Bekerja dengan Visa Schengen Tipe C Bolehkah?

Akhmad Fauzi

Updated on:

Bekerja dengan Visa Schengen Tipe C Bolehkah?
Direktur Utama Jangkar Goups

Bekerja dengan Visa Schengen Tipe C

Can I Work With Schengen Visa Type C 2 – Visa Schengen Tipe C merupakan visa kunjungan singkat yang memungkinkan pemegangnya untuk memasuki wilayah Schengen selama maksimal 90 hari dalam periode 180 hari. Visa ini di rancang khusus untuk pariwisata, kunjungan keluarga, atau urusan bisnis singkat, bukan untuk bekerja. Meskipun demikian, terdapat beberapa pengecualian dan situasi tertentu yang mungkin memungkinkan kegiatan kerja terbatas dengan visa ini. Artikel ini akan membahas lebih detail mengenai hal tersebut, termasuk batasan, konsekuensi, dan contoh skenario yang mungkin di izinkan.

Singkatnya, visa Schengen tipe C2 tidak memperbolehkan Anda bekerja. Jika Anda tertarik bekerja di Eropa, perlu di pertimbangkan opsi lain seperti visa kerja di negara-negara tertentu. Misalnya, bagi para profesional di sektor teknologi, mendapatkan  bisa menjadi jalan keluar yang potensial. Kembali ke pertanyaan awal, jelas bahwa visa tipe C2 hanya untuk kunjungan singkat dan tidak memenuhi syarat untuk aktivitas kerja, sehingga Anda perlu mencari jenis visa yang tepat sesuai kebutuhan Anda.

Baca Juga: Visa Kerja Bosnia Herzegovina Untuk Pekerja Di Sektor Teknologi Cloud Computing

Persyaratan Umum Bekerja dengan Visa Schengen Tipe C

Secara umum, bekerja dengan Jasa Visa Schengen Tipe C adalah ilegal. Visa ini tidak memberikan izin kerja. Untuk bekerja di negara Schengen, Anda memerlukan izin kerja yang terpisah dari visa. Perlu di ingat bahwa setiap negara Schengen memiliki peraturan imigrasi dan persyaratan izin kerja yang berbeda-beda. Mencoba bekerja dengan visa turis dapat berakibat pada deportasi dan larangan masuk ke wilayah Schengen di masa mendatang.

Perbandingan Izin Kerja dengan Visa Turis Schengen Tipe C

Karakteristik Izin Kerja Visa Turis Schengen Tipe C
Tujuan Bekerja di negara Schengen Kunjungan singkat (pariwisata, keluarga, bisnis singkat)
Durasi Bergantung pada izin kerja yang di berikan (bisa beberapa bulan hingga beberapa tahun) Maksimal 90 hari dalam periode 180 hari
Izin Kerja Di perlukan Tidak di perbolehkan untuk bekerja
Konsekuensi Pelanggaran Sanksi administratif, deportasi Deportasi, larangan masuk ke wilayah Schengen

Pengecualian dan Syarat Kerja Sementara dengan Visa Tipe C

Meskipun sangat terbatas, beberapa negara Schengen mungkin memberikan toleransi untuk kegiatan kerja sementara dengan visa Tipe C di bawah kondisi tertentu, seperti partisipasi dalam konferensi, presentasi singkat, atau kegiatan serupa yang terkait dengan bidang profesional pemegang visa. Namun, ini sangat bergantung pada interpretasi otoritas imigrasi masing-masing negara dan biasanya memerlukan bukti kuat tentang sifat sementara dan non-komersial kegiatan tersebut. Tidak ada daftar negara yang secara resmi mengizinkan hal ini, karena setiap kasus akan di nilai secara individual.

Visa Schengen tipe C memang hanya untuk kunjungan singkat, jadi pertanyaan “Can I Work With Schengen Visa Type C 2?” jawabannya jelas tidak. Berbeda halnya jika Anda berencana magang di Jepang, prosesnya tentu lebih kompleks dan membutuhkan visa bisnis, dengan informasi biaya yang bisa Anda cek. Memahami perbedaan persyaratan visa ini penting, karena aktivitas kerja memerlukan jenis visa yang spesifik, tidak seperti visa turis Schengen tipe C yang fokus pada kunjungan wisata saja.

Jadi, pastikan Anda memilih jenis visa yang sesuai dengan rencana perjalanan Anda.

Sebagai contoh, seorang peneliti yang di undang untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di konferensi ilmiah internasional di Jerman mungkin di izinkan untuk melakukan kegiatan ini dengan visa Tipe C, selama kegiatan tersebut singkat dan tidak melibatkan pekerjaan berbayar yang berkelanjutan.

Baca Juga: Biaya Pengajuan Visa Bisnis Jepang Untuk Magang

Konsekuensi Bekerja Secara Ilegal dengan Visa Tipe C

Bekerja secara ilegal dengan visa Tipe C dapat berakibat serius. Konsekuensinya bisa termasuk:

  • Deportasi dari wilayah Schengen.
  • Larangan masuk ke wilayah Schengen untuk jangka waktu tertentu, bahkan permanen.
  • Denda finansial yang signifikan.
  • Rekam jejak imigrasi yang buruk, yang dapat mempersulit pengajuan visa di masa mendatang.

Contoh Skenario Pekerjaan Sementara yang Mungkin Diizinkan dengan Visa Tipe C

Berikut contoh skenario pekerjaan sementara yang *mungkin*, dengan catatan, persetujuan sepenuhnya bergantung pada otoritas imigrasi masing-masing negara dan memerlukan bukti yang kuat:

  • Seorang seniman yang di undang untuk pameran seni selama 2 minggu di Prancis, dengan bukti undangan resmi dan bukti bahwa kegiatan tersebut bersifat sementara dan non-komersial (misalnya, pameran tanpa bayaran).
  • Seorang mahasiswa yang mengikuti program pertukaran singkat selama satu bulan di Austria dan bekerja paruh waktu sebagai asisten peneliti di universitas, dengan bukti bahwa pekerjaan tersebut merupakan bagian integral dari program pertukaran dan bersifat non-komersial.

Penting untuk di ingat bahwa bahkan dalam skenario-skenario ini, kemungkinan besar izin kerja tetap di perlukan. Mencari informasi dari kedutaan atau konsulat negara Schengen yang di tuju sangat di sarankan sebelum melakukan perjalanan.

Jenis Pekerjaan yang Diperbolehkan (Jika Ada)

Visa Schengen tipe C adalah visa kunjungan singkat yang memungkinkan pemegangnya memasuki wilayah Schengen selama periode waktu tertentu. Visa ini umumnya tidak di tujukan untuk bekerja. Namun, terdapat beberapa pengecualian dan batasan terkait aktivitas ekonomi yang mungkin di izinkan selama masa berlaku visa tersebut. Penjelasan di bawah ini akan menguraikan beberapa kemungkinan dan batasannya.

Penting untuk di ingat bahwa bekerja dengan visa turis C dapat berisiko dan pelanggaran aturan imigrasi dapat berakibat serius, termasuk penolakan visa di masa mendatang.

Jenis Pekerjaan Freelance dan Kontrak Jangka Pendek

Meskipun visa C bukan visa kerja, beberapa aktivitas freelance atau kontrak jangka pendek mungkin di pertimbangkan sebagai “kegiatan yang di perbolehkan” selama kunjungan singkat, asalkan tidak bertentangan dengan tujuan utama visa turis dan tidak mengganggu pekerjaan formal penduduk setempat. Hal ini seringkali bergantung pada interpretasi otoritas imigrasi di negara yang di kunjungi. Aktivitas tersebut harus bersifat sementara dan tidak mengarah pada pekerjaan berkelanjutan.

Visa Schengen tipe C, khususnya tipe C2, memang umumnya untuk kunjungan singkat dan tidak memperbolehkan bekerja. Namun, penting untuk memahami cakupan wilayah Schengen. Jika Anda berencana mengunjungi Finlandia, pastikan untuk mengecek terlebih dahulu apakah visa Schengen Anda berlaku di sana dengan mengunjungi laman ini: Apakah Visa Schengen Berlaku Untuk Finlandia. Informasi ini krusial karena Finlandia termasuk dalam area Schengen, namun peraturan imigrasi tetap perlu di periksa.

Kesimpulannya, bekerja dengan visa Schengen tipe C2 tetap tidak di izinkan, terlepas dari negara Schengen yang Anda kunjungi.

  • Partisipasi dalam konferensi atau seminar: Memberikan presentasi atau workshop singkat sebagai ahli di bidangnya, asalkan kegiatan tersebut sejalan dengan tema acara dan terdaftar secara resmi.
  • Proyek Freelance Jangka Pendek: Menyelesaikan proyek online atau offline yang telah di sepakati sebelumnya dan memiliki jangka waktu yang terbatas, misalnya, desain grafis untuk sebuah event, penulisan artikel, atau penerjemahan dokumen.
  • Konsultasi Jangka Pendek: Memberikan konsultasi singkat kepada klien yang telah ada, dengan durasi yang terbatas dan terdokumentasi dengan baik.

Batasan Waktu Bekerja dengan Visa C

Tidak ada waktu kerja resmi yang di izinkan dengan visa Schengen tipe C. Aktivitas ekonomi apa pun yang di lakukan harus bersifat insidental dan tidak boleh mengganggu tujuan utama kunjungan sebagai turis. Durasi kegiatan ekonomi yang di izinkan secara implisit sangat singkat dan tidak boleh melebihi durasi visa. Melebihi batas waktu atau melakukan aktivitas ekonomi yang signifikan dapat di anggap sebagai pelanggaran dan berujung pada deportasi.

Singkatnya, visa Schengen tipe C2 tidak memperbolehkan Anda bekerja. Jika Anda tertarik bekerja di Eropa, perlu di pertimbangkan opsi lain seperti visa kerja di negara-negara tertentu. Misalnya, bagi para profesional di sektor teknologi, mendapatkan  bisa menjadi jalan keluar yang potensial. Kembali ke pertanyaan awal, jelas bahwa visa tipe C2 hanya untuk kunjungan singkat dan tidak memenuhi syarat untuk aktivitas kerja, sehingga Anda perlu mencari jenis visa yang tepat sesuai kebutuhan Anda.

Perbedaan Bekerja dengan Visa C dan Visa Kerja Jangka Panjang

Visa Schengen tipe C di rancang untuk kunjungan singkat, pariwisata, dan kegiatan non-ekonomi lainnya. Visa kerja jangka panjang, di sisi lain, secara khusus di keluarkan untuk memungkinkan seseorang bekerja di negara yang mengeluarkan visa tersebut selama periode waktu yang di tentukan. Visa C tidak mengizinkan kerja formal, sementara visa kerja jangka panjang mewajibkan izin kerja dan memenuhi persyaratan imigrasi yang ketat. Mencoba bekerja dengan visa C secara substansial berbeda dengan bekerja dengan visa kerja dan dapat berakibat hukum yang serius.

Durasi Visa C dan Berbagai Jenis Pekerjaan

Tabel berikut memberikan gambaran umum mengenai ketidakcocokan antara durasi visa C dan berbagai jenis pekerjaan. Penting untuk di ingat bahwa tabel ini bersifat ilustrasi dan tidak dapat di anggap sebagai panduan resmi. Selalu periksa persyaratan visa yang berlaku di negara tujuan.

Jenis Pekerjaan Durasi Visa C (Contoh) Kesesuaian
Pekerjaan penuh waktu 15 hari Tidak Sesuai
Proyek freelance jangka pendek (misalnya, desain web) 30 hari Mungkin Sesuai (dengan batasan)
Partisipasi dalam konferensi 7 hari Mungkin Sesuai
Pekerjaan paruh waktu 90 hari Tidak Sesuai

Aturan dan Regulasi yang Berlaku: Can I Work With Schengen Visa Type C 2

Visa Schengen tipe C di rancang untuk kunjungan singkat, pariwisata, atau bisnis, bukan untuk bekerja. Oleh karena itu, bekerja dengan visa ini merupakan pelanggaran hukum dan berpotensi mengakibatkan konsekuensi serius. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai aturan dan regulasi yang berkaitan dengan penggunaan visa Schengen tipe C.

Penting untuk memahami bahwa setiap negara Schengen memiliki peraturan imigrasi sendiri, meskipun terdapat kesepakatan umum. Perbedaan kecil dalam interpretasi dan penerapan aturan dapat terjadi antar negara. Oleh karena itu, informasi yang di berikan di sini merupakan gambaran umum dan sebaiknya di validasi dengan sumber resmi sebelum mengambil keputusan.

Peraturan Kerja dengan Visa Schengen Tipe C

Visa Schengen tipe C secara tegas melarang aktivitas kerja berbayar. Aktivitas yang di perbolehkan terbatas pada tujuan visa yang tertera, seperti pariwisata, kunjungan keluarga, atau kegiatan bisnis singkat yang tidak melibatkan pekerjaan berbayar. Bahkan pekerjaan sukarela atau magang tanpa bayaran pun, dalam banyak kasus, membutuhkan izin kerja terpisah yang tidak dapat di peroleh dengan visa tipe C.

Sumber Daya Online Resmi Imigrasi Schengen

Menemukan informasi yang akurat dan terpercaya sangat penting. Berikut beberapa sumber daya online yang dapat di andalkan untuk mendapatkan informasi terkini mengenai peraturan imigrasi di negara-negara Schengen:

  • Situs web Kementerian Luar Negeri masing-masing negara Schengen. Setiap negara memiliki situs web resmi yang menyediakan informasi detail mengenai persyaratan visa dan peraturan imigrasi.
  • Situs web resmi Komisi Eropa mengenai imigrasi dan kebijakan visa Schengen. Komisi Eropa menyediakan informasi umum mengenai kerangka kerja hukum Schengen.
  • Situs web kedutaan besar atau konsulat negara Schengen di negara asal Anda. Ini adalah sumber terbaik untuk mendapatkan informasi spesifik terkait persyaratan visa dan prosedur pengajuan.

Pengaruh Aturan Imigrasi Schengen terhadap Izin Kerja

Aturan imigrasi Schengen secara langsung memengaruhi izin kerja. Visa Schengen tipe C tidak memberikan hak untuk bekerja. Untuk bekerja di negara Schengen, Anda memerlukan izin kerja yang di keluarkan oleh otoritas imigrasi negara tujuan. Proses perolehan izin kerja biasanya terpisah dan lebih kompleks di bandingkan dengan pengajuan visa turis. Izin kerja biasanya hanya di berikan jika terdapat lowongan pekerjaan yang tersedia dan pemberi kerja telah memenuhi persyaratan tertentu.

Proses Pengajuan Izin Kerja Terkait Visa C

Proses pengajuan izin kerja berbeda di setiap negara Schengen, namun secara umum melibatkan langkah-langkah berikut:

  1. Menemukan pekerjaan dan mendapatkan tawaran kerja dari pemberi kerja di negara Schengen yang dituju.
  2. Pemberi kerja mengajukan permohonan izin kerja untuk Anda kepada otoritas imigrasi setempat.
  3. Anda perlu menyediakan dokumen-dokumen yang di perlukan, seperti paspor, ijazah, dan surat referensi.
  4. Otoritas imigrasi akan memproses permohonan dan dapat meminta wawancara atau dokumen tambahan.
  5. Jika permohonan di setujui, Anda akan menerima izin kerja.

Penting untuk di catat bahwa proses ini dapat memakan waktu beberapa bulan, bahkan hingga satu tahun.

Sanksi Pelanggaran Peraturan Imigrasi

Pelanggaran peraturan imigrasi, termasuk bekerja dengan visa turis tipe C, dapat mengakibatkan sanksi yang serius, mulai dari deportasi dan larangan masuk kembali hingga denda finansial yang signifikan. Konsekuensi spesifik bervariasi tergantung pada negara dan tingkat pelanggaran.

Pertanyaan Umum Seputar Visa Schengen Tipe C dan Pekerjaan

Visa Schengen tipe C, atau visa turis, dirancang khusus untuk kunjungan singkat ke Area Schengen. Pemahaman yang jelas tentang batasan visa ini, khususnya mengenai bekerja, sangat penting untuk menghindari masalah hukum dan administratif. Berikut penjelasan detail mengenai beberapa pertanyaan umum seputar visa Schengen tipe C dan kemungkinan bekerja selama masa berlaku visa tersebut.

Ketentuan Bekerja dengan Visa Schengen Tipe C

Visa Schengen tipe C secara tegas tidak mengizinkan pemegangnya untuk bekerja di negara-negara Area Schengen. Visa ini ditujukan semata-mata untuk pariwisata, kunjungan keluarga, atau urusan bisnis singkat yang tidak melibatkan aktivitas pekerjaan berbayar. Contohnya, seorang wisatawan yang datang ke Eropa untuk berlibur selama dua minggu tidak diperbolehkan mengambil pekerjaan paruh waktu di restoran atau hotel selama kunjungan tersebut. Bahkan pekerjaan freelance online sekalipun, jika menghasilkan pendapatan, tetap dianggap sebagai pelanggaran.

Konsekuensi Kerja Ilegal dengan Visa Turis Schengen

Bekerja secara ilegal dengan visa turis Schengen memiliki konsekuensi yang serius, baik secara hukum maupun administratif. Konsekuensi hukum dapat berupa deportasi, denda yang signifikan, dan bahkan larangan masuk ke Area Schengen untuk jangka waktu tertentu. Dari sisi administratif, pemegang visa dapat menghadapi penolakan pengajuan visa di masa mendatang. Kejadian ini akan berdampak pada reputasi perjalanan internasional individu tersebut.

Prosedur Pengajuan Izin Kerja di Negara Schengen

Jika Anda berencana untuk bekerja di negara Schengen, Anda harus mengajukan izin kerja sebelum memasuki negara tersebut. Prosedur pengajuan bervariasi tergantung negara tujuan, tetapi umumnya melibatkan pemberi kerja yang mengajukan permohonan izin kerja atas nama Anda ke otoritas imigrasi setempat. Permohonan ini biasanya mencakup bukti kualifikasi, tawaran pekerjaan, dan dokumen pendukung lainnya. Setelah izin kerja disetujui, Anda dapat mengajukan visa kerja yang sesuai, bukan visa turis tipe C.

Jenis Pekerjaan yang Diizinkan dengan Visa Tipe C, Can I Work With Schengen Visa Type C 2

Tidak ada jenis pekerjaan yang diizinkan dengan visa tipe C. Visa ini hanya untuk kunjungan singkat dan tidak mencakup izin kerja dalam bentuk apapun. Aktivitas yang bersifat sukarela tanpa imbalan finansial mungkin diperbolehkan, tetapi hal ini harus dipastikan terlebih dahulu dengan pihak berwenang setempat. Contohnya, menjadi relawan di sebuah organisasi amal selama liburan tidak dianggap sebagai pekerjaan berbayar.

Perbedaan Visa Tipe C dan Visa Kerja

Perbedaan utama antara visa tipe C dan visa kerja terletak pada tujuan kunjungan dan izin kerja. Visa tipe C, seperti yang telah dijelaskan, hanya untuk kunjungan singkat dan tidak mengizinkan bekerja. Sebaliknya, visa kerja dikeluarkan khusus untuk orang-orang yang telah mendapatkan pekerjaan di negara Schengen dan memerlukan izin resmi untuk tinggal dan bekerja di sana. Visa kerja memiliki masa berlaku yang lebih panjang dan memungkinkan pemegangnya untuk tinggal dan bekerja secara legal di negara yang menerbitkan visa tersebut. Visa kerja juga biasanya memerlukan persyaratan dan proses pengajuan yang lebih kompleks.

 

Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat