan tim ahli yang memahami prosedur resmi Departemen Dalam Negeri Australia, Jangkar Global Groups membantu memastikan seluruh persyaratan terpenuhi dengan benar dan lengkap, sehingga peluang diterimanya visa menjadi jauh lebih besar. Proses ini sangat membantu bagi pemohon yang belum familiar dengan sistem eVisa atau mengalami kendala bahasa dan teknis saat pengisian formulir online.
Selain itu, Jangkar Global Groups juga memberikan layanan konsultasi pribadi untuk menentukan jenis visa yang paling sesuai dengan kebutuhan — apakah untuk kunjungan wisata, pendidikan, pekerjaan, atau keperluan keluarga. Setiap kasus ditangani secara profesional dengan memperhatikan detail administrasi, sehingga pemohon tidak perlu khawatir terhadap kesalahan pengajuan atau penundaan proses.
Melalui layanan terpadu ini, Jangkar Global Groups tidak hanya membantu mengurus visa, tetapi juga memberikan rasa aman dan kepastian bagi klien dalam setiap langkah pengajuan. Proses yang semula dianggap rumit dapat menjadi lebih mudah, efisien, dan transparan.
Baca Juga : Stamp Visa Yaman, Pengajuan Stamp Visa Yaman
PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
