Apa itu Visa Student dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Visa Student adalah jenis visa yang diberikan kepada mahasiswa asing yang ingin belajar di luar negeri. Visa ini memungkinkan mahasiswa untuk tinggal dan belajar di negara tujuan mereka selama jangka waktu tertentu. Namun, selain belajar, mahasiswa asing yang memiliki Visa Student juga diperbolehkan untuk bekerja di negara tujuan mereka.
Untuk bisa bekerja, mahasiswa asing harus memperhatikan aturan kerja yang berlaku di negara tempat mereka belajar. Aturan kerja untuk mahasiswa asing yang memiliki Visa Student biasanya berbeda-beda di setiap negara. Namun, pada umumnya, mahasiswa asing hanya diperbolehkan bekerja dalam jangka waktu tertentu setiap minggunya.
Berapa Jam Kerja Mahasiswa Asing yang Memiliki Visa Student?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, aturan kerja untuk mahasiswa asing yang memiliki Visa Student berbeda-beda di setiap negara. Namun, pada umumnya, mahasiswa asing hanya diperbolehkan bekerja dalam jangka waktu tertentu setiap minggunya.
Di Australia, misalnya, mahasiswa asing yang memiliki Visa Student hanya diperbolehkan bekerja selama 40 jam dalam dua minggu. Sedangkan di Selandia Baru, mahasiswa asing yang memiliki Visa Student hanya diperbolehkan bekerja selama 20 jam dalam satu minggu selama semester dan 40 jam dalam satu minggu selama liburan akademik.
Di Amerika Serikat, mahasiswa asing yang memiliki Visa Student hanya diperbolehkan bekerja selama 20 jam dalam satu minggu selama semester dan 40 jam dalam satu minggu selama liburan akademik. Namun, mahasiswa asing yang bekerja sebagai asisten peneliti atau asisten pengajar tidak terbatas dalam jam kerja mereka.
Apa yang Terjadi Jika Mahasiswa Asing Melanggar Aturan Kerja Visa Student?
Jika mahasiswa asing melanggar aturan kerja Visa Student, mereka dapat menghadapi konsekuensi serius. Misalnya, mereka dapat dideportasi dari negara tempat mereka belajar atau kehilangan hak mereka untuk tinggal dan belajar di negara tersebut.
Selain itu, mahasiswa asing yang melanggar aturan kerja Visa Student juga dapat berdampak negatif pada reputasi universitas mereka. Universitas tempat mahasiswa asing belajar dapat kehilangan statusnya sebagai institusi yang menerima mahasiswa asing.
