Apakah Visa Schengen Mencakup Inggris?

Akhmad Fauzi

Updated on:

Apakah Visa Schengen Mencakup Inggris?
Direktur Utama Jangkar Goups

Visa Schengen dan Inggris

Apakah Visa Schengen Mencakup Inggris – Seringkali terjadi kebingungan antara visa Schengen dan visa Inggris. Meskipun keduanya merupakan visa yang memungkinkan perjalanan ke Eropa, namun keduanya memiliki persyaratan, proses pengajuan, dan cakupan wilayah yang berbeda secara signifikan. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan-perbedaan penting tersebut untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas. Visa Investasi Dokumen Akurat & Efisien

Visa Schengen, perlu di ingat, tidak mencakup Inggris. Inggris bukanlah bagian dari kawasan Schengen. Proses pengajuan visa ke Inggris pun berbeda. Nah, jika Anda berencana liburan ke negara lain dan butuh panduan lengkap, silahkan baca Cara Buat Visa Jepang Sendiri Panduan Lengkap ini, karena prosesnya cukup detail dan bisa memberikan gambaran umum pembuatan visa. Kembali ke topik awal, ingat ya, untuk perjalanan ke Inggris, Anda memerlukan visa terpisah, bukan visa Schengen.

Perbandingan Persyaratan Visa Schengen dan Visa Inggris

Berikut tabel perbandingan persyaratan umum untuk kedua jenis visa. Perlu di ingat bahwa persyaratan spesifik dapat bervariasi tergantung pada kewarganegaraan pemohon dan tujuan perjalanan. Informasi ini bersifat umum dan sebaiknya di konfirmasi melalui situs resmi kedutaan atau konsulat terkait.

Aspek Visa Schengen Visa Inggris
Biaya Berkisar antara €60-€80, dapat bervariasi tergantung negara Schengen yang memproses aplikasi. Berkisar antara £95- £1000, tergantung jenis visa dan kewarganegaraan.
Durasi Proses Biasanya 15 hari kerja, tetapi dapat lebih lama tergantung pada kasus individual. Bisa bervariasi dari beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung jenis visa dan kompleksitas aplikasi.
Dokumen yang Di perlukan Paspor, formulir aplikasi, bukti akomodasi, bukti keuangan, itinerary perjalanan, surat undangan (jika ada), foto. Paspor, formulir aplikasi, bukti akomodasi, bukti keuangan, itinerary perjalanan, surat undangan (jika ada), foto, dan dokumen pendukung lainnya tergantung jenis visa.

Perbedaan Wilayah Schengen dan Inggris Raya

Wilayah Schengen terdiri dari 27 negara anggota Uni Eropa (tidak termasuk Inggris Raya, Irlandia, Kroasia, Bulgaria, Rumania, Siprus) plus empat negara non-UE (Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss) yang menerapkan perjanjian bebas visa di antara mereka. Inggris Raya, setelah Brexit, memiliki sistem imigrasi dan aturan perjalanan yang sepenuhnya terpisah dan independen dari wilayah Schengen.

Singkatnya, Visa Schengen tidak mencakup Inggris. Perlu di ingat bahwa setiap negara memiliki persyaratan visa tersendiri. Jika Anda berencana untuk pertemuan bisnis di Timur Tengah, misalnya untuk Visa Bisnis Kuwait Untuk Pertemuan Dengan Perusahaan Media Kuwait , proses permohonan visanya akan berbeda dan memerlukan dokumen yang spesifik. Kembali ke pertanyaan awal, penting untuk selalu mengecek persyaratan visa negara tujuan, karena aturannya bisa sangat bervariasi, seperti perbedaan antara Visa Schengen dan visa untuk negara-negara di luar zona Schengen.

Persamaan dan Perbedaan Proses Aplikasi Visa

Baik visa Schengen maupun visa Inggris memerlukan pengajuan aplikasi melalui jalur resmi, umumnya melalui kedutaan atau konsulat negara tujuan. Persamaan terletak pada kebutuhan dokumen pendukung seperti paspor, bukti keuangan, dan rencana perjalanan. Namun, perbedaan utama terletak pada persyaratan spesifik, proses verifikasi, dan durasi proses yang jauh lebih bervariasi pada visa Inggris.

Visa Schengen, perlu di ingat, tidak mencakup Inggris Raya. Hal ini seringkali membingungkan bagi para pelancong. Namun, jika Anda berencana bekerja di luar Eropa, misalnya di sektor energi terbarukan, Anda mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain seperti visa kerja ke negara lain. Sebagai contoh, untuk peluang karir di bidang energi dan lingkungan, Anda bisa mengeksplorasi informasi lebih lanjut mengenai Visa Kerja Malaysia Untuk Pekerja Di Sektor Energi Dan Lingkungan , yang bisa menjadi alternatif menarik.

Kembali ke pertanyaan awal, ingatlah bahwa perencanaan perjalanan ke Eropa membutuhkan pemahaman yang jelas mengenai perbedaan antara Visa Schengen dan visa negara-negara di luar zona Schengen, termasuk Inggris.

Poin-Poin Penting yang Membedakan Visa Schengen dan Visa Inggris

  • Wilayah Cakupan: Visa Schengen berlaku untuk 27 negara Schengen + 4 negara non-EU, sementara visa Inggris hanya berlaku untuk Inggris Raya.
  • Aturan Imigrasi: Inggris memiliki sistem imigrasi sendiri yang terpisah dari sistem Schengen.
  • Proses Aplikasi: Meskipun keduanya membutuhkan dokumen pendukung, persyaratan dan durasi proses aplikasi berbeda secara signifikan.
  • Biaya: Biaya aplikasi visa Inggris umumnya lebih tinggi daripada visa Schengen.

Proses Pengajuan Visa Schengen dan Visa Inggris

Proses pengajuan visa Schengen umumnya melibatkan pengisian formulir aplikasi online, pengumpulan dokumen pendukung, dan penjadwalan wawancara (tergantung pada kasus). Setelah aplikasi di ajukan, pemohon akan menerima keputusan dalam jangka waktu yang telah di tentukan. Proses pengajuan visa Inggris memiliki langkah-langkah yang serupa, tetapi persyaratan dokumen dan proses verifikasi bisa lebih kompleks dan memakan waktu lebih lama. Detail lengkap proses aplikasi harus di peroleh dari situs resmi kedutaan atau konsulat negara yang di tuju.

Singkatnya, Visa Schengen tidak mencakup Inggris. Inggris Raya bukanlah bagian dari Kawasan Schengen. Namun, jika Anda bekerja di industri maritim, khususnya sebagai kru kapal pesiar, Anda mungkin memerlukan visa yang berbeda. Untuk informasi lebih lanjut tentang persyaratan visa bagi kru kapal pesiar yang berlayar di wilayah Schengen, silakan kunjungi halaman Yacht Crew Schengen Visa untuk panduan lengkapnya.

Kembali ke pertanyaan awal, kejelasan mengenai perbedaan ini penting agar perencanaan perjalanan Anda ke Eropa berjalan lancar, mengingat Visa Schengen hanya berlaku di negara-negara anggota Schengen saja.

Apa yang Di cakup Visa Schengen?: Apakah Visa Schengen Mencakup Inggris

Visa Schengen merupakan izin perjalanan yang memungkinkan pemegangnya untuk memasuki dan bepergian secara bebas di wilayah Schengen. Pemahaman yang tepat tentang cakupan visa ini sangat penting sebelum melakukan perjalanan, karena hal ini akan menentukan negara mana yang dapat di kunjungi dan aktivitas apa yang di perbolehkan selama masa berlaku visa.

Negara-Negara Anggota Wilayah Schengen, Apakah Visa Schengen Mencakup Inggris

Wilayah Schengen terdiri dari 26 negara Eropa. Berikut daftar negara dan ibu kotanya:

Negara Ibu Kota
Austria Vienna
Belgia Brussels
Ceko Prague
Denmark Copenhagen
Estonia Tallinn
Finlandia Helsinki
Prancis Paris
Jerman Berlin
Yunani Athens
Hongaria Budapest
Islandia Reykjavik
Italia Rome
Latvia Riga
Liechtenstein Vaduz
Lithuania Vilnius
Luksemburg Luxembourg City
Malta Valletta
Belanda Amsterdam
Norwegia Oslo
Polandia Warsaw
Portugal Lisbon
Slovakia Bratislava
Slovenia Ljubljana
Spanyol Madrid
Swedia Stockholm
Swiss Bern

Cakupan Visa Schengen dan Perjalanan Antar Negara

Visa Schengen memungkinkan pemegangnya untuk bepergian ke semua negara anggota Schengen tanpa perlu visa tambahan. Pemegang visa dapat masuk dan keluar dari wilayah Schengen berkali-kali selama masa berlaku visa, selama mereka mematuhi ketentuan yang tertera pada visa. Perjalanan antar negara Schengen sangat mudah, hanya perlu menunjukkan paspor atau dokumen perjalanan yang berlaku.

Peta Wilayah Schengen

Ilustrasi peta Eropa akan menunjukkan wilayah Schengen yang mencakup sebagian besar Eropa Barat dan Tengah. Negara-negara seperti Inggris, Irlandia, Rumania, Bulgaria, Kroasia, Siprus, dan beberapa negara lainnya tidak termasuk dalam wilayah Schengen dan memerlukan visa terpisah untuk di kunjungi. Peta tersebut akan dengan jelas menandai negara-negara anggota Schengen dan negara-negara yang berada di luar wilayah Schengen, dengan warna yang berbeda untuk membedakannya. Hal ini akan memberikan gambaran visual yang jelas tentang jangkauan visa Schengen.

Hak dan Kewajiban Pemegang Visa Schengen

Pemegang visa Schengen memiliki hak untuk memasuki dan bepergian di wilayah Schengen sesuai dengan ketentuan visa mereka. Mereka juga berhak atas perlindungan hukum dan konsuler dari negara anggota Schengen. Namun, pemegang visa juga memiliki kewajiban untuk mematuhi hukum dan peraturan negara anggota Schengen yang di kunjungi. Mereka juga harus meninggalkan wilayah Schengen sebelum visa mereka berakhir.

Durasi Tinggal Maksimal

Durasi tinggal maksimal yang di izinkan dengan visa Schengen bervariasi tergantung pada jenis visa dan tujuan kunjungan. Biasanya, visa Schengen memberikan izin tinggal maksimal 90 hari dalam periode 180 hari. Namun, lama tinggal yang sebenarnya di tentukan oleh petugas imigrasi berdasarkan tujuan perjalanan dan dokumen pendukung yang di berikan. Penting untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa visa dan memastikan untuk meninggalkan wilayah Schengen sebelum tanggal tersebut.

Kesalahpahaman Umum tentang Visa Schengen dan Inggris

Visa Schengen dan visa Inggris seringkali di salahpahami, terutama mengenai cakupan perjalanan yang di berikan. Banyak individu berasumsi bahwa kepemilikan visa Schengen secara otomatis memberikan akses ke Inggris, yang merupakan kesalahpahaman yang berpotensi menimbulkan masalah hukum dan finansial. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa kesalahpahaman umum terkait kedua jenis visa tersebut.

Lima Kesalahpahaman Umum Mengenai Visa Schengen dan Akses ke Inggris

Berikut adalah lima kesalahpahaman umum yang perlu di luruskan untuk menghindari konsekuensi yang tidak di inginkan:

  1. Kesalahpahaman 1: Visa Schengen memberikan akses otomatis ke Inggris. Faktanya, Inggris bukanlah bagian dari Area Schengen. Visa Schengen hanya berlaku untuk negara-negara anggota Area Schengen, dan Inggris memiliki sistem imigrasi dan persyaratan visa yang terpisah.
  2. Kesalahpahaman 2: Visa turis Schengen dapat di gunakan untuk bekerja di Inggris. Visa Schengen di rancang khusus untuk tujuan wisata atau kunjungan singkat lainnya. Bekerja di Inggris memerlukan visa kerja yang terpisah dan proses permohonan yang berbeda.
  3. Kesalahpahaman 3: Memiliki visa Schengen mempermudah proses pengajuan visa Inggris. Meskipun mungkin ada beberapa dokumen yang sama dibutuhkan, proses pengajuan visa Inggris tetap independen dan memerlukan permohonan terpisah dengan persyaratannya sendiri. Kepemilikan visa Schengen tidak menjamin persetujuan visa Inggris.
  4. Kesalahpahaman 4: Visa Schengen berlaku untuk seluruh wilayah Eropa. Area Schengen mencakup sebagian besar negara Eropa, tetapi tidak semua. Inggris, Irlandia, dan beberapa negara Eropa lainnya tidak termasuk dalam Area Schengen dan memiliki sistem imigrasi mereka sendiri.
  5. Kesalahpahaman 5: Menginjakkan kaki di negara Schengen dengan visa Schengen sudah cukup. Meskipun benar bahwa visa Schengen memungkinkan perjalanan ke beberapa negara Schengen, tetap penting untuk mematuhi peraturan dan ketentuan setiap negara yang dikunjungi, termasuk durasi tinggal yang diperbolehkan di setiap negara.

Klarifikasi Perbedaan Visa Schengen dan Visa Inggris

Untuk menghindari kebingungan, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara kedua jenis visa ini. Berikut poin-poin penting yang perlu diingat:

  • Wilayah Berlaku: Visa Schengen berlaku untuk negara-negara anggota Area Schengen, sedangkan visa Inggris hanya berlaku untuk Inggris.
  • Tujuan Kunjungan: Visa Schengen umumnya dikeluarkan untuk tujuan wisata, bisnis singkat, atau kunjungan keluarga, sementara visa Inggris memiliki berbagai kategori untuk tujuan yang berbeda, termasuk wisata, kerja, dan studi.
  • Proses Permohonan: Permohonan visa Schengen dan visa Inggris diajukan secara terpisah melalui kedutaan atau konsulat masing-masing negara.
  • Persyaratan: Persyaratan untuk kedua visa tersebut berbeda, dan mungkin termasuk bukti keuangan, tiket pesawat pulang pergi, dan rencana perjalanan yang terperinci.

Konsekuensi Kesalahpahaman Cakupan Visa Schengen

Salah memahami cakupan visa Schengen dapat mengakibatkan berbagai konsekuensi negatif, termasuk:

  • Penolakan masuk ke Inggris: Mencoba memasuki Inggris dengan visa Schengen dapat menyebabkan penolakan masuk dan deportasi.
  • Denda: Pelanggaran aturan imigrasi dapat mengakibatkan denda yang signifikan.
  • Larangan masuk ke negara-negara Schengen dan Inggris: Pelanggaran visa dapat menyebabkan larangan masuk ke negara-negara Schengen dan Inggris di masa mendatang.
  • Reputasi yang tercoreng: Mencoba memasuki negara dengan visa yang tidak valid dapat merusak reputasi perjalanan seseorang.

Visa Schengen TIDAK berlaku untuk Inggris. Untuk mengunjungi Inggris, Anda memerlukan visa Inggris yang terpisah. Pastikan Anda memahami persyaratan visa untuk setiap negara yang Anda rencanakan untuk kunjungi.

Mendapatkan Visa untuk Inggris Setelah Visa Schengen

Memiliki visa Schengen tidak secara otomatis memberikan akses ke Inggris. Meskipun keduanya berada di Eropa, Inggris bukanlah bagian dari Area Schengen dan memiliki sistem imigrasi yang terpisah. Oleh karena itu, warga negara asing yang telah memperoleh visa Schengen masih perlu mengajukan visa Inggris secara terpisah jika ingin mengunjungi negara tersebut.

Proses pengajuan visa Inggris setelah memiliki visa Schengen pada dasarnya sama dengan proses pengajuan bagi mereka yang belum pernah memiliki visa Schengen. Namun, visa Schengen sebelumnya dapat menjadi bukti perjalanan internasional dan stabilitas keuangan pemohon, sehingga dapat memperkuat aplikasi visa Inggris. Perlu diingat, kepemilikan visa Schengen bukanlah jaminan persetujuan visa Inggris.

Proses Pengajuan Visa Inggris Setelah Visa Schengen

Proses pengajuan visa Inggris bagi pemegang visa Schengen melibatkan pengumpulan dokumen yang dibutuhkan, pengisian formulir aplikasi online, dan penjadwalan wawancara (jika diperlukan). Seluruh proses ini dilakukan melalui jalur resmi pemerintah Inggris, biasanya melalui Kedutaan Besar atau Konsulat Inggris di negara asal pemohon.

  1. Mengisi formulir aplikasi visa Inggris secara online.
  2. Mengumpulkan semua dokumen pendukung yang dibutuhkan.
  3. Menjadwalkan janji temu untuk biometrik dan/atau wawancara (jika diperlukan).
  4. Menyerahkan aplikasi visa beserta dokumen pendukung ke Kedutaan Besar atau Konsulat Inggris.
  5. Menunggu proses pengambilan keputusan dari pihak berwenang Inggris.

Dokumen yang Diperlukan untuk Pengajuan Visa Inggris bagi Pemegang Visa Schengen

Dokumen yang dibutuhkan umumnya serupa dengan persyaratan visa Inggris standar, dengan tambahan dokumen yang menunjukkan perjalanan Schengen sebelumnya. Berikut beberapa dokumen yang mungkin diminta:

  • Formulir aplikasi visa Inggris yang telah diisi lengkap dan ditandatangani.
  • Paspor yang masih berlaku dengan minimal 6 bulan masa berlaku setelah tanggal keberangkatan yang direncanakan.
  • Foto paspor terbaru.
  • Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi.
  • Bukti akomodasi di Inggris (pemesanan hotel, surat undangan, dll.).
  • Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan (rekening bank, surat sponsor, dll.).
  • Surat keterangan kerja atau studi.
  • Asuransi perjalanan yang memadai.
  • Salinan visa Schengen sebelumnya.
  • Surat penjelasan tujuan perjalanan ke Inggris.

Perbandingan Persyaratan Visa Inggris untuk Pemegang Visa Schengen dan Pemohon Tanpa Visa Schengen

Secara umum, persyaratan dokumen untuk kedua kategori pemohon serupa. Namun, visa Schengen sebelumnya dapat memperkuat aplikasi, menunjukkan riwayat perjalanan yang teratur dan kepatuhan terhadap aturan imigrasi sebelumnya. Kepemilikan visa Schengen dapat dilihat sebagai faktor positif oleh petugas imigrasi Inggris, namun bukan jaminan persetujuan.

Perbedaan utama terletak pada aspek tambahan yang mungkin diminta untuk pemohon tanpa visa Schengen, seperti bukti kuat tentang hubungan dengan negara asal dan alasan yang meyakinkan untuk mengunjungi Inggris. Pemegang visa Schengen, karena telah menunjukkan riwayat perjalanan internasional, mungkin tidak memerlukan bukti tambahan yang sedetail itu.

Contoh Kasus Pengajuan Visa Inggris bagi Pemegang Visa Schengen

Misalnya, seorang mahasiswa Indonesia bernama Ani telah memperoleh visa Schengen untuk perjalanan wisata ke Eropa. Setelah kunjungannya ke Eropa, Ani ingin melanjutkan perjalanan ke Inggris untuk menghadiri konferensi akademik. Ani mengajukan visa Inggris dengan menyertakan salinan visa Schengen-nya sebagai bukti perjalanan internasional dan stabilitas keuangannya. Berbekal dokumen lengkap dan tujuan perjalanan yang jelas, Ani berhasil mendapatkan visa Inggris.

Sebaliknya, Budi, yang belum pernah memiliki visa Schengen, mengajukan visa Inggris untuk tujuan wisata. Karena tidak memiliki riwayat perjalanan internasional, Budi perlu memberikan bukti keuangan yang lebih kuat dan penjelasan yang lebih detail tentang rencana perjalanannya untuk meyakinkan petugas imigrasi. Dalam kasus ini, pengajuan Budi mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk diproses dan memiliki kemungkinan penolakan yang lebih tinggi dibandingkan Ani.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

 

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat