Negara Tujuan Ekspor Sekam – Sekam padi adalah salah satu sisa dari proses pemrosesan padi menjadi beras. Sekam padi memiliki banyak manfaat, salah satunya di gunakan sebagai bahan bakar dalam industri pembangkit listrik.
Namun, kebanyakan sekam padi masih di gunakan sebagai pakan ternak atau bahkan di buang begitu saja. Padahal, sekam padi juga memiliki potensi sebagai produk ekspor yang dapat memberikan nilai tambah bagi petani padi di Indonesia.
Potensi Pasar Sekam Padi di Dunia
Indonesia merupakan salah satu produsen padi terbesar di dunia. Dalam setiap proses pemrosesan padi, di hasilkan sekam padi yang cukup besar. Sebagai produsen terbesar, Indonesia memiliki potensi besar dalam ekspor sekam padi ke negara-negara lain.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), volume ekspor sekam padi Indonesia pada tahun 2019 mencapai 1,06 juta ton dengan nilai ekspor sekitar 70 juta dolar AS. Namun, meskipun volume ekspor cukup besar, Indonesia masih harus berupaya meningkatkan kualitas dan nilai tambah dari produk ekspor tersebut.
Negara-negara tujuan ekspor sekam padi Indonesia cukup beragam. Berikut adalah beberapa negara tujuan ekspor sekam padi Indonesia:
1. China
China merupakan salah satu negara tujuan ekspor sekam padi terbesar bagi Indonesia. Pada tahun 2019, Indonesia mengekspor sekitar 498 ribu ton sekam padi ke China dengan nilai ekspor sekitar 35 juta dolar AS. China membutuhkan sekam padi untuk keperluan pembuatan bahan bangunan, bahan bakar, dan pakan ternak. Ekspor Wood Pellet: Peluang Bisnis Kebutuhan Energi Global
2. Vietnam
Vietnam juga merupakan negara tujuan ekspor sekam padi yang cukup besar bagi Indonesia. Pada tahun 2019, Indonesia mengekspor sekitar 297 ribu ton sekam padi ke Vietnam dengan nilai ekspor sekitar 20 juta dolar AS. Vietnam membutuhkan sekam padi untuk keperluan pembuatan bahan bakar dan bahan bangunan.
3. Thailand
Thailand juga menjadi salah satu negara tujuan ekspor sekam padi Indonesia. Pada tahun 2019, Indonesia mengekspor sekitar 76 ribu ton sekam padi ke Thailand dengan nilai ekspor sekitar 5 juta dolar AS. Thailand membutuhkan sekam padi untuk keperluan pembuatan bahan bakar, pakan ternak, dan bahan bangunan.
4. Bangladesh
Bangladesh juga merupakan salah satu negara tujuan ekspor sekam padi Indonesia. Pada tahun 2019, Indonesia mengekspor sekitar 37 ribu ton sekam padi ke Bangladesh dengan nilai ekspor sekitar 3 juta dolar AS. Bangladesh membutuhkan sekam padi untuk keperluan pembuatan bahan bakar dan bahan bangunan.
Potensi Pasar Sekam Padi di Indonesia
Di sisi lain, Indonesia juga memiliki potensi pasar yang cukup besar untuk sekam padi. Sekam padi dapat di manfaatkan sebagai bahan baku dalam industri pembangkit listrik, pakan ternak, dan bahan bangunan. Saat ini, sebagian besar sekam padi masih di gunakan sebagai pakan ternak atau bahkan di buang begitu saja.
Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengolahan limbah, maka potensi pasar sekam padi di Indonesia dapat semakin besar.
Pemanfaatan Sekam Padi sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik
Sekam padi memiliki potensi sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Dalam proses pembakaran, sekam padi menghasilkan energi panas yang dapat di gunakan untuk menggerakkan turbin, sehingga menghasilkan energi listrik. Pada tahun 2019, Indonesia memiliki potensi pembangkit listrik dari sekam padi sebesar 11 MW. Namun, potensi ini masih sangat kecil di bandingkan dengan potensi total pembangkit listrik di Indonesia.
Pemanfaatan Sekam Padi sebagai Pakan Ternak
Sekam padi juga dapat di manfaatkan sebagai pakan ternak. Sekam padi mengandung nutrisi yang di butuhkan oleh ternak, seperti protein, serat, dan vitamin. Namun, sebelum di gunakan sebagai pakan ternak, sekam padi harus di olah terlebih dahulu agar mudah di cerna oleh ternak.
Pemanfaatan Sekam Padi sebagai Bahan Bangunan
Sekam padi juga dapat di manfaatkan sebagai bahan bangunan. Sekam padi dapat di jadikan bahan pembuat semen ringan atau bahan pembuat genteng. Selain itu, sekam padi juga dapat di jadikan sebagai bahan isolasi pada bangunan.
Upaya Peningkatan Kualitas dan Nilai Tambah Sekam Padi
Indonesia masih harus berupaya meningkatkan kualitas dan nilai tambah dari sekam padi agar dapat bersaing dengan produk serupa dari negara-negara lain. Beberapa upaya yang dapat di lakukan antara lain:
1. Pengolahan Sekam Padi
Pengolahan sekam padi menjadi produk yang lebih bernilai tambah dapat meningkatkan daya jual dan harga jual produk tersebut. Beberapa produk yang dapat di hasilkan dari pengolahan sekam padi antara lain pulp dan kertas, arang sekam, bioetanol, dan pupuk organik.
2. Penyediaan Infrastruktur yang Memadai
Penyediaan infrastruktur yang memadai seperti jalan, pelabuhan, dan bandara dapat mempermudah ekspor sekam padi ke negara-negara tujuan. Selain itu, penyediaan infrastruktur juga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses produksi, pengolahan, dan pemasaran produk.
3. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi
Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi sekam padi dapat meningkatkan daya saing produk dalam pasar global. Maka dari itu, peningkatan kualitas dan kuantitas produksi dapat di lakukan dengan meningkatkan teknologi produksi, penggunaan bibit unggul, dan peningkatan kualitas tanah.
Negara Tujuan Ekspor Sekam
Sekam padi memiliki potensi sebagai produk ekspor yang dapat memberikan nilai tambah bagi petani padi di Indonesia. Negara-negara tujuan ekspor sekam padi Indonesia cukup beragam, di antaranya adalah China, Vietnam, Thailand, dan Bangladesh.
Selain itu, di Indonesia sendiri, sekam padi dapat di manfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, pakan ternak, dan bahan bangunan. Namun, untuk meningkatkan daya saing produk, Indonesia masih harus berupaya meningkatkan kualitas dan nilai tambah dari sekam padi.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id