Kebijakan impor merupakan salah satu kebijakan ekonomi yang di terapkan oleh pemerintah dalam mengatur arus barang impor dari luar negeri ke dalam negeri. Sehingga, Kebijakan impor ini bertujuan untuk melindungi dan memajukan industri dalam negeri serta menjaga keseimbangan neraca perdagangan. Namun, tidak semua barang impor dapat masuk ke dalam negeri secara bebas. Sehingga, Ada beberapa kriteria yang harus di penuhi untuk memasukkan suatu barang impor ke dalam negeri. Apa saja yang termasuk kebijakan impor? Simak ulasannya di bawah ini. Seminar Ekspor Impor 2019: Peluang dan Tantangan Perdagangan
1. Tarif Impor dan Yang Termasuk Kebijakan
Tarif impor adalah pajak yang di kenakan oleh pemerintah terhadap barang impor yang masuk ke dalam negeri. Sehingga, Besarnya tarif impor bervariasi dan di tentukan berdasarkan jenis barang dan asal negara asal barang tersebut. Tarif impor ini bertujuan untuk membuat harga barang impor lebih mahal sehingga tidak bersaing dengan produk dalam negeri. Sehingga, Dengan begitu, industri dalam negeri dapat berkembang dengan lebih baik.
2. Kuota Impor
Kuota impor adalah batasan jumlah barang impor yang dapat masuk ke dalam negeri dalam periode tertentu. Maka, Kuota impor ini di tetapkan oleh pemerintah dan biasanya di berlakukan pada barang-barang yang sangat di butuhkan dalam negeri atau barang-barang yang memiliki potensi merusak industri dalam negeri. Sehingga, Dengan adanya kuota impor, pemerintah dapat mengendalikan jumlah barang impor yang masuk ke dalam negeri dan memastikan bahwa industri dalam negeri tetap berkembang.
3. Sertifikasi dan Standarisasi
Sehingga, Sertifikasi dan standarisasi adalah proses untuk mengecek kualitas dan keamanan suatu barang impor sebelum di izinkan masuk ke dalam negeri. Pemerintah akan mengeluarkan sertifikat untuk barang impor yang telah memenuhi standar kualitas dan keamanan yang di tetapkan. Dengan adanya sertifikasi dan standarisasi, konsumen di dalam negeri dapat memperoleh barang impor yang berkualitas dan aman untuk di gunakan.
4. Embargo Impor dan Yang Termasuk Kebijakan
Embargo impor adalah kebijakan impor yang di terapkan oleh pemerintah untuk melarang impor suatu barang dari suatu negara tertentu. Kebijakan ini biasanya di lakukan sebagai tindakan politik atau sebagai respon terhadap kebijakan impor yang di lakukan oleh negara lain.
5. Bea Masuk
Bea masuk adalah biaya yang harus di bayar oleh pengimpor untuk memasukkan barang ke dalam negeri. Maka, Bea masuk ini bervariasi dan di tentukan berdasarkan jenis barang dan asal negara barang tersebut. Sehingga, Bea masuk biasanya di kenakan sebagai sumber penerimaan negara dan sebagai upaya untuk melindungi industri dalam negeri.
6. Lembaga Pengawas Impor
Sehingga, Lembaga pengawas impor adalah lembaga yang bertugas untuk mengawasi dan mengendalikan impor barang ke dalam negeri. Maka, Lembaga ini bertanggung jawab atas penerapan kebijakan impor dan mengeluarkan izin impor serta melakukan pengawasan terhadap barang impor yang masuk ke dalam negeri.
7. Pembebasan Bea Masuk dan Yang Termasuk Kebijakan
Pembebasan bea masuk adalah kebijakan impor yang memberikan keringanan atau pembebasan biaya bea masuk bagi suatu barang impor. Maka, Pembebasan bea masuk ini biasanya di berikan untuk barang-barang yang sangat di butuhkan dalam negeri atau untuk barang-barang yang di gunakan untuk kepentingan umum.
8. Subsidi Impor
Subsidi impor adalah kebijakan impor yang memberikan bantuan atau subsidi kepada pengimpor untuk membeli barang impor dengan harga yang lebih murah. Maka, Subsidi impor ini biasanya di berikan untuk barang-barang yang sangat di butuhkan dalam negeri atau untuk barang-barang yang memiliki potensi untuk memajukan industri dalam negeri.
9. Yang Termasuk Kebijakan dan Pengenaan Bea Keluar
Sehingga, Bea keluar adalah biaya yang harus di bayar oleh pengimpor untuk memperoleh izin ekspor suatu barang dari dalam negeri. Pengenaan bea keluar ini bertujuan untuk mengurangi jumlah barang yang di ekspor sehingga barang tersebut masih dapat tersedia di dalam negeri.
10. Quota Counter Purchase
Quota counter purchase adalah kebijakan impor yang di terapkan oleh pemerintah untuk memaksa pengimpor untuk membeli barang dalam negeri dengan nilai yang setara dengan nilai barang impor yang di beli. Sehingga, Kebijakan ini bertujuan untuk mempromosikan produk dalam negeri dan memajukan industri dalam negeri.
Kesimpulan
Sehingga, Dari penjelasan di atas, dapat di simpulkan bahwa kebijakan impor merupakan suatu mekanisme yang di gunakan oleh pemerintah untuk mengatur arus barang impor yang masuk ke dalam negeri. Maka, Kebijakan impor ini bertujuan untuk melindungi dan memajukan industri dalam negeri serta menjaga keseimbangan neraca perdagangan. Sehingga, Ada beberapa kriteria yang harus di penuhi untuk memasukkan suatu barang impor ke dalam negeri, seperti tarif impor, kuota impor, sertifikasi dan standarisasi, embargo impor, bea masuk, lembaga pengawas impor, pembebasan bea masuk, subsidi impor, pengenaan bea keluar, dan quota counter purchase. Dengan penerapan kebijakan impor yang tepat, di harapkan industri dalam negeri akan semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global.
PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups