Jadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia menjadi pilihan banyak orang karena gaji yang cukup menggiurkan. Selain itu, banyaknya lowongan pekerjaan di Malaysia membuat banyak orang tertarik untuk bekerja di sana. Namun, sebelum bisa menjadi TKI di Malaysia, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang Daftar Jadi TKI Malaysia.
Apa itu TKI?
TKI adalah singkatan dari Tenaga Kerja Indonesia. TKI adalah warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri, baik secara legal maupun ilegal. Banyak orang Indonesia yang menjadi TKI untuk mencari penghasilan yang lebih baik di luar negeri.
Prosedur Daftar Jadi TKI Malaysia
Prosedur untuk Daftar Jadi TKI Malaysia cukup sederhana dan mudah. Berikut adalah prosedur yang perlu diikuti untuk mendaftar sebagai TKI di Malaysia:
1. Persyaratan Umum
Sebelum mendaftar sebagai TKI di Malaysia, ada beberapa persyaratan umum yang perlu dipenuhi. Berikut adalah persyaratan umum untuk mendaftar sebagai TKI di Malaysia:
- Warga negara Indonesia
- Usia minimal 20 tahun dan maksimal 45 tahun
- Bebas dari narkoba dan tidak memiliki catatan kriminal
- Mampu berbahasa Inggris atau Melayu
- Mempunyai ijazah minimal SMA atau sederajat
- Sehat jasmani dan rohani
2. Daftar ke Pusat Pelayanan TKI
Langkah pertama untuk mendaftar sebagai TKI di Malaysia adalah mendaftar ke Pusat Pelayanan TKI. Pusat Pelayanan TKI adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk melayani para calon TKI dalam proses pendaftaran. Calon TKI bisa datang langsung ke kantor Pusat Pelayanan TKI di kota terdekat atau bisa juga mendaftar secara online melalui website resmi Pusat Pelayanan TKI.
3. Melengkapi Persyaratan Administratif
Setelah berhasil mendaftar ke Pusat Pelayanan TKI, calon TKI harus melengkapi persyaratan administratif sebagai berikut:
- Surat permohonan menjadi TKI
- Fotokopi KTP
- Fotokopi ijazah terakhir
- Fotokopi sertifikat kursus bahasa Inggris atau Melayu
- Fotokopi surat keterangan sehat dari dokter
4. Tes Kesehatan
Setelah melengkapi persyaratan administratif, calon TKI harus menjalani tes kesehatan di rumah sakit yang ditunjuk oleh Pusat Pelayanan TKI. Hasil tes kesehatan ini sangat penting karena akan menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan izin bekerja di Malaysia.
5. Seleksi Jurusan dan Perusahaan
Setelah lulus tes kesehatan, calon TKI akan diminta untuk memilih jurusan dan perusahaan tempat mereka akan bekerja di Malaysia. Pilihan jurusan dan perusahaan ini bisa disesuaikan dengan minat dan kemampuan calon TKI.
6. Pendidikan dan Pelatihan
Setelah memilih jurusan dan perusahaan, calon TKI akan menjalani pendidikan dan pelatihan di lembaga yang ditunjuk oleh Pusat Pelayanan TKI. Pendidikan dan pelatihan ini akan memberikan bekal dan persiapan bagi calon TKI sebelum memulai bekerja di Malaysia.
7. Mendapatkan Izin Kerja
Setelah berhasil melewati semua tahapan di atas, calon TKI akan mendapatkan izin kerja dari Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia. Izin kerja ini sangat penting karena akan menjadi bukti legalitas bagi calon TKI untuk bekerja di Malaysia.
Keuntungan Menjadi TKI di Malaysia
Menjadi TKI di Malaysia memiliki banyak keuntungan, di antaranya:
- Gaji yang cukup menggiurkan
- Kondisi kerja yang lebih baik daripada di Indonesia
- Pengalaman bekerja di luar negeri
- Peluang untuk memperbaiki kualitas hidup dan membangun modal untuk masa depan
Kerugian Menjadi TKI di Malaysia
Namun, menjadi TKI di Malaysia juga memiliki risiko dan kerugian, di antaranya:
- Risiko tertular penyakit
- Risiko kecelakaan kerja
- Tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia secara langsung
- Risiko menjadi korban perdagangan manusia
Kesimpulan
Daftar Jadi TKI Malaysia adalah proses yang cukup sederhana dan mudah. Namun, sebelum memutuskan untuk menjadi TKI di Malaysia, calon TKI harus memperhitungkan risiko dan kerugian yang mungkin terjadi. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan persyaratan dan prosedur yang berlaku agar bisa menjadi TKI yang sukses dan aman di Malaysia.
