Definisi Visa Schengen
Schengen Visa Definition – Visa Schengen adalah izin masuk yang memungkinkan pemegangnya untuk bepergian ke wilayah Schengen, yang terdiri dari 26 negara Eropa. Visa ini memungkinkan perjalanan bebas dan fleksibel di antara negara-negara anggota tanpa perlu mengajukan visa tambahan di setiap negara. Keuntungan utama dari visa ini adalah kemudahan mobilitas dan kesempatan untuk menjelajahi berbagai budaya dan lanskap Eropa secara efisien. Ambasciata Italiana Jakarta Panduan Lengkap
Jenis-jenis Visa Schengen dan Persyaratannya
Visa Schengen terbagi ke dalam beberapa kategori, masing-masing dirancang untuk tujuan perjalanan yang spesifik. Klasifikasi ini memastikan bahwa proses aplikasi visa lebih terarah dan efisien, menyesuaikan dengan kebutuhan para pemohon. Visa Bisnis Kuwait Untuk Industri Konsultasi Dan Manajemen
Singkatnya, Schengen Visa Definition mengacu pada visa yang memungkinkan perjalanan bebas ke negara-negara Schengen. Proses pengajuannya cukup rumit, dan salah satu dokumen penting yang dibutuhkan adalah surat dukungan dari keluarga. Jika Anda membutuhkan contoh surat izin dari suami untuk mendukung aplikasi visa Anda, lihat contohnya di sini: Contoh Surat Izin Suami Untuk Visa Dalam Bahasa Inggris.
Dengan dokumen yang lengkap, termasuk surat dukungan tersebut, peluang Anda untuk mendapatkan Schengen Visa akan lebih besar. Semoga informasi ini membantu memperjelas definisi dan proses pengajuan Schengen Visa.
- Visa Schengen Turis (C): Visa ini ditujukan untuk tujuan wisata, mengunjungi keluarga atau teman, atau mengikuti acara singkat. Persyaratannya umumnya meliputi bukti akomodasi, tiket pulang pergi, bukti keuangan yang cukup, dan surat undangan (jika berlaku).
- Visa Schengen Bisnis (C): Diperuntukkan bagi perjalanan bisnis, seperti menghadiri konferensi, pertemuan bisnis, atau negosiasi kontrak. Persyaratannya termasuk surat undangan dari perusahaan di negara Schengen, rencana perjalanan bisnis, dan bukti keuangan yang cukup.
- Visa Schengen Studi (D): Visa ini diberikan untuk program studi jangka panjang di negara Schengen. Persyaratannya lebih kompleks dan memerlukan penerimaan dari lembaga pendidikan, bukti kemampuan finansial untuk membiayai studi, dan asuransi kesehatan.
- Visa Schengen Transit (A & B): Visa transit tipe A untuk transit di zona transit bandara, sementara visa transit tipe B memungkinkan transit melalui wilayah Schengen. Persyaratannya bervariasi tergantung jenis transit yang dibutuhkan.
Tabel Perbandingan Visa Schengen
Tabel berikut memberikan gambaran umum perbedaan antara jenis visa Schengen. Perlu diingat bahwa persyaratan dapat berubah, sehingga penting untuk selalu memeriksa informasi terbaru dari kedutaan atau konsulat negara Schengen yang dituju.
Jenis Visa | Durasi Maksimal | Biaya (Perkiraan) | Persyaratan Utama |
---|---|---|---|
Turis (C) | 90 hari dalam 180 hari | €80 | Bukti akomodasi, tiket pulang pergi, bukti keuangan |
Bisnis (C) | 90 hari dalam 180 hari | €80 | Surat undangan, rencana perjalanan bisnis, bukti keuangan |
Studi (D) | Sesuai durasi studi | €80 | Penerimaan dari universitas, bukti keuangan, asuransi kesehatan |
Transit (A & B) | Bervariasi | €80 (biasanya) | Tiket lanjut, visa negara tujuan (jika diperlukan) |
Contoh Kasus Penerapan Visa Schengen
Berikut beberapa contoh kasus penerapan masing-masing jenis visa Schengen:
- Visa Turis (C): Seorang wisatawan Indonesia ingin mengunjungi Prancis dan Italia selama dua minggu. Ia akan mengajukan visa Schengen turis untuk perjalanan tersebut.
- Visa Bisnis (C): Seorang pengusaha dari Singapura akan menghadiri pameran dagang di Jerman selama lima hari. Ia membutuhkan visa Schengen bisnis untuk perjalanan tersebut.
- Visa Studi (D): Seorang mahasiswa dari Malaysia diterima di universitas di Belanda untuk program studi empat tahun. Ia memerlukan visa Schengen studi untuk tinggal dan belajar di Belanda.
- Visa Transit (B): Seorang penumpang dari Amerika Serikat transit di Amsterdam menuju ke Afrika Selatan. Ia mungkin memerlukan visa Schengen transit (B) untuk transit melalui wilayah Schengen.
Perbedaan Visa Schengen dengan Visa Eropa Lainnya
Visa Schengen berbeda dari visa nasional yang dikeluarkan oleh masing-masing negara anggota Uni Eropa. Visa Schengen memungkinkan perjalanan bebas ke seluruh wilayah Schengen, sementara visa nasional hanya berlaku untuk negara yang mengeluarkan visa tersebut. Visa Schengen juga umumnya memiliki durasi tinggal yang lebih singkat dibandingkan visa nasional yang ditujukan untuk tinggal jangka panjang, seperti visa kerja atau visa menetap.
Persyaratan dan Prosedur Pengajuan Visa Schengen
Memperoleh Visa Schengen membutuhkan persiapan yang matang. Keberhasilan pengajuan visa sangat bergantung pada kelengkapan dan keakuratan dokumen yang diajukan. Berikut ini penjelasan rinci mengenai persyaratan dan prosedur pengajuan Visa Schengen.
Persyaratan Dokumen Visa Schengen
Dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan Visa Schengen dapat bervariasi tergantung negara Schengen yang dituju dan tujuan perjalanan. Namun, secara umum, beberapa dokumen penting selalu dibutuhkan. Persiapan yang cermat akan meminimalisir kemungkinan penolakan visa.
Singkatnya, Schengen Visa Definition mengacu pada visa yang memungkinkan perjalanan bebas ke negara-negara Schengen. Proses pengajuannya cukup rumit, dan salah satu dokumen penting yang dibutuhkan adalah surat dukungan dari keluarga. Jika Anda membutuhkan contoh surat izin dari suami untuk mendukung aplikasi visa Anda, lihat contohnya di sini: Contoh Surat Izin Suami Untuk Visa Dalam Bahasa Inggris.
Dengan dokumen yang lengkap, termasuk surat dukungan tersebut, peluang Anda untuk mendapatkan Schengen Visa akan lebih besar. Semoga informasi ini membantu memperjelas definisi dan proses pengajuan Schengen Visa.
- Formulir aplikasi visa Schengen yang diisi lengkap dan ditandatangani.
- Paspor yang masih berlaku minimal 3 bulan setelah tanggal keberangkatan dari wilayah Schengen, dengan minimal dua halaman kosong.
- Foto paspor terbaru dengan latar belakang putih.
- Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi.
- Bukti akomodasi selama berada di wilayah Schengen (reservasi hotel, surat undangan, atau bukti kepemilikan properti).
- Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan (rekening bank, surat keterangan penghasilan, sponsor keuangan).
- Asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis darurat dan repatriasi.
- Surat keterangan kerja atau studi (jika berlaku).
- Itinerary perjalanan yang jelas.
Catatan: Daftar ini bersifat umum. Sebaiknya selalu memeriksa persyaratan spesifik dari kedutaan besar atau konsulat negara Schengen yang dituju untuk memastikan kelengkapan dokumen.
Prosedur Pengajuan Visa Schengen
Proses pengajuan Visa Schengen umumnya melibatkan beberapa langkah penting. Penting untuk mengikuti setiap langkah dengan teliti agar pengajuan visa berjalan lancar.
Singkatnya, Schengen Visa Definition merujuk pada izin masuk ke wilayah Schengen, area bebas visa yang mencakup sebagian besar negara Eropa. Nah, jika Anda berencana mengunjungi negara-negara tersebut, pertanyaan selanjutnya pasti “Visa Schengen Buat Dimana?”. Untuk informasi lengkap mengenai proses pembuatan visa dan tempat pengurusan, kunjungi saja Visa Schengen Buat Dimana. Setelah memahami prosesnya, Anda akan lebih siap dalam mempersiapkan pengajuan Schengen Visa Definition dan perjalanan wisata Anda ke Eropa.
- Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan.
- Isi formulir aplikasi visa Schengen secara lengkap dan akurat.
- Buat janji temu di kedutaan besar atau konsulat negara Schengen yang dituju.
- Serahkan semua dokumen yang dibutuhkan pada saat janji temu.
- Bayar biaya visa.
- Tunggu proses verifikasi dokumen oleh pihak kedutaan besar atau konsulat.
- Ambil paspor dengan visa (jika disetujui).
Alur Pengajuan Visa Schengen
Berikut ilustrasi alur pengajuan visa Schengen dalam bentuk flowchart. Diagram ini memberikan gambaran umum tahapan yang dilalui.
[Diagram Flowchart (deskripsi): Mulai -> Kumpulkan Dokumen -> Isi Formulir -> Buat Janji Temu -> Serahkan Dokumen & Bayar Biaya -> Verifikasi Dokumen -> Disetujui (Paspor dengan Visa) / Ditolak (Alasan Penolakan) -> Selesai]
Tips dan Saran Persiapan Dokumen Visa Schengen
Persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan pengajuan Visa Schengen. Pastikan semua dokumen lengkap, akurat, dan mudah dipahami. Siapkan salinan dokumen penting dan simpan dokumen asli dengan baik. Jika ada keraguan, jangan ragu untuk menghubungi kedutaan besar atau konsulat untuk klarifikasi.
Singkatnya, Schengen Visa Definition mengacu pada visa yang memungkinkan perjalanan bebas ke negara-negara Schengen. Namun, jika rencana perjalanan bisnis Anda menuju negara di luar kawasan Schengen, misalnya, memerlukan pertemuan penting dengan perusahaan komunikasi di Malaysia, maka Anda perlu mengurus visa yang berbeda. Untuk itu, informasi mengenai Visa Bisnis To Malaysia Untuk Pertemuan Dengan Perusahaan Komunikasi Malaysia akan sangat membantu.
Perbedaan persyaratan dan proses pengajuan antara visa Schengen dan visa bisnis ke Malaysia perlu dipahami dengan baik sebelum memulai perjalanan. Kembali ke Schengen Visa Definition, perlu diingat bahwa setiap negara memiliki aturan spesifiknya.
Potensi Masalah dan Solusinya
Beberapa masalah sering dihadapi pemohon Visa Schengen. Ketidaklengkapan dokumen dan kesalahan informasi merupakan penyebab utama penolakan visa.
Masalah | Solusi |
---|---|
Dokumen tidak lengkap | Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan telah dikumpulkan dan dipersiapkan dengan baik sebelum mengajukan visa. Periksa kembali checklist persyaratan dari kedutaan besar atau konsulat yang dituju. |
Informasi yang tidak akurat atau tidak konsisten | Periksa kembali semua informasi yang tertera di formulir aplikasi dan dokumen pendukung. Pastikan semua informasi akurat dan konsisten. |
Bukti keuangan yang tidak memadai | Siapkan bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan, seperti rekening bank, surat keterangan penghasilan, atau surat sponsor. |
Itinerary perjalanan yang tidak jelas | Buat itinerary perjalanan yang detail dan jelas, termasuk rencana kegiatan selama berada di wilayah Schengen. |
Negara-Negara Schengen dan Wilayahnya
Perjanjian Schengen membentuk area perjalanan bebas di mana warga negara dari negara-negara anggota dapat bepergian tanpa perlu melewati pemeriksaan perbatasan. Memahami negara-negara anggota dan karakteristiknya penting bagi calon pemohon visa Schengen maupun wisatawan yang ingin menjelajahi kawasan ini.
Daftar Negara Anggota Schengen dan Karakteristiknya
Berikut adalah daftar negara-negara anggota Schengen beserta beberapa ciri khasnya. Perlu diingat bahwa deskripsi ini hanya mencakup sebagian kecil dari kekayaan budaya dan keindahan alam masing-masing negara.
- Austria: Negara pegunungan yang indah dengan ibukota Wina yang megah, terkenal dengan musik klasik, istana-istana megah, dan kekayaan sejarahnya. Alamnya yang menakjubkan menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
- Belgia: Negara yang kaya akan sejarah dan budaya, dengan Brussels sebagai pusat Uni Eropa dan terkenal dengan cokelat, komik, dan arsitektur yang mengagumkan. Kota Bruges yang menawan menawarkan pesona abad pertengahan.
- Denmark: Negara Skandinavia yang dikenal dengan desain modern, arsitektur unik, dan lanskap yang menakjubkan. Copenhagen, ibukotanya, menawarkan perpaduan harmonis antara sejarah dan modernitas.
- Estonia: Negara Baltik yang menawarkan sejarah yang kaya, arsitektur abad pertengahan, dan pemandangan alam yang indah. Ibukotanya, Tallinn, merupakan kota bersejarah yang terawat dengan baik.
- Finlandia: Negara yang dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, termasuk ribuan danau dan hutan boreal yang luas. Ibukotanya, Helsinki, memadukan arsitektur modern dan sejarah yang menarik.
- Prancis: Negara yang terkenal dengan menara Eiffel, museum Louvre, dan keindahan alam yang beragam, mulai dari pegunungan Alpen hingga pantai Mediterania. Pusat mode dan kuliner dunia.
- Jerman: Negara dengan sejarah yang kaya, kota-kota besar yang modern, dan pemandangan alam yang beragam, dari pegunungan Alpen hingga hutan hitam. Pusat ekonomi dan teknologi Eropa.
- Yunani: Negara dengan sejarah kuno yang luar biasa, pulau-pulau yang indah, dan situs arkeologi yang menakjubkan. Tempat kelahiran demokrasi dan filosofi Barat.
- Hongaria: Negara yang terkenal dengan arsitektur yang unik, pemandian air panas, dan sejarah yang kaya. Budapest, ibukotanya, merupakan kota yang indah dengan bangunan-bangunan bersejarah.
- Islandia: Negara kepulauan yang terkenal dengan keindahan alamnya yang ekstrem, termasuk gunung berapi, geyser, dan gletser. Negara ini memiliki pemandangan yang dramatis dan unik.
- Italia: Negara yang kaya akan sejarah, seni, dan budaya, dengan Roma, Venesia, dan Florence sebagai kota-kota yang terkenal di dunia. Pusat mode dan kuliner yang terkenal.
- Latvia: Negara Baltik yang menawarkan sejarah yang kaya, arsitektur Art Nouveau, dan pantai yang indah. Riga, ibukotanya, merupakan kota yang menarik dengan banyak bangunan bersejarah.
- Liechtenstein: Negara kecil yang terletak di Alpen, dikenal dengan pemandangan pegunungan yang indah dan lanskap yang menakjubkan. Negara ini terkenal dengan kekayaan dan stabilitas ekonominya.
- Lithuania: Negara Baltik dengan sejarah yang kaya, kota-kota bersejarah, dan pantai yang indah. Vilnius, ibukotanya, merupakan kota yang menawan dengan banyak bangunan bersejarah.
- Luksemburg: Negara kecil yang terletak di jantung Eropa, dikenal dengan kastil-kastil megah, pemandangan alam yang indah, dan stabilitas ekonominya.
- Malta: Negara kepulauan di Mediterania, terkenal dengan sejarahnya yang kaya, situs-situs arkeologi, dan pantai yang indah. Negara ini memiliki iklim yang hangat dan cerah.
- Belanda: Negara yang terkenal dengan kincir angin, tulip, dan kanal-kanal yang indah. Amsterdam, ibukotanya, merupakan kota yang unik dan kosmopolitan.
- Polandia: Negara dengan sejarah yang kaya, kota-kota bersejarah, dan pemandangan alam yang beragam. Warsawa, ibukotanya, merupakan kota yang modern dan dinamis.
- Portugal: Negara yang terletak di Semenanjung Iberia, terkenal dengan pantai-pantai yang indah, kota-kota bersejarah, dan sejarah maritimnya. Lisbon dan Porto merupakan kota-kota yang menarik untuk dikunjungi.
- Slovakia: Negara dengan keindahan alam yang luar biasa, termasuk pegunungan Tatra yang megah. Bratislava, ibukotanya, merupakan kota yang menarik dengan bangunan-bangunan bersejarah.
- Slovenia: Negara dengan keindahan alam yang menakjubkan, termasuk pegunungan Alpen, danau-danau yang indah, dan pantai Adriatik. Ljubljana, ibukotanya, merupakan kota yang hijau dan ramah lingkungan.
- Spanyol: Negara yang terkenal dengan arsitektur yang unik, pantai-pantai yang indah, dan budaya yang kaya. Madrid dan Barcelona merupakan kota-kota yang terkenal di dunia.
- Swedia: Negara Skandinavia yang terkenal dengan desain modern, arsitektur unik, dan lanskap yang menakjubkan. Stockholm, ibukotanya, merupakan kota yang indah dengan banyak pulau.
- Swiss: Negara pegunungan yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan, termasuk pegunungan Alpen yang megah. Negara ini terkenal dengan cokelat, jam tangan, dan stabilitas ekonominya.
- Republik Ceko: Negara dengan sejarah yang kaya, kota-kota bersejarah, dan bir yang terkenal. Praha, ibukotanya, merupakan kota yang indah dengan banyak bangunan bersejarah.
Keuntungan dan Manfaat Bepergian ke Negara-Negara Schengen
Keuntungan utama bepergian ke negara-negara Schengen adalah kemudahan mobilitas. Anda dapat dengan mudah bepergian antar negara tanpa perlu khawatir dengan pemeriksaan perbatasan yang rumit. Ini memungkinkan Anda untuk merencanakan perjalanan yang lebih fleksibel dan efisien, mengunjungi beberapa negara dalam satu perjalanan.
Perbandingan Kebijakan Imigrasi Schengen dengan Negara-Negara Eropa Non-Schengen
Negara-negara Schengen memiliki kebijakan imigrasi yang terkoordinasi, dengan standar dan prosedur yang seragam untuk penerbitan visa. Sebaliknya, negara-negara Eropa non-Schengen memiliki kebijakan imigrasi mereka sendiri, yang dapat bervariasi secara signifikan. Ini dapat menyebabkan perbedaan dalam persyaratan visa, prosedur aplikasi, dan waktu pemrosesan.
Pertanyaan Umum Calon Pemohon Visa Schengen Mengenai Negara-Negara Anggota
Berikut beberapa pertanyaan umum dan jawaban ringkasnya:
- Pertanyaan: Apakah semua negara di Eropa adalah bagian dari area Schengen? Jawaban: Tidak, banyak negara Eropa yang bukan anggota area Schengen dan memiliki kebijakan imigrasi sendiri.
- Pertanyaan: Apakah saya memerlukan visa yang berbeda untuk setiap negara Schengen yang saya kunjungi? Jawaban: Tidak, satu visa Schengen biasanya berlaku untuk semua negara anggota selama periode waktu yang ditentukan.
- Pertanyaan: Negara mana yang paling mudah mendapatkan visa Schengen? Jawaban: Tingkat penerimaan visa Schengen bergantung pada banyak faktor, termasuk profil pemohon dan dokumen yang diberikan, bukan negara tujuan tertentu.
- Pertanyaan: Bagaimana cara saya memilih negara Schengen mana yang akan saya masukkan dalam aplikasi visa saya? Jawaban: Sebaiknya Anda mengajukan visa ke negara Schengen tempat Anda berencana menghabiskan sebagian besar waktu Anda selama perjalanan.
Biaya dan Durasi Pemrosesan Visa Schengen: Schengen Visa Definition
Memperoleh Visa Schengen melibatkan biaya dan waktu pemrosesan yang perlu dipertimbangkan. Besaran biaya dan lamanya waktu bergantung pada beberapa faktor, termasuk kewarganegaraan pemohon, negara Schengen yang dituju, dan kompleksitas aplikasi. Memahami hal ini akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Berikut ini uraian rinci mengenai biaya dan durasi pemrosesan visa Schengen, beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Rincian Biaya Pengajuan Visa Schengen
Biaya pengajuan visa Schengen bervariasi, namun umumnya berkisar antara €60 hingga €80. Beberapa negara mungkin menetapkan biaya yang lebih tinggi, terutama untuk visa jangka panjang atau jenis visa khusus. Anak-anak di bawah usia 6 tahun biasanya dibebaskan dari biaya visa. Pembayaran biasanya dilakukan saat pengajuan aplikasi, dan umumnya tidak dapat dikembalikan, bahkan jika aplikasi ditolak. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi biaya antara lain jenis visa yang diajukan (misalnya, wisata, bisnis, studi), durasi tinggal yang direncanakan, dan negara anggota Schengen yang dikunjungi. Perbedaan biaya antar negara biasanya tidak signifikan.
Durasi Pemrosesan Visa Schengen, Schengen Visa Definition
Waktu pemrosesan visa Schengen umumnya berkisar antara 15 hingga 30 hari kerja. Namun, waktu pemrosesan dapat lebih cepat atau lebih lambat tergantung pada beberapa faktor, seperti beban kerja kedutaan atau konsulat, kelengkapan dokumen yang diajukan, dan kompleksitas kasus. Proses yang rumit atau adanya kekurangan dokumen akan memperlambat proses. Sebaliknya, pengajuan yang lengkap dan akurat akan mempercepat proses. Kedutaan atau konsulat juga dapat meminta dokumen tambahan atau wawancara, yang akan menambah waktu pemrosesan.
Perkiraan Biaya dan Durasi Pemrosesan Visa Schengen di Berbagai Negara Anggota
Tabel berikut memberikan gambaran umum perkiraan biaya dan durasi pemrosesan. Perlu diingat bahwa ini hanyalah perkiraan, dan waktu pemrosesan aktual dapat bervariasi.
Negara | Biaya (EUR) | Durasi Pemrosesan (Hari Kerja) | Catatan |
---|---|---|---|
Prancis | 80 | 15-30 | Waktu pemrosesan dapat lebih lama selama musim puncak wisata. |
Jerman | 75 | 15-20 | Proses umumnya efisien. |
Italia | 80 | 20-30 | Bisa lebih lama tergantung pada kota pengajuan. |
Spanyol | 60 | 15-25 | Tergantung pada musim dan volume aplikasi. |
Contoh Kasus Perbedaan Durasi Pemrosesan
Misalnya, seorang pemohon dari Indonesia mengajukan visa Schengen ke Prancis untuk liburan selama 10 hari. Karena dokumennya lengkap dan diajukan jauh sebelum tanggal keberangkatan, visanya diproses dalam waktu 15 hari kerja. Sebaliknya, pemohon lain dari negara yang sama mengajukan visa ke Jerman untuk tujuan bisnis, namun karena kekurangan dokumen dan diajukan mepet dengan tanggal keberangkatan, prosesnya memakan waktu hingga 25 hari kerja. Perbedaan ini menunjukkan bagaimana kelengkapan dokumen dan waktu pengajuan sangat berpengaruh pada durasi pemrosesan.
Poin-Poin Penting Biaya dan Durasi Pemrosesan Visa Schengen
- Biaya visa Schengen bervariasi, umumnya antara €60-€80.
- Durasi pemrosesan umumnya 15-30 hari kerja, namun dapat lebih cepat atau lambat.
- Kelengkapan dokumen dan waktu pengajuan berpengaruh signifikan pada durasi pemrosesan.
- Beban kerja kedutaan/konsulat juga dapat mempengaruhi durasi pemrosesan.
- Periksa persyaratan visa dan biaya di kedutaan/konsulat negara Schengen yang dituju untuk informasi terkini.
Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups