Ada sekitar 6,4 juta Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri pada tahun 2020. Angka ini terus meningkat dari tahun ke tahun dan membuat Indonesia menjadi salah satu pengirim TKI terbesar di dunia. Lalu, apa alasan di balik fenomena ini? Mengapa Indonesia mengirim TKI?
1. Masalah Ekonomi
Tidak dapat dipungkiri bahwa masalah ekonomi menjadi salah satu faktor utama mengapa Indonesia mengirim TKI. Banyak orang Indonesia yang sulit mencari pekerjaan yang layak di dalam negeri dengan upah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Oleh karena itu, banyak orang Indonesia yang memilih untuk mencari pekerjaan di luar negeri sebagai TKI.
2. Peluang Membangun Karir
Tidak hanya masalah ekonomi, peluang untuk membangun karir yang lebih baik juga menjadi alasan mengapa Indonesia mengirim TKI. Banyak orang Indonesia yang bekerja sebagai TKI di luar negeri memiliki kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru, yang pada akhirnya dapat membantu mereka membangun karir yang lebih baik di masa depan.
3. Kondisi Pasar Kerja di Luar Negeri yang Menguntungkan
Salah satu alasan lain mengapa Indonesia mengirim TKI adalah karena kondisi pasar kerja di luar negeri yang menguntungkan. Beberapa negara seperti Arab Saudi, Malaysia, dan Singapura menawarkan gaji yang cukup tinggi bagi para TKI, serta fasilitas yang baik seperti akomodasi, makanan, dan transportasi. Hal ini membuat banyak orang Indonesia tertarik untuk bekerja di luar negeri sebagai TKI.
4. Lingkungan Sosial yang Lebih Baik di Luar Negeri
Selain faktor ekonomi dan karir, lingkungan sosial yang lebih baik juga menjadi alasan mengapa Indonesia mengirim TKI. Banyak orang Indonesia yang merasa tidak nyaman dengan lingkungan sosial di dalam negeri, dan mereka mencari kesempatan untuk hidup di lingkungan yang lebih baik di luar negeri. Beberapa negara seperti Jepang dan Korea Selatan terkenal dengan lingkungan sosial yang ramah dan toleran terhadap orang asing, sehingga menjadi tujuan yang populer bagi para TKI.
5. Masalah Politik dan Keamanan di Dalam Negeri
Masalah politik dan keamanan di dalam negeri juga menjadi alasan mengapa Indonesia mengirim TKI. Beberapa wilayah di Indonesia masih mengalami masalah keamanan dan konflik politik yang dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, banyak orang Indonesia yang merasa lebih aman dan nyaman bekerja di luar negeri sebagai TKI.
6. Dorongan dari Pihak Keluarga
Dorongan dari pihak keluarga juga menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk menjadi TKI. Banyak orang Indonesia yang merasa terpaksa untuk menjadi TKI karena tekanan dari pihak keluarga yang mengharapkan mereka dapat mengirimkan uang ke rumah. Hal ini terutama terjadi pada orang-orang yang berasal dari keluarga miskin atau kurang mampu.
7. Program Pemerintah untuk Mendorong Peningkatan Ekspor TKI
Pemerintah Indonesia juga memiliki program untuk mendorong peningkatan ekspor TKI, yang menjadi salah satu faktor mengapa Indonesia mengirim TKI. Program yang disebut “Pengembangan Peningkatan Ekspor dan Promosi Produk Indonesia” ini bertujuan untuk meningkatkan ekspor TKI dan produk-produk Indonesia ke luar negeri, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi Indonesia.
8. Kesempatan untuk Berbagi Pengalaman dan Keterampilan
Terakhir, kesempatan untuk berbagi pengalaman dan keterampilan juga menjadi alasan mengapa Indonesia mengirim TKI. Banyak orang Indonesia yang merasa memiliki keterampilan dan pengalaman yang dapat berguna bagi orang lain di luar negeri, dan mereka mencari kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dengan orang lain di luar negeri.
Jadi, itulah beberapa alasan mengapa Indonesia mengirim TKI. Meskipun ada banyak tantangan dan risiko yang terkait dengan menjadi TKI, banyak orang Indonesia yang masih memilih untuk menjadi TKI karena faktor-faktor tersebut. Sebagai negara, Indonesia perlu terus berusaha meningkatkan kesempatan kerja di dalam negeri, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada ekspor TKI dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
