Persyaratan Visa Bisnis Jepang untuk Pertemuan Distributor Lokal: Visa Bisnis Jepang Untuk Dan Pertemuan Dengan Distributor Lokal
Visa Bisnis Jepang Untuk Pertemuan Dengan Distributor Lokal – Mendapatkan visa bisnis Jepang untuk bertemu dengan distributor lokal memerlukan persiapan yang matang. Prosesnya mungkin tampak rumit, namun dengan pemahaman yang tepat mengenai persyaratan dan prosedur, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan visa. Sehingga artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai persyaratan dokumen, proses pengajuan, dan potensi kendala yang mungkin dihadapi.
Persyaratan Dokumen Visa Bisnis Jepang Untuk Dan Pertemuan Dengan Distributor Lokal
Dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan visa bisnis Jepang bervariasi tergantung pada tujuan kunjungan dan durasi tinggal. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa dokumen penting yang biasanya diperlukan untuk pertemuan dengan distributor lokal:
- Paspor: Pertama, paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal keberangkatan.
- Formulir Aplikasi Visa: Selanjutnya, formulir aplikasi visa yang telah diisi lengkap dan ditandatangani. Selain itu, formulir ini biasanya dapat diunduh dari situs web Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang.
- Foto Paspor: Kemudian, foto paspor terbaru dengan latar belakang putih.
- Surat Undangan dari Distributor Lokal: Selanjutnya, surat undangan resmi dari perusahaan distributor di Jepang yang menjelaskan tujuan kunjungan, durasi tinggal, dan jaminan biaya selama berada di Jepang. Contoh surat undangan akan dibahas di bagian selanjutnya.
- Bukti Keuangan: Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan dan selama berada di Jepang, seperti rekening koran, surat keterangan penghasilan, atau bukti kepemilikan aset.
- Itinerary Perjalanan: Rencana perjalanan yang detail, termasuk jadwal pertemuan dengan distributor lokal.
- Surat Keterangan Kerja: Selanjutnya, surat keterangan kerja yang menyatakan posisi Anda di perusahaan, lama bekerja, dan izin cuti untuk perjalanan bisnis.
- Bukti Reservasi Tiket Pesawat Pulang Pergi: Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi.
- Bukti Reservasi Akomodasi: Kemudian, bukti pemesanan hotel atau tempat tinggal selama di Jepang.
Semua dokumen harus dalam bahasa Jepang atau Inggris, atau disertai terjemahan resmi ke dalam salah satu bahasa tersebut. Anda perlu memastikan semua dokumen telah difotokopi dan disusun dengan rapi.
Perbandingan Persyaratan Berdasarkan Jenis Pertemuan
Meskipun persyaratan dasar umumnya sama, beberapa aspek mungkin sedikit berbeda tergantung pada jenis pertemuan bisnis dengan distributor lokal. Berikut perbandingan umum:
Jenis Pertemuan | Durasi Kunjungan | Persyaratan Tambahan |
---|---|---|
Pertemuan Singkat (kurang dari 1 minggu) | Singkat | Fokus pada bukti keuangan yang cukup untuk durasi singkat dan itinerary yang jelas. |
Presentasi Produk | Sedang (1-2 minggu) | Mungkin memerlukan detail presentasi dan bukti dukungan produk. |
Negosiasi Kontrak | Panjang (lebih dari 2 minggu) | Membutuhkan dokumen yang lebih lengkap, termasuk detail negosiasi dan potensi kontrak. |
Perlu diingat bahwa tabel di atas merupakan gambaran umum. Persyaratan spesifik dapat bervariasi tergantung pada kebijakan Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang.
Mengurus visa bisnis Jepang untuk pertemuan dengan distributor lokal memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup detail, memerlukan dokumentasi yang lengkap. Namun, selain fokus pada hal tersebut, ada baiknya juga mempertimbangkan rencana jangka panjang. Misalnya, mengeksplorasi peluang kerja di luar negeri, seperti yang ditawarkan di sektor teknologi Kanada, yang bisa dilihat di sini: Peluang Kerja Di Sektor Teknologi Di Kanada.
Setelah pertemuan bisnis di Jepang selesai, mungkin Anda bisa mempertimbangkan opsi karir tersebut sebagai alternatif. Kembali ke visa bisnis Jepang, semoga prosesnya berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan.
Proses Pengajuan Visa Bisnis Jepang
Proses pengajuan visa bisnis Jepang melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pengumpulan dokumen hingga wawancara di Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang. Durasi proses pengajuan bervariasi, biasanya sekitar beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada volume pengajuan dan kebijakan kedutaan.
- Pengumpulan Dokumen: Pertama, kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan daftar di atas.
- Pengisian Formulir Aplikasi: Selanjutnya, isi formulir aplikasi visa dengan lengkap dan akurat.
- Pengajuan Aplikasi: Kemudian, ajukan aplikasi visa beserta dokumen pendukung ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang yang berwenang di wilayah Anda.
- Pembayaran Biaya Visa: Bayar biaya visa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Wawancara (jika diperlukan): Petugas kedutaan mungkin meminta Anda untuk mengikuti wawancara untuk memverifikasi informasi yang Anda berikan.
- Penerimaan atau Penolakan Visa: Setelah proses verifikasi selesai, Anda akan menerima pemberitahuan mengenai penerimaan atau penolakan visa.
Biaya visa dan durasi proses dapat bervariasi, sebaiknya Anda menghubungi langsung Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang untuk informasi terkini.
Membutuhkan Visa Bisnis Jepang untuk pertemuan dengan distributor lokal? Prosesnya cukup mirip dengan mendapatkan visa untuk bertemu pengusaha Jepang. Informasi detail mengenai persyaratan dan prosedur untuk Visa Bisnis Jepang Untuk Pertemuan Dengan Pengusaha Jepang bisa Anda temukan di link tersebut, yang bisa membantu Anda memahami alur pengajuan visa secara umum. Dengan pemahaman yang baik, Anda akan lebih siap dalam mempersiapkan dokumen untuk visa bisnis Anda, baik untuk bertemu distributor maupun pengusaha di Jepang.
Semoga prosesnya lancar!
Potensi Masalah dan Solusinya, Visa Bisnis Jepang Untuk Dan Pertemuan Dengan Distributor Lokal
Beberapa kendala yang mungkin di hadapi selama proses pengajuan visa meliputi dokumen yang tidak lengkap, informasi yang tidak akurat, atau kurangnya bukti keuangan yang memadai. Untuk mengatasi hal ini, pastikan Anda mempersiapkan semua dokumen dengan teliti dan akurat. Jika Anda ragu, konsultasikan dengan pihak Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang atau agen perjalanan yang berpengalaman dalam pengurusan visa.
Contoh Surat Undangan dari Distributor Lokal
Surat undangan dari distributor lokal harus resmi dan berisi informasi yang lengkap dan jelas. Berikut contohnya:
[Nama Perusahaan Distributor]
[Alamat Perusahaan]
[Nomor Telepon]
[Email]Kepada Yth.
[Nama Anda]
[Alamat Anda]Perihal: Undangan Pertemuan Bisnis
Dengan hormat,
Kami, PT [Nama Perusahaan Distributor], dengan ini mengundang Bapak/Ibu [Nama Anda] untuk menghadiri pertemuan bisnis di kantor kami di [Alamat Kantor] pada tanggal [Tanggal] hingga [Tanggal] untuk membahas [Tujuan Pertemuan]. Kami akan menanggung biaya akomodasi dan transportasi Bapak/Ibu selama berada di Jepang.
Kami berharap kehadiran Bapak/Ibu dapat memperkuat kerjasama antara perusahaan kita.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Penanggung Jawab]
[Tanda Tangan dan Stempel Perusahaan]
Ingatlah untuk menyesuaikan contoh surat ini dengan detail spesifik pertemuan Anda.
Strategi Persiapan Pertemuan dengan Distributor Lokal di Jepang: Visa Bisnis Jepang Untuk Dan Pertemuan Dengan Distributor Lokal
Pertemuan bisnis di Jepang memerlukan persiapan yang matang, mengingat perbedaan budaya dan etika bisnis yang signifikan. Suksesnya pertemuan bergantung pada perencanaan yang komprehensif, pemahaman budaya Jepang, dan presentasi yang efektif. Berikut strategi persiapan yang perlu Anda perhatikan.
Perencanaan Perjalanan yang Komprehensif
Rancangan perjalanan yang terstruktur sangat penting untuk efisiensi dan kenyamanan selama kunjungan bisnis. Pertimbangkan aspek berikut:
- Jadwal Kegiatan: Susun jadwal detail yang mencakup pertemuan dengan distributor, kunjungan ke lokasi produksi (jika memungkinkan), dan waktu luang untuk penyesuaian.
- Transportasi: Atur transportasi dari bandara ke hotel dan tempat pertemuan. Jepang memiliki sistem transportasi publik yang efisien, tetapi mempertimbangkan juga taksi atau layanan transportasi online untuk fleksibilitas.
- Akomodasi: Pilih hotel yang strategis, dekat dengan tempat pertemuan dan akses transportasi yang mudah. Pertimbangkan fasilitas hotel yang mendukung kebutuhan bisnis, seperti ruang meeting dan akses internet.
- Perbedaan Waktu dan Budaya: Sesuaikan jadwal dengan perbedaan waktu antara Indonesia dan Jepang. Berikan waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan perbedaan budaya dan zona waktu, serta hindari penjadwalan yang terlalu padat.
Poin-Poin Penting Pertemuan dan Strategi Negosiasi
Sebelum pertemuan, tentukan poin-poin penting yang akan dibahas dan strategi negosiasi yang efektif. Persiapan yang matang akan membantu Anda mencapai tujuan bisnis.
Membutuhkan Visa Bisnis Jepang untuk pertemuan dengan distributor lokal? Prosesnya cukup mirip dengan mendapatkan visa untuk bertemu pengusaha Jepang. Informasi detail mengenai persyaratan dan prosedur untuk Visa Bisnis Jepang Untuk Pertemuan Dengan Pengusaha Jepang bisa Anda temukan di link tersebut, yang bisa membantu Anda memahami alur pengajuan visa secara umum. Dengan pemahaman yang baik, Anda akan lebih siap dalam mempersiapkan dokumen untuk visa bisnis Anda, baik untuk bertemu distributor maupun pengusaha di Jepang.
Semoga prosesnya lancar!
- Tujuan Pertemuan: Tentukan tujuan spesifik yang ingin di capai selama pertemuan, misalnya kesepakatan distribusi, penentuan harga, atau strategi pemasaran.
- Poin-Poin Utama: Buat daftar poin-poin utama yang akan di bahas, termasuk presentasi produk/jasa, persyaratan distribusi, dan kesepakatan kerjasama.
- Strategi Negosiasi: Siapkan strategi negosiasi yang fleksibel dan mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak. Pahami budaya negosiasi Jepang yang cenderung lebih formal dan menekankan hubungan jangka panjang.
- Rencana Kontigensi: Siapkan rencana alternatif jika terjadi kendala atau perbedaan pendapat selama negosiasi.
Membangun Hubungan dengan Distributor Lokal
Membangun hubungan yang baik sebelum dan selama pertemuan sangat penting dalam bisnis di Jepang. Hubungan yang kuat akan mempermudah proses negosiasi dan kerjasama jangka panjang.
Memperoleh visa bisnis Jepang untuk bertemu distributor lokal memerlukan persiapan matang, termasuk dokumen pendukung yang lengkap. Prosesnya mungkin tampak rumit, namun jauh berbeda dengan pengurusan visa kerja di negara lain, misalnya seperti Visa Kerja Perancis Untuk Pekerja Di Sektor Perhotelan Dan Pariwisata yang memiliki persyaratan spesifik terkait pengalaman kerja di bidang perhotelan. Kembali ke visa bisnis Jepang, keberhasilan permohonan sangat bergantung pada detail rencana kunjungan bisnis yang jelas dan terperinci, memastikan pertemuan dengan distributor berjalan lancar dan produktif.
- Kontak Awal: Hubungi distributor lokal sebelum keberangkatan untuk memperkenalkan diri dan menjadwalkan pertemuan. Kirimkan informasi perusahaan dan produk/jasa Anda sebelumnya.
- Komunikasi Efektif: Perhatikan budaya komunikasi Jepang yang cenderung formal dan sopan. Selain itu, hindari bahasa tubuh yang terlalu ekspresif dan perhatikan penggunaan bahasa yang tepat.
- Kesabaran dan Ketelitian: Bersikap sabar dan teliti dalam komunikasi. Proses pengambilan keputusan di Jepang bisa memakan waktu, tetapi membangun kepercayaan sangat penting.
- Menghargai Budaya: Tunjukkan rasa hormat terhadap budaya Jepang dengan mempelajari kebiasaan dan etikanya. Ini akan membangun kepercayaan dan citra positif perusahaan Anda.
Contoh Presentasi Singkat
Presentasi yang menarik dan informatif akan membantu Anda menyampaikan keunggulan produk/jasa kepada distributor lokal. Berikut contoh poin-poin presentasi:
- Pendahuluan Singkat Perusahaan: Sebutkan sejarah, visi, dan misi perusahaan Anda.
- Keunggulan Produk/Jasa: Tunjukkan keunggulan produk/jasa Anda di bandingkan kompetitor, dengan data dan bukti yang kuat.
- Strategi Pemasaran: Jelaskan strategi pemasaran yang akan di terapkan di pasar Jepang, termasuk target pasar dan saluran distribusi.
- Kerjasama yang Diusulkan: Jelaskan jenis kerjasama yang Anda usulkan dan manfaatnya bagi distributor lokal.
- Kesimpulan dan Tanya Jawab: Sediakan waktu untuk sesi tanya jawab dan sampaikan kesimpulan.
Etika Bisnis di Jepang
Memahami etika bisnis di Jepang sangat penting untuk kesuksesan pertemuan. Perhatikan hal-hal berikut:
- Tata Krama: Bersikap sopan dan hormat. Gunakan salam dan sapaan yang tepat. Perhatikan hierarki dalam organisasi bisnis Jepang.
- Pemberian Hadiah: Memberikan hadiah dapat memperkuat hubungan bisnis, tetapi perhatikan etika dan kesopanan dalam memberikan dan menerima hadiah. Maka ,hindari hadiah yang terlalu mewah atau pribadi.
- Cara Berpakaian: Berpakaianlah secara profesional dan rapi. Hindari pakaian yang terlalu kasual atau mencolok.
- Kartu Nama: Perlakukan kartu nama dengan hormat. Terima dan berikan kartu nama dengan kedua tangan.
Aspek Hukum dan Regulasi Bisnis di Jepang: Visa Bisnis Jepang Untuk Dan Pertemuan Dengan Distributor Lokal
Berbisnis di Jepang menuntut pemahaman yang mendalam tentang kerangka hukum dan regulasi yang berlaku. Kerjasama dengan distributor lokal, khususnya, memerlukan kehati-hatian ekstra untuk memastikan kepatuhan hukum dan menghindari potensi sengketa. Berikut ini beberapa aspek hukum dan regulasi kunci yang perlu diperhatikan.
Peraturan dan Regulasi Bisnis di Jepang
Jepang memiliki sistem hukum yang kompleks dan terstruktur dengan baik. Berbagai undang-undang dan peraturan mengatur aspek-aspek bisnis, mulai dari pendirian perusahaan hingga perjanjian kontraktual dan perlindungan kekayaan intelektual. Memahami peraturan ini sangat krusial untuk keberhasilan kerjasama bisnis dengan distributor lokal. Kegagalan untuk mematuhi regulasi dapat mengakibatkan sanksi hukum yang signifikan, termasuk denda, pencabutan izin usaha, bahkan tuntutan hukum.
Hukum dan Peraturan Utama dalam Kegiatan Bisnis di Jepang, Visa Bisnis Jepang Untuk Pertemuan Dengan Distributor Lokal
Tabel berikut merangkum beberapa hukum dan peraturan utama yang relevan dengan kegiatan bisnis di Jepang, khususnya yang berkaitan dengan kerjasama dengan distributor lokal. Perlu di ingat bahwa ini bukan daftar yang lengkap, dan konsultasi dengan pakar hukum di Jepang sangat di sarankan.
Hukum/Peraturan | Deskripsi Singkat | Sanksi Pelanggaran |
---|---|---|
Undang-Undang Antimonopoli Jepang (Antimonopoly Act) | Mencegah praktik-praktik bisnis yang tidak adil, seperti kartel dan monopoli. | Denda berat, bahkan hukuman penjara. |
Undang-Undang Perlindungan Konsumen Jepang (Consumer Contract Act) | Melindungi hak-hak konsumen dalam transaksi bisnis. | Denda, tuntutan ganti rugi. |
Undang-Undang Hak Kekayaan Intelektual Jepang (Patent Act, Copyright Act, Trademark Act, dll.) | Melindungi hak kekayaan intelektual, seperti paten, hak cipta, dan merek dagang. | Denda, tuntutan ganti rugi, penyitaan barang. |
Undang-Undang Perusahaan Jepang (Companies Act) | Mengatur pendirian dan operasional perusahaan di Jepang. | Pencabutan izin usaha, tuntutan hukum. |
Pendirian Perusahaan atau Cabang di Jepang
Bagi kerjasama bisnis jangka panjang, mendirikan perusahaan atau cabang di Jepang mungkin diperlukan. Prosesnya melibatkan beberapa tahapan, termasuk pendaftaran perusahaan di Kementerian Kehakiman Jepang, perolehan izin usaha yang relevan, dan pemenuhan persyaratan modal. Konsultasi dengan konsultan bisnis dan hukum di Jepang sangat dianjurkan untuk memandu proses ini.
- Pendaftaran perusahaan di Kementerian Kehakiman.
- Perolehan izin usaha yang relevan (tergantung pada jenis bisnis).
- Pemenuhan persyaratan modal.
- Pengurusan visa kerja untuk karyawan asing.
Isu Hukum Umum yang Di hadapi Pengusaha Asing
Pengusaha asing sering menghadapi beberapa isu hukum spesifik saat berbisnis di Jepang. Perjanjian kerjasama yang jelas dan komprehensif, perlindungan kekayaan intelektual yang kuat, dan mekanisme penyelesaian sengketa yang efektif sangat penting untuk meminimalkan risiko hukum.
- Perjanjian kerjasama: Perjanjian harus di susun secara rinci dan jelas, mencakup hak dan kewajiban masing-masing pihak.
- Perlindungan kekayaan intelektual: Penting untuk mendaftarkan kekayaan intelektual di Jepang untuk melindungi hak-hak tersebut.
- Sengketa bisnis: Mekanisme penyelesaian sengketa yang efektif, seperti arbitrase, perlu di pertimbangkan dalam perjanjian kerjasama.
Contoh Kasus Hukum Relevan
Contoh kasus hukum yang relevan, meskipun detail spesifiknya bervariasi, sering melibatkan pelanggaran Undang-Undang Antimonopoli (misalnya, penetapan harga yang tidak adil dalam kerjasama distribusi) atau pelanggaran hak kekayaan intelektual (misalnya, pemalsuan produk). Konsekuensinya dapat berupa denda yang signifikan, kerugian finansial, dan reputasi bisnis yang rusak. Kasus-kasus ini menekankan pentingnya konsultasi hukum yang profesional sejak tahap awal kerjasama bisnis.
Tips dan Trik Sukses Berbisnis di Jepang: Visa Bisnis Jepang Untuk Dan Pertemuan Dengan Distributor Lokal
Membangun bisnis yang sukses di Jepang membutuhkan perencanaan yang matang dan pemahaman mendalam akan budaya serta pasar lokal. Meskipun tantangannya ada, potensi keuntungannya sangat besar. Berikut beberapa tips dan trik praktis untuk membantu Anda mencapai kesuksesan dalam berbisnis di Negeri Matahari Terbit.
Membangun Jaringan Bisnis yang Kuat
Jaringan bisnis yang kuat adalah kunci keberhasilan di Jepang. Hubungan interpersonal yang erat, yang di kenal sebagai “guanxi” dalam konteks Asia Timur, sangat penting. Membangun kepercayaan membutuhkan waktu dan usaha, tetapi hasilnya akan sepadan.
- Manfaatkan kesempatan networking: Hadiri pameran dagang, seminar bisnis, dan acara industri terkait.
- Bangun hubungan jangka panjang: Fokus pada membangun hubungan yang berkelanjutan dengan mitra bisnis, bukan hanya transaksi sesaat.
- Bersikap hormat dan sopan: Etika bisnis Jepang sangat menekankan kesopanan dan rasa hormat. Perhatikan hierarki dan protokol bisnis yang berlaku.
- Gunakan kartu nama dengan bijak: Kartu nama (meishi) sangat penting dalam budaya bisnis Jepang. Terima dan berikan dengan kedua tangan dan perhatikan dengan seksama.
Strategi Pemasaran dan Promosi yang Efektif, Visa Bisnis Jepang Untuk Dan Pertemuan Dengan Distributor Lokal
Strategi pemasaran di Jepang memerlukan pendekatan yang unik. Pertimbangkan faktor budaya dan preferensi konsumen lokal. Jangan hanya mengandalkan strategi yang berhasil di negara lain.
- Riset pasar yang menyeluruh: Pahami target pasar Anda dan kebutuhan spesifik mereka.
- Manfaatkan media sosial yang populer di Jepang: Line dan Twitter, misalnya, sangat populer dan dapat menjadi saluran pemasaran yang efektif.
- Pertimbangkan kerjasama dengan influencer lokal: Kerjasama dengan influencer dapat meningkatkan visibilitas merek Anda.
- Kembangkan website berbahasa Jepang: Website berbahasa Jepang akan memudahkan konsumen lokal untuk mengakses informasi tentang produk atau jasa Anda.
Sumber Daya dan Informasi untuk Mendukung Bisnis di Jepang
Pemerintah Jepang dan berbagai organisasi menyediakan banyak sumber daya dan informasi untuk membantu pengusaha asing. Manfaatkan sumber-sumber ini untuk memudahkan proses operasional bisnis Anda.
- JETRO (Japan External Trade Organization): Organisasi ini menyediakan informasi dan dukungan bagi perusahaan asing yang ingin berinvestasi di Jepang.
- Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI): METI menyediakan informasi tentang regulasi dan kebijakan bisnis di Jepang.
- Asosiasi bisnis lokal: Bergabunglah dengan asosiasi bisnis yang relevan dengan industri Anda untuk mendapatkan akses ke jaringan dan informasi industri.
- Konsultan bisnis lokal: Konsultan bisnis lokal dapat memberikan panduan dan dukungan yang berharga dalam navigasi kompleksitas bisnis di Jepang.
Nasihat dari Pengusaha Sukses di Jepang
“Kesuksesan di Jepang bukan hanya tentang produk yang baik, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dan memahami budaya lokal. Kesabaran dan ketekunan sangat penting.” – [Nama Pengusaha Sukses, Contoh: CEO Perusahaan X]
Poin-Poin Penting untuk Keberhasilan Jangka Panjang
Untuk memastikan keberhasilan jangka panjang, perhatikan beberapa poin penting berikut ini:
- Adaptasi terhadap budaya lokal: Pahami dan hormati budaya bisnis Jepang. Ini akan membantu Anda membangun hubungan yang kuat dan menghindari kesalahpahaman.
- Pemahaman pasar lokal: Lakukan riset pasar yang mendalam untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen Jepang.
- Penguasaan bahasa Jepang: Meskipun tidak wajib, penguasaan bahasa Jepang akan sangat membantu dalam berkomunikasi dengan mitra bisnis dan pelanggan.
- Komitmen jangka panjang: Berbisnis di Jepang membutuhkan komitmen jangka panjang. Jangan berharap hasil instan.
- Membangun tim yang solid: Memiliki tim yang solid dan berpengalaman akan sangat membantu dalam menjalankan bisnis di Jepang.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups