Visa Pelajar Jepang Program Manajemen Teknologi Informasi

Akhmad Fauzi

Updated on:

Visa Pelajar Jepang Program Manajemen Teknologi Informasi
Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Visa Pelajar Jepang untuk Program Manajemen Teknologi Informasi

Visa Pelajar Jepang Untuk Program Manajemen Teknologi Informasi – Memimpikan pendidikan di Jepang dan berkarier di bidang Manajemen Teknologi Informasi? Mendapatkan visa pelajar Jepang merupakan langkah krusial. Prosesnya mungkin tampak rumit, namun dengan persiapan yang matang, semuanya akan berjalan lancar. Berikut uraian lengkap mengenai persyaratan visa pelajar Jepang khusus untuk program Manajemen Teknologi Informasi.

Memperoleh Visa Jepang untuk Program Manajemen Teknologi Informasi membutuhkan persiapan matang, mulai dari persyaratan akademik hingga dokumen pendukung. Prosesnya cukup intensif, namun sebanding dengan peluang yang di tawarkan. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa untuk program studi lain juga perlu di perhatikan, misalnya proses permohonan yang memiliki persyaratan tersendiri.

DAFTAR ISI

Kembali ke topik utama, memahami seluk-beluk persyaratan Visa Pelajar Jepang sangat krusial untuk keberhasilan aplikasi Anda. Dengan persiapan yang baik, peluang mendapatkan visa pun akan semakin besar.

Baca Juga: Visa Pelajar Mesir Untuk Program Manajemen Lingkungan

Daftar Persyaratan Dokumen Visa Pelajar

Untuk mengajukan visa pelajar Jepang, Anda perlu melengkapi sejumlah dokumen penting. Pastikan semua dokumen terjemahannya dalam bahasa Jepang atau Inggris, dan dalam kondisi baik dan lengkap.

  • Paspor: Paspor masih berlaku minimal enam bulan setelah masa studi di rencanakan berakhir.
  • Formulir Permohonan Visa: Formulir resmi yang dapat di unduh dari situs kedutaan/konsulat Jepang.
  • Surat Penerimaan dari Universitas: Surat resmi dari universitas di Jepang yang menerima Anda sebagai mahasiswa program Manajemen Teknologi Informasi, mencantumkan detail program studi, durasi, dan biaya kuliah.
  • Bukti Kemampuan Keuangan: Bukti rekening bank yang menunjukkan Anda memiliki cukup dana untuk membiayai studi dan hidup di Jepang selama masa studi. Jumlah dana yang di butuhkan bervariasi dan sebaiknya di konfirmasi dengan pihak kedutaan/konsulat.
  • Foto Paspor: Foto berwarna terbaru dengan latar belakang putih.
  • Transkrip Akademik: Transkrip akademik dari semua pendidikan sebelumnya, di terjemahkan ke dalam bahasa Jepang atau Inggris.
  • Surat Pernyataan Niat: Surat yang menjelaskan alasan Anda memilih program Manajemen Teknologi Informasi di Jepang, rencana studi, dan rencana masa depan setelah lulus. (Contoh akan di jelaskan selanjutnya)
  • Asuransi Kesehatan: Bukti kepemilikan asuransi kesehatan yang berlaku di Jepang selama masa studi.
  • Jadwal Kuliah: Jadwal kuliah yang di keluarkan oleh universitas.

Perbandingan Persyaratan Visa Pelajar Berbagai Program Studi

Persyaratan visa pelajar Jepang dapat sedikit bervariasi tergantung program studi. Tabel berikut membandingkan persyaratan untuk program Manajemen Teknologi Informasi dengan program studi lainnya.

Jenis Program Studi Jenis Visa Durasi Studi Minimum Persyaratan Dokumen Kunci
Manajemen Teknologi Informasi Visa Pelajar (College Student Visa) 1 tahun (sesuai durasi program) Surat penerimaan dari universitas, bukti kemampuan keuangan, transkrip akademik
Teknik Sipil Visa Pelajar (College Student Visa) 1 tahun (sesuai durasi program) Surat penerimaan dari universitas, bukti kemampuan keuangan, transkrip akademik
Bahasa Jepang Visa Pelajar (College Student Visa) / Visa Pelatihan 6 bulan (sesuai durasi program) Surat penerimaan dari sekolah bahasa, bukti kemampuan keuangan, (mungkin tidak memerlukan transkrip akademik jika hanya program jangka pendek)

Perlu di ingat bahwa tabel ini merupakan gambaran umum. Selalu periksa informasi terbaru dari kedutaan/konsulat Jepang di negara Anda.

