Visa Bisnis Jepang Untuk Kegiatan Perencanaan Strategis

Aulia

Updated on:

Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Visa Bisnis Jepang untuk Perencanaan Strategis: Visa Bisnis Jepang Untuk Kegiatan Perencanaan Strategis

Memperoleh visa bisnis Jepang untuk kegiatan perencanaan strategis memerlukan persiapan yang matang. Prosesnya mungkin tampak rumit, namun dengan pemahaman yang baik mengenai persyaratan dan prosedur, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan visa. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai persyaratan dan prosedur pengajuan visa bisnis Jepang untuk tujuan perencanaan strategis.

Mendapatkan Visa Bisnis Jepang untuk kegiatan perencanaan strategis memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, namun peluang karier yang terbuka luas setelahnya tentu sebanding dengan usaha. Sebagai gambaran alternatif, perlu dipertimbangkan juga peluang kerja di luar negeri, misalnya dengan melihat informasi menarik tentang Kesempatan Berkarir Di Bosnia Herzegovina Untuk Lulusan Perguruan Tinggi Indonesia yang mungkin lebih mudah diakses.

Setelah mempertimbangkan berbagai opsi, kembali ke fokus utama, Visa Bisnis Jepang tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin berkarier di bidang perencanaan strategis di Jepang.

Persyaratan Dokumen Visa Bisnis Jepang

Dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan visa bisnis Jepang untuk perencanaan strategis umumnya serupa dengan jenis visa bisnis lainnya, namun penekanannya terletak pada bukti kegiatan perencanaan strategis yang akan dilakukan. Pastikan semua dokumen lengkap dan akurat untuk mempercepat proses pengajuan.

Memperoleh Visa Bisnis Jepang untuk kegiatan perencanaan strategis membutuhkan persiapan matang, termasuk riset pasar dan rencana bisnis yang komprehensif. Prosesnya mungkin tampak rumit, namun jika dibandingkan dengan pengurusan visa untuk tujuan lain, seperti pengembangan jaringan bisnis di Eropa, prosesnya bisa dibilang berbeda. Misalnya, mendapatkan Visa Bisnis Perancis Untuk Pengembangan Jaringan Bisnis memiliki fokus yang lebih pada pembentukan kolaborasi dan pertemuan bisnis.

Kembali ke Visa Bisnis Jepang, fokus utama tetap pada perencanaan strategis jangka panjang yang berdampak pada perusahaan Anda di Jepang. Oleh karena itu, dokumentasi yang kuat dan rencana yang terukur sangat krusial.

  • Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kepulangan yang direncanakan.
  • Formulir aplikasi visa Jepang yang diisi lengkap dan benar.
  • Foto paspor terbaru dengan latar belakang putih.
  • Surat undangan dari perusahaan atau instansi di Jepang yang menjelaskan tujuan kunjungan dan rencana kegiatan perencanaan strategis. Surat ini harus mencantumkan detail kontak, alamat, dan informasi perusahaan yang mengundang.
  • Surat keterangan kerja dari perusahaan Anda di Indonesia yang menjelaskan posisi, masa kerja, dan izin cuti untuk kunjungan bisnis ke Jepang.
  • Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan dan masa tinggal di Jepang (rekening koran, surat keterangan saldo rekening, atau bukti kepemilikan aset).
  • Itinerary perjalanan yang detail, termasuk rencana kegiatan perencanaan strategis selama berada di Jepang.
  • Asuransi kesehatan dan perjalanan yang mencakup seluruh masa tinggal di Jepang.
  • Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi.
  • Bukti pemesanan akomodasi di Jepang (hotel atau tempat tinggal lainnya).
  • Surat pernyataan tujuan kunjungan bisnis ke Jepang untuk perencanaan strategis (contoh akan dijelaskan di bagian selanjutnya).

Prosedur Pengajuan Visa Bisnis Jepang

Proses pengajuan visa bisnis Jepang melibatkan beberapa tahapan. Ketelitian dalam setiap tahapan akan membantu memperlancar proses dan meminimalisir kemungkinan penolakan.

