Menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan adalah impian bagi banyak orang. Selain gaji yang tinggi, kondisi kerja juga terbilang baik. Namun, untuk bisa menjadi TKI di Korea Selatan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Berikut adalah syarat TKI Korea Selatan yang harus diketahui bagi mereka yang ingin bekerja di negara tersebut.
Pendidikan Minimal SMA
Untuk bisa menjadi TKI di Korea Selatan, kamu harus memiliki pendidikan minimal SMA. Ini artinya, kamu harus memiliki ijazah SMA atau sederajat. Selain itu, kamu juga harus memiliki sertifikat TOPIK (Test of Proficiency in Korean) Level 3 atau lebih tinggi.
Usia Minimal 18 Tahun dan Maksimal 38 Tahun
Syarat TKI Korea Selatan berikutnya adalah usia. Kamu harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 38 tahun. Usia ini dihitung sejak tanggal kelahiran, bukan sejak tanggal pendaftaran.
Sehat Jasmani dan Rohani
Sebelum berangkat ke Korea Selatan, kamu harus melewati tes kesehatan. Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah kamu sehat jasmani dan rohani atau tidak. Jika kamu tidak lulus tes, maka kamu tidak bisa menjadi TKI di Korea Selatan.
Tidak Memiliki Masalah Hukum
Kamu tidak bisa menjadi TKI di Korea Selatan jika memiliki masalah hukum. Ini termasuk di antaranya memiliki catatan kriminal, terlibat kasus hukum, atau pernah dipenjara. Kamu juga harus membawa surat keterangan bebas narkoba dari lembaga yang berwenang.
Catatan Kriminal
Sebelum berangkat ke Korea Selatan, kamu harus menyerahkan surat keterangan catatan kriminal dari kepolisian setempat. Surat keterangan ini menunjukkan bahwa kamu tidak terlibat dalam kejahatan dan tidak memiliki catatan kriminal.
Jenis Kelamin
Tidak semua jenis kelamin bisa menjadi TKI di Korea Selatan. Untuk saat ini, Korea Selatan hanya menerima TKI perempuan untuk bekerja di sektor perawatan anak dan lansia. Sementara itu, TKI laki-laki bisa bekerja di bidang konstruksi, perkebunan, dan industri manufaktur.
Tidak Hamil
Jika kamu sedang hamil, maka kamu tidak bisa menjadi TKI di Korea Selatan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan ibu dan bayi. Kamu harus menunggu sampai bayi lahir dan kamu sudah dalam kondisi sehat untuk bisa menjadi TKI di Korea Selatan.
Surat Izin dari Keluarga
Sebelum berangkat ke Korea Selatan, kamu harus melengkapi dokumen surat izin dari keluarga. Dokumen ini menunjukkan bahwa keluarga setuju dengan keputusanmu untuk bekerja di Korea Selatan. Kamu juga harus membawa surat rekomendasi dari kepala desa atau camat setempat.
Mengikuti Pelatihan
Setelah lulus seleksi, kamu harus mengikuti pelatihan sebelum berangkat ke Korea Selatan. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan kamu dalam hal bahasa, budaya, dan keterampilan kerja. Biasanya, pelatihan ini berlangsung selama beberapa minggu.
Membayar Biaya Pelatihan
Untuk bisa mengikuti pelatihan, kamu harus membayar biaya yang tidak murah. Biaya pelatihan ini mencakup penginapan, makan, dan materi pelatihan. Biaya ini harus kamu tanggung sendiri atau bisa juga ditanggung oleh agen atau perusahaan yang merekrut kamu.
Mengikuti Tes Keterampilan
Setelah selesai pelatihan, kamu harus mengikuti tes keterampilan. Tes ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuanmu dalam hal bahasa, keterampilan kerja, dan kemampuan menjaga diri. Jika kamu lulus tes, maka kamu bisa langsung berangkat ke Korea Selatan.
Tidak Menikah Selama 2 Tahun Pertama
Jika kamu sudah menikah, maka kamu harus menunda keinginanmu untuk bekerja di Korea Selatan. Ini dikarenakan kamu harus menghabiskan 2 tahun pertama untuk beradaptasi dan bekerja di Korea Selatan. Setelah 2 tahun, baru kamu bisa membawa keluarga kamu ke Korea Selatan.
Mengisi Formulir dan Surat Pernyataan
Untuk mendaftar menjadi TKI di Korea Selatan, kamu harus mengisi formulir dan surat pernyataan. Formulir ini berisi data dirimu, pendidikan, dan pengalaman kerja. Sedangkan surat pernyataan ini berisi kesediaanmu untuk bekerja di Korea Selatan dengan segala risikonya.
Melampirkan Dokumen Lainnya
Selain formulir dan surat pernyataan, kamu juga harus melampirkan dokumen lainnya seperti ijazah, sertifikat, dan surat keterangan lainnya yang diminta. Pastikan dokumen-dokumen ini sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan TKI Korea Selatan.
Melamar Melalui Agen atau Perusahaan
Agar proses pendaftaranmu menjadi TKI di Korea Selatan lebih mudah, kamu bisa melamar melalui agen atau perusahaan terpercaya. Agen atau perusahaan ini akan membantu kamu dalam hal pengurusan dokumen, pelatihan, dan penginapan saat di Korea Selatan.
Mengikuti Pelatihan Budaya Korea
Jika sudah diterima sebagai TKI di Korea Selatan, maka kamu harus mengikuti pelatihan budaya Korea. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan adat istiadat Korea Selatan yang berbeda dengan Indonesia. Kamu harus mengikuti pelatihan ini agar bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja di Korea Selatan.
Mengikuti Tes Bahasa Korea
Sebelum bekerja di Korea Selatan, kamu harus mengikuti tes bahasa Korea. Tes ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuanmu dalam berbahasa Korea. Jika kamu lulus tes, maka kamu bisa mulai bekerja di Korea Selatan.
Mendapatkan Visa Kerja
Setelah lulus tes, kamu harus mengurus visa kerja di Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia. Visa kerja ini diperlukan agar kamu bisa masuk dan bekerja di Korea Selatan secara legal. Kamu harus membawa dokumen lengkap dan melakukan wawancara di Kedutaan Besar Korea Selatan.
Memiliki Uang Jaminan Kepulangan
Sebelum berangkat ke Korea Selatan, kamu harus memiliki uang jaminan kepulangan. Uang jaminan ini berfungsi untuk menjamin bahwa kamu akan kembali ke Indonesia setelah kontrak kerjamu di Korea Selatan selesai. Jumlah uang jaminan ini berbeda-beda tergantung dari perusahaan atau agen yang merekrut.
Memiliki Asuransi Kesehatan
Jika kamu menjadi TKI di Korea Selatan, maka kamu harus memiliki asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan ini berfungsi untuk menjamin biaya perawatanmu jika terjadi kecelakaan atau sakit saat bekerja di Korea Selatan. Asuransi kesehatan ini bisa kamu dapatkan dari perusahaan atau agen yang merekrut.
Mengikuti Pelatihan Keterampilan
Setelah bekerja di Korea Selatan, kamu harus mengikuti pelatihan keterampilan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kerjamu dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Kamu harus mengikuti pelatihan ini agar bisa tetap eksis di dunia kerja Korea Selatan.
Memiliki SIM International
Jika kamu ingin mengemudi di Korea Selatan, maka kamu harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) Internasional. SIM Internasional ini berfungsi untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan dalam mengemudi dan memahami peraturan lalu lintas di Korea Selatan.
Memiliki Rekening Bank
Setelah bekerja di Korea Selatan, kamu harus membuka rekening bank. Rekening bank ini berfungsi untuk memudahkanmu dalam melakukan transaksi keuangan seperti menerima gaji, membayar tagihan, dan mengirim uang ke Indonesia.
Menjaga Perjanjian Kerja
Jika sudah bekerja di Korea Selatan, kamu harus menjaga perjanjian kerja yang sudah disepakati. Kamu harus mematuhi jam kerja, disiplin, dan melakukan pekerjaanmu dengan baik. Jika kamu melanggar perjanjian kerja, maka kamu bisa dipecat atau diusir dari Korea Selatan.
Melaporkan Masalah ke Kantor KBRI
Jika kamu mengalami masalah saat bekerja di Korea Selatan seperti pemberian gaji yang tidak sesuai, penipuan, atau pelecehan, kamu bisa melaporkannya ke Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Korea Selatan. Kantor KBRI akan membantu kamu dalam menyelesaikan masalah ini.
Mengikuti Peraturan Negara Korea Selatan
Terakhir, kamu harus mengikuti peraturan negara Korea Selatan. Jangan mencoba melakukan tindakan melanggar hukum atau aturan di Korea Selatan. Jika kamu melanggar peraturan ini, maka kamu bisa dihukum atau diusir dari Korea Selatan.
Kesimpulan
Menjadi TKI di Korea Selatan memang tidak mudah. Kamu harus memenuhi sejumlah syarat dan mengikuti prosedur yang cukup rumit. Namun, jika kamu bisa memenuhi syarat dan mengikuti prosedur dengan baik, maka kesempatanmu untuk bekerja di Korea Selatan semakin besar. Ingatlah, menjadi TKI di luar negeri membutuhkan persiapan dan tekad yang kuat. Selamat mencoba!
