Indonesia selalu menjadi negara yang aktif dalam melakukan perdagangan internasional. Kinerja ekspor Indonesia dipantau secara ketat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga pemerintah yang bertugas mengumpulkan dan menyajikan data statistik di Indonesia. Kinerja ekspor BPS merupakan salah satu indikator penting untuk memahami kondisi ekonomi Indonesia. Bagaimana kinerja ekspor BPS tahun 2021?
Pertumbuhan Ekspor Indonesia Tahun 2021 – Kinerja Ekspor BPS
Menurut data BPS, nilai ekspor Indonesia pada Mei 2021 mencapai USD 18,15 miliar, meningkat 58,76% dibandingkan dengan Mei 2020. Angka ini menunjukkan adanya tren positif dalam pertumbuhan ekspor Indonesia.
Pertumbuhan ekspor ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Peningkatan Permintaan Dunia – Kinerja Ekspor BPS
Pertama, permintaan dunia terhadap produk Indonesia mengalami peningkatan di tengah pandemi COVID-19. Sehingga hal ini terutama terjadi pada produk makanan dan minuman, serta produk perkebunan dan pertanian.
2. Dukungan Kebijakan Pemerintah – Kinerja Ekspor BPS
Selanjutnya, pemerintah Indonesia memberikan berbagai kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekspor, seperti pembebasan biaya bea masuk dan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk ekspor barang tertentu. Selain itu, kebijakan ini memberikan insentif bagi pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor.
3. Adaptasi Pelaku Usaha terhadap Pandemi COVID-19 – Kinerja Ekspor BPS
Kemudian, pelaku usaha di Indonesia berhasil beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19 dan melakukan inovasi dalam pengemasan dan pemasaran produk ekspor. Sehingga hal ini menjadikan produk Indonesia lebih kompetitif di pasar internasional.
Sektor Ekspor yang Mengalami Pertumbuhan Tertinggi – Kinerja Ekspor BPS
Berdasarkan data BPS, beberapa sektor ekspor Indonesia mengalami pertumbuhan tertinggi pada Mei 2021. Maka, beberapa sektor tersebut antara lain:
1. Minyak Sawit
Pertama, sektor minyak sawit menjadi sektor ekspor terbesar di Indonesia. Nilai ekspor minyak sawit meningkat 135% pada Mei 2021 di bandingkan dengan Mei 2020. Sehingga faktor yang mendukung adalah peningkatan permintaan dunia terhadap minyak sawit, terutama dari India dan Uni Eropa.
2. Kendaraan Bermotor dan Komponennya
Selanjutnya, indonesia juga berhasil meningkatkan ekspor kendaraan bermotor dan komponennya. Nilai ekspor sektor ini meningkat 153,5% pada Mei 2021 di bandingkan dengan Mei 2020. Sehingga hal ini terutama disebabkan oleh permintaan pasar global yang mulai pulih dari pandemi COVID-19.
3. Pulp dan Kertas
Kemudian, sektor pulp dan kertas juga mengalami pertumbuhan ekspor yang signifikan pada Mei 2021. Nilai ekspor sektor ini meningkat 52,8% di bandingkan dengan Mei 2020. Selain itu, hal ini didukung oleh permintaan dunia yang terus bertahan pada masa pandemi COVID-19.
Peringkat Negara Tujuan Ekspor Indonesia – Kinerja Ekspor BPS
Berdasarkan data BPS, beberapa negara menjadi tujuan utama ekspor Indonesia pada Mei 2021. Maka, beberapa negara tersebut antara lain:
1. China
China menjadi tujuan ekspor terbesar Indonesia pada Mei 2021, dengan nilai ekspor mencapai USD 3,6 miliar atau sekitar 19,75% dari total ekspor Indonesia. Beberapa produk ekspor utama ke China adalah minyak sawit, bijih nikel, dan karet.
2. Amerika Serikat
Amerika Serikat juga menjadi negara tujuan ekspor penting bagi Indonesia pada Mei 2021, dengan nilai ekspor sebesar USD 2,18 miliar atau sekitar 12% dari total ekspor Indonesia. Beberapa produk ekspor utama ke Amerika Serikat adalah kendaraan bermotor dan komponennya, serta mesin-mesin listrik.
3. Jepang
Kemudian jepang menjadi negara tujuan ekspor ketiga terbesar bagi Indonesia pada Mei 2021, dengan nilai ekspor sebesar USD 1,74 miliar atau sekitar 9,55% dari total ekspor Indonesia. Selain itu, beberapa produk ekspor utama ke Jepang adalah minyak sawit, karet, dan bijih nikel.
Kesimpulan – Kinerja Ekspor BPS
Pertumbuhan ekspor Indonesia pada tahun 2021 menunjukkan tren positif yang didukung oleh beberapa faktor, seperti peningkatan permintaan dunia, dukungan kebijakan pemerintah, dan adaptasi pelaku usaha terhadap pandemi COVID-19. Beberapa sektor ekspor Indonesia yang mengalami pertumbuhan tertinggi antara lain minyak sawit, kendaraan bermotor dan komponennya, serta pulp dan kertas. China, Amerika Serikat, dan Jepang menjadi negara tujuan ekspor utama Indonesia pada Mei 2021.