Persyaratan Visa Pelatihan di Berbagai Negara
Visa Untuk Pelatihan – Memperoleh visa pelatihan untuk belajar di luar negeri memerlukan pemahaman yang mendalam tentang persyaratan yang di tetapkan oleh negara tujuan. Prosesnya bisa kompleks dan bervariasi, tergantung pada negara, jenis pelatihan, dan durasi program. Artikel ini memberikan gambaran umum tentang persyaratan visa pelatihan di beberapa negara, perbedaan antara negara maju dan berkembang, alur pengajuan visa, proses banding, dan contoh kutipan dari sumber resmi.
Persyaratan Visa Pelatihan di Berbagai Negara
Berikut tabel yang merangkum persyaratan visa pelatihan di beberapa negara populer. Perlu di ingat bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu periksa informasi terbaru di situs web kedutaan atau konsulat negara tujuan.
Negara | Jenis Visa | Persyaratan Utama | Durasi Visa | Biaya Perkiraan |
---|---|---|---|---|
Amerika Serikat | M-1 (Student Visa) | Surat penerimaan dari lembaga pelatihan terakreditasi, bukti kemampuan finansial, riwayat perjalanan, dan wawancara visa. | Sesuai durasi program pelatihan + waktu tambahan | Variabel, tergantung jenis visa dan prosesnya |
Kanada | Study Permit | Surat penerimaan dari lembaga pendidikan yang terdaftar, bukti dana, pemeriksaan medis, dan bukti niat untuk kembali ke negara asal setelah pelatihan. | Selanjutnya, Sesuai durasi program pelatihan + waktu tambahan | Variabel, tergantung proses dan durasi pelatihan |
Australia | Student Visa (Subclass 500) | Selanjutnya, Surat penerimaan dari lembaga pendidikan terdaftar, bukti kemampuan finansial, hasil tes kesehatan, dan riwayat kriminal. | Sesuai durasi program pelatihan + waktu tambahan | Selanjutnya, Variabel, tergantung durasi pelatihan dan prosesnya |
Singapura | Training Permit | Surat undangan dari perusahaan yang akan memberikan pelatihan, bukti kemampuan finansial, dan paspor yang masih berlaku. | Sesuai durasi program pelatihan | Variabel, tergantung durasi dan jenis pelatihan |
Jerman | National Visa | Bukti penerimaan dari lembaga pelatihan, bukti kemampuan finansial, bukti asuransi kesehatan, dan bukti kemampuan berbahasa Jerman. | Maka, Sesuai durasi program pelatihan | Variabel, tergantung durasi dan jenis pelatihan |
Perbedaan Persyaratan Visa Pelatihan antara Negara Maju dan Negara Berkembang
Secara umum, negara maju cenderung memiliki persyaratan visa pelatihan yang lebih ketat dan kompleks di bandingkan negara berkembang. Persyaratan di negara maju seringkali mencakup bukti kemampuan finansial yang lebih tinggi, pemeriksaan kesehatan yang lebih menyeluruh, dan proses pengajuan yang lebih panjang dan rumit. Negara maju juga seringkali menuntut bukti kemampuan berbahasa resmi negara tersebut. Sebaliknya, negara berkembang mungkin memiliki proses yang lebih sederhana dan persyaratan finansial yang lebih rendah, namun mungkin juga memiliki tingkat transparansi dan efisiensi yang lebih rendah dalam proses pengajuan visa.
Alur Pengajuan Visa Pelatihan
Berikut adalah contoh alur pengajuan visa pelatihan untuk tiga negara: Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Perlu di ingat bahwa langkah-langkah ini dapat berubah sewaktu-waktu.
Visa untuk pelatihan di Jerman membuka peluang besar bagi pengembangan karir. Prosesnya memang membutuhkan persiapan matang, termasuk mempertimbangkan biaya-biaya yang mungkin timbul. Salah satu hal penting yang perlu di pertimbangkan adalah biaya pembuatan visa, yang bisa Anda cari informasi lebih detailnya di situs ini: Biaya Pembuatan Visa Kerja Ke Jerman. Meskipun artikel tersebut fokus pada visa kerja, informasi mengenai biaya-biaya tersebut dapat memberikan gambaran umum terkait pengeluaran yang perlu di persiapkan saat mengajukan visa pelatihan.
Dengan perencanaan yang baik, mendapatkan visa pelatihan ke Jerman akan menjadi langkah awal yang sukses menuju masa depan yang lebih cerah.
Amerika Serikat:
- Mencari program pelatihan dan mendapatkan surat penerimaan.
- Mengumpulkan dokumen pendukung (bukti keuangan, riwayat perjalanan, dll.).
- Melengkapi formulir aplikasi visa online (DS-160).
- Membayar biaya aplikasi visa.
- Menjadwalkan wawancara di kedutaan atau konsulat AS.
- Mengikuti wawancara visa.
- Menunggu keputusan visa.
Kanada:
- Mencari program pelatihan dan mendapatkan surat penerimaan.
- Membuat akun online di situs web Immigration, Refugees and Citizenship Canada (IRCC).
- Mengisi formulir aplikasi Study Permit.
- Mengumpulkan dokumen pendukung (bukti keuangan, pemeriksaan medis, dll.).
- Membayar biaya aplikasi.
- Mengajukan aplikasi online.
- Menunggu keputusan visa.
Australia:
- Mencari program pelatihan dan mendapatkan surat penerimaan (CoE).
- Membuat akun online di ImmiAccount.
- Mengisi formulir aplikasi visa (Subclass 500).
- Mengumpulkan dokumen pendukung (bukti keuangan, hasil tes kesehatan, dll.).
- Membayar biaya aplikasi.
- Mengajukan aplikasi online.
- Menunggu keputusan visa.
Proses Pengajuan Banding Visa Pelatihan yang Di tolak
Jika visa pelatihan di tolak, ada jalur banding yang dapat di tempuh. Proses ini biasanya melibatkan penyampaian dokumen tambahan atau penjelasan yang lebih rinci mengenai alasan pengajuan visa. Contoh skenario: Andi mengajukan visa pelatihan ke Australia tetapi di tolak karena di anggap tidak memiliki cukup bukti kemampuan finansial. Andi dapat mengajukan banding dengan menyertakan bukti tambahan seperti surat dukungan sponsor, bukti tabungan yang lebih banyak, atau surat keterangan dari pihak keluarga yang menjamin biaya hidupnya selama pelatihan. Langkah-langkah yang dapat di lakukan meliputi mempelajari alasan penolakan, mengumpulkan dokumen pendukung tambahan, dan mengajukan banding sesuai dengan prosedur yang di tetapkan oleh kedutaan atau konsulat negara tujuan.
Kutipan Sumber Resmi
Berikut kutipan dari situs web Kedutaan Besar Amerika Serikat yang menjelaskan persyaratan umum visa M-1 (Student Visa): “To qualify for an M-1 visa, you must be enrolled in a vocational or other non-academic program. You must demonstrate that you intend to depart the United States after completing your course of study. You must also demonstrate that you have sufficient funds to cover your expenses during your stay.” (Catatan: Kutipan ini adalah contoh dan mungkin perlu di verifikasi dengan sumber terbaru).
Jenis Visa Pelatihan dan Kegunaannya: Visa Untuk Pelatihan
Memilih visa pelatihan yang tepat sangat penting untuk keberhasilan program pelatihan Anda di luar negeri. Pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis visa pelatihan, durasi, jenis pelatihan yang di izinkan, dan sponsor yang di butuhkan akan membantu Anda dalam proses aplikasi. Artikel ini akan mengklasifikasikan jenis-jenis visa pelatihan umum dan membandingkan beberapa jenis visa yang sering di gunakan.
Membutuhkan visa untuk pelatihan di luar negeri? Prosesnya memang cukup rumit, terutama jika Anda berencana mengikuti pelatihan di Belanda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan prosedur pengajuan visa, kami sarankan Anda mengunjungi situs Kedutaan Belanda Di Jakarta Visa untuk panduan lengkap. Situs tersebut menyediakan informasi detail yang akan sangat membantu Anda dalam mempersiapkan dokumen yang di butuhkan untuk visa pelatihan Anda.
Semoga informasi ini bermanfaat dalam mempermudah proses pengajuan visa Anda.
Klasifikasi Jenis Visa Pelatihan
Berikut adalah klasifikasi umum jenis visa pelatihan berdasarkan durasi, jenis pelatihan, dan sponsor. Perlu di ingat bahwa persyaratan spesifik dapat bervariasi tergantung negara penerbit.
Jenis Visa | Durasi | Jenis Pelatihan | Sponsor | Contoh Negara Penerbit |
---|---|---|---|---|
Visa Pelajar | Beragam, umumnya beberapa bulan hingga beberapa tahun | Pelatihan formal, kursus, program studi | Lembaga pendidikan | Amerika Serikat, Kanada, Australia |
Visa Kerja (dengan pelatihan sebagai bagian dari pekerjaan) | Beragam, tergantung kontrak kerja | Pelatihan on-the-job, magang | Perusahaan/Pemberi Kerja | Jerman, Singapura, Jepang |
Visa Kunjungan (untuk pelatihan jangka pendek) | Jangka pendek, biasanya kurang dari 3 bulan | Seminar, workshop, pelatihan singkat | Lembaga penyelenggara pelatihan | Banyak negara, tergantung kebijakan masing-masing |
Visa Khusus Pelatihan (jika ada) | Beragam, tergantung program | Pelatihan spesifik, sesuai dengan program visa | Lembaga pemerintah atau organisasi terkait | Bergantung pada kebijakan masing-masing negara |
Perbandingan Visa Pelajar dan Visa Kerja
Visa pelajar dan visa kerja, meskipun keduanya dapat mencakup pelatihan, memiliki perbedaan signifikan.
- Tujuan Utama: Visa pelajar berfokus pada pendidikan dan studi, sementara visa kerja berfokus pada pekerjaan dan penghasilan.
- Durasi: Visa pelajar cenderung memiliki durasi yang lebih panjang di bandingkan visa kerja, terutama jika program studi yang di ikuti berdurasi lama.
- Izin Kerja: Visa pelajar biasanya memiliki batasan atau tidak mengizinkan bekerja sama sekali, sementara visa kerja secara eksplisit mengizinkan bekerja.
- Sponsor: Visa pelajar di sponsori oleh lembaga pendidikan, sedangkan visa kerja di sponsori oleh pemberi kerja.
- Persyaratan: Persyaratan untuk visa pelajar cenderung berfokus pada riwayat akademik dan kemampuan finansial, sementara visa kerja menekankan pada keterampilan dan pengalaman kerja.
Perbedaan Visa Pelatihan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Visa pelatihan jangka pendek dan jangka panjang memiliki perbedaan yang signifikan dalam durasi dan jenis pelatihan yang di izinkan.
Visa Pelatihan Jangka Pendek: Contohnya adalah visa kunjungan untuk mengikuti workshop atau seminar singkat. Maka, Visa ini biasanya memiliki durasi kurang dari tiga bulan dan fokus pada pelatihan intensif dalam waktu terbatas. Pemilihan visa ini tepat jika pelatihan yang di ikuti tidak membutuhkan waktu lama dan tidak memerlukan izin tinggal yang panjang.
Visa untuk pelatihan ke luar negeri, khususnya Inggris, memang membutuhkan perencanaan matang. Salah satu hal penting yang perlu di pertimbangkan adalah biaya pembuatan visa itu sendiri. Untuk informasi lebih detail mengenai rincian biaya dan prosesnya, silakan kunjungi halaman ini: Biaya Pembuatan Visa Ke Inggris. Memahami biaya ini akan membantu Anda mempersiapkan anggaran yang cukup untuk proses pengajuan Visa Untuk Pelatihan dan memastikan perjalanan pelatihan Anda berjalan lancar.
Visa Pelatihan Jangka Panjang: Contohnya adalah visa pelajar untuk mengikuti program studi atau magang yang lebih panjang. Visa ini memungkinkan tinggal di negara tujuan untuk jangka waktu yang lebih lama, memungkinkan partisipasi dalam program pelatihan yang lebih komprehensif dan mendalam. Pemilihan visa ini tepat jika pelatihan membutuhkan waktu yang lebih lama, seperti program studi atau magang yang berlangsung selama beberapa bulan hingga beberapa tahun.
Membutuhkan visa untuk pelatihan di luar negeri? Prosesnya memang cukup rumit, terutama jika Anda memerlukan asistensi untuk pengurusan dokumen. Pengalaman mengurus visa bisnis, misalnya, bisa jadi acuan. Jika Anda berencana ke Brunai Darussalam, percayakan saja urusan visa bisnis Anda kepada Jasa Visa Bisnis Brunai Darussalam yang terpercaya. Kecepatan dan ketepatan mereka dalam mengurus visa bisnis dapat menjadi gambaran seberapa mudah mengurus berbagai jenis visa, termasuk visa untuk pelatihan.
Dengan demikian, Anda dapat fokus mempersiapkan diri untuk pelatihan yang akan di jalani.
Skenario dan Jenis Visa yang Sesuai
Berikut dua skenario dan jenis visa yang sesuai:
- Skenario 1: Seorang profesional ingin mengikuti pelatihan singkat (3 minggu) tentang manajemen proyek di Singapura. Visa yang sesuai: Visa kunjungan atau visa bisnis, jika memungkinkan.
- Skenario 2: Seorang mahasiswa ingin mengikuti program magang selama satu tahun di bidang teknik di Jerman. Visa yang sesuai: Visa kerja atau visa pelajar (tergantung persyaratan program magang).
Contoh Kutipan Peraturan Imigrasi
Berikut contoh kutipan peraturan imigrasi (hipotesis, untuk ilustrasi):
“Sesuai dengan Pasal 5, Ayat 2, Peraturan Imigrasi Negara X, visa kunjungan hanya di perbolehkan untuk kegiatan yang bersifat sementara dan tidak melebihi 90 hari. Visa pelajar, di sisi lain, di berikan untuk program studi formal dengan durasi minimal satu semester dan maksimal sesuai dengan lama studi yang tertera dalam dokumen penerimaan.”
Dokumen Pendukung Pengajuan Visa Pelatihan
Memenuhi persyaratan dokumen merupakan kunci keberhasilan pengajuan visa pelatihan. Kelengkapan dan keakuratan dokumen yang di ajukan akan mempercepat proses verifikasi dan meningkatkan peluang visa Anda di setujui. Ketidaklengkapan atau kesalahan dalam dokumen dapat menyebabkan penundaan bahkan penolakan pengajuan visa.
Daftar Dokumen Pendukung Visa Pelatihan
Berikut tabel yang merangkum dokumen-dokumen yang umumnya di butuhkan dalam pengajuan visa pelatihan. Perlu di ingat bahwa persyaratan dokumen dapat bervariasi tergantung negara tujuan dan jenis pelatihan yang akan di ikuti.
Dokumen | Deskripsi | Contoh |
---|---|---|
Paspor | Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan setelah tanggal kepulangan yang di rencanakan. | Paspor Republik Indonesia dengan masa berlaku hingga 2025. |
Formulir Aplikasi Visa | Formulir aplikasi visa yang telah di isi lengkap dan ditandatangani. | Formulir aplikasi visa pelatihan yang telah diisi lengkap dan di tandatangani oleh pemohon. |
Surat Penerimaan dari Lembaga Pelatihan | Surat resmi dari lembaga pelatihan yang menyatakan penerimaan pemohon untuk mengikuti program pelatihan. | Surat penerimaan dari Universitas X di Jerman yang menyatakan penerimaan pemohon untuk mengikuti program pelatihan Bahasa Jerman selama 3 bulan. |
Bukti Pembayaran Biaya Pelatihan | Bukti pembayaran biaya pelatihan, baik sebagian atau seluruhnya. | Selanjutnya, Bukti transfer bank atau bukti pembayaran melalui kartu kredit atas biaya pelatihan sebesar 10.000.000 IDR. |
Bukti Kemampuan Keuangan | Bukti bahwa pemohon memiliki cukup dana untuk membiayai pelatihan dan biaya hidup selama di negara tujuan. | Surat keterangan saldo rekening bank, rekening investasi, atau surat sponsor dari pihak ketiga. |
Jadwal Pelatihan | Rincian jadwal pelatihan yang akan diikuti, termasuk tanggal mulai dan selesai. | Selanjutnya, Surat resmi dari lembaga pelatihan yang mencantumkan tanggal mulai pelatihan (1 Maret 2024) dan tanggal selesai pelatihan (30 Juni 2024). |
Surat Pernyataan Kembali ke Indonesia | Surat pernyataan yang menyatakan komitmen pemohon untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pelatihan. | Surat pernyataan yang ditandatangani oleh pemohon yang menyatakan akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pelatihan. |
Fotocopy KTP | Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon. | Fotocopy KTP yang masih berlaku. |
Foto Paspor | Foto paspor ukuran sesuai ketentuan yang berlaku. | Dua lembar foto paspor ukuran 4×6 cm dengan latar belakang putih. |
Pentingnya Setiap Dokumen
Setiap dokumen memiliki perannya masing-masing dalam proses pengajuan visa. Ketidaklengkapan atau ketidaksesuaian dokumen dapat berakibat fatal. Berikut penjelasannya:
- Paspor: Merupakan identitas resmi pemohon dan menjadi dasar verifikasi identitas.
- Formulir Aplikasi Visa: Berisi informasi penting mengenai pemohon dan tujuan kunjungan.
- Surat Penerimaan: Membuktikan bahwa pemohon telah diterima oleh lembaga pelatihan di negara tujuan.
- Bukti Pembayaran: Menunjukkan keseriusan pemohon dalam mengikuti pelatihan dan kemampuan finansial.
- Bukti Kemampuan Keuangan: Menjamin pemohon mampu membiayai seluruh biaya selama di negara tujuan dan mencegah potensi menjadi imigran gelap.
- Jadwal Pelatihan: Memberikan gambaran jelas mengenai durasi dan kegiatan pelatihan.
- Surat Pernyataan Kembali: Menunjukkan niat pemohon untuk kembali ke Indonesia setelah pelatihan.
- Fotocopy KTP dan Foto Paspor: Sebagai pelengkap data identitas pemohon.
Contoh Dokumen yang Ditolak dan Alasan Penolakan
Bayangkan seorang pemohon, sebut saja Budi, mengajukan visa pelatihan ke Jerman. Ia menyertakan surat penerimaan pelatihan yang ternyata palsu. Karena itu, pengajuan visanya ditolak karena dianggap memberikan informasi palsu kepada pihak kedutaan. Contoh lain, Ani tidak menyertakan bukti kemampuan keuangan yang cukup, sehingga pengajuannya ditolak karena pihak kedutaan khawatir Ani akan tinggal lebih lama di Jerman dan bekerja secara ilegal.
Langkah-Langkah Mempersiapkan Dokumen
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan dokumen dengan benar:
- Periksa persyaratan dokumen secara detail di situs web resmi kedutaan atau konsulat negara tujuan.
- Siapkan semua dokumen asli dan salinannya.
- Pastikan semua dokumen terjemahan ke bahasa Inggris (jika diperlukan) dilakukan oleh penerjemah tersumpah.
- Periksa kembali semua dokumen untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang kurang akurat.
- Buatlah checklist dokumen untuk memastikan semua dokumen telah disiapkan dengan lengkap.
- Konsultasikan dengan agen perjalanan atau konsultan visa jika diperlukan.
Kutipan Panduan Resmi Pengajuan Visa
“Semua dokumen yang diajukan harus asli atau salinan yang telah dilegalisir. Dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dapat menyebabkan penundaan atau penolakan pengajuan visa.”
Biaya dan Proses Pengajuan Visa Pelatihan
Memutuskan untuk mengikuti pelatihan di luar negeri merupakan langkah besar yang membutuhkan perencanaan matang, termasuk aspek keuangan dan proses pengajuan visa. Artikel ini akan memberikan gambaran umum mengenai biaya-biaya yang perlu dipersiapkan dan langkah-langkah detail dalam mengajukan visa pelatihan, serta tips untuk menghadapi proses wawancara.
Estimasi Biaya Visa Pelatihan
Biaya total untuk mengikuti pelatihan di luar negeri sangat bervariasi tergantung negara tujuan, durasi pelatihan, dan gaya hidup Anda. Berikut perkiraan biaya untuk tiga negara berbeda, perlu diingat bahwa ini hanyalah estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Negara | Biaya Visa | Tiket Pesawat (PP) | Akomodasi (per bulan) | Biaya Hidup (per bulan) | Total Estimasi (6 bulan) |
---|---|---|---|---|---|
Singapura | Rp 1.500.000 | Rp 10.000.000 | Rp 8.000.000 | Rp 6.000.000 | Rp 106.500.000 |
Australia | Rp 3.000.000 | Rp 20.000.000 | Rp 12.000.000 | Rp 10.000.000 | Rp 223.000.000 |
Amerika Serikat | Rp 4.000.000 | Rp 25.000.000 | Rp 15.000.000 | Rp 12.000.000 | Rp 290.000.000 |
Catatan: Estimasi biaya di atas belum termasuk biaya pelatihan itu sendiri dan dapat bervariasi tergantung pada pilihan akomodasi, gaya hidup, dan kurs mata uang.
Langkah-Langkah Pengajuan Visa Pelatihan Online
Proses pengajuan visa pelatihan online umumnya melibatkan beberapa langkah. Berikut langkah-langkah umum yang perlu diikuti, namun selalu periksa persyaratan spesifik negara tujuan Anda di situs web kedutaan atau konsulat terkait.
- Buat akun online di situs web imigrasi negara tujuan.
- Isi formulir aplikasi visa pelatihan secara lengkap dan akurat.
- Unggah dokumen pendukung yang dibutuhkan, seperti paspor, bukti penerimaan pelatihan, bukti keuangan, dan surat rekomendasi.
- Bayar biaya pengajuan visa.
- Jadwalkan wawancara visa (jika diperlukan).
- Kirimkan aplikasi dan tunggu konfirmasi.
Proses dan Persiapan Wawancara Visa Pelatihan, Visa Untuk Pelatihan
Wawancara visa merupakan bagian penting dari proses pengajuan visa. Persiapan yang matang akan meningkatkan peluang keberhasilan Anda.
- Pahami tujuan pelatihan Anda dan bagaimana hal itu akan bermanfaat bagi Anda dan negara asal Anda.
- Siapkan dokumen pendukung Anda dengan rapi dan mudah diakses.
- Berpakaian profesional dan bersikap sopan dan percaya diri.
- Berlatih menjawab pertanyaan umum tentang pelatihan, rencana masa depan, dan alasan memilih negara tujuan.
Contoh Pertanyaan dan Jawaban Wawancara Visa Pelatihan
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Mengapa Anda memilih program pelatihan ini? | Saya memilih program ini karena [sebutkan alasan spesifik, misalnya: kurikulumnya yang komprehensif, reputasi lembaga pelatihan, dan kesempatan untuk mengembangkan keahlian tertentu yang relevan dengan karier saya]. |
Bagaimana pelatihan ini akan bermanfaat bagi Anda di masa depan? | Pelatihan ini akan meningkatkan keahlian saya dalam [sebutkan keahlian] yang akan membantu saya dalam karier saya sebagai [sebutkan profesi] dan berkontribusi pada perkembangan [sebutkan bidang]. |
Bagaimana Anda akan membiayai pelatihan dan hidup Anda di [negara tujuan]? | Saya akan membiayai pelatihan dan hidup saya di [negara tujuan] melalui [sebutkan sumber dana, misalnya: tabungan pribadi, beasiswa, dukungan keluarga]. |
Kutipan dari Situs Web Resmi
Berikut kutipan contoh (anda perlu mengganti dengan kutipan aktual dari situs web resmi negara tujuan): “Proses pengajuan visa pelatihan di [nama negara] membutuhkan waktu sekitar [lama waktu pemrosesan]. Biaya pengajuan visa adalah [jumlah biaya]. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi [alamat website].”
PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups