Vietnam, dengan pertumbuhan infrastruktur dan industri konstruksi yang pesat, menjadi pasar yang menarik bagi material bangunan, termasuk batu alam seperti batu sungkai. Batu sungkai, dengan corak dan kualitasnya yang khas, berpotensi besar untuk di ekspor ke Vietnam sebagai material untuk:
- Lantai dan dinding: Keindahan alami batu sungkai dapat mempercantik interior maupun eksterior bangunan.
- Dekorasi taman: Batu sungkai dapat di gunakan untuk elemen dekoratif seperti air mancur, patung, atau jalan setapak.
- Proyek konstruksi: Ketahanan batu sungkai membuatnya cocok untuk berbagai proyek konstruksi.
Baca juga; Peluang Ekspor Rajungan ke Taiwan Persyaratan dan Prosedur
Prosedur dan Persyaratan Ekspor Batu Sungkai ke Vietnam
Proses ekspor batu sungkai ke Vietnam melibatkan beberapa tahapan dan pemenuhan persyaratan, baik dari pihak Indonesia maupun Vietnam. Berikut adalah garis besar prosedur dan persyaratannya:
Baca juga: Ekspor Manggis ke Jepang Peluang Manis dan Menggiurkan
Persiapan di Indonesia
- Izin Usaha Pertambangan (IUP): Pastikan perusahaan Anda memiliki IUP yang sah untuk kegiatan penambangan dan penjualan batu sungkai.
- Selanjutnya, Nomor Induk Berusaha (NIB): NIB di perlukan sebagai identitas pelaku usaha.
- Kemudian, Surat Keterangan Asal (SKA): SKA di perlukan untuk membuktikan asal barang dan mendapatkan preferensi tarif di negara tujuan.
- Selanjutnya, Persetujuan Ekspor (PE): Beberapa jenis batu alam mungkin memerlukan PE dari Kementerian Perdagangan.
- Kemudian, Dokumen Ekspor: Siapkan dokumen-dokumen seperti invoice, packing list, bill of lading (B/L), dan dokumen asuransi.
- Selanjutnya, Kualitas dan Standar: Pastikan batu sungkai yang di ekspor memenuhi standar kualitas yang di tetapkan oleh Vietnam.
Baca juga: Ekspor Lobster dan Gurita Ke Turkiye Meningkatkan Potensi
Persyaratan di Vietnam
- Izin Impor: Importir di Vietnam harus memiliki izin impor yang sesuai.
- Selanjutnya, Standar Teknis: Vietnam memiliki standar teknis tersendiri untuk material bangunan. Pastikan batu sungkai yang di ekspor memenuhi standar tersebut.
- Kemudian, Bea Masuk dan Pajak: Pahami ketentuan bea masuk dan pajak yang berlaku di Vietnam untuk produk batu alam.
- Selanjutnya, Dokumentasi Impor: Siapkan dokumen-dokumen seperti invoice, packing list, B/L, dan sertifikat asal untuk keperluan impor di Vietnam.
Baca juga: Ekspor Emas Batangan ke Singapura Persyaratan dan Prosedur
Proses Pengiriman
- Pilihan Moda Transportasi: Pilih moda transportasi yang paling efisien dan sesuai dengan volume ekspor, seperti kapal laut atau pesawat udara.
- Asuransi: Asuransikan pengiriman untuk melindungi dari risiko kerusakan atau kehilangan barang.
- Bea Cukai: Ikuti prosedur bea cukai di Indonesia dan Vietnam dengan cermat.
Baca juga: Legalisir KADIN Packing List untuk Ekspor Ikan ke Doha Qatar
Hal yang perlu di perhatikan
- Peraturan Ekspor Pertambangan: Ekspor produk pertambangan hasil pengolahan dan/atau pemurnian, harus memenuhi persyaratan pelaksanaan ekspor. Yang terlampir di peraturan menteri perdagangan republik indonesia.
- Syarat mutu dan regulasi ekspor produk ke Vietnam: Setiap produk ekspor ke vietnam memiliki peraturan dan syarat mutu masing-masing. Terutama Hasil hutan(kayu).
Baca juga : Ekspor Olahan Jangkrik Menangkap Peluang Emas dari Insektifora
Rekomendasi:
- Untuk informasi yang lebih akurat dan terbaru, di sarankan untuk berkonsultasi dengan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia, dan pihak-pihak terkait lainnya.
- Menjalin kemitraan dengan importir di Vietnam dapat mempermudah proses ekspor dan memperluas jaringan pemasaran.
Baca juga: Persyaratan Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) dan Prosedur
HS Code Batu Sungkai
Kode HS (Harmonized System code) untuk batu sungkai bisa bervariasi tergantung pada jenis olahan dan bentuknya. Berikut adalah beberapa kemungkinan kode HS yang relevan:
Baca juga: Ekspor Susu Kambing Etawa Peluang dan Tantangan Ekonomi
Untuk batu alam yang belum di proses atau di potong kasar:
Kode HS yang mungkin di gunakan adalah dalam bab 25 dari sistem HS, yang mencakup berbagai produk mineral. Secara khusus, kode HS 2517 dapat relevan untuk kerikil, batu pecah, atau batu yang di gunakan dalam konstruksi.
Baca juga: Apa Itu BKIPM Menjaga Mutu dan Keamanan Produk Perikanan
Untuk batu alam yang telah di olah lebih lanjut (misalnya, di potong, di bentuk, di poles):
Kode HS dalam bab 68 mungkin lebih tepat. Bab ini mencakup barang-barang dari batu, plester, semen, asbes, mika, atau bahan serupa.
Secara khusus, kode HS 6802 sering di gunakan untuk batu alam yang di kerjakan, seperti batu bangunan. Untuk batu lainnya dapat di temukan di kode HS 68029900.
Baca juga: Cara Pengembangbiakan Kumbang Rusa Untuk Hewan Peliharaan
Penting untuk di perhatikan:
Klasifikasi kode HS bisa sangat spesifik, dan perbedaan kecil dalam pengolahan atau bentuk dapat menghasilkan kode yang berbeda.
Untuk memastikan kode HS yang paling akurat, di sarankan untuk:
- Berkonsultasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia.
- Menggunakan layanan klasifikasi tarif yang di sediakan oleh lembaga bea cukai.
- Merujuk pada Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) terbaru.
Baca juga: Bisnis Serangga Untuk Ekspor Potensi Kumbang Yang Unik
Dengan mencari dan memastikan nomor HS code secara tepat, maka akan sangat membantu di dalam proses ekspor batu sungkai agar berjalan dengan baik.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
