SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Polri untuk menunjukkan bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal. SKCK sangat penting bagi mereka yang akan melamar pekerjaan, mengajukan visa, ataupun mengurus pernikahan. Hal ini karena SKCK menjadi bukti bahwa seseorang tidak memiliki rekam jejak kriminal yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memperpanjang SKCK secara berkala.
Mengapa Perpanjang SKCK Harus Sesuai Domisili?
Saat seseorang akan memperpanjang SKCK, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah harus sesuai dengan domisili. Artinya, jika seseorang tinggal di Jakarta, maka ia harus membuat SKCK di wilayah Jakarta. Hal ini karena SKCK yang dikeluarkan oleh Polri hanya berlaku untuk wilayah tertentu, dan tidak dapat digunakan untuk keperluan di wilayah lain.
Jika seseorang membuat SKCK di wilayah yang berbeda dengan domisili, maka SKCK tersebut tidak akan valid dan tidak dapat digunakan. Selain itu, hal ini juga dapat menimbulkan masalah di kemudian hari jika ada pihak yang melakukan pengecekan dan menemukan bahwa SKCK yang dimiliki oleh seseorang tidak sesuai dengan domisili.
Maka dari itu, sangat penting bagi seseorang untuk memperpanjang SKCK sesuai dengan domisili. Selain memastikan keabsahan SKCK, hal ini juga dapat memudahkan proses pembuatan SKCK karena tidak perlu melakukan perjalanan jauh ke wilayah lain.
Cara Memperpanjang SKCK Sesuai Domisili
Untuk memperpanjang SKCK sesuai domisili, seseorang dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini:
1. Persiapkan Dokumen-Dokumen yang Diperlukan
Persiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti fotokopi KTP, fotokopi KK, dan pas foto. Pastikan dokumen-dokumen tersebut sesuai dengan identitas diri dan alamat domisili.
2. Kunjungi Kantor Polisi Terdekat
Setelah dokumen-dokumen sudah disiapkan, kunjungi kantor polisi terdekat yang bertanggung jawab untuk menerbitkan SKCK di wilayah tempat tinggal. Biasanya kantor polisi terdekat adalah Polsek atau Polres.
3. Isi Formulir SKCK
Isi formulir SKCK dengan lengkap dan benar. Pastikan informasi yang diberikan sesuai dengan identitas diri dan alamat domisili.
4. Lakukan Fingerprint
Setelah formulir diserahkan, petugas akan melakukan fingerprint untuk memastikan identitas diri yang diajukan oleh pemohon.
5. Tunggu SKCK Selesai Diproses
Setelah fingerprint selesai dilakukan, pemohon hanya perlu menunggu SKCK selesai diproses. Biasanya proses pembuatan SKCK membutuhkan waktu 7-14 hari kerja tergantung dari kebijakan kantor polisi setempat.
Kesimpulan
Melakukan perpanjangan SKCK merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan oleh setiap orang. Namun, penting untuk diingat bahwa SKCK harus dikeluarkan oleh Polri di wilayah tempat tinggal pemohon. Oleh karena itu, pastikan untuk memperpanjang SKCK secara berkala dan sesuai dengan domisili agar tidak mempengaruhi keabsahan SKCK dan memudahkan proses pembuatan SKCK.
