Visa Bisnis Malaysia Pariwisata & Perhotelan

Akhmad Fauzi

Updated on:

Visa Bisnis Malaysia Pariwisata & Perhotelan
Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Visa Bisnis Malaysia untuk Sektor Perhotelan dan Pariwisata

Visa Bisnis Malaysia Untuk Bisnis Perhotelan Dan Pariwisata – Membuka bisnis di sektor perhotelan dan pariwisata Malaysia menjanjikan peluang besar, namun membutuhkan perencanaan matang, termasuk pengurusan visa bisnis. Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif mengenai persyaratan visa bisnis Malaysia khusus untuk sektor ini, membantu Anda mempersiapkan perjalanan bisnis Anda dengan lebih efisien.

Memperoleh Visa Bisnis Malaysia untuk sektor perhotelan dan pariwisata memerlukan persiapan matang, meliputi persyaratan dokumen yang lengkap. Prosesnya mungkin tampak rumit, namun sebanding dengan peluang bisnis yang di dapatkan. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa untuk negara lain, misalnya Visa Amerika Online , juga memiliki kompleksitas tersendiri. Namun, dengan persiapan yang baik, mendapatkan visa bisnis ke Malaysia untuk mengembangkan usaha di bidang perhotelan dan pariwisata akan membuka akses ke pasar yang luas dan menjanjikan.

DAFTAR ISI

Semoga informasi ini membantu Anda dalam mempersiapkan perjalanan bisnis Anda.

Contoh Visa Malaysia

Persyaratan Visa Bisnis Malaysia untuk Sektor Perhotelan dan Pariwisata

Persyaratan visa bisnis Malaysia bervariasi tergantung jenis visa dan durasi kunjungan. Untuk sektor perhotelan dan pariwisata, visa yang umum di gunakan adalah Visa Bisnis (untuk kunjungan singkat) dan Employment Pass (untuk jangka panjang). Dokumen pendukung yang di butuhkan umumnya meliputi paspor yang masih berlaku, surat undangan dari perusahaan Malaysia, bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi, dan bukti akomodasi selama berada di Malaysia.

  • Visa Bisnis (Singkat): Umumnya berlaku untuk kunjungan bisnis kurang dari 3 bulan. Dokumen pendukung meliputi paspor (berlaku minimal 6 bulan), surat undangan dari perusahaan Malaysia yang menjelaskan tujuan kunjungan bisnis, bukti keuangan yang cukup, dan itinerary perjalanan.
  • Employment Pass (Jangka Panjang): Di perlukan untuk individu yang akan bekerja di Malaysia lebih dari 3 bulan. Persyaratannya lebih ketat dan meliputi penilaian kualifikasi pekerjaan, bukti gaji yang sesuai, dan kesehatan yang baik. Prosesnya lebih kompleks dan membutuhkan waktu lebih lama.

Perbandingan Persyaratan Visa Bisnis Malaysia

Berikut perbandingan persyaratan visa bisnis Malaysia untuk sektor perhotelan dan pariwisata dengan sektor bisnis lainnya. Perlu di ingat bahwa ini adalah gambaran umum dan detail spesifik dapat berubah.

Jenis Visa Sektor Perhotelan & Pariwisata Sektor Bisnis Lainnya
Visa Bisnis (Singkat) Durasi: < 3 bulan; Dokumen kunci: Surat undangan dari hotel/agen perjalanan Durasi: < 3 bulan; Dokumen kunci: Surat undangan dari perusahaan, bukti kegiatan bisnis
Employment Pass (Jangka Panjang) Durasi: > 3 bulan; Dokumen kunci: Surat penawaran kerja dari hotel/agen perjalanan, kualifikasi relevan Durasi: > 3 bulan; Dokumen kunci: Surat penawaran kerja, kualifikasi relevan, izin kerja

Proses Aplikasi Visa Bisnis Malaysia

Proses aplikasi visa bisnis Malaysia melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, kumpulkan semua dokumen pendukung yang di butuhkan. Kemudian, isi formulir aplikasi visa secara lengkap dan akurat. Selanjutnya, kirimkan aplikasi Anda ke kedutaan atau konsulat Malaysia di negara asal Anda. Setelah aplikasi di proses, Anda akan di beritahu mengenai keputusan visa. Biaya aplikasi visa bervariasi tergantung jenis visa dan negara asal.

  • Langkah 1: Mengumpulkan Dokumen
  • Langkah 2: Mengisi Formulir Aplikasi
  • Langkah 3: Mengajukan Aplikasi ke Kedutaan/Konsulat
  • Langkah 4: Menunggu Keputusan

Contoh Formulir Aplikasi Visa dan Uraiannya

Formulir aplikasi visa bisnis Malaysia biasanya tersedia di situs web kedutaan atau konsulat Malaysia. Formulir tersebut meminta informasi pribadi, detail perjalanan, tujuan kunjungan, dan informasi kontak. Setiap bagian harus di isi dengan lengkap dan akurat. Informasi yang tidak lengkap atau tidak akurat dapat menyebabkan penolakan aplikasi.

Memperoleh Visa Bisnis Malaysia untuk sektor perhotelan dan pariwisata memerlukan persiapan matang, meliputi persyaratan dokumen yang lengkap. Prosesnya mungkin tampak rumit, namun sebanding dengan peluang bisnis yang di dapatkan. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa untuk negara lain, misalnya Visa Amerika Online , juga memiliki kompleksitas tersendiri. Namun, dengan persiapan yang baik, mendapatkan visa bisnis ke Malaysia untuk mengembangkan usaha di bidang perhotelan dan pariwisata akan membuka akses ke pasar yang luas dan menjanjikan.

Semoga informasi ini membantu Anda dalam mempersiapkan perjalanan bisnis Anda.

Contoh: Bagian “Tujuan Kunjungan” harus menjelaskan secara rinci tujuan bisnis Anda di Malaysia, seperti menghadiri konferensi, bertemu klien, atau melakukan survei pasar. Sertakan detail spesifik seperti nama perusahaan, alamat, dan kontak orang yang akan Anda temui.

Potensi Kendala dan Solusi dalam Proses Aplikasi Visa

Beberapa kendala umum dalam proses aplikasi visa meliputi dokumen yang tidak lengkap, informasi yang tidak akurat, dan riwayat perjalanan yang kurang baik. Untuk mengatasi hal ini, pastikan Anda mengumpulkan semua dokumen yang di butuhkan sebelum mengajukan aplikasi. Periksa kembali semua informasi pada formulir aplikasi untuk memastikan keakuratannya. Jika Anda memiliki riwayat perjalanan yang kurang baik, jelaskan situasi tersebut secara jujur dan berikan bukti pendukung yang relevan.

Memperoleh Visa Bisnis Malaysia untuk sektor perhotelan dan pariwisata memerlukan persiapan matang, meliputi persyaratan dokumen yang lengkap. Prosesnya mungkin tampak rumit, namun sebanding dengan peluang bisnis yang di dapatkan. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa untuk negara lain, misalnya Visa Amerika Online , juga memiliki kompleksitas tersendiri. Namun, dengan persiapan yang baik, mendapatkan visa bisnis ke Malaysia untuk mengembangkan usaha di bidang perhotelan dan pariwisata akan membuka akses ke pasar yang luas dan menjanjikan.

Semoga informasi ini membantu Anda dalam mempersiapkan perjalanan bisnis Anda.

Investasi dan Peluang Bisnis di Sektor Perhotelan dan Pariwisata Malaysia: Visa Bisnis Malaysia Untuk Bisnis Perhotelan Dan Pariwisata

Sektor perhotelan dan pariwisata Malaysia menawarkan potensi investasi yang menarik, di topang oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil, infrastruktur yang berkembang, dan daya tarik destinasi wisata yang beragam. Tren terkini menunjukkan peningkatan jumlah wisatawan internasional dan domestik, meningkatkan permintaan akan akomodasi, fasilitas rekreasi, dan layanan pariwisata lainnya. Proyeksi pertumbuhan sektor ini menunjukkan angka positif dalam beberapa tahun mendatang, membuka peluang bagi investor untuk memperoleh keuntungan yang signifikan.

Peluang Bisnis Menjanjikan di Sektor Perhotelan dan Pariwisata Malaysia

Lima peluang bisnis menjanjikan di sektor ini meliputi berbagai segmen, menawarkan di versifikasi pilihan investasi. Pertimbangan cermat terhadap faktor-faktor pasar, keuangan, dan regulasi sangat penting untuk keberhasilan investasi.

  1. Hotel Butik: Menawarkan pengalaman menginap unik dan personal. Target pasarnya adalah wisatawan yang mencari keunikan dan pengalaman lokal, bukan sekadar akomodasi standar. Keuntungannya terletak pada potensi harga kamar yang lebih tinggi dan loyalitas pelanggan yang tinggi. Tantangannya adalah skala bisnis yang lebih kecil dan persaingan dengan hotel-hotel besar.
  2. Eko-wisata dan Wisata Berkelanjutan: Semakin di minati oleh wisatawan yang sadar lingkungan. Investasi di resor ramah lingkungan, perkemahan, dan aktivitas wisata berkelanjutan menawarkan peluang pertumbuhan yang pesat. Keuntungannya meliputi daya tarik pasar yang spesifik dan potensi pendapatan yang tinggi. Tantangannya meliputi investasi awal yang tinggi untuk memenuhi standar keberlanjutan dan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan.
  3. Layanan Pariwisata Khusus: Meliputi tur khusus minat (misalnya, kuliner, sejarah, petualangan), jasa pemandu wisata berpengalaman, dan layanan concierge yang personal. Keuntungannya adalah margin keuntungan yang tinggi dan potensi untuk menargetkan segmen pasar yang spesifik. Tantangannya adalah membangun reputasi yang kuat dan mengelola tim yang profesional.
  4. Investasi di Properti Sekitar Destinasi Wisata Populer: Membeli dan mengembangkan properti di sekitar destinasi wisata populer seperti Kuala Lumpur, Penang, atau Langkawi dapat memberikan pengembalian investasi yang tinggi melalui sewa jangka panjang atau penjualan kembali. Keuntungannya adalah permintaan yang stabil dan potensi apresiasi nilai properti. Tantangannya adalah harga properti yang tinggi dan persaingan yang ketat.
  5. Teknologi Pariwisata: Pengembangan aplikasi mobile untuk pemesanan hotel, tiket atraksi wisata, atau layanan transportasi, menawarkan peluang besar. Keuntungannya adalah potensi pertumbuhan yang pesat di era digital. Tantangannya adalah persaingan yang ketat di pasar aplikasi dan kebutuhan untuk terus berinovasi.

Perbandingan Keuntungan dan Kerugian Berbagai Segmen Industri Perhotelan dan Pariwisata di Malaysia

Tabel berikut membandingkan keuntungan dan kerugian investasi di berbagai segmen industri perhotelan dan pariwisata di Malaysia. Perlu di ingat bahwa ini merupakan gambaran umum dan faktor-faktor spesifik dapat memengaruhi hasil aktual.

Segmen Keuntungan Kerugian
Hotel Bintang Lima Pendapatan tinggi per kamar, fasilitas mewah menarik pelanggan kelas atas Investasi awal yang sangat besar, operasional yang kompleks, persaingan ketat
Hotel Butik Pengalaman unik, margin keuntungan tinggi, loyalitas pelanggan tinggi Skala bisnis kecil, pemasaran yang lebih menantang, rentan terhadap perubahan tren
Resor Eko-wisata Daya tarik pasar khusus, potensi pendapatan tinggi, citra positif Investasi awal tinggi untuk memenuhi standar keberlanjutan, operasional yang kompleks

Regulasi dan Kebijakan Pemerintah Malaysia untuk Investor di Sektor Perhotelan dan Pariwisata

Pemerintah Malaysia memiliki berbagai regulasi dan kebijakan yang di rancang untuk menarik investasi asing di sektor perhotelan dan pariwisata. Peraturan ini meliputi persyaratan perizinan, standar keselamatan, dan ketentuan pajak. Penting bagi investor untuk memahami dan mematuhi semua regulasi yang berlaku.

Memperoleh Visa Bisnis Malaysia untuk sektor perhotelan dan pariwisata memerlukan persiapan matang, meliputi persyaratan dokumen dan rencana bisnis yang terperinci. Prosesnya mungkin tampak rumit, namun perlu di ingat bahwa mendapatkan visa untuk mengembangkan bisnis di luar negeri, seperti halnya mempersiapkan diri untuk peluang kerja di sektor lain, membutuhkan dedikasi. Misalnya, bagi yang tertarik dengan peluang di bidang kebugaran, informasi mengenai Visa Australia Dan Sektor Kebugaran Di Australia bisa menjadi referensi yang berguna.

Kembali ke topik utama, suksesnya pengajuan Visa Bisnis Malaysia sangat bergantung pada kelengkapan dokumen dan kejelasan rencana bisnis yang di ajukan, menunjukkan potensi kontribusi bagi perekonomian Malaysia.

Dukungan Pemerintah dan Insentif bagi Investor Asing

Pemerintah Malaysia menawarkan berbagai dukungan dan insentif bagi investor asing di sektor ini, termasuk keringanan pajak, fasilitas pembiayaan, dan bantuan teknis. Informasi lebih lanjut tentang insentif ini dapat di peroleh dari lembaga pemerintah terkait seperti Malaysia Investment Development Authority (MIDA).

Strategi Pemasaran untuk Bisnis Perhotelan dan Pariwisata di Malaysia yang Menarik Wisatawan Asing

Memasarkan bisnis perhotelan dan pariwisata di Malaysia kepada wisatawan asing membutuhkan strategi yang komprehensif dan terintegrasi. Pemanfaatan platform digital dan strategi offline yang tepat akan membantu menjangkau target audiens secara efektif dan meningkatkan visibilitas bisnis. Berikut beberapa strategi pemasaran yang dapat di implementasikan.

Strategi Pemasaran Digital Komprehensif Visa Bisnis Malaysia

Strategi pemasaran digital yang efektif untuk bisnis perhotelan dan pariwisata di Malaysia harus mencakup penggunaan media sosial, Search Engine Optimization (), dan iklan online. Ketiga elemen ini saling melengkapi dan bekerja sinergis untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

  • Media Sosial: Platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok sangat efektif untuk menampilkan visual yang menarik seperti foto dan video hotel, pemandangan, dan aktivitas wisata. Konten yang di unggah harus konsisten, berkualitas tinggi, dan relevan dengan minat target audiens internasional. Penggunaan hashtag yang tepat juga penting untuk meningkatkan jangkauan.
  • : Optimasi mesin pencari memastikan website bisnis muncul di halaman pertama hasil pencarian Google ketika wisatawan mencari informasi terkait akomodasi dan aktivitas wisata di Malaysia. Hal ini melibatkan optimasi kata kunci, pembuatan konten berkualitas tinggi, dan membangun backlink dari website terpercaya.
  • Iklan Online: Kemudian, Iklan berbayar di Google Ads dan media sosial memungkinkan penargetan audiens yang spesifik berdasarkan lokasi, minat, dan demografi. Iklan yang efektif harus menarik perhatian, informatif, dan menyertakan ajakan bertindak (call to action) yang jelas, misalnya, pemesanan kamar atau penawaran paket wisata.

Contoh Postingan Media Sosial yang Menarik, Visa Bisnis Malaysia Untuk Bisnis Perhotelan Dan Pariwisata

Berikut contoh postingan media sosial yang dapat di gunakan untuk mempromosikan bisnis perhotelan dan pariwisata di Malaysia:

  • Instagram: “Rasakan kemewahan tropis di [Nama Hotel]! Nikmati pemandangan laut yang menakjubkan dari balkon pribadi Anda. Booking sekarang dan dapatkan diskon 20%! #Malaysia #TravelMalaysia #LuxuryHotel #Vacation” (Gambar: Foto kamar hotel dengan pemandangan laut yang indah).
  • Facebook: “[Nama Hotel] menawarkan paket liburan keluarga yang tak terlupakan! Jelajahi keindahan alam Malaysia, nikmati kuliner lezat, dan ciptakan kenangan indah bersama keluarga. Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut! #FamilyVacation #MalaysiaTrip #TravelDeals” (Gambar: Foto keluarga yang sedang berlibur di Malaysia).
  • TikTok: Kemudian, Video pendek yang menampilkan atraksi wisata populer di sekitar hotel, di iringi musik yang catchy dan teks yang informatif. Video dapat menampilkan aktivitas seperti berenang di pantai, menjelajahi hutan hujan, atau mencicipi makanan lokal. #Malaysia #Travel #ExploreMalaysia

Pemanfaatan Review dan Testimoni Pelanggan Visa Bisnis Malaysia

Review dan testimoni pelanggan merupakan alat pemasaran yang ampuh untuk membangun kepercayaan dan menarik lebih banyak wisatawan. Review positif dapat meningkatkan kredibilitas bisnis dan meyakinkan calon pelanggan bahwa layanan yang di tawarkan berkualitas tinggi. Platform seperti TripAdvisor dan Google My Business dapat di manfaatkan untuk mengumpulkan dan menampilkan review pelanggan.

Strategi untuk mendorong pelanggan memberikan review positif antara lain dengan memberikan pelayanan terbaik, menawarkan insentif (misalnya, diskon untuk review), dan secara aktif merespon review, baik positif maupun negatif.

Contoh Brosur Digital yang Menarik Visa Bisnis Malaysia

Brosur digital yang efektif harus dirancang secara profesional, informatif, dan mudah dinavigasi. Brosur dapat berisi informasi tentang hotel, paket wisata yang ditawarkan, atraksi wisata di sekitar hotel, dan informasi kontak. Desain yang menarik dengan gambar berkualitas tinggi akan meningkatkan daya tarik brosur.

Contoh isi brosur digital: Foto-foto hotel yang menawan, deskripsi fasilitas hotel, peta lokasi hotel, informasi tentang paket wisata yang ditawarkan (misalnya, paket liburan keluarga, paket bulan madu), testimoni pelanggan, dan informasi kontak (nomor telepon, alamat email, website).

Tiga Strategi Pemasaran Offline yang Efektif Visa Bisnis Malaysia

Meskipun pemasaran digital penting, strategi pemasaran offline tetap relevan untuk menjangkau wisatawan asing. Berikut tiga strategi offline yang efektif:

  • Kerjasama dengan Agen Perjalanan: Bermitra dengan agen perjalanan internasional akan membantu menjangkau pasar yang lebih luas. Agen perjalanan dapat mempromosikan hotel dan paket wisata kepada klien mereka.
  • Partisipasi dalam Pameran Pariwisata Internasional: Kemudian, Mengikuti pameran pariwisata internasional memungkinkan untuk berinteraksi langsung dengan calon pelanggan dan mempromosikan bisnis secara langsung.
  • Brosur Cetak dan Leaflet: Kemudian, Meskipun digitalisasi berkembang pesat, brosur cetak dan leaflet masih efektif, terutama di lokasi strategis seperti bandara dan tempat wisata.

Tantangan dan Peluang di Industri Perhotelan dan Pariwisata Malaysia

Industri perhotelan dan pariwisata Malaysia, meskipun memiliki potensi besar, menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang dinamis. Keberhasilan di sektor ini bergantung pada kemampuan pelaku usaha untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis dan memanfaatkan peluang yang tersedia. Analisis mendalam terhadap tantangan dan peluang ini krusial untuk perencanaan strategis yang efektif.

Tantangan Utama Industri Perhotelan dan Pariwisata Malaysia

Industri perhotelan dan pariwisata Malaysia menghadapi beberapa tantangan signifikan yang memengaruhi daya saing dan pertumbuhannya. Tantangan-tantangan ini membutuhkan strategi adaptif dan inovatif untuk di atasi.

  • Persaingan yang ketat dari negara-negara tetangga yang menawarkan paket wisata serupa dengan harga yang lebih kompetitif.
  • Selanjutnya, Perubahan tren perjalanan, seperti meningkatnya popularitas perjalanan independen (independent travel) dan pariwisata berbasis pengalaman (experiential tourism), yang menuntut inovasi produk dan layanan.
  • Kemudian, Dampak pandemi COVID-19 yang menyebabkan penurunan tajam jumlah wisatawan dan memaksa bisnis untuk beradaptasi dengan protokol kesehatan yang ketat.
  • Kemudian, Keterbatasan infrastruktur di beberapa destinasi wisata, seperti aksesibilitas dan konektivitas yang kurang memadai.
  • Kenaikan harga bahan bakar dan energi yang berdampak pada biaya operasional bisnis.
  • Kemudian, Ketersediaan tenaga kerja terampil yang memadai untuk memenuhi tuntutan industri yang berkembang.

Analisis SWOT Industri Perhotelan dan Pariwisata Malaysia

Analisis SWOT memberikan gambaran komprehensif mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang di hadapi industri ini.

Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan)
Keanekaragaman destinasi wisata, mulai dari pantai tropis hingga hutan hujan dan budaya yang kaya. Ketergantungan yang tinggi terhadap wisatawan asing, sehingga rentan terhadap fluktuasi ekonomi global.
Infrastruktur pariwisata yang relatif baik di kota-kota besar. Kurangnya di versifikasi produk wisata, sehingga kurang mampu menarik segmen pasar yang lebih luas.
Keramahan penduduk lokal yang di kenal hangat dan ramah. Persaingan yang ketat dari negara-negara tetangga dengan harga yang lebih murah.
Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman)
Pertumbuhan kelas menengah di Asia yang meningkatkan daya beli untuk wisata. Perubahan iklim yang berdampak pada destinasi wisata alam.
Pengembangan wisata berkelanjutan dan bertanggung jawab secara lingkungan. Ketidakstabilan politik dan keamanan yang dapat memengaruhi minat wisatawan.
Pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan. Bencana alam seperti banjir dan gempa bumi yang dapat merusak infrastruktur pariwisata.

Adaptasi Terhadap Perubahan Tren dan Teknologi Visa Bisnis Malaysia

Bisnis perhotelan dan pariwisata di Malaysia perlu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tren dan teknologi terkini untuk tetap kompetitif. Hal ini dapat di lakukan melalui penerapan teknologi digital seperti sistem reservasi online, manajemen properti berbasis cloud, dan pemasaran digital yang tertarget. Selain itu, perlu juga fokus pada pengembangan produk dan layanan yang sesuai dengan tren perjalanan terkini, seperti wisata berkelanjutan dan wisata berbasis pengalaman. Contohnya, hotel dapat menawarkan paket wisata yang mengintegrasikan teknologi augmented reality (AR) untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif bagi pengunjung.

Strategi Keberlanjutan untuk Meningkatkan Daya Saing Visa Bisnis Malaysia

Penerapan strategi keberlanjutan penting untuk meningkatkan daya saing dan citra positif bisnis perhotelan dan pariwisata Malaysia. Maka, Hal ini dapat meliputi pengurangan jejak karbon melalui penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efektif, dan penggunaan produk ramah lingkungan. Selain itu, dukungan terhadap komunitas lokal melalui program pemberdayaan masyarakat dan pariwisata yang bertanggung jawab secara sosial juga dapat meningkatkan citra positif bisnis. Contohnya, hotel dapat bermitra dengan komunitas lokal untuk menyediakan layanan wisata yang unik dan otentik, sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.

Peluang Pertumbuhan di Masa Depan Visa Bisnis Malaysia

Industri perhotelan dan pariwisata Malaysia memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan di masa depan. Sehingga, Peluang ini dapat di manfaatkan melalui pengembangan destinasi wisata baru, di versifikasi produk wisata, dan peningkatan kualitas layanan. Fokus pada wisata berkelanjutan dan bertanggung jawab secara lingkungan juga akan menjadi kunci untuk menarik wisatawan yang semakin peduli terhadap isu-isu tersebut. Pengembangan pariwisata kesehatan dan wellness juga menjadi sektor yang menjanjikan mengingat meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan. Sebagai contoh, Malaysia dapat mempromosikan destinasi wisata medis yang terintegrasi dengan layanan spa dan relaksasi.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat