Ekspor dan impor adalah aktivitas bisnis yang sangat penting dalam perdagangan internasional. Namun, dalam melakukan kegiatan ini, penulisan ekspor impor yang benar sangatlah penting. Karena kesalahan dalam penulisan bisa berakibat fatal, seperti adanya penahanan barang oleh pihak bea cukai atau ditolak oleh pihak buyer. Bagaimana cara melakukan penulisan ekspor impor yang benar? Berikut ulasannya.
Persiapan Awal
Sebelum melakukan ekspor impor, ada beberapa persiapan awal yang harus dilakukan. Pertama, pastikan bahwa barang yang akan diekspor atau diimpor memiliki izin dari instansi yang berwenang. Kedua, pastikan bahwa barang yang akan diekspor atau diimpor sudah sesuai dengan standar internasional. Ketiga, pastikan bahwa Anda sudah mengetahui semua aturan dan persyaratan yang berlaku dalam kegiatan ekspor impor.
Persiapan Dokumen
Dalam melakukan kegiatan ekspor impor, dokumen merupakan hal yang sangat penting. Beberapa dokumen yang harus disiapkan antara lain:
- Invoice
- Packing List
- Bill of Lading
- Certificate of Origin
- Insurance Policy
- Permits and Licenses
Penulisan Invoice
Invoice adalah dokumen penting dalam kegiatan ekspor impor. Invoice merupakan bukti pembayaran yang harus dibayarkan oleh pihak importir. Dalam penulisan invoice, pastikan bahwa semua informasi yang dibutuhkan sudah tercantum dengan jelas, seperti:
- Nama dan alamat importir
- Nama dan alamat eksportir
- Jenis barang
- Jumlah barang
- Harga barang
- Total harga
Penulisan Packing List
Packing list adalah dokumen yang berisi informasi tentang kemasan barang yang akan di ekspor. Dalam penulisan packing list, pastikan bahwa semua informasi yang dibutuhkan sudah tercantum dengan jelas, seperti:
- Nama dan alamat importir
- Nama dan alamat eksportir
- Jenis kemasan
- Jumlah kemasan
- Berat kemasan
Penulisan Bill of Lading
Bill of Lading adalah dokumen yang berisi informasi tentang pengiriman barang dari pelabuhan asal ke pelabuhan tujuan. Dalam penulisan Bill of Lading, pastikan bahwa semua informasi yang dibutuhkan sudah tercantum dengan jelas, seperti:
- Tanggal pengiriman
- Nama kapal
- Pelabuhan asal
- Pelabuhan tujuan
- Jenis barang
- Jumlah barang
Penulisan Certificate of Origin
Certificate of Origin adalah dokumen yang berisi informasi tentang asal barang yang akan diekspor. Dalam penulisan Certificate of Origin, pastikan bahwa semua informasi yang dibutuhkan sudah tercantum dengan jelas, seperti:
- Nama dan alamat importir
- Nama dan alamat eksportir
- Jenis barang
- Jumlah barang
- Negara asal barang
Penulisan Insurance Policy
Insurance Policy adalah dokumen yang berisi informasi tentang asuransi yang diberikan pada barang yang akan diekspor. Dalam penulisan Insurance Policy, pastikan bahwa semua informasi yang dibutuhkan sudah tercantum dengan jelas, seperti:
- Nama dan alamat importir
- Nama dan alamat eksportir
- Jenis barang
- Jumlah barang
- Nomor polis asuransi
Penulisan Permits and Licenses
Permits and Licenses adalah dokumen yang berisi informasi tentang izin yang diperlukan dalam kegiatan ekspor impor. Dalam penulisan Permits and Licenses, pastikan bahwa semua informasi yang dibutuhkan sudah tercantum dengan jelas, seperti:
- Nama dan alamat importir
- Nama dan alamat eksportir
- Jenis barang
- Jumlah barang
- Nomor izin
Penulisan Label pada Kemasan
Label pada kemasan sangatlah penting dalam kegiatan ekspor impor. Label harus mencantumkan informasi tentang:
- Nama dan alamat importir
- Nama dan alamat eksportir
- Jenis barang
- Jumlah barang
- Berat barang
- Ukuran barang
Pengiriman Barang
Setelah semua dokumen dan persyaratan terpenuhi, langkah selanjutnya adalah mengirim barang. Pastikan bahwa barang sudah dikemas dengan rapi dan sudah dilengkapi dengan label yang sudah dicantumkan informasi-informasi yang dibutuhkan. Selain itu, pastikan juga bahwa barang telah diasuransikan.
Kesimpulan
Dalam melakukan kegiatan ekspor impor, penulisan ekspor impor yang benar sangatlah penting. Kesalahan dalam penulisan bisa berakibat fatal, seperti adanya penahanan barang oleh pihak bea cukai atau ditolak oleh pihak buyer. Oleh karena itu, pastikan bahwa semua persiapan dan dokumen telah dipersiapkan dengan baik dan informasi yang dibutuhkan sudah tercantum dengan jelas. Dengan begitu, kegiatan ekspor impor bisa berjalan dengan lancar dan sukses.