Memilih jalur karier di bidang akuntansi merupakan salah satu keputusan penting bagi para profesional muda. Dua sertifikasi akuntansi yang sering menjadi pilihan adalah CPA (Certified Public Accountant) dan CA (Chartered Accountant). Kedua gelar ini menawarkan peluang karier yang luas, prestise tinggi, dan potensi penghasilan yang menarik.
Namun, banyak calon akuntan sering bertanya-tanya, mana yang lebih sulit dicapai: CPA atau CA? Kedua sertifikasi memiliki tingkat kesulitan masing-masing, fokus materi yang berbeda, serta persyaratan pendidikan dan pengalaman kerja yang tidak sama. Memahami perbedaan ini sangat penting agar dapat memilih jalur yang sesuai dengan kemampuan, minat, dan tujuan karier jangka panjang.
Apa Itu CPA dan CA?
CPA (Certified Public Accountant) adalah gelar profesional akuntansi yang diakui secara internasional, terutama populer di Amerika Serikat. CPA berfokus pada akuntansi publik, audit, perpajakan, dan kepatuhan terhadap regulasi keuangan. Profesional CPA sering bekerja di firma audit, kantor konsultan pajak, atau perusahaan multinasional, serta memiliki peluang karier yang luas di sektor publik maupun swasta.
Sementara itu, CA (Chartered Accountant) adalah gelar profesional akuntansi yang banyak diakui di negara-negara seperti India, Inggris, Kanada, Australia, dan beberapa negara Asia lainnya. CA menekankan penguasaan akuntansi, audit, manajemen keuangan, perpajakan, serta strategi bisnis secara lebih menyeluruh. Seorang CA tidak hanya memahami laporan keuangan, tetapi juga mampu memberikan insight strategis dalam pengambilan keputusan bisnis.
Secara umum, CPA cenderung lebih fokus pada kepatuhan dan audit teknis, sedangkan CA memiliki cakupan yang lebih luas, termasuk manajemen, strategi, dan aspek bisnis lainnya. Kedua sertifikasi ini sama-sama bergengsi, tetapi jalur dan persyaratannya berbeda, sehingga pemilihan antara CPA dan CA perlu disesuaikan dengan tujuan karier dan minat individu.
Persyaratan dan Proses Pendidikan
CPA
Untuk menempuh jalur CPA, seseorang umumnya memerlukan gelar sarjana (Bachelor) di bidang akuntansi atau bidang terkait. Selain itu, calon CPA harus memenuhi persyaratan kredit pendidikan tertentu sesuai standar negara atau wilayah tempat ujian dilakukan.
Ujian CPA terdiri dari empat bagian utama:
- Auditing and Attestation (AUD): Fokus pada audit dan pemeriksaan laporan keuangan.
- Financial Accounting and Reporting (FAR): Menguji kemampuan akuntansi keuangan dan pelaporan.
- Regulation (REG): Meliputi hukum perpajakan, hukum bisnis, dan etika profesional.
- Business Environment and Concepts (BEC): Menilai pemahaman mengenai konsep bisnis dan ekonomi.
Selain lulus ujian, calon CPA juga harus memenuhi persyaratan pengalaman kerja tertentu di bidang akuntansi sebelum mendapatkan lisensi resmi.
CA
Jalur CA bisa dimulai setelah lulus sarjana, tetapi di beberapa negara, ada program CA yang bisa ditempuh langsung setelah sekolah menengah. Program CA terdiri dari beberapa level ujian dengan materi yang lebih luas dibanding CPA, termasuk:
- Akuntansi lanjutan dan laporan keuangan.
- Audit dan kontrol internal.
- Hukum perusahaan dan peraturan pajak.
- Manajemen keuangan dan strategi bisnis.
Selain ujian, calon CA wajib menjalani magang profesional atau training di firma akuntansi selama beberapa tahun. Magang ini bertujuan memberikan pengalaman praktis yang mendalam di bidang audit, akuntansi, dan manajemen keuangan.
Tingkat Kesulitan CPA dan CA
Menentukan mana yang lebih sulit antara CPA dan CA tidak bisa dilakukan secara mutlak, karena tingkat kesulitan dipengaruhi oleh fokus materi, lama persiapan, dan pengalaman praktis yang dibutuhkan. Berikut perbandingan dari beberapa aspek:
Dari Segi Materi Ujian
- CPA: Materinya lebih terstruktur dan fokus pada audit, akuntansi keuangan, perpajakan, serta regulasi. Ujian CPA cenderung teknis dan spesifik, sehingga menuntut ketelitian dan pemahaman konsep yang kuat.
- CA: Materi ujian CA lebih luas, mencakup akuntansi, audit, hukum perusahaan, manajemen pajak, manajemen keuangan, dan strategi bisnis. Kandidat CA perlu menguasai banyak bidang sekaligus, sehingga tantangannya lebih kompleks.
Dari Segi Lama dan Intensitas Persiapan
- CPA: Bisa diselesaikan dalam waktu relatif singkat, sekitar 1–2 tahun jika belajar penuh waktu. Meski lebih cepat, ujian CPA tetap menuntut konsistensi belajar dan persiapan matang.
- CA: Biasanya membutuhkan 3–5 tahun karena kombinasi ujian bertingkat, magang profesional, dan persyaratan pengalaman kerja. Lama proses ini membuat CA terasa lebih menantang dalam hal komitmen waktu.
Dari Segi Praktik Profesional
- CPA: Fokus pada praktik audit dan kepatuhan regulasi. Kandidat CPA harus terbiasa bekerja dengan laporan keuangan dan prosedur audit yang detail.
- CA: Selain audit dan akuntansi, CA dituntut memahami manajemen, strategi bisnis, dan pengambilan keputusan yang kompleks. Hal ini membuat pengalaman praktik CA lebih luas, tetapi juga lebih berat.
Faktor Kesulitan Lainnya
- Latar belakang pendidikan: CPA cenderung lebih mudah bagi mereka yang sudah memiliki dasar akuntansi kuat, sedangkan CA menuntut kemampuan analisis bisnis yang lebih luas.
- Ketersediaan materi dan pelatihan: CPA memiliki banyak sumber belajar resmi dan simulasi ujian, sedangkan CA kadang lebih sulit menemukan materi lengkap.
- Tingkat persaingan: Ujian CA di beberapa negara memiliki tingkat kelulusan rendah, sehingga persaingannya lebih tinggi.
Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan CPA dan CA
Tingkat kesulitan dalam menempuh jalur CPA atau CA tidak hanya ditentukan oleh materi ujian atau lamanya proses pendidikan, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor penting berikut:
Latar Belakang Pendidikan
Calon akuntan dengan gelar atau pengalaman di bidang akuntansi akan cenderung lebih mudah mengikuti ujian CPA karena materinya lebih fokus dan teknis. Sementara itu, jalur CA menuntut kemampuan analisis bisnis yang lebih luas, sehingga bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman manajemen atau strategi bisnis, tantangannya akan lebih besar.
Ketersediaan Materi dan Pelatihan
CPA memiliki banyak sumber belajar resmi, modul latihan, dan simulasi ujian yang membantu calon akuntan mempersiapkan diri secara optimal. Sebaliknya, materi latihan untuk CA kadang lebih sulit ditemukan dan tidak selalu tersedia secara lengkap, sehingga calon CA harus lebih mandiri dalam belajar.
Pengalaman Praktis
Program CA menuntut jam kerja profesional atau magang yang lebih panjang, memberikan pengalaman langsung di audit, akuntansi, dan manajemen keuangan. Sementara CPA juga memiliki persyaratan pengalaman kerja, tetapi biasanya lebih terfokus pada audit dan kepatuhan regulasi. Beban praktik profesional ini menjadi salah satu faktor yang membuat CA terasa lebih menantang.
Tingkat Persaingan
Di beberapa negara, ujian CA memiliki tingkat kelulusan yang rendah, sehingga persaingan untuk lulus lebih tinggi dibanding CPA. Hal ini menuntut disiplin belajar, strategi persiapan yang matang, dan kemampuan mengelola tekanan ujian.
Komitmen Waktu dan Kesiapan Mental
Jalur CA yang panjang dan mencakup banyak level ujian serta magang profesional memerlukan komitmen waktu lebih besar dibanding CPA. Selain itu, kesulitan mental menghadapi ujian yang kompleks dan jadwal magang yang ketat menjadi faktor signifikan dalam menentukan tingkat kesulitan.
Karier Setelah Lulus CPA dan CA
Memilih jalur CPA atau CA tidak hanya soal kesulitan ujian, tetapi juga harus mempertimbangkan peluang karier dan prospek profesional setelah lulus.
Peluang Karier CPA
Seorang CPA memiliki peluang berkarier yang luas, terutama di bidang akuntansi publik, audit, dan perpajakan. Beberapa jalur karier CPA meliputi:
- Firma Audit dan Konsultan Pajak: CPA banyak dicari untuk audit laporan keuangan dan konsultasi pajak.
- Perusahaan Multinasional: Perusahaan besar menghargai CPA untuk posisi finansial, manajemen risiko, dan kepatuhan regulasi.
- Peluang Internasional: Gelar CPA diakui secara global, terutama di Amerika Serikat, sehingga membuka kesempatan bekerja di luar negeri.
Peluang Karier CA
Seorang CA memiliki cakupan karier yang lebih luas karena program CA menekankan kemampuan manajemen dan strategi bisnis selain akuntansi dan audit. Beberapa jalur karier CA meliputi:
- Perusahaan Besar dan Korporasi: CA sering ditempatkan pada posisi manajerial atau direktur keuangan karena kemampuan analisis bisnis yang kuat.
- Konsultan Manajemen dan Keuangan: CA bisa memberikan advis bisnis, pengelolaan risiko, dan strategi investasi.
- Sektor Publik dan Pemerintahan: Banyak lembaga pemerintah atau perusahaan BUMN yang mencari profesional CA untuk posisi strategis.
Mana Yang Lebih Sulit antara CPA atau CA di Jangkar Global Groups
Menentukan jalur karier antara CPA dan CA di Jangkar Global Groups memerlukan pertimbangan matang karena keduanya menawarkan tantangan dan peluang yang berbeda. CPA dikenal sebagai sertifikasi yang lebih terfokus pada akuntansi publik, audit, dan kepatuhan regulasi. Ujian CPA relatif lebih teknis dan spesifik, sehingga kandidat perlu memahami setiap detail materi secara mendalam. Jalur CPA cenderung lebih cepat diselesaikan dibanding CA, tetapi tetap menuntut konsistensi belajar, ketelitian, dan kemampuan analisis yang kuat.
Di sisi lain, CA menawarkan cakupan yang lebih luas, mencakup audit, akuntansi, perpajakan, manajemen keuangan, serta strategi bisnis. Proses menjadi CA biasanya lebih panjang karena melibatkan ujian bertingkat dan magang profesional yang intensif. Kandidat CA tidak hanya diuji pada aspek teknis, tetapi juga kemampuan untuk memberikan insight strategis dan membuat keputusan bisnis yang kompleks. Hal ini membuat jalur CA menuntut komitmen waktu lebih besar, kesiapan mental yang matang, dan pengalaman praktik yang mendalam.
Di lingkungan Jangkar Global Groups, kesulitan antara CPA dan CA juga dipengaruhi oleh tujuan karier masing-masing individu. Bagi mereka yang ingin fokus pada audit, kepatuhan, dan praktik akuntansi publik dengan jalur yang lebih cepat, CPA bisa menjadi pilihan yang tepat. Sementara bagi calon profesional yang ingin mengembangkan karier yang lebih luas, termasuk manajemen keuangan dan strategi bisnis, CA menawarkan peluang yang lebih komprehensif meski dengan tantangan yang lebih kompleks.
Kesimpulannya, baik CPA maupun CA memiliki tingkat kesulitan masing-masing yang berbeda, dan pilihan terbaik bergantung pada kemampuan, kesiapan, serta tujuan jangka panjang calon akuntan. Di Jangkar Global Groups, keputusan ini tidak hanya soal gelar, tetapi juga tentang kesesuaian jalur karier dengan aspirasi profesional dan potensi pengembangan diri di dunia akuntansi global.
PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups




