Persyaratan Umum Visa Kerja Teknologi
Persyaratan Visa Kerja Di Teknologi – Mendapatkan visa kerja di bidang teknologi di Indonesia, maupun negara ASEAN lainnya, membutuhkan persiapan yang matang. Prosesnya melibatkan berbagai dokumen dan tahapan yang perlu di pahami dengan baik. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai persyaratan umum visa kerja teknologi di Indonesia, termasuk perbandingan dengan negara ASEAN lainnya, serta contoh surat lamaran.
Daftar Dokumen Persyaratan Visa Kerja Teknologi di Indonesia
Berikut adalah daftar dokumen yang umumnya di butuhkan untuk mengajukan visa kerja teknologi di Indonesia. Perlu di ingat bahwa persyaratan ini dapat berubah, sehingga penting untuk selalu mengecek informasi terbaru dari Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Republik Indonesia di negara asal Anda.
Persyaratan visa kerja di bidang teknologi cukup kompleks, memerlukan dokumen lengkap dan proses yang teliti. Namun, situasi bisa berbeda jika Anda mengikuti suami yang telah bekerja di Austria; dalam hal ini, prosesnya mungkin akan lebih mudah melalui jalur Visa Ikut Suami Austria. Meskipun demikian, mengetahui persyaratan visa kerja di bidang teknologi tetap penting, karena bisa saja Anda nantinya berencana berganti pekerjaan atau membuka usaha sendiri setelah tiba di Austria.
Perencanaan yang matang akan sangat membantu kelancaran proses imigrasi Anda.
- Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan.
- Surat penawaran kerja dari perusahaan di Indonesia.
- Ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir yang telah di legalisir.
- Surat keterangan pengalaman kerja.
- Fotocopy KTP (jika sudah memiliki).
- Surat rekomendasi dari perusahaan sebelumnya (jika ada).
- Surat pernyataan tidak terlibat kejahatan.
- Bukti kepemilikan dana yang cukup selama masa tinggal di Indonesia.
- Formulir aplikasi visa yang telah di isi lengkap dan benar.
- Foto paspor terbaru.
- Asuransi kesehatan yang berlaku selama masa tinggal di Indonesia.
Proses Pengajuan Visa Kerja Teknologi
Proses pengajuan visa kerja teknologi umumnya melibatkan beberapa tahapan, mulai dari persiapan dokumen hingga wawancara. Tahapan ini bisa bervariasi tergantung kebijakan kedutaan/konsulat dan jenis visa yang di ajukan.
- Persiapan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen yang di butuhkan dan pastikan semua dokumen telah di legalisir dan di terjemahkan jika di perlukan.
- Pengisian Formulir Aplikasi: Isi formulir aplikasi visa dengan lengkap dan akurat. Pastikan semua informasi yang di berikan valid dan sesuai dengan dokumen pendukung.
- Pengajuan Aplikasi: Ajukan aplikasi visa ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Republik Indonesia di negara asal Anda.
- Verifikasi Dokumen: Pihak Kedutaan/Konsulat akan memverifikasi dokumen yang di ajukan. Proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.
- Wawancara (jika di perlukan): Tergantung kebijakan, Anda mungkin di wajibkan untuk mengikuti wawancara untuk memastikan kelayakan pengajuan visa.
- Penerbitan Visa: Jika aplikasi di setujui, visa akan di terbitkan dan Anda dapat berangkat ke Indonesia.
Perbandingan Persyaratan Visa Kerja Teknologi di Negara ASEAN
Persyaratan visa kerja teknologi dapat berbeda-beda di setiap negara ASEAN. Tabel berikut memberikan gambaran umum perbandingan, namun informasi ini perlu di verifikasi kembali dari sumber resmi masing-masing negara.
Negara | Jenis Visa | Persyaratan Utama | Durasi Visa |
---|---|---|---|
Indonesia | KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) | Surat penawaran kerja, ijazah, paspor | Bergantung pada kontrak kerja |
Singapura | Employment Pass | Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja yang tinggi | Bergantung pada kontrak kerja |
Malaysia | Employment Pass | Surat penawaran kerja, kualifikasi pendidikan | Bergantung pada kontrak kerja |
Thailand | Work Permit | Surat penawaran kerja, ijazah, paspor | Bergantung pada kontrak kerja |
Vietnam | Work Permit | Surat penawaran kerja, ijazah, paspor | Bergantung pada kontrak kerja |
Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Visa Kerja Teknologi
Berikut contoh surat lamaran kerja yang dapat di modifikasi sesuai kebutuhan:
Kepada Yth. [Nama Perusahaan],
[Alamat Perusahaan]Perihal: Lamaran Pekerjaan sebagai [Posisi]
Dengan hormat,
Saya, [Nama Lengkap], dengan ini mengajukan lamaran pekerjaan sebagai [Posisi] di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Saya memiliki pengalaman [jumlah] tahun di bidang [bidang keahlian] dan memiliki keahlian dalam [sebutkan keahlian]. Saya yakin kemampuan saya dapat berkontribusi positif bagi perusahaan.Saya telah melampirkan resume dan portofolio untuk informasi lebih lanjut. Saya berharap dapat segera di hubungi untuk wawancara.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Proses Verifikasi Dokumen dan Tahapan Pengajuan Visa
Proses verifikasi dokumen biasanya melibatkan pengecekan keaslian dan kelengkapan dokumen yang di ajukan. Pihak Kedutaan/Konsulat akan memeriksa kesesuaian dokumen dengan persyaratan yang telah di tetapkan. Tahapan yang di lalui meliputi pemeriksaan administrasi, verifikasi latar belakang, dan (jika di perlukan) wawancara. Lamanya proses ini sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk jumlah aplikasi yang sedang di proses dan kompleksitas kasus.
Persyaratan visa kerja di bidang teknologi, khususnya untuk posisi-posisi spesialis, cukup kompleks dan bervariasi antar negara. Misalnya, jika Anda perlu melakukan negosiasi kontrak di China, memahami persyaratan Visa Bisnis China Untuk Negosiasi Kontrak sangat krusial. Persiapan yang matang, termasuk memahami persyaratan visa bisnis ini, akan mempermudah proses perjalanan Anda. Kembali ke topik utama, proses pengajuan visa kerja di bidang teknologi seringkali membutuhkan dokumentasi yang lengkap dan waktu proses yang cukup lama, jadi perencanaan yang baik sangat penting.
Jenis Visa Kerja Teknologi di Indonesia
Indonesia, sebagai negara berkembang dengan sektor teknologi yang pesat, menarik banyak profesional teknologi asing. Untuk bekerja secara legal di Indonesia, para profesional ini memerlukan visa kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan posisi mereka. Memahami jenis-jenis visa kerja teknologi dan persyaratannya sangat krusial untuk memastikan proses perekrutan dan kepatuhan hukum berjalan lancar. Berikut penjelasan detail mengenai beberapa jenis visa kerja yang relevan bagi profesional teknologi di Indonesia.
Persyaratan visa kerja di sektor teknologi, khususnya di negara-negara maju, cukup kompleks. Prosesnya seringkali melibatkan berbagai dokumen dan persyaratan khusus. Sebagai contoh, jika Anda seorang pekerja teknologi di UEA yang berencana perjalanan bisnis ke Eropa, memahami proses pengajuan visa Schengen sangat penting. Informasi detail mengenai persyaratan dan proses pengajuan bisa Anda temukan di Uae Residents Schengen Visa.
Kembali ke topik visa kerja teknologi, selain persyaratan visa perjalanan, Anda juga perlu mempertimbangkan persyaratan visa kerja spesifik negara tujuan, yang mungkin berbeda-beda tergantung jenis pekerjaan dan perusahaan yang mempekerjakan.
Perlu di ingat bahwa informasi berikut bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya selalu merujuk pada peraturan resmi pemerintah Indonesia dan berkonsultasi dengan pihak berwenang atau konsultan imigrasi untuk mendapatkan informasi terkini dan akurat.
Memenuhi persyaratan visa kerja di sektor teknologi, khususnya untuk negara-negara Schengen, membutuhkan persiapan matang. Salah satu hal krusial yang perlu di perhatikan adalah durasi proses pengajuan visa, karena waktu pengurusan visa sangat berpengaruh pada rencana keberangkatan. Untuk mengetahui estimasi waktu pengurusan, cek informasi lengkap mengenai Schengen Visa Processing Time agar Anda bisa merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
Dengan perencanaan yang tepat, Anda dapat meminimalisir kendala dan fokus pada penyiapan dokumen persyaratan visa kerja lainnya di bidang teknologi.
Visa Kerja KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas)
KITAS merupakan jenis visa kerja yang paling umum di gunakan oleh profesional asing di Indonesia. KITAS memungkinkan pemegangnya untuk tinggal dan bekerja di Indonesia dalam jangka waktu tertentu, yang biasanya di perpanjang setiap tahun. Untuk profesional teknologi, KITAS biasanya di ajukan oleh perusahaan yang mempekerjakan mereka. Persyaratannya meliputi surat penawaran kerja, ijazah, dan dokumen pendukung lainnya yang membuktikan kualifikasi dan kemampuan profesional.
- KITAS untuk Pekerja Terampil: Di peruntukkan bagi profesional teknologi dengan keahlian khusus dan di butuhkan di Indonesia. Proses pengajuannya biasanya lebih ketat dan memerlukan bukti kualifikasi yang lebih kuat.
- KITAS untuk Ekspatriat: Di gunakan oleh pekerja asing yang di pekerjakan oleh perusahaan multinasional atau perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.
Visa Kerja RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing)
Sebelum mengajukan KITAS, perusahaan biasanya harus mengajukan RPTKA terlebih dahulu ke Kementerian Tenaga Kerja. RPTKA merupakan perencanaan penggunaan tenaga kerja asing yang di ajukan oleh perusahaan kepada pemerintah. Setelah RPTKA di setujui, perusahaan baru dapat mengajukan permohonan KITAS untuk pekerja asing yang akan mereka rekrut.
Proses Pemilihan Jenis Visa yang Tepat
Berikut bagan alur sederhana untuk membantu memilih jenis visa yang tepat:
Kualifikasi | Jenis Visa |
---|---|
Pekerja terampil dengan keahlian khusus | KITAS untuk Pekerja Terampil |
Ekspatriat dari perusahaan multinasional | KITAS untuk Ekspatriat |
Perusahaan memerlukan tenaga kerja asing | RPTKA (sebelum KITAS) |
Contoh Kutipan Peraturan Pemerintah
“Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing” mengatur secara detail persyaratan dan prosedur penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia, termasuk persyaratan visa kerja.
Konsekuensi Pemilihan Visa yang Salah dan Cara Mengatasinya
Memilih jenis visa yang salah dapat mengakibatkan penolakan permohonan visa, deportasi, denda, dan masalah hukum lainnya. Jika terjadi kesalahan dalam pemilihan visa, segera konsultasikan dengan pihak berwenang atau konsultan imigrasi untuk mencari solusi terbaik. Proses koreksi mungkin melibatkan pengajuan ulang permohonan visa dengan jenis yang benar dan melengkapi dokumen yang di perlukan.
Biaya dan Durasi Pengurusan Visa Kerja Teknologi: Persyaratan Visa Kerja Di Teknologi
Mengurus visa kerja teknologi di Indonesia melibatkan berbagai biaya dan proses yang memakan waktu. Pemahaman yang jelas mengenai rincian biaya dan durasi pengurusan sangat penting untuk perencanaan yang efektif dan menghindari kendala di kemudian hari. Berikut uraian lengkapnya.
Rincian Biaya Pengurusan Visa Kerja Teknologi
Biaya pengurusan visa kerja teknologi di Indonesia bervariasi tergantung beberapa faktor, termasuk jenis visa, lembaga yang mengurus, dan kota tempat pengajuan. Secara umum, biaya yang perlu di persiapkan meliputi biaya administrasi pemerintah, biaya jasa agen (jika menggunakan jasa agen), biaya penerjemahan dokumen, biaya legalisasi dokumen, dan biaya lainnya seperti biaya pengiriman dokumen dan biaya pemeriksaan kesehatan.
- Biaya Administrasi Pemerintah: Biaya ini di tetapkan oleh pemerintah dan umumnya bervariasi tergantung jenis visa. Besarannya dapat di lihat di website resmi Kementerian Hukum dan HAM atau kedutaan/konsulat besar negara asal.
- Biaya Jasa Agen: Menggunakan jasa agen visa dapat mempermudah proses, namun tentunya akan menambah biaya. Biaya ini bervariasi tergantung agen dan layanan yang di berikan.
- Biaya Penerjemahan Dokumen: Dokumen-dokumen penting seperti ijazah, transkrip nilai, dan surat referensi perlu di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah. Biaya penerjemahan bergantung pada jumlah halaman dan tingkat kesulitan dokumen.
- Biaya Legalisasi Dokumen: Proses legalisasi dokumen di perlukan untuk memastikan keabsahan dokumen di Indonesia. Biaya ini bervariasi tergantung pada negara asal dokumen dan instansi yang melakukan legalisasi.
- Biaya Lain-lain: Biaya lain yang mungkin timbul meliputi biaya pengiriman dokumen, biaya pemeriksaan kesehatan, dan biaya fotokopi.
Perbandingan Biaya di Berbagai Kota Besar
Perbedaan biaya pengurusan visa kerja teknologi antar kota besar di Indonesia relatif kecil, terutama untuk biaya administrasi pemerintah. Perbedaan biaya yang signifikan lebih mungkin terjadi pada biaya jasa agen dan biaya penerjemahan, yang bergantung pada persaingan pasar dan tarif yang di terapkan di masing-masing kota. Sebagai contoh, Jakarta mungkin memiliki biaya jasa agen yang sedikit lebih tinggi di bandingkan dengan kota-kota seperti Surabaya atau Bandung karena tingginya permintaan dan persaingan yang lebih ketat.
Kota | Estimasi Biaya Administrasi (IDR) | Estimasi Biaya Jasa Agen (IDR) | Estimasi Biaya Penerjemahan (IDR) |
---|---|---|---|
Jakarta | 5.000.000 | 3.000.000 – 5.000.000 | 500.000 – 1.000.000 |
Bandung | 5.000.000 | 2.500.000 – 4.000.000 | 400.000 – 800.000 |
Surabaya | 5.000.000 | 2.500.000 – 4.000.000 | 400.000 – 800.000 |
Catatan: Angka-angka di atas merupakan estimasi dan dapat bervariasi. Sebaiknya Anda melakukan pengecekan langsung ke instansi terkait atau agen visa untuk informasi terkini.
Durasi Pengurusan Visa Kerja Teknologi
Durasi pengurusan visa kerja teknologi bervariasi tergantung beberapa faktor, termasuk kelengkapan dokumen, efisiensi proses di instansi terkait, dan kebijakan imigrasi terkini. Proses ini umumnya terdiri dari beberapa tahapan, masing-masing dengan durasi waktu yang berbeda.
- Persiapan Dokumen: Tahap ini membutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung kelengkapan dokumen dan kecepatan proses penerjemahan dan legalisasi.
- Pengajuan Visa: Setelah dokumen lengkap, proses pengajuan visa ke instansi terkait dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.
- Proses Verifikasi: Instansi terkait akan memverifikasi dokumen dan melakukan pengecekan latar belakang. Tahap ini dapat memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.
- Penerbitan Visa: Setelah verifikasi selesai, proses penerbitan visa dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.
Estimasi Waktu Pengurusan Visa Secara Keseluruhan
Secara keseluruhan, proses pengurusan visa kerja teknologi di Indonesia dapat memakan waktu antara 2 bulan hingga 6 bulan, atau bahkan lebih lama dalam beberapa kasus. Ilustrasi waktu tersebut merupakan estimasi dan dapat bervariasi tergantung kompleksitas kasus dan efisiensi proses di instansi terkait. Perencanaan yang matang dan persiapan dokumen yang lengkap akan membantu mempercepat proses.
Contoh Perhitungan Biaya Keseluruhan
Sebagai contoh, mari kita asumsikan biaya pengurusan visa kerja teknologi di Jakarta untuk seorang individu. Berdasarkan estimasi biaya di atas, perhitungannya dapat sebagai berikut:
- Biaya Administrasi Pemerintah: Rp 5.000.000
- Biaya Jasa Agen: Rp 4.000.000
- Biaya Penerjemahan: Rp 750.000
- Biaya Legalisasi: Rp 500.000
- Biaya Lain-lain (Pengiriman, Kesehatan, Fotocopy): Rp 250.000
- Total Estimasi Biaya: Rp 10.500.000
Ingatlah bahwa ini hanyalah contoh perhitungan, dan biaya aktual dapat bervariasi. Konsultasikan dengan agen visa atau instansi terkait untuk mendapatkan informasi biaya terkini.
Tips dan Strategi Mempersiapkan Pengajuan Visa Kerja Teknologi
Mendapatkan visa kerja di sektor teknologi membutuhkan persiapan yang matang dan terencana. Prosesnya cukup kompleks, sehingga pemahaman yang baik terhadap persyaratan dan strategi yang tepat akan sangat meningkatkan peluang keberhasilan Anda. Berikut beberapa tips dan strategi yang dapat Anda terapkan.
Lima Tips Penting Mempersiapkan Dokumen, Persyaratan Visa Kerja Di Teknologi
Keberhasilan pengajuan visa kerja teknologi sangat bergantung pada kelengkapan dan keakuratan dokumen yang di ajukan. Berikut lima tips untuk memastikan dokumen Anda siap:
- Verifikasi Persyaratan: Pastikan Anda memahami secara detail semua persyaratan dokumen yang di butuhkan oleh kedutaan atau konsulat negara tujuan. Perbedaan persyaratan antar negara bisa signifikan.
- Kumpulkan Dokumen Pendukung: Kumpulkan semua dokumen pendukung yang di butuhkan, seperti surat penawaran kerja, ijazah, transkrip nilai, sertifikat profesional, dan bukti keuangan. Pastikan semua dokumen di terjemahkan ke dalam bahasa resmi negara tujuan jika di perlukan.
- Organisasi yang Rapi: Susun dokumen Anda secara rapi dan terorganisir. Gunakan folder atau binder untuk memudahkan akses dan pemeriksaan petugas imigrasi.
- Legalisasi Dokumen: Pastikan semua dokumen yang di butuhkan telah di legalisasi oleh instansi yang berwenang, seperti notaris dan Kementerian Luar Negeri.
- Fotocopy dan Scan: Buatlah salinan dan scan dari semua dokumen penting sebagai cadangan. Ini akan sangat membantu jika terjadi kehilangan atau kerusakan dokumen asli.
Strategi Efektif Meningkatkan Peluang Keberhasilan
Selain kelengkapan dokumen, strategi yang tepat juga berperan penting dalam meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan visa. Beberapa strategi yang efektif antara lain:
- Tunjukkan Keahlian yang Relevan: Sorot keahlian dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang di tawarkan dan kebutuhan pasar kerja di negara tujuan. Sertakan portofolio atau bukti prestasi yang mendukung.
- Persiapkan Rencana yang Jelas: Tunjukkan rencana yang jelas dan terstruktur selama masa tinggal Anda di negara tujuan, termasuk rencana kepulangan. Hal ini akan meyakinkan petugas imigrasi tentang niat Anda yang baik.
- Konsultasi dengan Profesional: Konsultasikan dengan konsultan imigrasi atau agen perjalanan yang berpengalaman untuk mendapatkan panduan dan bantuan dalam proses pengajuan visa.
- Ikuti Prosedur dengan Teliti: Patuhi semua prosedur dan instruksi yang di berikan oleh kedutaan atau konsulat negara tujuan. Ketelitian akan meminimalisir kesalahan dan mempercepat proses.
- Bersikap Jujur dan Transparan: Berikan informasi yang jujur dan transparan dalam setiap tahap proses pengajuan visa. Hindari memberikan informasi yang palsu atau menyesatkan.
Panduan Persiapan Wawancara Visa Kerja Teknologi
Wawancara visa merupakan tahapan krusial dalam proses pengajuan. Persiapan yang matang akan meningkatkan kepercayaan diri dan peluang keberhasilan.
- Riset Perusahaan dan Negara Tujuan: Pelajari secara detail perusahaan yang menawarkan pekerjaan dan kondisi pasar kerja di negara tujuan.
- Latih Jawaban untuk Pertanyaan Umum: Latih jawaban untuk pertanyaan umum seputar pengalaman kerja, rencana masa depan, dan alasan memilih negara tujuan.
- Siapkan Pertanyaan untuk Pewawancara: Siapkan beberapa pertanyaan untuk di ajukan kepada pewawancara. Hal ini menunjukkan antusiasme dan ketertarikan Anda.
- Berpakaian Profesional: Berpakaian profesional dan rapi untuk memberikan kesan yang baik.
- Berlatih Berbicara dengan Bahasa Inggris yang Lancar: Jika wawancara di lakukan dalam bahasa Inggris, pastikan Anda berlatih berbicara dengan lancar dan percaya diri.
Contoh Pertanyaan Wawancara dan Jawaban Efektif
Berikut beberapa contoh pertanyaan wawancara yang sering diajukan dan jawaban efektif yang dapat Anda berikan:
Pertanyaan | Jawaban Efektif |
---|---|
Mengapa Anda memilih bekerja di perusahaan ini? | Saya tertarik dengan visi dan misi perusahaan ini yang selaras dengan minat dan keahlian saya di bidang [sebutkan bidang keahlian]. Saya juga terkesan dengan [sebutkan hal spesifik yang mengesankan]. |
Apa rencana Anda setelah bekerja di sini? | Saya berencana untuk berkontribusi penuh dalam pengembangan perusahaan dan meningkatkan keahlian saya di bidang [sebutkan bidang keahlian]. Saya juga berharap dapat belajar dari rekan kerja dan berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan. |
Mengapa Anda memilih negara ini? | Saya memilih negara ini karena [sebutkan alasan spesifik, misalnya: peluang karir yang lebih baik, lingkungan kerja yang inovatif, dan kesempatan untuk mengembangkan keahlian]. |
Contoh Kasus Keberhasilan dan Kegagalan Pengajuan Visa
Memahami contoh kasus keberhasilan dan kegagalan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang faktor-faktor yang memengaruhi proses pengajuan visa.
- Kasus Keberhasilan: Seorang kandidat dengan pengalaman kerja yang relevan, dokumen yang lengkap dan terorganisir, serta rencana yang jelas berhasil mendapatkan visa kerja teknologi. Alasan keberhasilannya adalah persiapan yang matang dan presentasi diri yang meyakinkan selama wawancara.
- Kasus Kegagalan: Seorang kandidat dengan dokumen yang tidak lengkap dan kurangnya persiapan wawancara mengalami penolakan visa. Alasan kegagalannya adalah kurangnya persiapan dan kurang meyakinkan petugas imigrasi tentang rencana dan tujuannya.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups