Dalam industri maritim, keberadaan crewing agency atau agen perekrutan awak kapal memegang peranan krusial. Mereka bertindak sebagai jembatan antara perusahaan pelayaran yang membutuhkan tenaga kerja terampil dengan para jasa pelaut yang mencari pekerjaan. Namun, untuk dapat beroperasi secara legal dan efektif, sebuah crewing agency harus memenuhi berbagai persyaratan dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai persyaratan dan prosedur umum yang berlaku bagi crewing agency.
Baca juga : Sertifikat Endorsement GMDSS Hilang Prosedur dan Persyaratan
Persyaratan Umum Pendirian dan Operasional Crewing Agency:
Meskipun regulasi spesifik dapat bervariasi antar negara dan yurisdiksi maritim, terdapat beberapa persyaratan umum yang biasanya dibutuhkan untuk mendirikan dan mengoperasikan crewing agency:
Baca juga: Syarat Untuk Bikin Buku Pelaut 2024 Catatan Perjalanan Laut
Izin Usaha:
Ini adalah persyaratan fundamental. Crewing agency harus memiliki izin usaha yang sah dari instansi pemerintah terkait di negara tempat mereka beroperasi Seperti SIUPPAK. Izin ini menunjukkan bahwa agen tersebut telah memenuhi standar hukum dan berhak menjalankan kegiatan perekrutan awak kapal.
Baca juga: Biaya Untuk Perpanjang Buku Pelaut 2024 Berisi Informasi Pelaut
Sertifikasi dan Akreditasi:
Beberapa negara atau organisasi maritim internasional mewajibkan crewing agency untuk memiliki sertifikasi atau akreditasi tertentu. Sertifikasi ini membuktikan bahwa agen tersebut memiliki sistem manajemen kualitas yang baik, memahami regulasi maritim, dan mampu menyediakan awak kapal yang kompeten dan memenuhi standar internasional seperti Konvensi STCW (Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers).
Baca juga: Biaya Penggantian Buku Pelaut Bisa Menjadi Masalah Serius
Keahlian dan Pengalaman Staf:
Staf yang bekerja di crewing agency harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang industri maritim, regulasi ketenagakerjaan, dan proses perekrutan. Prosedur Kerja Pengalaman dalam bidang pelayaran atau manajemen sumber daya manusia di sektor maritim menjadi nilai tambah yang signifikan.
Baca juga: SKK 60 Mill Industri Penting Pengetahuan dan Keterampilan
Sistem Manajemen Kualitas:
Crewing agency yang baik biasanya memiliki sistem manajemen kualitas yang terdokumentasi dengan baik. Sistem ini mencakup prosedur perekrutan, seleksi, penempatan, pemantauan kinerja awak kapal, serta penanganan keluhan dan masalah.
Baca juga: Syarat Basic Safety Training Salah Satu Pelatihan Wajib Pekerja
Asuransi dan Jaminan:
Beberapa regulasi mungkin mewajibkan crewing agency untuk memiliki asuransi atau jaminan tertentu untuk melindungi kepentingan agen pelaut dan perusahaan pelayaran. Ini bisa berupa jaminan finansial untuk memastikan hak-hak pelaut terpenuhi.
Baca juga: Proses Basic Safety Training Lingkungan Kerja Aman dan Terjamin
Kepatuhan Terhadap Regulasi:
Crewing agency wajib memahami dan mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun internasional, terkait dengan perekrutan, penempatan, dan kondisi kerja awak kapal. Ini termasuk regulasi mengenai upah, jam kerja, keselamatan, dan kesejahteraan pelaut.
Baca juga: Basic Safety Training Pengurusan BST Persyaratan di Penuhi
Transparansi dan Etika Bisnis:
Crewing agency diharapkan beroperasi dengan transparan dan menjunjung tinggi etika bisnis. Mereka harus memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada pelaut mengenai persyaratan pekerjaan, kontrak, dan hak-hak mereka.
Baca juga: Buku Basic Safety Training Terutama Sektor Maritim dan Offshore
Prosedur Umum Kerja Crewing Agency:
Setelah memenuhi persyaratan di atas, crewing agency akan menjalankan serangkaian prosedur dalam menjalankan operasinya:
Baca juga: Proses Penggantian Buku Pelaut Online Terbaik Syarat Dokumen
Penerimaan Permintaan Awak Kapal:
Proses dimulai ketika perusahaan pelayaran menghubungi crewing agency untuk mengajukan permintaan awak kapal dengan kualifikasi tertentu untuk posisi yang dibutuhkan. Permintaan ini biasanya mencakup detail seperti jenis kapal, posisi yang lowong, kualifikasi yang dibutuhkan (sertifikat, pengalaman), durasi kontrak, dan persyaratan lainnya.
Baca juga: Buku Pelaut Dan Keahlian Maritim
Pencarian dan Seleksi Kandidat:
Berdasarkan permintaan perusahaan pelayaran, crewing agency akan melakukan pencarian kandidat yang sesuai melalui database pelaut mereka, jaringan profesional, atau melalui iklan lowongan kerja. Proses seleksi dapat melibatkan peninjauan aplikasi, wawancara, verifikasi dokumen (sertifikat, lisensi), dan terkadang tes kompetensi.
Baca juga: Pengurusan Basic Safety Training
Verifikasi Dokumen dan Kualifikasi:
Crewing agency bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua dokumen dan kualifikasi pelaut adalah asli dan valid sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Ini termasuk verifikasi sertifikat STCW, buku pelaut, dan dokumen identitas lainnya.
Baca juga: Dokumen Membuat Buku Pelaut
Pengajuan Kandidat ke Perusahaan Pelayaran:
Setelah proses seleksi internal, crewing agency akan mengajukan daftar kandidat yang memenuhi syarat kepada perusahaan pelayaran untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Perusahaan pelayaran kemudian dapat melakukan wawancara tambahan atau proses seleksi lainnya.
Baca juga: Jasa Buku Pelaut Terpercaya
Pengaturan Kontrak Kerja:
Jika seorang kandidat diterima oleh perusahaan pelayaran, crewing agency akan membantu dalam penyusunan dan penandatanganan kontrak kerja antara pelaut dan perusahaan pelayaran. Kontrak ini harus jelas mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak, termasuk rincian gaji, durasi kontrak, kondisi kerja, dan ketentuan pemutusan kontrak.
Pengurusan Dokumen Perjalanan dan Logistik:
Crewing agency seringkali membantu dalam pengurusan dokumen perjalanan pelaut seperti visa, tiket pesawat, dan akomodasi sebelum keberangkatan ke kapal.
Pemantauan dan Dukungan Selama Masa Kontrak:
Beberapa crewing agency juga menyediakan layanan pemantauan dan dukungan kepada pelaut selama masa kontrak mereka di kapal. Mereka dapat menjadi titik kontak untuk mengatasi masalah atau keluhan yang mungkin timbul.
Pengurusan Kepulangan dan Administrasi Setelah Kontrak Berakhir:
Setelah masa kontrak berakhir, crewing agency dapat membantu dalam pengurusan kepulangan pelaut dan administrasi terkait.
Crewing agency memainkan peran penting dalam memastikan ketersediaan tenaga kerja yang kompeten dan berkualitas bagi industri pelayaran. Untuk menjalankan fungsi ini secara efektif dan bertanggung jawab, mereka harus memenuhi berbagai persyaratan legal, operasional, dan etika. Memahami persyaratan dan prosedur kerja crewing agency.
Penting bagi perusahaan pelayaran dalam memilih mitra yang tepat dan bagi para pelaut dalam mencari peluang kerja yang sesuai dan terjamin hak-haknya. Kepatuhan terhadap regulasi dan standar industri adalah kunci bagi crewing agency untuk membangun reputasi yang baik dan berkontribusi positif bagi kemajuan sektor maritim.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups












