Ekspor Impor Juni 2019: Pasar Internasional Menunjukkan Pertumbuhan Yang Memuaskan

Bulan Juni 2019 merupakan bulan yang penuh harapan bagi para pelaku ekspor impor di Indonesia. Meskipun terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, namun pasar internasional menunjukkan pertumbuhan yang memuaskan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kondisi ekspor impor Indonesia di bulan Juni 2019 secara detail.

Persiapan Pemerintah

Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan berbagai strategi untuk memperkuat ekspor impor Indonesia. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara lain melalui penandatanganan perjanjian perdagangan bebas. Pada bulan Juni 2019, pemerintah berhasil menandatangani perjanjian dengan Uni Eropa yang dikenal dengan sebutan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IEU CEPA.

Perjanjian ini sangat penting karena Uni Eropa merupakan pasar yang sangat besar dan potensial bagi produk-produk Indonesia. Selain itu, perjanjian ini juga akan membuka akses pasar bagi sektor jasa Indonesia seperti pariwisata, perbankan, dan telekomunikasi.

Ekspor Juni 2019

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada bulan Juni 2019 mencapai USD 12,03 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 2,28% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ekspor non-migas merupakan kontributor terbesar dengan nilai ekspor mencapai USD 11,05 miliar atau naik sebesar 2,73% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

  Peraturan Ekspor Zircon: Panduan Lengkap untuk Pengusaha

Produk-produk yang mendominasi ekspor Indonesia pada bulan Juni 2019 antara lain adalah minyak sawit, bijih nikel, dan karet. Selain itu, ekspor ke negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Impor Juni 2019

Nilai impor Indonesia pada bulan Juni 2019 mencapai USD 11,74 miliar atau mengalami penurunan sebesar 0,6% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Impor barang konsumsi turut menurun sebesar 5,3% dan impor bahan baku juga turun sebesar 0,5%.

Produk-produk impor terbesar Indonesia pada bulan Juni 2019 antara lain adalah mesin-mesin dan peralatan listrik, minyak mentah, dan mesin-mesin serta peralatan mekanik. Sumber impor terbesar Indonesia masih didominasi oleh Cina, yaitu sebesar 29,28% dari total impor di bulan Juni 2019.

Dampak Kenaikan Tarif Impor AS

Kenaikan tarif impor AS terhadap produk-produk asal China turut berdampak pada ekspor impor Indonesia. Beberapa produk Indonesia yang diekspor ke AS juga menjadi target peningkatan tarif impor seperti produk tekstil dan alas kaki. Namun demikian, pemerintah Indonesia telah berupaya untuk menyelesaikan masalah ini dengan melakukan negosiasi dan mencari pasar alternatif.

  Harga Patokan Ekspor Cpo: Mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

Kesimpulan

Secara keseluruhan, kondisi ekspor impor Indonesia di bulan Juni 2019 menunjukkan pertumbuhan yang positif meskipun terdapat beberapa tantangan yang dihadapi. Penandatanganan perjanjian IEU CEPA dengan Uni Eropa dan kenaikan ekspor ke negara-negara ASEAN menjadi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekspor Indonesia. Sementara itu, penurunan impor barang konsumsi dan bahan baku menunjukkan upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dalam negeri. Kenaikan tarif impor AS terhadap produk-produk asal China menjadi tantangan yang harus diatasi dengan mencari pasar alternatif dan melakukan negosiasi.

admin