Tahapan Dokumen yang Dibutuhkan Waktu yang Dibutuhkan Catatan
Pengumpulan Dokumen Semua dokumen yang tercantum di atas. Bergantung pada kecepatan pengumpulan dokumen, bisa beberapa hari hingga beberapa minggu. Pastikan semua dokumen sudah lengkap dan terjemahannya (jika diperlukan) sudah akurat.
Pengisian Formulir Aplikasi Formulir aplikasi visa Jepang yang telah diisi lengkap dan benar. 1-2 hari Periksa kembali semua informasi yang diisi untuk memastikan keakuratannya.
Pengajuan Aplikasi Semua dokumen yang telah dikumpulkan dan formulir aplikasi yang telah diisi. 1 hari Pengajuan bisa dilakukan secara langsung ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang atau melalui agen visa.
Proses Verifikasi 7-21 hari kerja (bisa lebih lama tergantung antrian dan kompleksitas kasus) Proses verifikasi dokumen dan wawancara (jika diperlukan).
Pengambilan Visa (jika disetujui) Bukti penerimaan dan paspor. 1 hari Setelah visa disetujui, Anda akan dihubungi untuk mengambil paspor yang sudah tertempel visa.

Jenis Visa Bisnis yang Tepat

Untuk kegiatan perencanaan strategis, jenis visa bisnis Jepang yang paling sesuai adalah Visa Bisnis (Business Visa). Visa ini memungkinkan kunjungan untuk tujuan bisnis, termasuk perencanaan strategis, negosiasi, dan riset pasar. Visa jenis lain seperti visa perdagangan atau investasi lebih spesifik untuk kegiatan yang lebih terfokus.

Perbandingan Persyaratan Visa Bisnis

Meskipun persyaratan dasar untuk visa bisnis Jepang umumnya sama, penekanan pada dokumen pendukung akan berbeda tergantung tujuan kunjungan. Untuk perencanaan strategis, fokusnya pada bukti kegiatan perencanaan, seperti proposal proyek, rencana kerja, dan surat undangan yang relevan. Untuk perdagangan, fokusnya pada bukti transaksi bisnis, sedangkan untuk investasi, fokusnya pada bukti rencana investasi dan komitmen keuangan.

Memperoleh Visa Bisnis Jepang untuk kegiatan perencanaan strategis memerlukan persiapan yang matang, termasuk memahami persyaratan dokumen dan prosedur pengajuannya. Prosesnya memang cukup kompleks, namun berbeda dengan pengurusan visa kerja di negara lain, misalnya seperti di Perancis yang memiliki beragam jenis visa, mulai dari jangka panjang hingga sementara, seperti yang dijelaskan lebih detail di Visa Kerja Jangka Panjang Dan Visa Kerja Sementara Di Perancis.

Memahami perbedaan sistem visa antar negara ini penting agar Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik saat mengajukan Visa Bisnis Jepang. Dengan persiapan yang tepat, mendapatkan visa tersebut untuk keperluan perencanaan strategis bisnis Anda di Jepang akan lebih mudah.

Contoh Surat Pernyataan Tujuan Kunjungan

Berikut contoh surat pernyataan tujuan kunjungan bisnis ke Jepang untuk perencanaan strategis:

Saya, [Nama Lengkap], [Kewarganegaraan], dengan nomor paspor [Nomor Paspor], bermaksud mengunjungi Jepang dari tanggal [Tanggal Mulai] hingga [Tanggal Selesai] untuk melakukan kegiatan perencanaan strategis terkait [Proyek/Tujuan Perencanaan Strategis]. Kunjungan ini bertujuan untuk [Jelaskan tujuan kunjungan secara detail, misalnya: bertemu dengan tim manajemen perusahaan mitra, melakukan riset pasar, dan membahas strategi pengembangan produk baru]. Saya akan bertanggung jawab penuh atas biaya perjalanan dan akomodasi selama di Jepang. Saya menjamin kepulangan saya ke Indonesia setelah berakhirnya masa kunjungan.

Strategi Perencanaan Bisnis di Jepang

Membangun bisnis yang sukses di Jepang membutuhkan perencanaan strategis yang matang dan pemahaman mendalam tentang budaya bisnis setempat. Artikel ini akan membahas berbagai aspek penting dalam merancang strategi bisnis yang efektif di pasar Jepang, mulai dari analisis pasar hingga mitigasi risiko.

Rencana Bisnis Komprehensif untuk Pasar Jepang, Visa Bisnis Jepang Untuk Kegiatan Perencanaan Strategis

Suatu rencana bisnis yang komprehensif untuk pasar Jepang harus mencakup analisis pasar yang detail, strategi pemasaran yang tepat sasaran, dan proyeksi keuangan yang realistis. Analisis pasar meliputi pemahaman mendalam tentang tren pasar, persaingan, dan perilaku konsumen Jepang. Strategi pemasaran perlu mempertimbangkan perbedaan budaya dan preferensi konsumen Jepang, sementara proyeksi keuangan harus memperhitungkan faktor-faktor ekonomi makro dan mikro di Jepang.

Mendapatkan Visa Bisnis Jepang untuk kegiatan perencanaan strategis memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, memerlukan dokumen yang lengkap dan detail. Sebagai perbandingan, proses pengurusan Visa Bisnis Perancis Untuk Magang Atau Pelatihan Kerja juga memiliki persyaratan tersendiri, meskipun fokusnya pada pelatihan. Namun, kemiripannya terletak pada pentingnya persiapan dokumen yang komprehensif.

Baik visa Jepang maupun Perancis, kesuksesan pengajuan sangat bergantung pada kelengkapan dan keakuratan dokumen yang diajukan. Oleh karena itu, persiapan yang teliti untuk Visa Bisnis Jepang untuk perencanaan strategis mutlak diperlukan.

Lima Tantangan Utama dan Solusinya

Perusahaan asing seringkali menghadapi tantangan unik ketika melakukan perencanaan strategis di Jepang. Berikut lima tantangan utama dan solusi yang mungkin:

  • Tantangan: Hambatan bahasa dan komunikasi. Solusi: Mempekerjakan staf lokal yang fasih berbahasa Jepang atau menggunakan jasa penerjemah profesional.
  • Tantangan: Kompleksitas regulasi dan birokrasi. Solusi: Menggunakan jasa konsultan hukum dan bisnis lokal yang berpengalaman dalam navigasi sistem regulasi Jepang.
  • Tantangan: Membangun hubungan bisnis jangka panjang (relationship building). Solusi: Memprioritaskan networking dan membangun kepercayaan dengan mitra bisnis Jepang melalui pertemuan tatap muka dan kegiatan sosial.
  • Tantangan: Perbedaan budaya bisnis dan gaya negosiasi. Solusi: Melakukan riset budaya bisnis Jepang dan beradaptasi dengan gaya negosiasi yang lebih formal dan bertahap.
  • Tantangan: Persaingan yang ketat dari perusahaan lokal. Solusi: Memfokuskan pada keunggulan kompetitif unik dan menawarkan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan spesifik pasar Jepang.

Budaya Bisnis Jepang dan Pengaruhnya terhadap Perencanaan Strategis

Memahami budaya bisnis Jepang sangat krusial untuk keberhasilan perencanaan strategis. Budaya Jepang menekankan pada hubungan jangka panjang, kesepakatan lisan, dan hierarki yang jelas dalam organisasi.

Perlu diingat bahwa membangun kepercayaan dan hubungan yang kuat dengan mitra bisnis Jepang sangat penting. Proses pengambilan keputusan seringkali melibatkan banyak pihak dan memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan budaya bisnis di negara lain.

Kesabaran dan ketelitian sangat penting dalam bernegosiasi dan membangun hubungan bisnis di Jepang. Komunikasi yang jelas dan lugas, namun tetap sopan dan hormat, sangat dihargai.

Peluang Bisnis Utama di Jepang

Jepang menawarkan beberapa peluang bisnis utama yang menarik bagi perusahaan asing. Berikut tiga peluang yang relevan dengan perencanaan strategis:

  1. Sektor teknologi: Jepang merupakan pasar teknologi yang maju dan inovatif, dengan permintaan yang tinggi akan solusi teknologi terkini di berbagai sektor, termasuk manufaktur, kesehatan, dan keuangan. Potensi Keuntungan: Tinggi, karena permintaan yang besar dan potensi pertumbuhan pasar yang signifikan. Risiko: Persaingan yang ketat dari perusahaan teknologi Jepang dan global.
  2. Sektor pariwisata: Industri pariwisata Jepang sedang mengalami pertumbuhan pesat, dengan peningkatan jumlah wisatawan asing setiap tahunnya. Potensi Keuntungan: Tinggi, karena pasar yang besar dan berkembang. Risiko: Fluktuasi nilai tukar mata uang dan dampak peristiwa global terhadap jumlah wisatawan.
  3. Sektor layanan kesehatan: Populasi Jepang yang menua menciptakan permintaan yang tinggi akan layanan kesehatan berkualitas tinggi. Potensi Keuntungan: Tinggi, karena kebutuhan yang terus meningkat. Risiko: Regulasi yang ketat dan persaingan dari perusahaan layanan kesehatan lokal yang sudah mapan.

Strategi Perencanaan Strategis yang Efektif di Pasar Jepang

Strategi perencanaan strategis yang efektif di Jepang memerlukan pendekatan yang holistik dan terintegrasi. Faktor-faktor kunci keberhasilan dan strategi mitigasi risiko meliputi:

  • Riset pasar yang mendalam: Memahami secara detail kebutuhan dan preferensi konsumen Jepang.
  • Hubungan jangka panjang: Membangun kepercayaan dan hubungan yang kuat dengan mitra bisnis Jepang.
  • Adaptasi budaya: Menyesuaikan strategi bisnis dengan budaya bisnis Jepang.
  • Mitigasi risiko: Mengidentifikasi dan mengelola risiko potensial, seperti fluktuasi mata uang dan perubahan regulasi.
  • Keunggulan kompetitif: Menawarkan produk atau layanan yang unik dan memenuhi kebutuhan spesifik pasar Jepang.

Biaya dan Durasi Proses Visa

Merencanakan perjalanan bisnis ke Jepang, khususnya untuk kegiatan perencanaan strategis, membutuhkan persiapan matang, termasuk pengajuan visa bisnis. Pemahaman yang baik mengenai biaya dan durasi proses pengajuan visa akan membantu Anda dalam mengalokasikan anggaran dan waktu secara efektif. Berikut uraian rinci mengenai estimasi biaya dan durasi proses tersebut.

Estimasi Biaya Pengajuan Visa Bisnis Jepang

Biaya pengajuan visa bisnis Jepang bervariasi tergantung beberapa faktor, termasuk agen yang digunakan (jika ada), kompleksitas dokumen, dan kebutuhan penerjemahan. Berikut perkiraan biaya yang perlu Anda siapkan:

Item Biaya Rincian Biaya Mata Uang Total Biaya (Perkiraan)
Biaya Visa Biaya resmi yang ditetapkan oleh Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang JPY Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 (bervariasi tergantung jenis visa dan durasi)
Biaya Penerjemahan Dokumen Tergantung jumlah dokumen dan panjangnya, biasanya dihitung per halaman atau per dokumen. IDR Rp 500.000 – Rp 1.500.000
Biaya Legalisir Dokumen Biaya legalisir dokumen di Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar/Konsulat Jepang. IDR Rp 300.000 – Rp 700.000
Biaya Pengiriman Dokumen (Opsional) Biaya pengiriman dokumen ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang, jika menggunakan jasa kurir. IDR Rp 100.000 – Rp 300.000
Biaya Jasa Agen (Opsional) Biaya jasa agen jika menggunakan jasa agen visa. IDR Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000 (bervariasi tergantung agen dan layanan)
Total Perkiraan Biaya Rp 3.400.000 – Rp 10.500.000

Catatan: Perkiraan biaya di atas bersifat umum dan dapat berbeda tergantung situasi aktual. Sebaiknya hubungi langsung Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang atau agen visa terpercaya untuk informasi biaya terkini.

Durasi Proses Pengajuan Visa

Durasi proses pengajuan visa bisnis Jepang dapat bervariasi, namun secara umum membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan. Berikut timeline perkiraan proses pengajuan:

  1. Persiapan Dokumen (1-2 minggu): Mengumpulkan dan mempersiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan.
  2. Penerjemahan dan Legalisir Dokumen (1-2 minggu): Menerjemahkan dokumen ke dalam bahasa Jepang dan melakukan legalisir di instansi terkait.
  3. Pengajuan Visa ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang (1 hari): Mengirimkan dokumen pengajuan visa ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang.
  4. Proses Verifikasi Dokumen oleh Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang (2-8 minggu): Proses verifikasi dokumen oleh pihak Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang.
  5. Penerbitan Visa (1-2 minggu): Setelah dokumen dinyatakan lengkap dan disetujui, visa akan diterbitkan.

Total waktu yang dibutuhkan diperkirakan sekitar 4-12 minggu. Namun, waktu tersebut dapat lebih cepat atau lebih lama tergantung beberapa faktor.

Faktor yang Mempengaruhi Durasi Proses Pengajuan Visa

Beberapa faktor dapat mempengaruhi lamanya proses pengajuan visa, antara lain:

  • Kelengkapan Dokumen: Dokumen yang lengkap dan akurat akan mempercepat proses verifikasi.
  • Antrean Pengajuan: Jumlah pengajuan visa yang banyak dapat menyebabkan waktu proses menjadi lebih lama.
  • Kebijakan Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang: Perubahan kebijakan atau prosedur pengajuan visa dapat mempengaruhi durasi proses.

Perbandingan Durasi Proses Visa dengan Negara Lain

Durasi proses visa bisnis Jepang relatif lebih lama dibandingkan beberapa negara lain seperti Singapura atau beberapa negara di Eropa yang mungkin hanya membutuhkan waktu beberapa hari hingga 2 minggu. Namun, hal ini juga bergantung pada jenis visa dan kebijakan masing-masing negara.

Tips Mempercepat Proses Pengajuan Visa Bisnis Jepang

Berikut beberapa tips untuk mempercepat proses pengajuan visa:

  • Siapkan dokumen secara lengkap dan akurat sesuai persyaratan.
  • Ajukan visa jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
  • Gunakan jasa agen visa yang terpercaya (opsional).
  • Pantau status pengajuan visa secara berkala.

Sumber Daya dan Informasi Tambahan

Mempersiapkan perjalanan bisnis ke Jepang untuk kegiatan perencanaan strategis membutuhkan riset dan perencanaan yang matang. Selain persyaratan visa, memahami sumber daya yang tersedia dan memiliki kontak yang tepat dapat sangat membantu kelancaran proses. Berikut ini beberapa sumber daya dan informasi tambahan yang dapat Anda manfaatkan.

Situs Web Resmi dan Sumber Daya Terpercaya

Informasi terkini dan akurat mengenai visa bisnis Jepang dapat diperoleh dari sumber-sumber resmi. Menggunakan sumber terpercaya akan meminimalisir kesalahpahaman dan memastikan proses pengajuan visa berjalan lancar.

  • Kementerian Luar Negeri Jepang: Situs web resmi ini menyediakan informasi komprehensif tentang visa, termasuk persyaratan dan prosedur pengajuan.
  • Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang di Indonesia: Situs web kedutaan besar atau konsulat jenderal Jepang di Indonesia menyediakan informasi spesifik terkait pengajuan visa dari Indonesia.
  • Website Imigrasi Jepang (Immigration Bureau of Japan): Situs ini memberikan informasi detail mengenai peraturan imigrasi Jepang, termasuk jenis-jenis visa dan persyaratannya.

Kontak untuk Bantuan dan Informasi Lebih Lanjut

Berinteraksi langsung dengan pihak yang berwenang dapat memberikan solusi atas kendala yang mungkin dihadapi selama proses pengajuan visa. Berikut beberapa kontak yang mungkin dapat membantu.

Nama Kontak Jabatan Kontak Informasi Tambahan
Petugas Visa, Kedutaan Besar Jepang di Jakarta Petugas Visa (Nomor Telepon Kedutaan Besar Jepang di Jakarta) / (Email Kedutaan Besar Jepang di Jakarta) Hubungi untuk pertanyaan seputar persyaratan dan prosedur visa.
Konsulat Jenderal Jepang di kota-kota besar di Indonesia (jika ada) Petugas Visa (Nomor Telepon Konsulat Jenderal Jepang)/ (Email Konsulat Jenderal Jepang) Hubungi untuk pertanyaan seputar persyaratan dan prosedur visa di wilayah tersebut.
Agen perjalanan yang berpengalaman dalam urusan visa Jepang Konsultan Perjalanan (Cari informasi agen perjalanan terpercaya) Agen perjalanan dapat membantu dalam proses pengajuan visa, meskipun ada biaya tambahan.

Tips Persiapan Perjalanan Bisnis ke Jepang

Persiapan yang matang akan memastikan perjalanan bisnis Anda ke Jepang berjalan lancar dan efektif. Berikut beberapa tips praktis yang dapat Anda pertimbangkan.

  • Akomodasi: Pesan akomodasi jauh-jauh hari, terutama jika perjalanan dilakukan pada musim ramai. Pertimbangkan lokasi hotel yang dekat dengan tempat pertemuan atau transportasi umum.
  • Transportasi: Jepang memiliki sistem transportasi umum yang sangat baik. Beli kartu transportasi seperti Suica atau Pasmo untuk kemudahan pembayaran dan efisiensi waktu.
  • Komunikasi: Pastikan Anda memiliki akses internet dan alat komunikasi yang memadai. Unduh aplikasi penerjemah bahasa dan aplikasi transportasi umum untuk memudahkan mobilitas.
  • Persiapan Dokumen: Pastikan semua dokumen visa dan perjalanan lainnya sudah lengkap dan dalam kondisi baik.

Glosarium Istilah

Memahami istilah-istilah terkait visa bisnis dan perencanaan strategis akan mempermudah proses dan komunikasi.

Visa Bisnis Jepang
Izin resmi yang dikeluarkan pemerintah Jepang yang memungkinkan pemegangnya untuk memasuki Jepang untuk tujuan bisnis tertentu, seperti perencanaan strategis.
Perencanaan Strategis
Proses menetapkan tujuan jangka panjang, menganalisis situasi internal dan eksternal, dan mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Business Plan
Rencana tertulis yang menjelaskan detail tentang bisnis, termasuk produk/jasa, pasar target, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan.
Letter of Invitation
Surat undangan resmi dari perusahaan atau individu di Jepang yang mengundang Anda untuk melakukan kegiatan bisnis.

Ilustrasi Proses Pengajuan Visa Bisnis Jepang

Proses pengajuan visa bisnis Jepang dapat digambarkan sebagai alur berikut: Pertama, Anda mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan, termasuk paspor, formulir aplikasi visa, surat undangan, dan bukti keuangan. Kedua, Anda mengajukan aplikasi visa ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang. Ketiga, petugas visa akan memproses aplikasi Anda dan melakukan verifikasi dokumen. Keempat, jika aplikasi disetujui, Anda akan menerima visa bisnis Jepang. Kelima, Anda dapat menggunakan visa tersebut untuk memasuki Jepang dan melakukan kegiatan bisnis Anda. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa minggu, tergantung pada kompleksitas aplikasi dan beban kerja kedutaan.

Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Aulia