Mendapatkan Visa Pelajar Jepang untuk Program Manajemen Teknologi Informasi memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, memerlukan dokumen yang lengkap dan akurat. Sebagai perbandingan, proses pengajuan visa lain, seperti misalnya informasi mengenai  , juga memerlukan ketelitian. Namun, fokus utama tetap pada persiapan visa pelajar Jepang; semua detail harus di perhatikan agar aplikasi Anda berjalan lancar dan impian studi di Jepang terwujud.

Keberhasilan aplikasi visa sangat bergantung pada kelengkapan dokumen dan persiapan yang matang.

Proses Pengajuan Visa Pelajar

Proses pengajuan visa pelajar Jepang melibatkan beberapa langkah penting. Ketelitian dan persiapan yang matang akan sangat membantu.

  1. Kumpulkan semua dokumen yang di butuhkan. Pastikan semua dokumen lengkap dan dalam kondisi baik.
  2. Isi formulir permohonan visa dengan lengkap dan akurat. Periksa kembali semua informasi sebelum mengirimkan.
  3. Ajukan permohonan visa ke kedutaan/konsulat Jepang di negara Anda. Jadwalkan wawancara jika di perlukan.
  4. Bayar biaya pengajuan visa. Biaya visa bervariasi tergantung negara asal.
  5. Tunggu hingga proses visa selesai. Lama proses pengajuan visa bervariasi.

Potensi Masalah dan Solusinya

Selama proses pengajuan visa, beberapa masalah mungkin terjadi. Berikut beberapa contoh dan solusinya.

  • Dokumen tidak lengkap atau tidak memenuhi persyaratan: Pastikan semua dokumen lengkap dan memenuhi persyaratan sebelum mengajukan permohonan. Jika ada dokumen yang kurang, segera lengkapi.
  • Kemampuan keuangan tidak mencukupi: Siapkan bukti keuangan yang memadai untuk meyakinkan petugas visa. Pertimbangkan untuk menambahkan surat sponsor dari orang tua atau pihak lain.
  • Penolakan visa: Jika visa di tolak, cari tahu alasan penolakan dan perbaiki kekurangan tersebut sebelum mengajukan permohonan kembali. Konsultasikan dengan pihak kedutaan/konsulat.

Contoh Surat Pernyataan Niat

Surat pernyataan niat harus di tulis dengan jelas, ringkas, dan meyakinkan. Berikut contohnya:

Kepada Yang Terhormat Petugas Visa Kedutaan Besar Jepang,

Saya, [Nama Lengkap], mengajukan permohonan visa pelajar untuk mengikuti program Manajemen Teknologi Informasi di [Nama Universitas], Jepang. Saya tertarik pada program ini karena [jelaskan alasan spesifik, misalnya: reputasi universitas, kurikulum yang komprehensif, fokus pada teknologi terkini]. Saya percaya bahwa program ini akan membantu saya mengembangkan keahlian saya di bidang [spesifik bidang keahlian] dan berkontribusi pada perkembangan teknologi di masa depan.

Setelah menyelesaikan studi, saya berencana untuk [jelaskan rencana karir Anda, misalnya: bekerja di perusahaan teknologi di Jepang atau Indonesia, melanjutkan studi S2]. Saya yakin bahwa pendidikan di Jepang akan memberikan saya bekal yang di butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Saya telah menyiapkan semua dokumen yang di perlukan dan meyakini bahwa saya memenuhi semua persyaratan visa pelajar. Terima kasih atas pertimbangan Anda.

Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Tanda Tangan]
[Tanggal]

Biaya dan Pembiayaan Studi di Jepang untuk Program Manajemen Teknologi Informasi

Merencanakan studi di Jepang untuk program Manajemen Teknologi Informasi membutuhkan perencanaan keuangan yang matang. Biaya hidup dan pendidikan di Jepang cukup tinggi, tetapi terdapat berbagai opsi pembiayaan yang dapat membantu calon mahasiswa internasional. Artikel ini akan memberikan gambaran umum mengenai perkiraan biaya dan berbagai opsi pembiayaan yang tersedia.

Perkiraan Biaya Hidup Bulanan di Jepang

Biaya hidup di Jepang bervariasi tergantung lokasi dan gaya hidup. Namun, berikut perkiraan biaya hidup bulanan untuk seorang mahasiswa di kota besar seperti Tokyo atau Osaka:

Item Perkiraan Biaya (JPY) Perkiraan Biaya (USD) *
Akomodasi (asrama universitas atau apartemen bersama) 60,000 – 100,000 420 – 700
Makanan 40,000 – 60,000 280 – 420
Transportasi 10,000 – 20,000 70 – 140
Buku dan perlengkapan kuliah 10,000 – 20,000 70 – 140
Biaya lain-lain (telepon, hiburan, dll.) 20,000 – 30,000 140 – 210
Total 140,000 – 230,000 980 – 1610

*Kurs USD/JPY dapat berubah. Angka ini merupakan perkiraan dan dapat bervariasi.

Memperoleh Visa Pelajar Jepang untuk program Manajemen Teknologi Informasi membuka peluang besar di bidang yang sedang berkembang pesat. Setelah menyelesaikan studi, banyak lulusan memilih untuk mengeksplorasi peluang kerja internasional. Sebagai contoh, prospek karir di luar negeri bisa Anda cari informasi lebih lanjut di sini:, yang menawarkan berbagai kesempatan menarik.

Namun, kembali ke fokus utama, memiliki gelar dari Jepang dalam bidang ini tetap menjadi aset berharga dalam persaingan global, membuka jalan menuju berbagai kesempatan kerja yang menjanjikan baik di Jepang maupun internasional.

Baca Juga: Visa Kerja Uni Emirat Arab Dan Prospek Karir

Opsi Pembiayaan Studi

Beberapa opsi pembiayaan dapat membantu mahasiswa internasional membiayai studi mereka di Jepang. Berikut beberapa pilihan:

  • Beasiswa: Banyak universitas di Jepang dan organisasi internasional menawarkan beasiswa kepada mahasiswa internasional. Contohnya, MEXT Scholarship (Monbukagakusho Scholarship) merupakan beasiswa pemerintah Jepang yang sangat kompetitif. Beasiswa lain mungkin di tawarkan oleh universitas masing-masing atau organisasi swasta.
  • Pinjaman: Beberapa bank dan lembaga keuangan menawarkan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa internasional. Namun, persyaratannya mungkin ketat dan perlu di persiapkan dengan baik. Penting untuk membandingkan suku bunga dan syarat pembayaran dari berbagai lembaga.
  • Pekerjaan Paruh Waktu: Mahasiswa internasional di Jepang di izinkan bekerja paruh waktu dengan batasan jam kerja tertentu. Pendapatan dari pekerjaan paruh waktu dapat membantu menutupi sebagian biaya hidup. Namun, penting untuk menyeimbangkan antara studi dan pekerjaan agar tetap dapat mempertahankan prestasi akademik.

Perbandingan Biaya Kuliah di Berbagai Universitas

Biaya kuliah untuk program Manajemen Teknologi Informasi bervariasi antar universitas. Berikut perbandingan biaya kuliah di beberapa universitas ternama di Jepang (perkiraan, dapat berubah):

Universitas Biaya Kuliah Per Tahun (JPY) * Reputasi Program
University of Tokyo 500,000 – 1,000,000 Sangat Tinggi
Kyoto University 450,000 – 900,000 Sangat Tinggi
Keio University 600,000 – 1,200,000 Tinggi
Waseda University 550,000 – 1,100,000 Tinggi

*Angka ini merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung program dan tahun ajaran. Biaya kuliah dapat lebih tinggi untuk program pascasarjana.

Mendapatkan Visa Pelajar Jepang untuk program Manajemen Teknologi Informasi memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup berbeda dengan, misalnya, mendapatkan, yang mungkin lebih fokus pada pengalaman kerja dan kualifikasi di bidang hiburan. Namun, keduanya sama-sama membutuhkan dokumen lengkap dan proses aplikasi yang teliti.

Kembali ke Visa Pelajar Jepang, fokus pada penguasaan bahasa Jepang dan riwayat akademik yang kuat akan sangat membantu keberhasilan aplikasi Anda.

Sumber Pendanaan Potensial

Mahasiswa internasional dapat mengeksplorasi berbagai sumber pendanaan, termasuk beasiswa dari pemerintah Jepang (seperti MEXT), beasiswa dari universitas tujuan, beasiswa dari organisasi internasional, pinjaman pendidikan dari bank atau lembaga keuangan, dan pendapatan dari pekerjaan paruh waktu yang di perbolehkan.

Contoh Rencana Anggaran Studi Satu Tahun Akademik, Visa Pelajar Jepang Untuk Program Manajemen Teknologi Informasi

Berikut contoh rencana anggaran studi selama satu tahun akademik (termasuk biaya hidup dan kuliah, angka dalam USD):

Item Biaya (USD)
Biaya Kuliah (per tahun) 10,000 – 20,000 (bervariasi tergantung universitas)
Biaya Hidup (12 bulan x 1000 USD) 12,000
Biaya Tiket Pesawat (PP) 1,500 – 2,500
Biaya Visa dan Asuransi Kesehatan 500 – 1000
Total Perkiraan 24,000 – 35,500

Rencana anggaran ini hanya contoh dan perlu di sesuaikan dengan kondisi masing-masing individu. Penting untuk mempertimbangkan biaya tak terduga dan membuat cadangan dana.

Program Studi Manajemen Teknologi Informasi di Jepang

Jepang, sebagai negara maju dengan teknologi informasi yang sangat berkembang, menawarkan berbagai program studi Manajemen Teknologi Informasi (MTI) berkualitas tinggi di universitas-universitas ternama. Program-program ini di rancang untuk mencetak lulusan yang mampu memimpin dan berinovasi di dunia teknologi yang terus berkembang. Artikel ini akan memberikan gambaran umum mengenai program studi MTI di Jepang, meliputi kurikulum, perbandingan universitas, prospek karir, dan pengalaman alumni.

Universitas yang Menawarkan Program Manajemen Teknologi Informasi di Jepang

Banyak universitas di Jepang menawarkan program Manajemen Teknologi Informasi, baik dalam bahasa Jepang maupun bahasa Inggris. Peringkat internasional universitas ini bervariasi tergantung pada lembaga pemeringkat dan metodologi yang di gunakan. Berikut beberapa contoh universitas terkemuka (peringkat internasional dapat berubah dan perlu di verifikasi dari sumber terpercaya seperti QS World University Rankings, Times Higher Education World University Rankings, dll.):

  • University of Tokyo (peringkat tinggi secara konsisten di peringkat dunia)
  • Kyoto University (peringkat tinggi secara konsisten di peringkat dunia)
  • Osaka University (peringkat tinggi secara konsisten di peringkat dunia)
  • Tokyo Institute of Technology (fokus kuat pada teknologi)
  • Keio University (universitas swasta terkemuka)
  • Waseda University (universitas swasta terkemuka)

Perlu di catat bahwa daftar ini tidaklah lengkap dan peringkat internasional dapat bervariasi setiap tahunnya. Sebaiknya di lakukan riset lebih lanjut untuk menemukan universitas yang paling sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing.

Kurikulum Umum Program Manajemen Teknologi Informasi di Universitas Terkemuka Jepang

Kurikulum program MTI di universitas-universitas terkemuka di Jepang umumnya mencakup kombinasi teori manajemen dan praktik teknologi informasi. Meskipun terdapat perbedaan penekanan dan spesialisasi di setiap universitas, beberapa mata kuliah umum yang sering di jumpai meliputi:

  • Manajemen Strategis
  • Sistem Informasi Manajemen
  • Pemrograman dan Pengembangan Perangkat Lunak
  • Basis Data
  • Kecerdasan Buatan (AI)
  • Analisis Data dan Big Data
  • Cybersecurity
  • Etika dan Hukum Teknologi Informasi

Perbedaan antar universitas mungkin terletak pada penekanan pada bidang-bidang tertentu, misalnya, beberapa universitas mungkin lebih fokus pada pengembangan perangkat lunak, sementara yang lain mungkin lebih menekankan pada aspek manajemen dan strategi bisnis dalam konteks teknologi informasi. Universitas juga mungkin menawarkan spesialisasi dalam bidang-bidang seperti e-commerce, manajemen proyek teknologi, atau analisis data.

Perbandingan Tiga Program Manajemen Teknologi Informasi Terbaik di Jepang

Memilih program MTI terbaik sangat subjektif dan bergantung pada preferensi individu. Namun, sebagai contoh perbandingan, kita dapat melihat tiga universitas terkemuka (dengan catatan bahwa peringkat ini dapat berubah dan bersifat relatif):

Universitas Fokus Studi Kesempatan Kerja Reputasi
University of Tokyo Komprehensif, dengan penekanan pada riset dan inovasi Tinggi, peluang di perusahaan ternama baik di Jepang maupun internasional Sangat tinggi, di akui secara global
Kyoto University Kuat pada teknologi dan ilmu komputer, dengan integrasi manajemen yang baik Tinggi, terutama di sektor teknologi dan riset Sangat tinggi, terutama di bidang akademik
Tokyo Institute of Technology Sangat teknis, fokus pada pengembangan teknologi dan rekayasa Tinggi, peluang di perusahaan teknologi dan manufaktur Sangat tinggi, terutama di bidang teknologi

Perlu di ingat bahwa tabel ini hanyalah gambaran umum dan tidak mencakup semua aspek dari setiap program. Riset lebih lanjut sangat disarankan.

Pengalaman Alumni Program Manajemen Teknologi Informasi di Jepang, Visa Pelajar Jepang Program Manajemen Teknologi Informasi

“Program MTI di University of Tokyo memberikan saya landasan yang kuat dalam teori manajemen dan praktik teknologi. Kuliah yang menantang dan kesempatan riset yang luas telah mempersiapkan saya dengan baik untuk karir saya di perusahaan teknologi multinasional. Jaringan alumni yang kuat juga sangat membantu dalam membangun karir saya.” – Aiko Tanaka, Alumni University of Tokyo.

Prospek Karir Setelah Lulus dari Program Manajemen Teknologi Informasi di Jepang

Lulusan program MTI di Jepang memiliki prospek karir yang sangat baik di berbagai industri. Beberapa industri dan peran yang mungkin meliputi:

  • Perusahaan Teknologi Informasi (IT): Pengembang perangkat lunak, analis data, manajer proyek IT, konsultan IT, arsitek sistem, spesialis keamanan siber.
  • Perusahaan Konsultasi: Konsultan manajemen, konsultan teknologi.
  • Perusahaan Keuangan: Manajer teknologi informasi, analis risiko, spesialis keamanan informasi.
  • Selanjutnya, Sektor Publik: Manajer proyek teknologi informasi, analis kebijakan teknologi.
  • Selanjutnya, Startup: Pendiri startup, pengembang produk, manajer operasi.

Kemampuan berbahasa Jepang yang baik akan sangat meningkatkan peluang karir di Jepang, meskipun banyak perusahaan multinasional juga menawarkan posisi dengan persyaratan bahasa Inggris.

Panduan Praktis untuk Mahasiswa Internasional di Jepang: Visa Pelajar Jepang Untuk Program Manajemen Teknologi Informasi

Menjadi mahasiswa internasional di Jepang tentu menghadirkan tantangan dan pengalaman baru. Untuk membantu Anda beradaptasi dengan lancar, panduan ini menyajikan informasi praktis mengenai akomodasi, transportasi, layanan kesehatan, perbankan, dan akses internet. Pemahaman mengenai budaya dan adat istiadat Jepang juga akan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Sumber Daya Bermanfaat untuk Mahasiswa Internasional, Visa Pelajar Jepang Program Manajemen Teknologi Informasi

Berbagai sumber daya tersedia untuk membantu mahasiswa internasional beradaptasi dengan kehidupan di Jepang. Informasi ini mencakup hal-hal penting seperti mencari tempat tinggal, menggunakan transportasi umum, dan mengakses layanan kesehatan.

  • Akomodasi: Universitas biasanya menyediakan informasi mengenai asrama mahasiswa atau membantu mencari tempat tinggal di luar kampus. Situs web properti seperti Suumo dan Leopalace21 juga bisa menjadi pilihan. Pertimbangkan faktor lokasi, biaya, dan fasilitas yang tersedia saat memilih tempat tinggal.
  • Selanjutnya, Transportasi: Jepang memiliki sistem transportasi umum yang efisien dan terintegrasi. Kartu ICOCA atau Suica sangat di rekomendasikan untuk memudahkan pembayaran di kereta dan bus. Pelajari rute dan jadwal kereta agar perjalanan Anda lebih lancar.
  • Selanjutnya, Layanan Kesehatan: Asuransi kesehatan sangat penting. Anda akan di minta untuk mendaftar dalam program asuransi kesehatan nasional Jepang setelah tiba. Cari informasi mengenai klinik dan rumah sakit terdekat dari tempat tinggal Anda.

Membuka Rekening Bank di Jepang, Visa Pelajar Jepang Program Manajemen Teknologi Informasi

Membuka rekening bank di Jepang sebagai mahasiswa internasional membutuhkan beberapa langkah. Proses ini penting untuk memudahkan pengelolaan keuangan selama masa studi.

  1. Kumpulkan Dokumen yang Di perlukan: Paspor, visa pelajar, surat penerimaan dari universitas, dan alamat tempat tinggal di Jepang.
  2. Selanjutnya, Pilih Bank: Beberapa bank besar di Jepang yang melayani nasabah internasional antara lain MUFG Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), dan Mizuho Bank.
  3. Selanjutnya, Kunjungi Cabang Bank: Bawa semua dokumen yang di butuhkan dan siapkan pertanyaan jika di perlukan. Petugas bank akan memandu Anda melalui proses pembukaan rekening.
  4. Selanjutnya, Aktivasi Rekening: Setelah rekening di buka, Anda bisa mulai menggunakannya untuk berbagai transaksi.

Mendapatkan Kartu SIM dan Layanan Internet, Visa Pelajar Jepang Program Manajemen Teknologi Informasi

Akses internet yang handal sangat penting untuk studi dan kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa pilihan untuk mendapatkan kartu SIM dan layanan internet di Jepang.

  • Kartu SIM Prabayar: Beberapa provider menawarkan kartu SIM prabayar dengan berbagai paket data. Ini merupakan pilihan yang fleksibel, terutama bagi mahasiswa yang tinggal di Jepang untuk jangka waktu pendek.
  • Selanjutnya, Paket Data Mobile: Provider seperti Docomo, Softbank, dan au menawarkan paket data bulanan dengan berbagai pilihan kuota. Pertimbangkan kebutuhan data Anda saat memilih paket.
  • Selanjutnya, Wi-Fi Publik: Banyak tempat umum di Jepang menyediakan akses Wi-Fi gratis. Periksa ketersediaan Wi-Fi di kampus, perpustakaan, dan tempat-tempat umum lainnya.

Budaya dan Adat Istiadat Jepang, Visa Pelajar Jepang Program Manajemen Teknologi Informasi

Memahami budaya dan adat istiadat Jepang akan mempermudah adaptasi dan interaksi sosial. Beberapa hal penting untuk di perhatikan meliputi:

  • Hormat dan Kesopanan: Memberikan hormat kepada orang lain, seperti membungkuk saat menyapa, adalah hal yang penting dalam budaya Jepang.
  • Selanjutnya, Kebersihan: Menjaga kebersihan lingkungan sekitar sangat di hargai di Jepang. Jangan membuang sampah sembarangan.
  • Selanjutnya, Etika Makan: Pelajari etika makan yang umum di Jepang, seperti tidak berbicara dengan mulut penuh dan menggunakan sumpit dengan benar.
  • Selanjutnya, Penggunaan Transportasi Umum: Bersikap tenang dan tertib saat menggunakan transportasi umum. Hindari berbicara keras di kereta atau bus.

Situs Web dan Aplikasi Berguna, Visa Pelajar Jepang Program Manajemen Teknologi Informasi

Beberapa situs web dan aplikasi dapat sangat membantu mahasiswa internasional di Jepang.

Jenis Layanan Contoh Situs/Aplikasi
Transportasi HyperDia (jadwal kereta), Google Maps
Penerjemahan Google Translate
Belanja Online Amazon Japan, Rakuten
Informasi Lokal Tabelog (restoran), Gurunavi (restoran)

 

PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat