Visa Kerja Australia Dan Kebijakan Perdagangan

Akhmad Fauzi

Updated on:

Visa Kerja Australia Dan Kebijakan Perdagangan
Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Visa Kerja Australia: Visa Kerja Australia Dan Kebijakan Perdagangan

Visa Kerja Australia Dan Kebijakan Perdagangan – Mendapatkan visa kerja di Australia membutuhkan persiapan yang matang. Prosesnya cukup kompleks, melibatkan berbagai persyaratan yang harus di penuhi agar aplikasi Anda di pertimbangkan. Pemahaman yang baik tentang persyaratan ini akan meningkatkan peluang keberhasilan Anda.

Persyaratan Umum Visa Kerja Australia

Secara umum, persyaratan visa Australia meliputi kriteria pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan bahasa Inggris, dan kesehatan. Kriteria spesifik dapat bervariasi tergantung jenis visa dan profesi yang di lamar.

  • Pendidikan: Biasanya membutuhkan kualifikasi pendidikan minimal setara dengan pendidikan di Australia. Seringkali, transkrip akademik dan sertifikasi profesi di perlukan.
  • Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja relevan dalam bidang yang diajukan sangat penting. Lamanya pengalaman yang di butuhkan juga bervariasi tergantung profesi.
  • Kemampuan Bahasa Inggris: Tes bahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL umumnya wajib. Skor minimum yang di butuhkan bergantung pada jenis visa dan profesi.
  • Kesehatan: Pemeriksaan kesehatan mungkin di perlukan untuk memastikan pemohon dalam kondisi sehat dan tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat Australia.

Perbandingan Persyaratan Visa Kerja Berbagai Profesi

Tabel berikut memberikan gambaran umum persyaratan visa kerja untuk beberapa profesi di Australia. Perlu di ingat bahwa ini hanya gambaran umum, dan persyaratan sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada situasi individu dan kebijakan terbaru pemerintah Australia.

Jenis Visa Persyaratan Pendidikan Persyaratan Pengalaman Kerja Kemampuan Bahasa Inggris
Subclass 482 (Visa Kerja Sementara) – Stream 1 Gelar Sarjana atau setara Minimal 3 tahun pengalaman kerja relevan IELTS 6.0 overall (minimal 5.0 di setiap band)
Subclass 482 (Visa Kerja Sementara) – Stream 2 Gelar Sarjana atau setara Minimal 2 tahun pengalaman kerja relevan IELTS 6.0 overall (minimal 5.0 di setiap band)
Subclass 189 (Visa Kerja Permanen – Terampil) Gelar Sarjana atau setara Minimal 3 tahun pengalaman kerja relevan IELTS 8.0 overall (minimal 7.0 di setiap band)
Subclass 190 (Visa Kerja Permanen – Terampil – Di tunjuk Negara Bagian/Teritori) Gelar Sarjana atau setara Minimal 3 tahun pengalaman kerja relevan IELTS 7.0 overall (minimal 6.0 di setiap band)

Proses Pengajuan Visa Kerja Australia

Proses pengajuan visa kerja Australia melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengumpulan dokumen hingga wawancara (jika di perlukan).

  1. Pengumpulan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen yang di butuhkan, termasuk paspor, ijazah, transkrip akademik, surat referensi kerja, bukti kemampuan bahasa Inggris, dan lainnya.
  2. Pengisian Formulir Aplikasi: Isi formulir aplikasi visa secara lengkap dan akurat. Perhatikan setiap detail dan pastikan informasi yang di berikan konsisten.
  3. Pembayaran Biaya Aplikasi: Bayar biaya aplikasi visa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  4. Pengajuan Aplikasi: Ajukan aplikasi visa melalui situs web Imigrasi Australia.
  5. Proses Penilaian: Petugas imigrasi akan memproses aplikasi Anda dan menilai kelayakan Anda.
  6. Wawancara (jika di perlukan): Anda mungkin di panggil untuk wawancara untuk memverifikasi informasi yang Anda berikan.

Contoh Dokumen yang Di perlukan:

  • Salinan Paspor
  • Transkrip Akademik
  • Surat Referensi Kerja
  • Bukti Kemampuan Bahasa Inggris (IELTS/TOEFL)
  • Surat Penawaran Kerja (jika ada)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persetujuan Visa

Beberapa faktor dapat mempengaruhi persetujuan visa kerja Anda, termasuk riwayat perjalanan, latar belakang keuangan, dan riwayat kriminal. Riwayat perjalanan yang luas dan stabil, serta latar belakang keuangan yang kuat, dapat meningkatkan peluang Anda.

Contoh Skenario Pengajuan Visa Kerja

Seorang software engineer dengan gelar master di bidang komputer, 5 tahun pengalaman kerja di perusahaan ternama, dan skor IELTS 8.0 mengajukan visa subclass 189. Dengan kualifikasi dan pengalaman yang kuat, peluang keberhasilannya tinggi.

Kebijakan Perdagangan Australia

Australia di kenal dengan komitmennya terhadap perdagangan bebas, yang telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi selama beberapa dekade. Kebijakan perdagangannya di dasarkan pada prinsip-prinsip liberalisasi perdagangan, peningkatan akses pasar, dan pengurangan hambatan tarif. Hal ini tercermin dalam partisipasinya dalam berbagai perjanjian perdagangan bilateral dan multilateral, serta upaya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kompetitif dan menarik investasi asing.

Mendapatkan Visa Kerja Australia memerlukan pemahaman mendalam akan kebijakan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Australia. Prosesnya cukup kompleks, memerlukan persiapan dokumen yang matang. Untuk mempermudah proses tersebut, manfaatkan jasa pembuatan visa yang terpercaya, seperti yang di tawarkan oleh  , yang dapat membantu Anda mengurus segala persyaratan. Dengan dokumen yang lengkap dan tepat, peluang Anda untuk mendapatkan Visa Kerja Australia dan berkontribusi pada perekonomian kedua negara akan semakin besar.

Keberhasilan aplikasi visa sangat bergantung pada kelengkapan dokumen dan pemahaman regulasi perdagangan internasional yang berlaku.

Baca Juga: Jasa Pembuatan Visa Di Medan

Ringkasan Kebijakan Perdagangan Bebas Australia

Australia secara aktif terlibat dalam berbagai perjanjian perdagangan untuk memperluas akses pasar bagi produk dan jasanya. Hal ini mencakup perjanjian perdagangan bilateral, seperti yang dengan Jepang, Korea Selatan, dan China, serta perjanjian multilateral melalui keanggotaannya di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).

Perjanjian-perjanjian ini bertujuan untuk mengurangi tarif, menghilangkan hambatan non-tarif, dan melindungi hak kekayaan intelektual. Fokus utama adalah pada di versifikasi pasar ekspor, mengurangi ketergantungan pada pasar tunggal, dan meningkatkan daya saing produk Australia di pasar global.

Sektor Ekonomi Utama yang Terpengaruh

Kebijakan perdagangan Australia secara signifikan mempengaruhi berbagai sektor ekonomi, terutama sektor pertanian, pertambangan, dan jasa. Pertanian, misalnya, sangat bergantung pada ekspor komoditas seperti gandum, daging sapi, dan susu, yang sangat di pengaruhi oleh akses pasar internasional. Sektor pertambangan, dengan komoditas ekspor utamanya seperti batu bara, bijih besi, dan gas alam, juga sangat terpengaruh oleh permintaan global dan kebijakan perdagangan internasional.

Mendapatkan Visa Kerja Australia membutuhkan pemahaman mendalam akan kebijakan perdagangan bilateral antara Indonesia dan Australia. Prosesnya cukup kompleks, berbeda jauh misalnya dengan persyaratan visa negara lain seperti Belanda. Untuk informasi lebih detail mengenai Persyaratan Visa Belanda , sangat di sarankan untuk mengunjungi situs tersebut. Kembali ke topik Visa Kerja Australia, kebijakan perdagangan yang dinamis mempengaruhi kuota dan persyaratan visa yang berlaku, sehingga riset yang menyeluruh sangat krusial sebelum mengajukan permohonan.

Sektor jasa, termasuk pariwisata dan pendidikan, juga mengalami dampak positif dari peningkatan perdagangan dan arus wisatawan serta mahasiswa internasional. Namun, beberapa sektor industri dalam negeri mungkin menghadapi persaingan yang lebih ketat dari impor barang dan jasa.

Diagram Alur Pengaruh Kebijakan Perdagangan terhadap Impor dan Ekspor

Berikut adalah gambaran umum bagaimana kebijakan perdagangan Australia mempengaruhi arus impor dan ekspor:

  1. Perjanjian Perdagangan: Australia menandatangani perjanjian perdagangan bilateral dan multilateral.
  2. Pengurangan Hambatan Perdagangan: Tarif dan hambatan non-tarif di kurangi atau di hilangkan.
  3. Peningkatan Akses Pasar: Produsen Australia mendapatkan akses yang lebih mudah ke pasar internasional.
  4. Peningkatan Ekspor: Ekspor barang dan jasa Australia meningkat.
  5. Peningkatan Impor: Impor barang dan jasa yang lebih kompetitif memasuki pasar Australia.
  6. Dampak pada Perekonomian: Pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, dan inovasi terpengaruh (positif maupun negatif).

Dampak Kebijakan Perdagangan terhadap Perekonomian Australia

Kebijakan perdagangan bebas telah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Australia. Peningkatan ekspor telah mendorong pertumbuhan PDB, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan nasional. Namun, kebijakan ini juga menimbulkan tantangan, seperti persaingan yang lebih ketat bagi beberapa industri dalam negeri dan potensi dampak negatif terhadap lapangan kerja di sektor-sektor tertentu yang kurang kompetitif. Pemerintah Australia secara aktif berupaya untuk mengurangi dampak negatif ini melalui program pelatihan dan dukungan bagi pekerja yang terkena dampak perubahan ekonomi.

Mendapatkan visa kerja di Australia memang penuh tantangan, apalagi dengan di namika kebijakan perdagangan internasional yang selalu berubah. Memahami seluk-beluk persyaratan dan regulasinya penting agar proses aplikasi berjalan lancar. Untuk informasi lebih lengkap mengenai peluang visa ke berbagai negara di tahun 2024, termasuk Australia, kunjungi situs Negara Calling Visa 2024 yang menyediakan panduan komprehensif. Kembali ke topik visa kerja Australia, perlu di ingat bahwa kebijakan perdagangan bilateral juga dapat mempengaruhi kuota dan jenis visa yang tersedia.

Oleh karena itu, mempersiapkan diri dengan informasi terkini sangat krusial.

Perbandingan Kebijakan Perdagangan Australia dengan Negara Tetangga

Berikut perbandingan sederhana kebijakan perdagangan Australia dengan beberapa negara tetangganya. Perlu di ingat bahwa analisis ini bersifat umum dan kompleksitas kebijakan perdagangan masing-masing negara membutuhkan kajian lebih mendalam.

Mendapatkan Visa Kerja Australia memang penuh tantangan, terutama dengan kebijakan perdagangan internasional yang dinamis. Prosesnya cukup kompleks, memerlukan persiapan matang dan pemahaman mendalam terhadap regulasi yang berlaku. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa untuk negara lain, misalnya informasi lengkap tentang Visa India Singapore yang bisa Anda temukan di situs tersebut, juga memerlukan ketelitian.

Kembali ke Visa Kerja Australia, pemahaman terhadap kebijakan perdagangan bilateral antara Australia dan negara asal pemohon sangat krusial untuk keberhasilan aplikasi. Sehingga, persiapan yang komprehensif sangat di rekomendasikan.

Negara Jenis Kebijakan Perdagangan Dampak terhadap Ekonomi
Australia Perdagangan Bebas, fokus pada perjanjian bilateral dan multilateral Pertumbuhan ekonomi yang signifikan, peningkatan ekspor, tetapi juga persaingan yang ketat di beberapa sektor.
Indonesia Campuran antara proteksionisme dan liberalisasi, dengan fokus pada pengembangan industri dalam negeri. Pertumbuhan ekonomi yang sedang, peningkatan ekspor di beberapa sektor, tetapi juga ketergantungan pada impor di sektor lain.
Selandia Baru Perdagangan bebas yang sangat liberal, dengan fokus pada perjanjian bilateral dan multilateral. Pertumbuhan ekonomi yang kuat, peningkatan ekspor, dan daya saing tinggi di pasar internasional.
China Kebijakan perdagangan yang lebih terarah, dengan kombinasi proteksionisme dan liberalisasi, berfokus pada pengembangan industri strategis. Pertumbuhan ekonomi yang pesat, peningkatan ekspor, tetapi juga tantangan terkait surplus perdagangan dan persaingan global.

Hubungan Visa Kerja dan Kebijakan Perdagangan

Kebijakan perdagangan dan visa kerja di Australia saling berkaitan erat, membentuk suatu ekosistem yang mempengaruhi di namika ekonomi dan demografi negara tersebut. Kebijakan perdagangan yang mendorong ekspor dan impor tertentu akan berdampak pada kebutuhan tenaga kerja, sementara kebijakan visa kerja mengatur bagaimana Australia memenuhi kebutuhan tersebut dengan tenaga kerja asing. Pemahaman atas interaksi ini penting untuk menilai efektivitas kebijakan ekonomi Australia secara keseluruhan.

Dampak Kebijakan Perdagangan terhadap Permintaan Tenaga Kerja Asing

Kebijakan perdagangan Australia, seperti perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan berbagai negara, secara signifikan mempengaruhi permintaan tenaga kerja asing. FTA dapat membuka akses pasar ekspor Australia, meningkatkan produksi di sektor-sektor tertentu, dan dengan demikian meningkatkan kebutuhan akan tenaga kerja terampil. Misalnya, perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara Asia Tenggara dapat meningkatkan permintaan akan tenaga kerja di sektor pertanian dan manufaktur. Sebaliknya, peningkatan impor di sektor tertentu dapat mengurangi permintaan tenaga kerja domestik, tetapi juga berpotensi menciptakan permintaan tenaga kerja di sektor terkait seperti logistik dan di stribusi, yang mungkin membutuhkan tenaga kerja asing.

Dampak Kebijakan Visa Kerja terhadap Arus Masuk Tenaga Kerja Terampil

Kebijakan visa kerja Australia, yang meliputi berbagai kategori seperti visa kerja terampil, visa sponsor perusahaan, dan visa pasca studi, secara langsung mempengaruhi jumlah dan jenis tenaga kerja asing yang masuk ke negara tersebut. Program visa terampil di rancang untuk menarik pekerja berkualifikasi tinggi di bidang-bidang yang di butuhkan oleh ekonomi Australia. Sistem poin yang di gunakan dalam program ini memastikan bahwa hanya kandidat yang memenuhi kriteria tertentu yang dapat di terima. Perubahan dalam persyaratan poin atau daftar pekerjaan yang di butuhkan dapat secara langsung mempengaruhi jumlah tenaga kerja yang masuk ke Australia. Sebagai contoh, peningkatan permintaan akan ahli teknologi informasi dapat menyebabkan peningkatan kuota visa untuk profesi tersebut.

Potensi Konflik dan Sinergi antara Kebijakan Visa Kerja dan Kebijakan Perdagangan

Terdapat potensi konflik dan sinergi antara kedua kebijakan ini. Konflik dapat muncul jika kebijakan perdagangan menciptakan permintaan tenaga kerja yang tidak dapat di penuhi oleh sistem visa kerja yang ada. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu, menghambat pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, sinergi tercipta ketika kebijakan visa kerja berhasil menyediakan tenaga kerja terampil yang di butuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang di dorong oleh kebijakan perdagangan. Suatu program visa yang fleksibel dan responsif terhadap perubahan kebutuhan pasar akan memaksimalkan sinergi ini.

Contoh Pengaruh Kebijakan Perdagangan terhadap Jenis Visa Kerja

Sebagai contoh, jika Australia menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan negara yang memiliki keunggulan dalam industri pertanian, permintaan akan tenaga kerja terampil di sektor pertanian akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kuota visa untuk pekerja pertanian terampil, atau penambahan jalur visa khusus untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut. Sebaliknya, jika Australia meningkatkan proteksi terhadap industri manufaktur domestik melalui tarif impor, permintaan tenaga kerja di sektor tersebut dapat menurun, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi jumlah visa yang di keluarkan untuk pekerja manufaktur.

Perubahan Kebijakan Perdagangan dan Perubahan Persyaratan Visa Kerja

Perubahan dalam kebijakan perdagangan dapat menyebabkan perubahan dalam persyaratan visa kerja. Misalnya, jika Australia menegosiasikan perjanjian perdagangan bebas yang meningkatkan ekspor barang-barang tertentu, pemerintah mungkin perlu menyesuaikan kebijakan visa untuk memastikan bahwa ada cukup tenaga kerja terampil untuk memenuhi peningkatan permintaan. Ini dapat berupa penyesuaian dalam sistem poin, penambahan profesi yang memenuhi syarat untuk visa terampil, atau peningkatan kuota visa untuk sektor-sektor yang relevan. Sebaliknya, penurunan ekspor dapat menyebabkan penyesuaian sebaliknya, dengan mungkin pengurangan kuota visa atau pengetatan persyaratan.

Visa Kerja Australia dan Kebijakan Perdagangan: Informasi Lengkap

Australia menawarkan berbagai peluang kerja bagi warga negara asing, namun prosesnya memerlukan pemahaman yang mendalam tentang jenis visa kerja yang tersedia dan bagaimana kebijakan perdagangan negara tersebut mempengaruhi peluang tersebut. Berikut ini beberapa informasi penting yang perlu Anda ketahui.

Jenis Visa Kerja di Australia

Australia memiliki beragam jenis visa kerja, masing-masing dengan persyaratan dan keuntungan yang berbeda. Pemilihan visa yang tepat bergantung pada kualifikasi, pengalaman kerja, dan jenis pekerjaan yang di tawarkan. Beberapa contohnya termasuk:

  • Visa Kerja Terampil (Skilled Worker Visa): Di peruntukkan bagi pekerja terampil yang memiliki kualifikasi dan pengalaman kerja yang di butuhkan di Australia. Persyaratannya termasuk penilaian keterampilan, skor poin imigrasi yang cukup, dan tawaran pekerjaan yang di sponsori oleh pemberi kerja. Keuntungannya adalah izin tinggal permanen setelah memenuhi persyaratan tertentu.
  • Visa Kerja Sementara (Temporary Work Visa): Tersedia dalam berbagai subkelas, misalnya visa liburan kerja (Working Holiday Visa) untuk pelancong muda, visa untuk pekerja musiman, atau visa yang di sponsori oleh pemberi kerja untuk pekerjaan jangka pendek. Persyaratannya bervariasi tergantung subkelasnya, namun umumnya mencakup bukti kemampuan finansial dan kesehatan yang memadai.
  • Visa Kerja Sponsor Perusahaan (Employer-Sponsored Visa): Visa ini memerlukan sponsor dari perusahaan Australia yang membutuhkan keahlian spesifik yang tidak tersedia di dalam negeri. Persyaratannya termasuk proses persetujuan sponsor dari pihak perusahaan dan pemenuhan persyaratan keterampilan dan kualifikasi yang di tetapkan.

Pengaruh Kebijakan Perdagangan Australia terhadap Peluang Kerja Warga Negara Asing

Kebijakan perdagangan Australia, termasuk perjanjian perdagangan bebas dengan berbagai negara, secara signifikan mempengaruhi peluang kerja bagi warga negara asing. Perjanjian ini dapat membuka akses ke pasar tenaga kerja Australia bagi pekerja dari negara-negara mitra dagang, meningkatkan permintaan akan keahlian tertentu dan menciptakan lebih banyak peluang kerja. Sebaliknya, perubahan kebijakan perdagangan atau proteksionisme dapat membatasi akses dan mengurangi peluang kerja bagi warga negara asing.

Sebagai contoh, perjanjian perdagangan bebas dapat meningkatkan investasi asing langsung, yang pada gilirannya menciptakan lapangan kerja baru. Namun, jika kebijakan perdagangan lebih berorientasi pada proteksionisme, peluang kerja bagi warga negara asing mungkin akan berkurang karena prioritas di berikan kepada pekerja lokal.

Tantangan yang Di hadapi Pekerja Asing di Australia, Visa Kerja Australia Dan Kebijakan Perdagangan

Pekerja asing di Australia dapat menghadapi berbagai tantangan, termasuk:

  • Hambatan Budaya: Perbedaan budaya, bahasa, dan kebiasaan sosial dapat menyebabkan kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja dan masyarakat Australia.
  • Biaya Hidup: Biaya hidup di kota-kota besar Australia relatif tinggi, yang dapat menjadi beban keuangan bagi pekerja asing, terutama di awal kedatangan.
  • Di skriminasi: Meskipun ilegal, di skriminasi berdasarkan kebangsaan atau latar belakang etnis masih dapat terjadi di tempat kerja atau dalam kehidupan sehari-hari.
  • Integrasi Sosial: Membangun jaringan sosial dan berintegrasi ke dalam masyarakat Australia dapat membutuhkan waktu dan usaha.

Prosedur Pengajuan Banding Penolakan Visa Kerja

Jika permohonan visa kerja di tolak, Anda berhak untuk mengajukan banding. Prosesnya melibatkan penyampaian dokumen banding yang terperinci dan argumen yang kuat untuk menunjukkan kesalahan dalam keputusan penolakan awal. Langkah-langkah umum meliputi:

  1. Tinjau Keputusan Penolakan: Pahami alasan penolakan dengan cermat.
  2. Kumpulkan Bukti Pendukung: Siapkan dokumen-dokumen tambahan yang dapat mendukung permohonan banding Anda, seperti bukti keterampilan, pengalaman kerja, atau keadaan khusus.
  3. Ajukan Banding: Ajukan banding melalui jalur yang tepat, sesuai dengan jenis visa dan alasan penolakan.
  4. Ikuti Prosedur: Ikuti instruksi dan tenggat waktu yang di tetapkan oleh pihak berwenang imigrasi.

Sumber Informasi Terpercaya Seputar Visa Kerja Australia

Untuk informasi lebih lanjut dan terpercaya mengenai visa kerja Australia, Anda dapat mengacu pada beberapa sumber berikut:

  • Departemen Dalam Negeri Australia (Department of Home Affairs): Situs web resmi ini menyediakan informasi paling akurat dan terkini tentang berbagai jenis visa, persyaratan, dan prosedur pengajuan.
  • Kedutaan Besar atau Konsulat Australia di Negara Anda: Mereka dapat memberikan informasi dan bimbingan tentang proses pengajuan visa.
  • Konsultan Imigrasi Berlisensi: Konsultan imigrasi yang berlisensi dapat memberikan nasihat profesional dan membantu Anda dalam proses pengajuan visa.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat