(Design) berarti juga sebuah rancangan, dan grafis juga berasal dari bahasa Inggris, graphic yang berarti gambaran, grafis merupakan kata lain dari citra visual (image). Pengertian Desain Grafis berarti juga seni perancangan citra visual agar menghasilkan sebuah karya yang sangat tampil dan menarik, indah, mudah anda ingat dan dapat anda mengerti untuk arti Desain Grafis di media penyampaian informasi dan komunikasi tentang Pengertian Desain Grafis seefektif mungkin. Prіnѕір-Prіnѕір Sеnі Grаfіѕ dаlаm Dеѕаіn Kоmunіkаѕі Vіѕuаl
Seperti jenis-jenis model desain lainnya, Pengertian Pengertian Desain Grafis dapat merujuk kepada proses pembuatannya, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang anda gunakan (desain). Seni dari Pengertian Desain Grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, dan termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Teks juga di anggap gambar karena merupakan hasil dari abstraksi simbol-simbol yang bisa di bunyikan.
Gambar Desain Grafis Digital dan Non digital
Gambar Non Digital adalah gambar yang sangat tampil secara fisik berupa sketsa ataupun guratan alat gambar dan bukan hasil dari pengolahan media digital. Contoh: Lukisan, Pamflet, Leaflet, Spanduk, Mural, Grafiti.
Gambar Digital adalah gambar yang di hasilkan dan di tampilkan berkat hasil pengolahan media atau perangkat digital lainnya seperti Komputer, Kamera Digital, Proyektor atau media lainnya yang di simpan dalam bentuk file. Gambar digital memiliki sistem pewarnaan yang memadukan warna-warna primer menjadi warna lainnya dalam bentuk informasi dalam bit-bit memori yang di olah oleh komputer.
Contoh dari sistem pewarnaan yang umum yaitu, sistem pewarnaan CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, dan Kontras/Black); sistem pewarnaan RGB (Red, Green, Blue); dan sistem pewarnaan BW (Black dan White). Gambar digital itu terbagi menjadi dua jenis, yaitu gambar jenis bitmap dan gambar jenis vektor.
Gambar Bitmap Desain Grafis
Terdiri dari sejumlah titik pixel (picture element) yakni bagian terkecil dari yang di tempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri maka sehingga membentuk pola tertentu di layar komputer. Umumnya merupakan duplikat ataupun tiruan persis dari gambar dalam kehidupan nyata, biasanya berupa foto.
Gambar bitmap dapat anda kenali dari file komputer yang berekstensi .bmp, .jpg, .tfi, .gif, .png, .pix, .pcx, dan sebagainya. Secara teknisnya gambar bitmap di gambarkan dengan lebar dan tinggi dalam pixel yang biasa anda sebut dengan resolusi dan dalam angka bit per pixel. Satuan kerapatan pixel pada gambar bitmap adalah deep per inch (dpi) yakni banyaknya titik pixel dalam satu inci persegi.
Karakteristik bitmap:
- Dapat menangkap nuansa warna dan bentuk yang alami/natural sehingga tampak persis dengan kenyataan
- Lebih cepat dan sesuai di tampilkan kelayar monitor karena gambar bitmap dapat langsung di transfer dari file ke layar monitor tanpa lebih banyak perhitungan matematis sehingga minim penggunaan sumber daya komputer (processor)
- Memiliki ukuran file yang relatif besar karena dalam setiap pixel mengandung informasi mengenai posisi, warna, kontras dsb
- Perubahan ukuran gambar (pembesaran dan pengecilan) akan mempengaruhi kualitas gambar bitmap
- Melakukan kompresi (pemadatan) pada gambar, maka gambar tersebut kualitasnya akan menurun
Gambar vektor
Gambar vektor adalah gambar digital yang terdiri atas serangkaian intruksi perhitungan matematis berupa atribut garis (stroke), isi bidang-bidang atau kurva tertentu (fill), dan titik penghubung atau ujung antar garis dalam suatu objek (node).Gambar vektor diolah oleh komputer sebagai perhitungan matematis dan yang di terjemahkan kedalam citra visual sehingga dapat di lihat oleh manusia. Ekstensi file-file gambar vektor yang umumnya di jumpai adalah SVG, EPS, AI dan CDR.
Karakteristik vektor:
- Bersifat Scalable, artinya kualitasnya tidak akan menurun apabila di lakukan pengubahan ukuran (pembesaran dan pengecilan). Hal ini di karenakan gambar vektor itu sendiri terdiri dari perhitungan matematis sehingga dapat di sesuaikan oleh pengolahan processor
- Mempunyai ukuran file yang relatif lebih kecil di bandingkan gambar bitmap
- Mempunyai warna dan bentuk yang solid dan tegas sehingga lebih cocok untuk gambar kartun, logo atau hasil karya dari goresan tangan
- Dapat anda ubah ketampilan tiga dimensi dengan menggunakan software khusus
Gambar Desain Grafis Digital & Non Digital
Adalah gambar yang di hasilkannya dari olah gambar di komputer, pemotretan menggunakan kamera digital, atau media lain yang di simpan dalam bentuk file.
Gambar non digital adalah sketsa atau guratan alat-alat gambar ke suatu media kertas, kanvas, dan sebagainya yang berada di luar lingkungan media digital (komputer, kamera).Digital itu sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu jenis bitmap dan jenis vektor.
GAMBAR BITMAP Desain Grafis
Merupakan Sebuah duplikat atau tiruan persis dari gambar aslinya dalam bentuk gambar digital. Gambar-gambar jenis ini tersusun dari sejumlah titik pixel (picture element)/dot/point/titik koordinat yang ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai warna tersendiri sehingga membentuk pola tertentu di layar komputer. Pola yang terbentuk dari itulah yang menghasilkan atau menimbulkan kesan-kesan gambar.
Pixel merupakan elemen terkecil citra digital yang dapat dilihat mata. Semakin banyak jumlah pixel, berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya dan semakin halus gambar yang terbentuk. Akibatnya, semakin besar pula ukuran file gambar tersebut. Banyaknya titik-titik dalam 1 inchi dikenal dengan dpi (dot per inchi). Andapun juga dapat mengenali gambar bitmap dari file komputer yang berekstensi .bmp, .jpg, .tfi, .gif, .png, .pix, .pcx, dan sebagainya.
Kelebihan Bitmap Desain Grafis
- Mampu menangkap nuansa warna danpun bentuk yang natural.
- Lebih cepat dan lebih sesuai untuk ditampilkan ke layar monitor, karena gambar bitmap itu sendiri dapat ditransfer secara langsung dari file ke layar monitor Anda.
Kekurangan Bitmap Desain Grafis
- Perubahan ukurannya gambar (pembesaran dan pengecilan) mempengaruhi kualitas gambar.
- Ukuran file gambar relatif besar.
- Melakukan kompresi atau juga di sebut (pemadatan) pada gambar, maka kualitasnya gambar tersebut akan menurun.
Program Aplikasi Pengolah Bitmap Desain Grafis
- Adobe Photoshop, Corel Photopaint, dan GIMP.
Photoshop (PS) dan Photopaint (PP) merupakan program aplikasi berbayar yaitu (tidak gratis), namun GIMP adalah program aplikasi yang gratis. Meskipun gratis (tidak berbayar), gambar yang dihasilkan GIMP tidak kalah kualitasnya dengan gambar yang dihasilkan program berbayar.
GAMBAR VEKTOR Desain Grafis
Adalah gambar yang tersusun oleh sekumpulan garis, kurva, dan bidang tertentu dengan menggunakan serangkaian instruksi yang masing-masingnya didefinisikan secara matematis.
Setiap garis, kurva, dan bidang tertentu tersebut mempunyai properti atau atribut masing-masing berupa fill, stroke, dan node. Gambar vector itupun tidak dipengaruhi oleh resolusi gambar atau titik pixel (dpi) seperti pada gambar bitmap.
Kelebihan Gambar Vektor
- Bersifat-sifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa mengubah kualitasnya.
- Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan lebih cepat di download melalui Internet.
- Dapat di ubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan software yang sesuai.
- Memiliki warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana, seperti logo, kartun, dan sebagainya.
Kekurangan Gambar Vektor
- Sehingga, Kekurangan gambar vektor adalah kurang dapat menampilkan gambar dan gradasi secara realitis atau natural.
Program Aplikasi Pengolah Vektor Desain Grafis
CorelDraw, Macromedia Freehand, Macromedia Flash, Dia, dan Inkscape.
Aplikasi-aplikasi tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. dia dan Inkscape merupakan program aplikasi pengolah gambar vektor yang bersifat gratis, namun kemampuannya tidak kalah dengan aplikasi berbayar.
Apabila anda memerlukan bantuan, segera hubungi PT Jangkar Global Groups untuk memberikan jasa konsultasi :
