Syarat Izin Ekspor Teripang pasir, Penting
Teripang merupakan salah satu komoditas ekspor yang cukup di andalkan di Indonesia. Dari 1000 jenis lebih teripang di dunia, sekitar 350-400 teripang hidup di dalam perairan Indonesia. Namun untuk ekspor teripang pasir hanya ada sekitar 56 jenis saja yang di perbolehkan. Karena tidak semua jenis teripang bisa di manfaatkan untuk di perdagangkan atau di konsumsi.
Selain itu, teripang pasir masuk ke dalam kategori apendiks II Cites yang di lindungi. Sebelum kami membahas lebih jauh tentang ekspor teripang pasir, berikut ini adalah informasi seputar teripang, pengertian, jenis dan juga manfaatnya. Simak penjelasan dari kami ya.
Apa Itu Teripang Pasir?
Teripang atau holothuria adalah salah satu jenis biota laut yang mengandung sumber protein hewani. Teripang sudah sejak lama dikonsumsi masyarakat Indonesia maupun di luar negeri. Namun hanya masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah pesisir pantai saja yang mengkonsumsi teripang untuk diolah menjadi sajian makanan.
Meski sudah lama menjadi salah satu komoditas internasional yang tersebar di wilayah perairan Indonesia, teripang belum cukup familiar untuk dikonsumsi terlebih bagi mereka yang hidup jauh dari pesisir. Teripang merupakan hewan lambat yang biasa hidup di dasar pasir, lamun, lumpur Pasiran, alga atau di dalam terumbu karang baik yang sudah mati maupun hidup.
Ciri-ciri Teripang Pasir
Keistimewaan hewan ini yaitu ada pada organ tubuh lima dan kelipatannya. Selain itu, teripang pasir juga memiliki saluran udara, di sebut juga dengan sistem ambulakral. Sistem ini berfungsi untuk bernafas, bergerak dan untuk membuka mangsanya yang mempunyai cangkok. Ciri lain dari teripang adalah saat tubuh larva berbentuk simetris bilateral. Namun saat sudah dewasa hewan ini akan terbentuk menjadi simetri radial. Karena bentuknya mirip dengan mentimun, sering juga hewan ini di sebut dengan sebutan hewan mentimun laut.
Jika di raba tekstur kulit teripang pasir ini terasa kasar karena terdapat lempeng zat kapur dan duri-duri kecil pada permukaan kulitnya. Biasanya hewan ini bisa hidup di pantai dan di kedalaman laut sekitar 366 meter. Teripang termasuk komponen penting di dalam rantai makanan pada terumbu karang serta ekosistem asosiasinya. Peran teripang ini sebagai pemakan deposit serta pemakan suspensi. Pada wilayah Indo Pasifik, di daerah terumbu alami atau tidak terkena eksploitasi kepadatan teripang mencapai 35 ekor per meter persegi.
Manfaat Teripang
Kondisi lingkungan sehat adalah salah satu kunci penting dalam pelestarian biota laut, termasuk juga untuk teripang. Manfaat selain bisa jadi sumber ekonomi serta memiliki nilai jual tinggi, juga sebagai biota kunci keseimbangan pada semua kehidupan di perairan dangkal. Selain itu, teripang juga lebih banyak dikenal sebagai komoditas laut yang banyak dicari karena beberapa khasiat salah satunya memelihara kesehatan. Teripang memiliki serat kolagen cukup tinggi yang bermanfaat dalam penyembuhan luka.
Teripang juga biasa di manfaatkan sebagai obat tradisional yang bisa mengatasi kerusakan sistem kerja ginjal, saluran cerna serta reproduksi organ. Inilah yang membuat permintaan ekspor teripang pasir semakin meningkat.
Selain memiliki khasiat bisa menghangatkan tubuh hangat setelah dikonsumsi, teripang juga bisa mengatasi gejala ringan karena proses proses penyembuhan lemah fisik atau setelah sakit karena usia sudah menua. Salah satu negara yang menjadi tujuan ekspor teripang pasir adalah China. Secara tradisional, masyarakat China mengkonsumsi teripang karena memiliki khasiat sebagai salah satu obat. Bahkan China menyebut binatang laut ini haisen yang berarti ginseng keras dari lautan.
Harga Ekspor Teripang Pasir
Beberapa jenis ekspor teripang pasir yang memiliki nilai jual tinggi yaitu ada jenis teripang putih, teripang pandan, teripang koro, teripang dongnga dan jenis teripang lain. Berapa harga teripang pasir yang diekspor ke luar negeri? Harga satu kilo teripang pasir mencapai 3.000 dolar AS jika dirupiahkan sekitar Rp. 50.000.000 sesuai kurs bulan April THN 2020, dan mencapai Rp. 44.000.000 pada kurs bulan Januari 2019.
Selain karena banyak mengandung nutrisi, kelangkaan teripang juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga teripang bisa mencapai puluhan juta. Karena kelangkaan teripang, membuat nelayan harus menyelam lebih jauh ke laut dalam, sehingga resiko juga semakin besar. Namun hanya jenis teripang tertentu yang dijual dengan harga yang sangat mahal. Meski begitu permintaan ekspor teripang pasir semakin meningkat di beberapa negara.
Dokumen Syarat Ekspor Teripang Pasir
Teripang pasir termasuk jenis biota laut yang banyak hidup di perairan Indonesia. Karena harganya yang mahal, para nelayan memanfaatkan teripang sebagai sumber pendapatan yang bisa diandalkan. Seperti yang sudah kami bahas di atas, harga teripang yang diekspor bisa mencapai puluhan juta per kilonya.
Karena harganya yang melambung tinggi, keberadaan biota laut ini juga semakin langka. Bahkan jenis biota laut yang melindungi Cites pun banyak diburu para nelayan untuk diekspor. Upaya pemerintah untuk mengurangi pengambilan teripang laut dalam jumlah banyak, pemerintah menetapkan beberapa dokumen sebagai syarat ekspor teripang pasir yang harus dipenuhi oleh eksportir, yaitu:
Nomor Induk Berusaha ekspor teripang pasir
Dokumen yang diperlukan untuk melakukan ekspor teripang pasir yaitu NIB.
SKP atau Surat Kelayakan Pengolahan
Selain NIB, dokumen syarat untuk mengekspor biota laut ini yaitu SKP atau surat Kelayakan Pengolahan.
SIUP
Selanjutnya eksportir harus melengkapi dokumen lain yaitu SIUP atau surat izin usaha perdagangan.
Nomor Approval UPI
Unit pengolahan ikan atau UPI merupakan instansi yang menerbitkan nomor Approval atau surat izin ekspor teripang.
HACCP
HACCP merupakan sertifikat penerapan standar selama pengolahan bahan pangan. Sertifikat ini Memerlukan untuk membuktikan jika proses dalam pengolahan bahan baku tidak mengandung bahan berbahaya.
Surat Pengajuan SIPJI.
Jasa Pengurusan Izin Untuk Ekspor Teripang Pasir
Teripang merupakan komoditas ekspor yang semakin langka dan di lindungi Cites. Karena hal inilah dalam pengurusan perizinan ekspor teripang pasir semakin di persulit dan tidak boleh asal mengekspor. Oleh karena itu, banyak biro jasa yang menawarkan jasa pengurusan dokumen sebagai syarat ekspor teripang agar mendapat izin legalnya. Salah satu biro jasa pengurusan dokumen yang sudah terpercaya dan aman adalah PT Jangkar Global Group.
Ekspor teripang pasir berpengalaman
Kami adalah perusahaan yang sudah memiliki pengalaman selama bertahun-tahun dalam bidang pengurusan berbagai jenis dokumen termasuk juga urusan ekspor. Dengan menggunakan jasa kami, Anda bisa lebih mudah untuk mendapatkan izin ekspor dari instansi terkait. Untuk info lebih lanjut Anda bisa menghubungi kami melalui telepon atau WhatsApp atau email kami.
Bukan tanpa sebab jenis biota laut ini menjadi salah satu komoditas ekspor yang cukup di andalkan di Indonesia. Selain memiliki banyak khasiat, untuk harga ekspor teripang pasir ke luar negeri juga sangat tinggi. Hal ini juga yang mengakibatkan kelangkaan teripang pasir khususnya di perairan Indonesia. Maka dari itu, mari sama-sama jaga kelestarian semua biota laut termasuk teripang pasir dengan tidak mengeksploitasi secara besar-besaran. Semoga artikel kami bermanfaat untuk Anda.
Baca Juga: Persyaratan Ekspor Serbuk Kayu
