Legalisasi Di Kedutaan China

Pembuka: Mengapa Legalisasi di Kedutaan China Penting?

Dalam proses bisnis internasional, studi, atau pekerjaan di China, legalisasi dokumen adalah langkah krusial yang tidak bisa di lewati. Terutama bagi warga negara Indonesia yang ingin mengirim dokumen resmi seperti ijazah, akta kelahiran, surat kuasa, atau dokumen perusahaan ke China, legalisasi di Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Jakarta menjadi syarat wajib.

Tanpa legalisasi, dokumen Anda tidak akan diakui oleh otoritas China. Oleh karena itu, penting untuk memahami prosedur, persyaratan, dan waktu pemrosesan legalisasi agar tidak menghambat rencana Anda. Artikel ini akan membahas semua hal penting seputar legalisasi dokumen di Kedutaan China secara menyeluruh.

Apa Itu Legalisasi di Kedutaan China?

Legalisasi dokumen di Kedutaan China adalah proses pengesahan dokumen resmi yang telah di legalisasi oleh instansi pemerintah Indonesia agar sah di gunakan di wilayah hukum Republik Rakyat Tiongkok. Proses ini merupakan tahap akhir setelah dokumen di legalisasi oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) serta Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

Dokumen yang telah selesai di legalisasi oleh Kedutaan China akan mendapat stempel resmi dan dapat di gunakan untuk berbagai keperluan seperti:

• Melanjutkan studi di China
• Mendaftar kerja di perusahaan China
• Urusan hukum atau notaris
• Ekspor-impor dan perdagangan
• Proses visa kerja atau visa tinggal
• Perkawinan antar negara

Jenis Dokumen yang Bisa Di legalisasi

Berikut adalah beberapa jenis dokumen yang umum di legalisasi di Kedutaan China:

1. Dokumen Pribadi:

• Akta kelahiran
• Akta nikah
• Kartu keluarga (KK)
• Ijazah dan transkrip nilai
• Surat keterangan belum menikah (SKBM)
• Surat kuasa

2. Dokumen Komersial:

• Surat izin usaha perdagangan (SIUP)
• NPWP Perusahaan
• Surat Keterangan Domisili Usaha
• Akta Pendirian Perusahaan
• Invoice dan packing list (untuk ekspor)

3. Dokumen Legal & Hukum:

• Surat kuasa hukum
• Kemudian, Putusan pengadilan
• Surat perjanjian kontrak