Usaha memang butuh fokus, perencanaan dan berani menerima tantangan zaman. Usaha memang tidak mudah di tahun pertama, kedua, ketiga, ke empat dan ke lima. Ujian keyakinan ada di tahun-tahun pertama. Susahnya cari order, susahnya membangun networking, meraba-raba mau usaha apa dan mulainya dari mana ?
Sejarah 15 Tahun yang lalu
Begitu pula dengan usaha saya, semua gelap gulita karena terlalu nyaman di zona perdagangan manusia alias kirim TKW asisten rumah tangga ke timur tengah.
Dulu juga bingung bagaimana cara mencari calon tkw, cari calon sponsor tkw di kampung-kampung dan bingung cari pjtki yang resmi dan fleksibel. Dulu gak ngerti bagaimana cara medikal, buat pasport, urus visa dan hendel di airport.
Saya coba dengan 1 tki dan mulai kenal dengan pegawai PJTKI, ikutan jalan ke tempat medikal, imigrasi, kedutaan dan airport. Kenal dengan banyak teman PJTKI sehingga dari kirim ke 1 PJTKI bisa kirim ke banyak PJTKI. Bahkan saya ketemu jodoh dengan istri saya yang kerjanya mendata calon tki, membuat biodata dan kirim ke ejen luar negeri. Bapaknya calon istri pun yang menghendel tkw saya.
Ahirnya saya belajar berapa biaya penempatan tkw keluar negeri sistem numpang proses, belajar membuat job order dengan agency luar negeri, sampai saya bisa punya penampungan tkw dengan kapasitas ratusan orang. Ejensi luar negeri pun datang ke penampungan karena butuh pasokan tkw. Ejen mengundang saya ke luar negeri dan saya pun melanglang buana ke seluruh daerah penempatan tkw.
Mulailah kenal apa itu sewa meja pemasaran di luar negeri alias biodata tkw saya jual langsung ke majikan. Sebuah prestasi puncak yang jarang orang berani bertindak sampai buka kantor usaha diluar negeri. Sayangnya saya malah membesarkan dunia radio dan televisi dengan membangun 2 stasiun yang dampaknya luar biasa membangun branding : Mimi Hajjah Een Bandar TKI.
Regulasi stasiun tv dan radio berubah, regulasi penempatan tkw berubah dan moratorium pengiriman tkw ke timur tengahmeluluh lantakan pondasi yang sudah di bangun. Semua usaha rontok ! Meninggalkan hutang yang tidak sedikit bahkan asset mangkrak di bank, rumah utama pun sudah masuk ke tahap pelelangan.
Bertahan 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun usaha tkw blm dibuka juga oleh pemerintah.
Tahun 2014-2015 Project Google Adsen
Mau main tkw ilegal, rasanya bertentangan dengan hati nurani. Cukup sudah menganggur bertahun-tahun hanya berharap pengiriman tkw di buka lagi secara resmi oleh pemerintah. Saya pun terusir dari kantor dan penampungan karena tidak ada kegiatan dan pemasukan uang. Hijrah ke kampung tahun 2014 karena tidak kuat nganggur. Disana saya mulai mencari ide dapat uang dari menulis artikel dengan harapan ada hasil adsen sampai tahun 2015.
Saya terusir dari rumah ibu karena membela tetangga saya. Untunglah 2015 ada anggota dewan yang nyuruh pake sewa kantornya selama 1 tahun. 1 tahun hidup di bunderan jam indramayu dan di ahir 2015 saya . Menulis tentang indramayu, hanya mengharap dapat komisi adsen dari google. Ujung-ujungnya google tanggal 10 Apr 2015, 18.32 menolak adsen saya karena tulisan palugada gak layak dan gak sesuai kriteria yang di inginkan google.
Di ahir 2015 saya disarankan oleh aji untuk membuat website profesional dan berbayar. Aji membuatkan website jangkargroups.co.id dan mulailah di awal 2016 saya migrasi ke domain berbayar dan server masih share hosting. Selama tahun 2015-2016 itulah saya mondar mandir nyari lowongan kerja dan tidak dapat apa-apa karena teman-teman saya menganggap saya masih jadi milyuner dan banyak duitnya. Saya tidak pernah keluh kesah di FaceBook tentang kesulitan yang sedang saya hadapi.
Tahun 2016 Project Calo
Ahirnya saya putuskan berangkat ke ibu kota dan bertemu dengan sahabat yang pernah saya tolong yaitu hamadi. Dia merekrut saya sebagai tenaga pemasaran tkw. Saya beri waktu ke hamadi bahwa saya bisa bantu hanya 6 bulan karena saya gak berani kirim tkw ilegal ke timur tengah. Saya terima pekerjaan ini karena saya mau lepas dari jeratan mata elang karena mobil saya di gadaikan ke adik ipar dan adik ipar di gadaikan lagi ke orang lain sampai mobil itu nyaris hilang karena sudah berubah plat nomer polisinya.
Baca Juga : Hijrah ke Jakarta, Selamat tahun baru 2016
Selama di hamadi, saya tetap menulis artikel tentang jasa. Lebih saya fokuskan blogspot gratisan saya tentang usaha jasa legalisir karena saya gak tau harus mulai dari mana. Saya mulai dari nongkrong di imigrasi, kedutaan, medikal dan warung Na Na Ohay Bertemu dengan banyak calo Edwin Saputra dan koleksi nomer hp teman-teman caleg (Calo Legalisir).
Awalnya saya hanya pinjem dokumen dan saya foto, saya tulis artikel. Selama tahun 2015 sampai 2016 saya menulis aktif dan tahun 2016 saya nekad ajak anak istri pindah lagi ke jakarta. Walaupun saya blm ada orderan satupun yang masuk. Saya gak tau mau ngasih makan apa buat anak istri saya. Uang sewa kontrakan rumah pun di bayarin sama hamadi.
Mau nulis di blogspot saja harus jam 3 malam sampai subuh karena 1 komputer hamadi dipake rame-rame. Saya tidur di depan wc ruangan marketing hamadi. Semua saya terima karena harga diri saya sudah hancur dan harus menerima nasib apa adanya. Berpasrah sama allah swt. Di hamadi saya bertemu dengan Abdun Doank dan saya ajak doel kerja bareng buka kantor biro jasa supaya terlepas dari jeratan pengiriman tkw ilegal.
Tahun 2017 Project Sewa Kantor
Membangun usaha baru yang halal dan tenang dari rumah kontrakan karena belum mampu bayar sewa kantor. Usaha calo dibidang legal dokumen hanya cukup untuk makan anak istri saya karena orderan datang seminggu sekali, bahkan nyaris gak ada orderan dalam seminggu. Saya terus browsing dan nulis apa saja tentang jasa, bukan hanya jasa legalisir kemenkumham. Saya bergerak ke instansi pemerintah lainnya berdasarkan foto-foto hasil legalisir dokumen dari calo orang lain yang nongkrong di warung nana.
Mempelajari Apa itu Certificate Of Original, bagaimana legalisir di kemenlu, legalisir di kedutaan, legalisir buku nikah di kemenag, urus perizinan haji umroh di kemenag, urus di dukcapil propinsi DKI Jakarta, urus Basic Savety Training Pelaut di pertamina, Ke karantina tumbuhan dan hewan. Saya hanya datang bawa hp blackbarry, foto gedung dan foto banner yang ada di instansi itu karena setiap instansi mencetak banner tentang prosedur urus izin di instansi tersebut.
Baca juga : Jasa Visa Beraksi
Setiap instansi saya lihat orang bawa tas dan sibuk mondar mandir, saya dekati dan saya minta nomer hp karena saya yakin itu pasti calo ! Dugaan saya benar dan saya diajari sama calo sehingga saya bisa tanya jawab ke klien alias belajar sambil jalan marketing tools dari sebuah produk. Dari permasalahan ringan sampai permasalahan berat, semua ada solusinya lewat calo.
Semua prosedur dan foto saya upload ke web jangkargroups.blogspot.co.id karena saya gak mampu beli domain dan server. Tiap hari menulis dan lama kelamaan tulisan saya menumpuk dan banyak orang kepo ke blackbarry. Langkah awal saya adalah jemput bola ketika ditanya alamat kantor saya dimana ? Saya bingung mau jawab apa ? Bahkan ada bule yang nekad datang ke rumah kontrakan saya dan pulang lagi karena dia bilang : this is not office, only home !
Sakit rasanya hati ini karena memang saya gak punya kantor. Dari situ saya diskusi dengan doel bagaimana kalau kita sewa kantor ? Doel pun menyetujui dan mulailah kita hunting kantor. Harga sewa kantor pertahun dan jelas tidak mampu bayar. Untunglah ada almarhum hafidz yang memberitahu ada sewa kantor bulanan di PFN. Ragu dengan biaya yang jutaan rupiah perbulan membuat saya kembali hitung-hitungan lagi.
Saya cek data orderan, menghitung untung selama satu bulan masih belum menutupi biaya sewa kantor. Pengiritan harus di lakukan supaya bisa membayar sewa. Mulailah istri saya terjun ke kedutaan, ke medikal, ke kemenkumham dan ke penerjemah. Suami istri bergerak ke lapangan untuk menghemat uang buat bayar sewa kantor. Kantor pun ahirnya bisa saya sewa bulanan walaupun duitnya habis buat bayar sewa kantor di PFN. Orderan kadang ada, kadang gak ada malah kantor gak ada tamu sama sekali. Pada tanggal 14 Oktober 2017 ahirnya saya memberanikan diri untuk sewa kantor di Pusat Film Negara (PFN) Jl. Otista Jakarta Timur.
Baca juga : Sewa Kantor Pertama di PFN
Sewa kantor hanya untuk keren-kerenan nampilin alamat kantor di website. Walaupun belum ada tamu yang datang, saya tetap semangat ngantor sendirian dan kadang gantian sama doel. Kebanyakan sih kantor kosong dan mang otong yang akan memberitau jika ada paket pos datang maupun tamu yang akan medical datang ke kantor. Bangga juga punya kantor lagi dan mulai fokus buat video slide karena saya gak bisa edit video.
Hobi browsing jika sedang sendirian di kantor, menemukan komunitas yang konon iklannya komunitas milyarder di bogor. Pada tanggal 14 desember 2017 ahirnya saya datangi ke sana dan ikut belajar gratis seminggu sekali. Rutin saya ikuti dan naik kereta api dari tebet ke stasiun bogor. Yah walaupun masih bingung mau usaha apa ? Saya ikuti saja cara belajar digital marketing bersama dedi mulyadi.
Baca juga : Bertemu komunitas SB1M Bogor
Masuk ke web pembelajaran gratis, menonton video gratisan channel sb1m, channel mas berto dan terus memperdalam ilmu marketing digital di web sb1m. Mau ikut langsung jadi member bayarnya jutaan rupiah dan saya belum mampu untuk membayar kelas premium 8 juta. Saya hanya ikutan member kelas rakyat atau yang bukan premium sebesar 5 juta . Semangat belajar mendapat uang dan meraih income milyaran dari dunia online tan tidak berasa 2 tahun belajar nonton viedo tutorial sb1m dab saya pun upgrade ke kelas premium dengan membayar kekurangan biaya 3 juta pada tanggal 2 oktober 2019.
Setelah lelah belajar jakarta-bogor-jakarta selama 2 tahun ahirnya kang dedi memberitahukan bahwa SB1M Pusat ada di Gedung BRI yang lokasinya 10 Menit dari kantor saya. Hadeeeeeuuuuh… 2 tahun bolak balik ternyata hanya 10 menit dari rumah saya di tebet. Perjuangan yang luar biasa dan semangat yang tiada pernah lelah demi memberi nafkah keluarga.
Setelah bergabung dengan SB1M saya ajak rozi untuk membuat LBO semua kota di indonesia dan memegang project 10 website bayangan untuk jangkargroups. Bayarnya bulanan dan kadang saya gak bayar, ditumpuk sampai saya bisa bayar ke rozi. Rozi kelola 10 website bayangan dan menghasilkan leads untuk ke hp saya karena dulu saya gak mampu bayar Customer Service menghandle tanya jawab klien.
Musibah melanda website jangkargroups karena web saya di daftarkan pakai email aji dan hanya aji yang tau username dan pasword server. Saya gak bisa bikin website dan menyuruh aji mendaftarkan website jangkargroups di awal januari 2016 dan ketika mau di perpanjang, gak bisa di perpanjang karena aji sebagai admin dari jangkargroups.co.id
Tahun 2018 Project Tubnail Youtube
Awal Tahun 2018 mulai di bangun freelance tubnail video youtube. Pada awalnya hanya video slide gonta ganti warna ahirnya harus di bungkus dengan gambar yang bagus. Target Buat 100 video perhari dan langsung di upload ke youtube. Lama kelamaan gak enak di pandang mata dan ahirnya bayar free lance firman sb1m untuk membungkus semua judul video dengan tubnail yang berbeda-beda supaya enak di pandang mata.
Baca juga : Membajak tenaga ahli digital marketing
Saya hanya bisa duduk di belakang untuk belajar digital online karena saya masih bingung bagaimana caranya menjadi milyarder. Saya hanya jadi pendengar yang baik dan menyimak apa strategi para milyarder bisa cepat mendapatkan income. Kok kayaknya gampang banget ya ? Saya sendiri masih bingung menemukan pola yang tepat karena pelajaran digital sangat banyak banget dan rumit untuk di praktekan.
Baca Juga : Jadi Pendengar yang baik disaat milyarder bicara di depan kelas SB1M
Rajin mengikuti semua kegiatan belajar mengajar di kelas SB1m bersama anak muda dan sesepuh. Mereka sharing dari awal mulai usaha dan sampai berhasil meraih income milyaran hanya dengan digital marketing alias online saja. Sementara saya baru mulai belajar kumpul-kumpul cari kenalan, siapa tau bisa bantu memasarkan produk teman-teman sb1m
Baca juga : Duduk Diam Pusing Belajar Online
Alhamdulillah 2019 sudah bisa tampil jadi pembicara gaptek di komunitas sb1m, walaupun saya harus minta tolong robby dan mas berto karena gak bisa pake laptop mahal milik mas berto. Gemetar melihat antusias teman-teman yang membludak pengen mendengarkan kisah “SANG CALO TANPA MODAL” membangun usaha digital.
Tahun 2019 Project 1.000 Website
Baca juga : Berburu Mastah Untuk Mengerjakan PR SB1M
Baca juga : Kumpul dengan para milyarder modal segelas kopi
Tahun 2020 Project Cita-Cita Tercapai
Alhamdulillah… perjuangan saya ahirnya bisa melunasi hutang-hutang dan menebus sertifikat rumah ibu saya karena di gadaikan ke bank jabar karena terhimpit hutang sisa-sisa pengiriman TKW ke timur tengah. Saya pun bisa mengejar omset yang di targetkan oleh komunitas SB1M. Semangat orang gaptek harus main jadi calo online.
